Review The Glory Season 1 dan 2

Mumpung masih jadi pembicaraan, saya langsung nonton maraton drakor The Glory yang dibintangi Song He Kyo ini. Sebenarnya, tema drakor ini kurang saya sukai karena temanya perundungan di sekolah (bullying). Saya trauma dengan bullying, sebab saya mengalaminya juga saat di bangku SD. 

Makanya episode satu The Glory lebih banyak saya skip, karena di situlah adegan bullyingnya ditampilkan. Jauh lebih parah daripada yang saya alami dulu. Dong Eun mengalami luka-luka di tubuhnya yang sulit dihilangkan sampai dia berusia 40 tahunan. 

Review The Glory Season 1 dan 2

Apa yang membuat saya bisa menamatkan menonton drakor ini? Adalah rasa penasaran bagaimana cara Dong Eun membalas dendam. Semula saya pikir akan pakai kekerasan karena fisik Song He Kyo dibuat garang (berotot). Eh ternyata enggak lho. Nggak ada adegan berkelahinya, xixixi. 

Dong Eun membalas dendam dengan taktik cerdas tanpa harus mengotori tangannya dengan darah. Dia belajar keras menjadi guru sambil terus memantau kehidupan orang-orang yang telah membuatnya menderita.

Baca Juga: 5 Drama Korea Seru di Tahun 2022 

The Glory dibuat 2 season, tapi total jumlah babnya itu sebenarnya standar saja untuk drakor yaitu hanya 16 episode. Satu seasonnya 8 episode. Harus nonton dua season, karena season 1 hanya sekadar pembukaan rencana balas dendam. Eksekusinya di season 2. Penampilan Song He Kyo sebagai Dong Eun dewasa sangat berbeda dengan penampilannya di drakor-drakor sebelumnya yang cantik, manis, kaya, dan hobi menangis. 

Di The Glory ini, Song He Kyo berani tampil jelek (meski tetap cantik). Tubuh penuh bekas luka dan wajah terlihat lebih tua. Usia artis ini memang sama dengan saya, jadi wajar kalau terlihat tua. Tapi kalau di drakor sebelumnya kan dia selalu dibuat jauh lebih muda. Nah di The Glory ini ya tampilannya sesuai usianya.

Untuk membalas dendam, Dong Eun mendekati koas sekaligus anak dari direktur rumah sakit, Yeo Jeong. Cowok ini bucin banget, sehingga rela mempertaruhkan karir dokternya demi membantu Dong Eun. 

Para pembully di drakor ini benar-benar bikin kesal. Satu pun dari mereka nggak ada yang tobat jadi orang baik. Semuanya tetap jahat sampai dewasa. Sehingga kita pun berpikiran memang sudah sepantasnya mereka mendapatkan balasan. Apalagi si pembully nomor satu, Yeon Jin, yang menjadi pembawa berita cuaca. 

Biarpun pernah membunuh orang, Yeon Jin ini hidupnya tetap sukses. Menikah dengan konglomerat, Do Yeong, dan meraih karir yang dicita-citakannya. Padahal dia juga selingkuh dengan pacarnya sesama geng bully, Jae Joon. Gimana Dong Eun nggak geram? 

Akting para pemerannya memang bagus semua, sukses membuat kita gemas. Akan tetapi, dari segi alur agak lambat dan sedikit membingungkan karena maju mundur. Soalnya saya kan nontonnya sambil masak, jadi nggak selalu fokus. 

Bullying di Sekolah dalam The Glory

The Glory mengangkat tema bullying di sekolah yang terjadi di Korea Selatan. Tema drakor ini memang relate sekali dengan maraknya kasus bullying di negara itu. Di Indonesia juga sudah banyak kasus bullying. Terakhir anak SD yang gantung diri karena sering diejek teman-temannya. Sangat menyakitkan bagi korbannya melihat pelaku bullying tidak mendapatkan balasan dan masih hidup enak. 

Namun, apakah pembalasan dendam itu harus dilakukan dengan kekerasan? Tidak. Dong Eun membuktikan bahwa balas dendam tidak harus dengan kekerasan fisik. Ada dua pembully yang tewas di drakor ini, tapi bukan Dong Eun pelakunya. 

Balasan untuk para tokohnya sudah tepat sih, kecuali pembunuhan yang terjadi di akhir cerita. Pada akhirnya salah satu tokoh protagonisnya malah menjadi pembunuh. Atau memang sebenarnya dia itu tidak hendak dijadikan tokoh protagonis? Mengingat sepak terjangnya di drakor itu sebenarnya hanya untuk keuntungan dirinya sendiri. 

Baca Juga: Menebak Rahasia dalam Drama Little Woman

Untung saja kali ini penulis skenarionya tidak mendukung niat bunuh diri Dong Eun. Kalau sampai jadi bunuh diri, hm saya akan langsung nilai buruk deh drakor ini. Balas dendamnya sudah sukses kok malah mau bunuh diri? Kan kesel ya sebagai penonton. Jangan sampai kejadian lagi di drakor lain yang saya tonton. Tokoh utama malah mati ketika sudah berhasil balas dendam.

Untuk tokoh Yeon Jin yang diperankan oleh Lin Ji Yeon ini aktingnya super banget. Dia mau dan mampu menjadi tokoh antagonis super jahat, padahal sebelumnya dia itu selalu jadi perempuan lemah lembut dan terzalimi.  

Oke deh, sebagai penutup, saya mau bilang kalau The Glory adalah drakor seru pertama di tahun 2023 ini yang saya tonton sampai tamat. Jadi, cus buruan nonton deh.