5 Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Anak Saat Sekolah Tatap Muka

Tak terasa liburan sekolah anak-anak sudah mau berakhir nih, Ma. Anak-anak akan back to school. Tadinya saya sudah senang saat pihak sekolah menginformasikan bahwa di tahun ajaran baru ini akan PTM 100%. Kasus covid-19 sudah menurun dan anak-anak bisa sekolah offline lagi secara normal. Berhubung anak-anak saya di full day school, jadi sekolahnya sampai sore. Mereka bisa mendapatkan materi pelajaran yang lebih banyak dibandingkan saat PTM 50%.

Sekolah offline itu memang banyak manfaatnya bagi anak-anak. Saya akui bahwa prestasi belajar anak-anak selama sekolah online ini sedikit menurun, karena materi pelajaran dan waktu belajarnya hanya sedikit. Di sisi lain, kurikulum sekolahnya tetap padat. Anak-anak pun dipaksa untuk menguasai seluruh materi kurikulum dengan hanya mendapatkan sedikit bimbingan dari guru-gurunya.

Semoga dengan PTM 100% di tahun ajaran baru ini, anak-anak bisa meningkatkan prestasinya kembali karena jam belajar dan materi pelajarannya sudah full lagi. Sayangnya, belakangan ini saya dengar kabar bahwa terjadi peningkatan kasus covid-19 dan ancaman varian virus covid yang terbaru. Duh, saya jadi cemas nih dan serba salah. 

5 Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Anak

Di satu sisi, saya berharap anak-anak bisa PTM 100%, tapi di sisi lain saya pun khawatir jika tertular virus covid-19. Jadi, saya berusaha menerapkan 5 cara jaga daya tahan tubuh anak saat sekolah tatap muka, sebagai berikut:

Lengkapi Vaksinasi Covid-19

Alhamdulillah kalau soal ini ketiga anak saya sudah mendapatkan vaksin anak covid-19 yang lengkap, kecuali vaksin booster karena memang belum ada untuk anak-anak. Termasuk Salim yang tahun ajaran baru ini masuk kelas 4 SD pun sudah mendapatkan vaksin covid-19 yang pertama dan kedua.  Vaksin Covid-19 dapat mengurangi risiko terkena virus atau meminimalkan risikonya. Jadi kalau anak Mama belum mendapatkan vaksin covid-19 yang lengkap, sebaiknya segera dilengkapi ya Ma.

Persiapan Protokol Kesehatan

Sejak PTM 50% pun saya sudah membekali anak-anak dengan perlengkapan protokol kesehatan seperti masker dan hand sanitizer. Saya juga memberikan edukasi kepada mereka agar selalu mengenakan maskernya dan mencuci tangan. Siapkan juga masker cadangan jika sewaktu-waktu masker yang dipakainya itu putus talinya.

Bekal Makanan Sehat

Untuk meningkatkan imunitas tubuh anak, selalu sediakan bekal makanan sehat untuk anak-anak. Biarpun anak-anak berangkat ke sekolah jam 5.30 pagi, saya berusaha menyiapkan bekal makan siangnya. Saya bangun jam 4 pagi untuk memasak sarapan dan bekal makan siangnya. Bahan-bahannya bisa disiapkan malam harinya, lalu simpan di kulkas. Untuk daging ayam atau sapi bisa diungkep dulu sebelumnya. Jadi paginya tinggal digoreng atau dibumbui lagi. Bekal makanannya sebisa mungkin mengandung nutrisi dan gizi yang lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, dan vitamin.

Biasakan Sarapan

Anak-anak saya terbiasa sarapan meskipun harus sarapan di dalam mobil kalau tidak sempat di rumah. Bisa juga sarapannya di sekolah kalau sampainya kepagian. Lebih baik sampai di sekolah lebih dulu daripada terlambat karena macet. Menu sarapan pun yang mudah dan sederhana saja, asalkan bernutrisi tinggi. Sarapan dapat membantu memberikan energi untuk  beraktivitas di pagi. Jangan sampai anak-anak tak sarapan karena terburu-buru berangkat ke sekolah.

Cukupi Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Untuk menambah daya tahan tubuh anak, cukupi kebutuhan vitamin dan mineralnya juga. Sebenarnya vitamin dan mineral sudah tersedia di dalam makanannya tapi seringkali tidak cukup atau berkurang jumlahnya karena proses pemasakan. Oleh karena itu, anak-anak perlu diberikan vitamin dan mineral tambahan dalam bentuk suplemen.

Imunitas tubuh anak di saat masih adanya ancaman varian virus covid ini perlu ditingkatkan dengan memberikan vitamin D3, yang memiliki banyak manfaat. Vitamin D3 ini sering disebut sebagai Miracle Vitamin. Fungsinya adalah untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, menjaga sistem imun, otak, dan saraf, memperbaiki fungsi  otak, menurunkan tekanan darah, dan banyak lagi manfaat lainnya.

Imunitas tubuh anak juga bergantung pada kesehatan pencernaannya. Ternyata 80% dari sistem imunitas kita itu ada pada sistem pencernaan. Jadi, untuk mendapatkan imunitas tubuh  yang baik, kita harus menjaga kesehatan sistem pencernaan. Dibutuhkan bakteri baik atau Probiotik di dalam sistem pencernaan yang sehat. Jika sistem pencernaan anak tidak sehat, maka akan mudah terkena diare, sakit perut, dan sembelit yang pastinya akan menganggu proses belajar mengajar anak kita.

Jadi, pastikan anak-anak mendapatkan kebutuhan vitamin, mineral, dan probiotik yang cukup untuk back to school agar terhindar dari penularan virus covid-19 dan dapat menjalani proses belajar yang baik. 

Interlac+ Vit D3

Untuk menambah asupan vitamin D3 dan Probiotiknya, saya memberikan Interlac+ Vit D3 dengan dua kandungan utama yaitu Lactobacillus Reuteri DSM 17938 yang mengandung Probiotik untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan mencegah terkena diare, sembelit, dan masalah pencernaan lainnya, serta Vitamin D3 untuk menjaga imunitas tubuh anak, mengatur kadar insulin dan gula darah, dan menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otak.

Interlac+ Vit D3 ini rasanya enak dan disukai Salim, karena memiliki rasa jeruk yang segar dan manis tapi tidak mengandung gula karena menggunakan xylitol sebagai pemanis yang aman. Ini adalah suplemen praktis karena berbentuk tablet kunyah yang bisa dimakan kapan saja satu kali hari. Jadi bisa dimakan saat anak sedang di perjalanan menuju ke sekolah karena tidak perlu didorong dengan air. Cukup dikunyah saja. Rasanya tidak pahit, sehingga anak-anak menyukainya.

Untuk mendapatkannya, Mama-mama bisa membelinya di apotek dan babyshop terdekat. Bila membeli di marketplace, hati-hati dengan barang palsu ya karena sedang marak penipuan. Beli saja di official storenya di Shopee yang sudah pasti terjamin keasliannya. Informasi lebih lengkap, bisa dibaca di instagram @interlacprobiotics.

Semoga proses belajar anak-anak kita saat back to school ini bisa berjalan lancar ya Ma. Anak-anak tetap sehat dan dapat meningkatkan prestasi, serta terhindar dari varian virus covid, dengan melakukan persiapan-persiapan tersebut di atas.