"Ini La, berasnya bawa aja," kata Bumer sesaat sebelum kami kembali ke Bogor. Saya kaget melihat beras sekarung yang disodorkan Bumer.
"Banyak amat berasnya, Bu. Emang nggak dijual?"
"Lagi rugi. Mending dimakan sendiri daripada dijual. Kapok nanam padi. Nunggu panennya lama, pas dijual nggak nutup modal." Ibu mertua pun curhat.