Suatu hari, saya melihat kicauan seorang teman saya di Twitter
yang sedang mengikuti kuis dari sebuah produk es krim Luve Litee. Kuisnya
menyuruh peserta membuat kalimat cinta yang ditujukan kepada orang terkasihnya.
Bila menang, orang terkasihnya itu akan mendapatkan kiriman es krim Luve Litee
secara gratis disertai kartu ucapan yang berisi kalimat cinta tersebut. Sekali
dua kali melihat teman saya mengirim kalimat cinta untuk suaminya (tentu saja
kalau menang, es krimnya akan dikirim ke rumahnya juga), saya sempat ingin
ikutan. Dalam benak saya berpikir, “es krim Luve Litee itu es krim apa, ya? Kok
aku baru tahu?” Tapi, untuk mengikuti kuisnya, saya masih maju mundur, karena
kurang bisa menulis pesan romantis.