"Yah, kenapa sih kita mesti keluar banyak uang untuk biaya pendidikan anak?" tanya saya, kemarin.
"Mending keluar banyak uang sekarang untuk biaya pendidikan anak, daripada keluar uang nanti karena anaknya jadi pengangguran," jawab suami saya. "Nganggur itu juga keluar biaya. Kita masih harus menghidupi anak-anak karena mereka nggak kerja." Dia menjelaskan lagi.
Setelah dijelaskan, saya jadi paham. Benar juga sih. Anak-anak yang menganggur di saat sudah seharusnya bekerja, akan menjadi beban orangtuanya. Idealnya, mereka sudah mandiri dan dapat mencari uang sendiri setelah lulus kuliah. Nyatanya, banyak lho yang menganggur karena tidak dapat bersaing di dunia kerja. Akhirnya, mereka masih bergantung kepada orangtua untuk biaya hidup sehari-hari.
Mirisnya lagi kalau mereka sudah berkeluarga dan suami istri sama-sama tidak bekerja. Sudah pasti dong kepada siapa mereka meminta biaya hidup? Ya, orangtuanya juga. Mau sampai kapan kita membiayai kehidupan anak-anak yang sudah usianya sudah bukan anak-anak?
Nah, jadi benar seperti kata suami saya. Lebih baik mengeluarkan banyak uang sekarang untuk biaya pendidikan anak-anak agar kelak mereka dapat bersaing di dunia kerja dengan kompetensi global.
Pentingnya Kompetensi Global untuk Meningkatkan Kompetensi Bekerja
Untuk menghadapi persaingan global, maka kita harus memiliki kompetensi global. Diantaranya adalah penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, mampu beradaptasi dengan lingkungan yang global, memiliki keterampilan global, dan dapat bekerja dengan baik di mana pun berada, juga dengan siapa pun orangnya meski berasal dari negara yang berbeda-beda.
Dengan demikian, kompetensi global yang kita miliki dapat meningkatkan kompetensi bekerja. Di dunia kerja yang lebih luas di mana kita akan bertemu dengan klien dan rekan kerja dari negara yang berbeda-beda, kita memang sangat membutuhkan kompetensi global. Dari hal bahasa saja, jika tidak menguasai bahasa asing, maka komunikasi akan sulit terjadi. Sayangnya, pendidikan bahasa Inggris saja di sekolah dasar negeri sudah dihapuskan. Anak-anak baru bisa mendapatkan pendidikan bahasa Inggris di sekolah menengah pertama.
Tidak heran kalau penduduk Indonesia ini masih banyak sekali yang belum menguasai bahasa Inggris. Saya sendiri juga tidak begitu fasih berbahasa Inggris. Saya tidak mau hal itu terjadi kepada anak-anak saya, karena tantangan mereka di masa depan akan lebih berat. Itulah kenapa saya memasukkan anak-anak ke sekolah yang memberikan pendidikan bahasa Inggris dari mulai sekolah dasar.
Kemudian saat SMP, saya juga memilihkan sekolah yang menggunakan kurikulum internasional untuk pelajaran bahasa Inggris. Jadi, anak-anak saya juga mendapatkan pelajaran bahasa Inggris yang cukup banyak. Tidak sekadar bahasa Inggris pasif, melainkan juga aktif. Di mana anak-anak diwajibkan berkomunikasi dalam bahasa Inggris saat berada di lingkungan sekolah.
5 Persiapan Bersaing di Dunia Kerja dengan Kompetensi Global
Nah, bagi kita yang ingin bersaing di dunia kerja dengan kompetensi global, maka harus melakukan persiapan-persiapan sebagai berikut agar memiliki kompetensi bekerja:
1. Memiliki Kemampuan Berbahasa Asing dan Berkomunikasi
Bahasa asing itu penting kita kuasai, terutama bahasa yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Bahasa Inggris adalah bahasa utama yang harus kita kuasai jika dunia kerja kita itu ruang lingkupnya global. Tak hanya bisa berbahasa asing, tetapi juga berkomunikasi dengan baik.
2. Inovatif dan Kreatif
Orang yang inovatif dan kreatif itu akan sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, karena mereka mampu menemukan jawaban dari suatu masalah dan menemukan cara-cara baru untuk menuntaskan pekerjaan.
3. Mampu Beradaptasi dengan Perubahan
Dunia ini terus berubah dengan cepat. Banyak pekerjaan yang sekarang sudah digantikan oleh teknologi. Kita tidak bisa menolak perubahan itu, tetapi kita bisa beradaptasi. Dengan kemampuan beradaptasi itu, kita masih tetap memiliki kompetensi bekerja.
4. Memiliki Hard Skill dan Soft Skill
Keduanya sangat penting untuk dikuasai. Hard Skill bisa kita dapatkan melalui pelatihan-pelatihan, akan lebih baik kalau jurusan yang kita pilih di Universitas itu sudah menyediakan pelatihan hard skill yang kita butuhkan. Misalnya saja, penguasaan teknologi digital. Sedangkan soft skill berkaitan dengan kemampuan kita mengatur waktu, berkolaborasi dengan tim, memecahkan masalah, menguasai emosi, dan sebagainya.
5. Memiliki Kemampuan Memimpin
Leader Skill atau kemampuan memimpin ini sangatlah penting untuk kita yang ingin bekerja pada jenjang lebih tinggi. Jadi, leader skill dibutuhkan untuk mengatur orang-orang yang bekerja di dalam tim kita. Berupa kemampuan memotivasi, bernegosiasi, berkoordinasi, dan mengarahkan rekan satu tim agar tercapai target kerja yang maksimal.
Miliki Kompetensi Global Melalui Sampoerna University
Untuk bisa mendapatkan kompetensi global tersebut, faktor pendidikan adalah yang terpenting. Pendidikan internasional dengan kurikulum internasional adalah modal untuk memiliki kompetensi global. Sampoerna University satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki standar kurikulum, operasional, fasilitas, pendidikan, dan fakultas yang mengacu pada Amerika Serikat.
Selain menggunakan kurikulum internasional yaitu kurikulum Amerika Serikat, Sampoerna University juga menawarkan dua gelar ijazah sarjana yaitu dari Sampoerna University dan University of Arizona dengan hanya kuliah selama 4 tahun di Sampoerna University.
Jadi, untuk bisa mendapatkan pendidikan internasional dengan menggunakan kurikulum internasional, kita tidak perlu lagi kuliah di luar negeri. Kita tetap bisa kuliah di dalam negeri yaitu di Sampoerna University dengan biaya yang jauh lebih terjangkau daripada bila kuliah ke luar negeri.
Sampoerna University dapat meningkatkan kompetensi bekerja, karena telah terbukti sekitar 94% lulusannya diterima bekerja dalam waktu 3 bulan saja. Tidak hanya di perusahaan nasional, melainkan juga di perusahaan internasional.
Fakultas-fakultas yang tersedia di Sampoerna University saat ini adalah fakultas-fakultas yang lulusannya memang dibutuhkan di dunia kerja, yaitu: Fakultas Bisnis, Teknik dan Teknologi, Ilmu Pendidikan, dan Arts & Science.
Setiap kelas hanya dibatasi untuk 30 mahasiswa, sehingga materi pelajarannya lebih mudah diterima. Sekitar 70% pendidiknya bergelar Doktor atau S3. Sehingga kompetensinya tidak diragukan lagi. Untuk pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris, sehingga mahasiswa pun terbiasa berbahasa Inggris.
Sudah siap mendapatkan kompetensi bekerja dari Sampoerna University?
Setuju Mak!
ReplyDeletePerlu mempersiapkan diri agar bisa tetap relevan dengan perubahan di masa datang!
Menurut Forbes, menguasai kombinasi beberapa skills ( lebih dari dua) dan kompetensi yang tepat merupakan trend perusahaan dalam mencari karyawan.
Sekarang minimal bisa berbahasa Inggris. Kalau perlu jangan pasif lagi. Karena persaingan semakin global. Bahasa Inggris biasanya bakal kepake banget
ReplyDeleteIyaa, biarlah biaya pendidikan mahal, asal pendidikannya yang betul bisa mempersiapkan anak untuk bersaing secara global dan "dicari" oleh banyak perusahaan, bahkan bisa bikin bisnis globalnya sendiri a.k.a start up yang bisa mendunia. Modalnya ya dengan pendidikan berkualitas, dan pendidikan yang berkualitas itu gak murah karena bisa memberikan kompetensi yang mumpuni
ReplyDeleteKompetensi global di dunia kerja ini sudah tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, persiapan pendidikan dengan memilihkan sekolah yang memiliki kurikulum terbaik harus direncanakan sedari awal, sehingga ketika berada di tingkat lanjut, langkahnya menjadi lebh mudah dan ringan.
ReplyDeleteKemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris memang bakal menjadi keunggulan tersendiri bagi generasi mendatang. Menarik nih, dengan kuliah di Sampoerna University bisa dapat dua gelar sarjana, yang satu dari Arizona University. tentu bakal jadi portofolio yang baik saat mencari kerja nanti
ReplyDelete5 hal terkait kompetensi global yang dibutuhkan utk masa depan bakalan berguna banget sih mbak,
ReplyDeleteApalagi kalau 5 hal tersebut bisa ditemukan dan didapatkan dengan menempuh pendidikan di Sampoerna University,,, trus lulusannya di sini bisa dapat double degree ya
Jadi pengen menimba ilmu di sini dehh
Kampusnya di mana mba? Sering dengar Sampoerna university tapi ga kampusnya ga tahu. Pernah lihat di bsd tapi yg sekolah tknya,
ReplyDeletesampoerna university ini kampus baru ya, mbak? keren yaa kurikulumnya pakai internasional jadi peluang kerja juga bisa lebih besar
ReplyDeleteBener ya kalau memilih sekolah apalg kuliah harus banget nih yg bisa juga mengasah skill anak2 biar bisa bersaing nantinya ..
ReplyDeleteSekarang ini mau cari pekerjaan gak cukup dengan nilai di ijazah. Perlu kemampuan lain seperti pandai berbahasa Inggris, bisa memimpin dan memiliki kompetensi bekerja bertaraf internasional.
ReplyDeleteBelakangan aku baru tahu, sejak ikut-ikut seminar parenting dan pendidikan, bahwa hardskill dan softskill ternyata sama pentingnya, ya. Merupakan salah satu modal juga untuk bersaing di dunia kerja, selain inovatif, kreatif dan mampu beradaptasi. Dan jangan lupa, kemampuan berbahasa asing juga harus ditingkatkan.
ReplyDeleteSenengnya pasti para alumni lulusan Sampoerna University karena ternyata lulusannya cepat mendapatkan pekerjaan. Sebuah PR bagi para alumni lain yang harus kesono sini ngelamar pekerjaan, teenyafa Sampoerna bener2 membantu
ReplyDeleteMemang penting banget nih untuk bisa masuk dunia kerja kudu punya skill. Seperti penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, mampu beradaptasi dengan lingkungan yang global, memiliki keterampilan global, dan dapat bekerja dengan baik di mana pun berada.
ReplyDeletePunya Hardskill plus juga softskill tuh bener banget mba. Krn apa-apa sekarang bukan cm dituntut hardwork tapi juga smartworked. Dan bener banget kalo kudu inovatif juga.
ReplyDeleteArtikelnya membantu banget nih untuk teman-teman yang sedang menambah keahlian untuk terjun ke dunia kerja global
ReplyDeletePersaingan global di era digital ini membuat para pencari kerja harus memiliki hardskill, softskill, portofolio seperti background pendidikan yang bagus kayak masuk di sampoerna university
ReplyDelete