Dahsyatnya Sambal Dower Dapur Betawi

Sebagai orang Betawi, saya malah jarang makan di restoran Betawi. Lebih sering makan di restoran Sunda, favorit suami. Kemarin akhirnya saya dan suami mencoba makan di restoran Dapur Betawi di Bojongsari Depok, sebelum berbelanja di The Park Mall Sawangan. Lokasinya memang masih satu jalur dengan The Park Mall. 

Menu andalannya adalah Gabus Pucung,  tapi saya nggak memesannya. Saya lebih tertarik dengan sambal dowernya. Penasaran sepedas apa sampai diklaim bisa bikin bibir dower. Kalau restorannya udah ada menu sambal yang puedees itu pasti akan saya lirik. Seperti di Waroeng SS (Spesial Sambal) yang sudah saya tulis nih 5 Menu Favorit di Waroeng SS Sawangan Depok. 

Dapur Betawi Cabe 5 Sawangan Depok

Berlokasi di jalan Bojongsari-Sawangan Depok, restoran ini mudah dijangkau dari arah Parung ke Ciputat berada di sisi kiri. Sejalur dengan The Park Mall. Untuk parkirnya nggak susah, karena nggak banyak yang parkir. 

Dari luar kita udah disambut patung abang none Betawi. Interiornya khas rumah Betawi tempo dulu dengan lampu gantung dan meja makan kayu. Lalu banyak ornamen dan benda-benda peninggalan masa lampau. Bahkan ada pedang kompeni juga. Ruangannya ada ruangan non AC dan AC, ada yang lesehan juga. Kami memilih meja makan biasa di ruangan AC. 

Dari awal saya sudah menargetkan sambal dowernya, jadi saya langsung tanyakan dong menu sambal dower itu yang mana. Eh ternyata sambal dowernya itu gratis! Jadi kalau pesan menu di sini dapat gratis sambal dower, lalapan, dan sayur asem. Alhamdulillah. Cabe sedang mahal tapi sambalnya gratis. 

Menu pilihannya ada banyak ya. Nggak cuma menu Betawi, tapi ada menu Sunda juga. Ada karedok dong. Sudah tentu suami saya pesan karedok. Sedangkan makanan utamanya, kami pesan Pecak Ikan Mas, Cabai Hijau, dan Karedok. Bonus sambal dower, sayur asem, lalapan, dan teh tawar. 

Pecak Ikan Mas 

Suami saya pesan Pecak Ikan Mas dan nasi. Saya icip sedikit untuk tahu rasanya. Meskipun ada cabainya, tapi nggak terlalu pedas. Kuahnya itu dominan rasa jahe dan rempah-rempah. Kalau saya kurang sreg sama rasanya, tapi suami saya sih suka aja. Seger, katanya.

 

So, buat yang suka bumbu pecak dengan dominan rasa jahe pedas ini, bolehlah dicoba Pecak Ikan Mas dari Dapur Betawi ini. Bonus sayur asem lho, asal diminta di awal ya. Kalau nggak diminta sepertinya nggak ditawarkan dan nggak dikasih. 

Ayam Cabai Hijau 

Pesanan saya ayam cabai hijau yang terasa biasa saja. Habis gimana ya, saya nggak terlalu doyan ikan nih. Kalau kata Bu Susi, tenggelamkan! Hehehe.... Pilihan saya kalau bukan ayam ya bebek, tapi seperti kolesterol saya langsung naik kalau makan bebek. 

Ayamnya ukuran besar dan mengenyangkan. Cabai hijaunya nggak pedas. Biasa saja. Untung aja dapat bonus sambal dower dan lalapan. Bonusnya ini juga harus ditanyain ya. Kalau nggak ditanya, kayaknya sih nggak dikasih. Pelayannya nggak bilang apa-apa. 

Karedok

Saya kelupaan mendokumentasikan karedoknya, tapi sayurannya segar dan bumbunya pas. Sepiring berdua dengan suami buat teman lauk ikan. 

Sambal Dower 

Nah ini dia incaran saya dari mulai masuk restoran yang ternyata gratis. Sekali lagi saya ingatkan, harus diminta ya sayur asem dan sambal dowernya supaya dikasih. Kalau sayur asemnya sih hanya sepiring sambal yang kecil. Lalapannya cukup banyak nih. Sambal dowernya juga beneran bikin dower.

Sambalnya ini memang khas Betawi, karena mengingatkan akan sambal bikinan almarhumah mama saya. Sambal mentah yang super pedes. Saya aja yang penyuka pedas, nggak kuat ngabisinnya. Suami saya nyoba nyicip dikit, eh langsung merah padam mukanya. Memang nggak pelit cabe nih. 

Meskipun hanya sambal mentah, saya malah nggak berhasil bikin sambal kayak gini. Selalu ada yang kurang rasanya. Makanya serasa nostalgia saat lidah saya menyicip sambal ini. Demi memuaskan nostalgianya, saya paksa habiskan meskipun bibir saya sudah dower hehehe.

Harga Makanan di Dapur Betawi 

Harga semua makanan di atas ditambah satu kerupuk sekitar Rp 100 ribu. Saya lupa tepatnya berapa, tapi nggak lebih dari 100 ribu kok. Rata-rata harga makanannya masih affordable, kisaran Rp 27.000 - Rp 45.000 per porsi. Kecuali untuk Gabus Pucung dan Gurame itu harganya di atas Rp 70 ribu per porsi. 

Untuk minuman, karena kami berusaha menghindari potensi diabetes, jadi hanya memesan teh tawar dan itu gratis. 

Nah, gimana? Penasaran nggak nyobain dahsyatnya sambal dower Dapur Betawi? Mampir juga ke tulisan saya, 5 Menu yang Biasa Dipesan di Solaria.