Sudah masuk minggu kedua puasa Ramadan nih. Tak terasa dua minggu lagi kita lebaran. Hari lebaran bukan cuma digunakan untuk bersilaturahim dengan keluarga besar, tapi juga berwisata. Setuju, kan? Lihat saja tempat-tempat wisata pasti penuh setelah lebaran.
Begitu juga dengan keluarga saya. Momen libur lebaran pun kami gunakan untuk berwisata. Berhubung budgetnya sudah tergerus untuk keperluan lebaran, kami pun menerapkan prinsip liburan hemat. Sehingga kami bisa tetap ke tempat wisata dengan modal minim.
Tips Liburan Hemat setelah Lebaran
Di artikel ini, saya coba bagikan tips liburan hemat setelah lebaran.
Tempat Wisata Terdekat
Berhubung harus berhemat, maka pilih tempat wisata yang dekat saja dari rumah. Berhubung saya di Depok, Jawa Barat, maka saya pilih tempat wisata yang masih bisa dijangkau dengan mobil pribadi. Misalnya, ke Bogor, Sukabumi, Garut, Bandung, dan lain-lain. Jadi kami hanya modal bensin.
Pantai Pelabuhan Ratu di Sukabumi menjadi salah satu tempat wisata yang pernah kami singgahi setelah lebaran. Dari rumah ke Pelabuhan Ratu itu dengan mobil pribadi butuh waktu tempuh sekitar 7 jam. Ada beberapa titik kemacetan tapi tidak terlalu menyiksa.
Lokasinya juga mudah ditempuh, karena jalanannya sudah mulus. Tempatnya pun terjangkau sinyal operator seluler, sehingga kita masih bisa update status. Sebab ada pantai di Jawa Barat yang tidak terjangkau sinyal seluler kecuali pakai parabola.
Biaya Masuk Tempat Wisata
Selanjutnya yang perlu diperhitungkan adalah biaya masuk ke tempat wisata. Kalau tempat wisata buatan itu rata-rata biaya tiketnya mahal ya, makanya kami pilih tempat wisata alami seperti pantai.
Tiket masuk ke pantai tidak semahal tiket masuk ke wahana bermain. Malah banyak juga pantai yang gratis. Seperti di Pelabuhan Ratu ini. Ada pantai yang gratis, ada yang bayar parkir mobil Rp 5000. Saya sudah mencoba keduanya.
Di Pantai Cidatu Pelabuhan Ratu sama sekali tidak dipungut bayaran tiket masuk maupun parkir. Tempatnya juga bersih dan bagus untuk foto-foto. Hanya saja memang kurang sesuai untuk berenang karena karangnya tajam-tajam. Kalau mau berenang bisa ke pantai lainnya, hanya bayar parkir.
Kuliner dan Oleh-oleh
Pastilah kita butuh jajan setiap kali ke tempat wisata. Umumnya, harga makanan di tempat wisata itu lebih mahal. Ternyata saat saya ke Pelabuhan Ratu, harga makanannya sama saja dengan daerah lain. Ya normal-normal saja. Tidak ada yang terlalu mahal.
Kuliner pinggir jalan atau street food pun menjamur. Saya beli makan malam pun di pinggir jalan ada nasi goreng, nasi bakar, angkringan, dan sebagainya. Tidak usah khawatir susah mencari makanan deh. Sedangkan di pinggir pantai ada banyak pedagang jajanan dan harganya juga masih biasa saja. Misalnya, sosis bakar Rp 10 ribu.
Harga kuliner merakyat dan tidak membuat dompet menjerit. Untungnya anak-anak saya juga terbiasa makan kuliner pinggir jalan, jadi kami bisa menekan pengeluaran untuk makan dan jajan ini. Sedangkan untuk harga oleh-oleh juga masih standar.
Akomodasi
Meskipun Pantai Pelabuhan Ratu ini bisa ditempuh dalam waktu 7 jam perjalanan, tetap saja kami tidak bisa pulang pergi karena lelah. Terutama supirnya alias suami saya. Jadi kami harus menginap di hotel.
Zaman dulu saya berpikir menginap di hotel itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang kaya karena biayanya mahal. Sekarang sudah tidak lagi, karena hotel murah itu mudah didapatkan. Di Pantai Pelabuhan Ratu pun banyak tersedia hotel murah dengan tarif hanya mulai dari Rp 100.000 sampai dengan Rp 200.000 semalam.
Rekomendasi hotel murah di Sukabumi bisa didapatkan di situs RedDoorz. Kita bisa pesan sebelum berangkat atau saat di perjalanan. Kalau mau berangkat setelah lebaran dan masih dalam masa libur lebaran, saya sarankan pesan jauh-jauh hari supaya bisa memilih hotel terbaik karena masih banyak kamar yang tersedia.
Di situs RedDoorz ada informasi juga mengenai kondisi kamar dan fasilitasnya. Sebelum memilih hotelnya, kita juga bisa melihat ratingnya. Pilihlah hotel dengan rating 4,7 ke atas. Untuk hotel dengan tarif di bawah Rp 200.000 itu biasanya tidak dapat sarapan.
Buat saya tidak masalah, karena bisa beli di sekitar hotel yang banyak tersedia kuliner merakyat. Sebab, hotel itu hanya untuk tempat tidur dan melepas lelah.
Nah, itu dia tips liburan hemat setelah lebaran ala saya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....