5 Menu Favorit di Waroeng SS Sawangan Depok

Waroeng SS sedang viral karena akan memotong gaji karyawannya yang sudah mendapatkan bantuan subsidi buruh. Semoga saja masalah itu bisa diselesaikan dengan baik ya dan tidak mempengaruhi keberlangsungan Waroeng SS. Kalau sampai para pelanggan meninggalkan Waroeng SS, kasihan juga dong kepada para karyawannya yang bisa di-PHK. Selain itu, Waroeng SS adalah salah satu warung makan favorit saya karena makanannya enak-enak dan harganya ramah kantong! Beberapa waktu lalu saya sudah menceritakan tentang sedapnya sambal cibiuk di Cibiuk Resto, sekarang saya ceritakan sedapnya sambal di Waroeng SS.

 

Awalnya saya diceritakan teman tentang Waroeng SS ini, tapi dia makan di Waroeng SS Margonda Depok. Katanya sih, warungnya selalu ramai apalagi saat jam makan siang. Bisa nggak kebagian meja makan dan harus mengantri. Saya pun mencoba ingin mampir dan ternyata benar dong. Saya gagal mampir karena parkirannya sudah penuh. Saya lihat di dalamnya sudah padat pelanggan. 

Alhamdulillah, sekarang sudah ada Waroeng SS Sawangan yang tempatnya lebih dekat dengan rumah saya. Saya sudah sering mampir makan siang di sini. Tempatnya lebih luas daripada cabang Margonda. Biarpun ramai, kami masih kebagian tempat duduk. Memang tidak seramai yang di Margonda. Entah sudah berapa kali kami makan di sini, karena Waroeng SS adalah solusi makan di luar saat dompet tipis.

 

Waroeng SS ini kepanjangannya adalah Waroeng Spesial Sambal, karena di sini tersedia sambal aneka rasa. Tinggal pilih deh mau sambal apa. Ada sambal bawang, terasi, mangga, dan lain-lain. Sambalnya nggak gratis ya. Harga per piring kecil sambalnya antara Rp 2.500 - Rp Rp 5.000. Kalau saya biasanya pesan sambal bawang aja, harganya paling murah. Yang penting sudah ada sambalnya. 

Tahu nggak sih, makan di Waroeng SS ini murah banget dan budgetnya itu nggak beda jauh dengan masak sendiri. Misalnya saja, harga udang goreng tepung sepiring itu hanya sekitar Rp 15 ribuan. Sedangkan saya juga kalau beli udang seperempatnya saja Rp 18 ribu, belum pakai tepung krispy, minyak goreng, dan gasnya. Minuman cokelat atau Milo segelasnya Rp 7.000-an. Dengan harga murah, kita udah bisa makan minum di tempat yang nyaman karena warung makannya ini besar.

Menunggu pesanan

 

Sebagian tempat duduknya lesehan, sebagian kecil lagi meja makan biasa. Kami lebih suka yang lesehan karena lebih luas. Walaupun harganya warung tegal, tapi suasananya seperti di restoran. Makanya kami betah makan di sini. Nggak bikin bangkrut. Untuk makan sekeluarga 5 orang, nasi, lauk, dan minumannya saja biayanya nggak sampai Rp 200 ribu. 

5 menu favorit di Waroeng SS

Nah, berikut ini 5 menu favorit keluarga kami kalau makan di Warung SS: 

Ayam Goreng atau Bakar 

Menu favorit anak-anak saya di Waroeng SS ini kalau bukan ayam goreng, ya ayam bakar. Ukuran ayamnya cukup besar lho, seperti satu ayam dipotong empat. Lumayan kan. Harga per potongnya hanya Rp 14 ribu - Rp 15 ribu untuk ayam negeri, dan Rp 17 ribu - RP 18 ribu untuk ayam kampung. Yup, ayamnya bisa pilih negeri atau kampung. Kalau anak-anak sih ayam negeri karena lebih empuk. 

 

Daging Sapi Bakar

Ini menu favorit anak kedua saya. Ukuran daging sapinya cukup besar dan harganya hanya Rp 17 ribu - Rp 18 ribu per potong. Dagingnya empuk dan enak. Buktinya anak saya selalu pesan menu ini kalau makan di Waroeng SS. Kalau saya  yang masak daging sapi di rumah, malah nggak dimakan. Entah apa salahnya? Hiks. Harus belajar masak dari chef Waroeng SS nih. 

 

Belut, Lele, dan Udang Goreng 

Kalau ini menu favorit suami dan si bungsu. Si bungsu makannya masih pilih-pilih.  Kalau lele goreng itu memang makanan sehari-hari dan dia suka. Jadi dia pasti pesan lele goreng. Lelenya ukuran kecil tapi dapat dua ekor. Sedangkan suami saya pesan belut goreng, karena saya nggak pernah masak belut di rumah. Suami saya mau makan yang nggak bisa saya masak hehe. Harga lele dan belut goreng ini hanya Rp 9.000 per porsinya lho. Murah banget kan. 

 

Sedangkan udang goreng ini menu tambahan, karena biasanya anak-anak masih merasa kurang lauknya dan mereka juga suka udang. Harganya Rp 14 ribu per piring. Ukuran piringnya ini kecil, jadi kira-kira udangnya ini seperempat kilogram tapi cukup kok kan hanya menu tambahan. Tepungnya krispy  banget, sampai saya beli tepung krispy Waroeng SS yang dijual di sebelah kasir untuk masak sendiri di rumah, misalnya untuk masak Resep Ayam Krispy Enak dan Renyah. Sayang, tepungnya cuma bisa dibeli kalau ke Waroeng SS. 

Karedok  

Sebagai orang Sunda, suami saya memang hampir selalu pesan karedok kalau makan di warung Sunda. Waroeng SS ini katanya dari Jawa Tengah, tapi menyediakan karedok lho. Harganya juga murah meriah. Satu porsinya hanya Rp 5.000-an. Memang porsi kecil sih, tapi cukup buat teman makan. Namanya juga cuma menu tambahan karena sudah makan nasi dan belut. 

 

Pete Goreng dan Daun Singkong Pedas 

Kalau ini menu favorit saya. Wajib pesan deh. Daun singkong pedasnya itu pedasnya nampol. Kalau udah pesan ini, mestinya nggak usah pesan sambal bawang lagi. Sayur singkongnya ini udah banyak sambalnya. Saya pernah pesan sayur ini dan sambal bawang, alhasil sambalnya jadi mubajir. Soalnya nasinya kurang banyak hehehe. Kalau nasinya tambah, khawatir berat badan saya juga nambah. Percuma minum Femmy Fyber kalau nafsu makannya nggak dikontrol. 

 

Pete gorengnya juga harganya sama dengan pete yang masih mentah lho. Kurang lebih harganya itu Rp 5.000-an. Ini  bisa naik bisa turun lho, tergantung harga pete pada saat itu. Kalau pete sedang mahal, harganya jadi Rp 6 ribu- Rp 7 ribu. Petenya ini saya makan berdua dengan suami. 

Untuk minumannya, biasanya kami pesan teh tawar (gratis), es cokelat atau milo, es jeruk, atau es teh manis. Semua harganya di bawah Rp 7.000. Murah meriah, kan?