Wajah Bopeng karena Jerawat? Ke Erha Ultimate Acne Center Saja!

Sampai sekarang kulit wajah saya masih suka jerawatan, tapi jumlahnya tak sebanyak dulu. Saya pernah mengalami krisis percaya diri karena jerawat yang menempel di wajah saya sejak kelas 1 SMA. 

Awalnya jerawat itu mudah diatasi dengan masker tradisional. Lama-lama jerawatnya seperti kebal. Sulit diobati. Saat hamil anak-anak, pasti jerawatnya tambah parah. Stres deh mengatasinya. Untungnya sekarang jerawatnya sudah lebih bersahabat karena hanya muncul satu-dua. 

Memang secara genetik, keluarga ayah saya itu banyak yang berjerawat. Ayah saya juga. Wajahnya jadi bopeng karena jerawat. Ternyata saya pun mengalaminya. Krisis pede karena jerawat sudah berkurang, tapi masih ada krisis pede lainnya yaitu wajah bopeng! 

Yup, entah bagaimana jerawat itu meninggalkan bekas yang dalam yaitu bopeng. Mungkin karena saya sering memegang jerawat. Sudah terlanjur. Wajah saya tak semulus artis Drakor. Kalau di video tanpa filter beauty itu bopeng terlihat jelas, membuat rasa percaya diri berkurang. 

Apalagi bopeng ini sulit ditutupi dengan riasan wajah tebal sekalipun. Aduh, bikin gemas saja. Apakah ada kemungkinan wajah saya bisa mulus lagi? 

Alhamdulillah, sekarang ada teknologi laser Pico yang bisa membantu meratakan kembali wajah bopeng. Tentunya harus dilakukan di klinik kecantikan dengan bantuan dokter kecantikan yang terpercaya. Saya melakukannya di Erha Derma Center Kelapa Gading.

Pengalaman Treatment Erha Ultimate Acne Center 

Hari Minggu, 25 Februari 2024 lalu akhirnya saya datang ke Erha Derma Center Kelapa Gading untuk melakukan treatment laser Pico Erha Ultimate Acne Center.

Sebelumnya saya sudah membuat perjanjian dulu dengan dokternya. Saya konsultasi dengan dr. Ni Luh Putu. Kliniknya besar lho, pas masuk seperti masuk ke dalam gedung kantor. Di lantai bawah itu ada Erha Apotechary dan kasir. 

Untuk menemui dokternya, saya harus ke lantai dua naik lift. Ruangan di lantai dua itu juga luas dan ada banyak sofa untuk duduk yang nyaman sambil dipanggil giliran konsultasi dokter. 

Ruangannya juga ber-AC yang sejuk sekali, sehingga kita tetap merasa nyaman menunggu di tengah cuaca Jakarta yang panas. Ada colokan juga buat charge hape. Anggap saja seperti di rumah sendiri deh. 

Buat mama-mama yang bawa anak, jangan khawatir karena disediakan Playground untuk anaknya. Ada kafenya juga yang mungkin hanya melayani saat hari kerja. Soalnya pas saya datang itu kafenya tutup. 

Konsultasi Dokter 

Setelah dipanggil namanya, saya pun masuk ke ruangan konsultasi dokter dr. Ni Luh Putu. Dokternya sangat ramah dan melayani. Kita bisa bebas tanya apa saja tentang permasalahan kulit kita. Beliau menerangkan permasalahan kulit saya yang ternyata tidak hanya bopeng.

Saat itu memang sedang tumbuh satu jerawat juga. Selain itu kata dr. Ni Luh Putu, kulit saya ini kering tapi berjerawat. Saya harus membersihkannya dengan detil tidak cuma pakai sabun ya. Harus double cleansing. 

Masalah bopeng di wajah saya juga cukup serius, karena ada beberapa bopeng yang dalam. Jadi saya tidak cukup sekali nih melakukan laser Pico. Kalau mau kembali mulus kemungkinan dilakukan sampai empat kali. Selain bopeng jerawat juga ada bopeng karena cacar. Kata dr. Ni Luh Putu, kulit saya juga rupanya sudah fleknya. 

Dokter Ni Luh Putu juga memberikan resep produk skincare yang harus saya gunakan. Setelah konsultasi, saya naik ke lantai tiga untuk anestesi dan treatment. Butuh waktu 30 menit menunggu sampai kulit saya jadi kebal dan bisa dilaser tanpa sakit. 

Laser Pico Erha Ultimate Acne Center

Untuk melakukan laser Pico ini sekarang baru ada di Erha Derma Center Kemanggisan, Kelapa Gading, dan Pondok Indah. Tidak semua orang bisa menggunakan treatment laser Pico, jadi kita harus konsultasi dokter dulu. 

Rasanya bagaimana? Ya ada sensasi seperti digigit semut dan perih ya, tapi masih bisa ditahan. Dokternya juga berkali-kali menanyakan apakah sakit. Untungnya hanya beberapa bagian wajah saja yang kemerahan, yaitu pucuk hidung dan dagu. Bagian pipi dan dahinya aman. 

Setelah treatment, saya pun mengantri di kasir untuk membayar dan ambil obatnya. Dokter Ni Luh Putu melarang saya keluar rumah dan terkena matahari dulu selama tiga hari setelah laser. Kalaupun terpaksa keluar rumah, jangan terkena matahari dan harus pakai sunscreen. 

Selama tiga jam setelah laser juga dilarang terkena air dulu. Untuk pemulihan dari kulit merah dan gatal setelah dilaser, saya harus mengoleskan shooting cream dari Erha selama tiga hari dan dilarang menggunakan krim-krim lain dulu.

Bagaimana rasanya setelah dilaser? Memang agak perih ya saat terkena air untuk pertama kalinya. Kemudian di hari berikutnya, mulai terasa gatal dan kemerahan di bagian pucuk hidung dan dagu. Di hari ketiga, bagian itu mengelupas. 

Jadi pengaruh laser pada kulit wajah saya ini berbeda-beda tergantung bagian kulitnya sih sepertinya. Bagian pucuk hidung dan dagu saya lebih sensitif, sehingga terjadi pengelupasan. Kalau bagian lainnya, aman-aman saja. 

Itu kenapa harus rutin pakai shooting creamnya, karena bisa meredakan gatal, kemerahan, dan proses pengelupasan kulitnya. Sedangkan bagian pipi dan dahi yang tidak mengalami proses kemerahan dan mengelupas itu, sudah langsung terlihat mulus dan mengkilap. 

Hasilnya, bopengnya mulai berkurang meskipun belum seluruhnya karena memang kata dokter Ni Luh Putu juga kan bopeng saya cukup dalam. Jadi saya harus datang lagi untuk konsultasi dan treatment berikutnya. 

Saya mendapatkan empat obat dokter untuk treatment di rumah. Total biaya konsultasi, treatment laser Pico, dan obatnya Rp 3.951.000. 

Nah, kalau kamu memiliki masalah kulit yang sama seperti saya, langsung saja deh hubungi Erha Derma Center di Kelapa Gading, Kemanggisan, dan Pondok Indah untuk mendapatkan treatment Erha Ultimate Acne Center ini. 

Informasi selengkapnya bisa didapatkan di website erhaultimate.co.id dan Instagram @erha.ultimate.