Korea juga punya drama kolosal kerajaan dengan setting zaman dulu sebelum abad 18. Saya penggemar drama sejarah macam begini, karena seperti terlempar ke masa lampau. Apalagi intrik seputar kerajaan, saat patriarki sangat kuat. Setelah membaca ulasan tentang 5 Drama Korea tentang Psikopat dan Pembunuh Berantai, sekarang saya kasih rekomendasi 5 drama saeguk kerajaan Korea yang seru.
Drama kerajaan Korea ini disebutnya drama Saeguk. Dari sekian banyak drama saeguk yang saya tonton, hanya sedikit yang saya tonton sampai tamat. Dulu drama ini sampai puluhan episode. Kalau sekarang sih maksimal 20 episode. Berikut ini 5 drama saeguk kerajaan Korea yang seru dan saya tonton sampai tamat:
100 Days My Prince
Nontonnya udah agak lama nih, jadi sudah mulai lupa ceritanya. Tapi saya suka banget sih, apalagi dengan para pemainnya yang chemistrynya pas. Klop deh pokoknya. Si pangeran diperankan oleh D.O EXO dan tokoh wanitanya diperankan oleh Nam Ji Hyun.
Saya baru mengenal D.O EXO di film ini. Kalau Nam Ji Hyun sudah saya kenal duluan di drakor 364 Repeat the Year yang sudah saya ulas sekilas ceritanya di artikel 5 Drama Korea dengan Alur Plot Twist. Saya suka akting Nam Ji Hyun yang natural. Wajahnya juga anti mainstream, jadi mudah diingat.
Di film ini, D.O memerankan putra mahkota yang hilang ingatan, lalu dia terbangun dan menjadi rakyat biasa bernama Won Deuk dengan kebodohan yang natural. Kebodohannya itu karena otaknya terganggu akibat hilang ingatan. Dia pun bertemu dengan Hong Shim yang diperankan oleh Nam Ji Hyun ini.
Dikarenakan keluarnya peraturan agar semua jomblo harus menikah untuk memecahkan masalah kekeringan di Joseon, Hong Shim pun dipaksa menikah. Agar dia tidak dipaksa menikah, dia berpura-pura telah menikah dengan Won Deuk. Bagaimana kisah selanjutnya setelah Won Deuk mendapatkan ingatannya kembali? Seru banget ini ceritanya, apalagi saya suka akting kedua tokoh utamanya.
Bossam: Steal the Fate
Nonton ini karena temanya unik. Tentang seorang lelaki yang berprofesi sebagai penculik janda. Zaman dulu, janda yang ditinggal mati suaminya itu tidak boleh menikah lagi. Supaya bisa dinikahi, maka calon suami berikutnya harus menculik si janda. Kegiatan itu disebut juga dengan Bossam.
Si putri raja bernama Su Kyeong ini baru saja menikah, tapi suaminya langsung tewas terbunuh. Sehingga dia pun menjanda tanpa pernah berhubungan dengan suaminya. Kasihan ya. Tiba-tiba suatu malam dia diculik oleh Bossam bernama Bawoo, bapak satu anak.
Ternyata lelaki yang menyuruh Bawoo untuk menculik Su Kyeong ini mendadak meninggal karena serangan jantung. Lelaki itu sudah tua. Bawoo pun bingung mau dikemanakan ini si janda. Ditaruh dulu deh di rumahnya. Besoknya, dia berniat mengembalikan Su Kyeong ke rumah mertuanya, eh kok keluarga mertua sudah mengadakan upacara kematian.
Jadi, si mertua Su Kyeong berbohong kepada Raja, yaitu ayah Su Kyeong, bahwa si putri raja sudah meninggal bunuh diri. Raja dilarang melihat jenazahnya. Padahal ya itu peti matinya kosong. Kalau sudah begitu, Bawoo jadi nggak bisa mengembalikan Su Kyeong. Hampir saja Su Kyeong mau dibunuh Bawoo, tapi akhirnya malah dibawa pulang dan anak lelaki Bawoo pun menyukai Su Kyeong.
Memang aneh aturan zaman Joseon dulu. Serba salah deh pokoknya. Su Kyeong ingin pulang ke rumah orangtuanya tapi nggak bisa. Kalau sampai ketahuan mertuanya berbohong, bisa jadi masalah besar karena mertuanya adalah pejabat tinggi yang mempengaruhi keputusan politik. Wah, ribet deh pokoknya.
Intinya, Bawoo dan Su Kyeong harus bersembunyi dari kejaran mertua Su Kyeong yang menginginkan kematian menantunya. Tapi keadaan itu justru membuka kenyataan bahwa Bawoo sebenarnya bukan orang biasa, tapi anak dari bangsawan yang dituduh berkhianat dan dibantai.
Mungkin ini nggak sih satu-satunya drakor yang mengandung adegan percintaan, tapi nggak ada adegan ciumannya? Interaksi paling dekat hanya berpelukan antara Bawoo dan Su Kyeong. Mungkin aktor-aktornya nggak mau ciuman? Hehehe. Akting kedua pemainnya sih bagus, nggak datar.
Pemeran Bawoo sebenarnya ganteng tapi karena rambutnya kriwil, saya jadi kurang suka. Padahal kalau rambutnya lurus, lumayan ganteng lho. Aktingnya memang bagus, sampai bisa benar-benar jadi orang yang berbeda di setiap dramanya.
Rebel: Thief who Stole the People
Inti ceritanya mirip dengan Robin Hood. Seorang perampok yang khusus merampok pejabat dan bangsawan jahat, lalu harta rampokannya dibagikan kepada orang miskin. Tadinya saya malas nonton karena tahu sinopsisnya yang bisa saja. Ternyata setelah nonton, saya malah susah move on.
Jumlah episode sampai 30 pun nggak bikin bosen. Malahan pas udah selesai, saya merasa masih susah berpisah. Padahal saya anti nonton drama yang panjang-panjang. Nggak tahu ya mungkin karena chemistri para tokohnya yang sangat dekat itu, jadi saya pun seolah sudah masuk ke ceritanya.
Hong Gildong adalah anak budak yang orangtuanya bekerja sebagai pelayan. Budak pada zaman Joseon dulu memang seperti nggak punya hidup. Majikannya sangat zalim. Hong memiliki kekuatan sejak bayi, seperti Samson gitu deh.
Suatu ketika, ayahnya yang berhasil mencuri banyak makanan mewah, membawa pulang hartanya dan bekerjasama dengan seorang hakim agar bisa dibebaskan dari perbudakan. Majikannya curiga karena si hakim ini mau membeli keluarga budak itu. Biasanya kalau dibeli kan hanya satu. Ini sekeluarga mau dibeli.
Terjadilah persekongkolan yang menyebabkan ibunda Hong meninggal dunia. Kelak Hong akan membongkar semua kebusukan majikannya yang ternyata akan berhubungan juga dengan raja yang kejam. Sosok raja ini benar-benar nyata ada dalam sejarah.
Pencuri bernama Hong ini juga konon ada dalam sejarah, meskipun ceritanya tidak persis sama. Begitu juga dengan sosok Gisaeng yang berhasil menjadi selir Raja. Cerita raja dan selirnya ini hampir mirip dengan kisah nyatanya.
Iljimae
Diperankan oleh Lee Joon Ki sewaktu masih muda, membuat saya juga susah move on. Padahal ceritanya mirip dengan Rebel, yaitu tentang pencuri yang khusus mencuri di rumah bangsawan dan berusaha mengalahkan raja yang kejam.
Iljimae artinya pencuri. Dia anak seorang bangsawan yang difitnah. Ayahnya mati di hadapannya, sedangkan dia diselamatkan oleh seorang pencuri. Dari ayah angkatnya inilah dia belajar mencuri.
Saat kecil, dia hilang ingatan. Setelah dewasa, baru deh dia ingat masa lalunya. Dia ingin mencari pembunuh ayahnya. Dia belajar mencuri dari ayahnya. Awalnya sukses terus, sampai dia hampir tertangkap oleh saudaranya sendiri yang tak tahu bahwa mereka bersaudara.
Iljimae pun minta diajari bela diri oleh seorang biksu yang dulunya pengawal raja dan pernah mengejar Iljimae. Tapi si biksu ini sudah bertobat dan akhirnya mau mengajari Iljimae bela diri dan memakai pedang.
Meskipun sampai 20 episode, lagi-lagi saya menikmati jalan ceritanya yang penuh kejutan dan cerdas. Iljimae selalu bisa menghindari kejaran pengawal. Mungkin yang bikin kesal karena beberapa orang terdekatnya harus mati gara-gara mencari Iljimae.
Di sini ada Han Hyo Jo juga yang berperan sebagai putri bangsawan yang ikut andil dalam pembunuhan ayah Iljimae. Tapi porsi perannya sedikit sekali, bahkan tidak selalu muncul di setiap episode. Seakan seperti tempelan. Sedangkan peran Bong San malah lebih banyak, anak peramal buta yang ayah dan keluarganya dibunuh Raja akibat meramalkan soal kemunculan Iljimae.
Tapi yang paling penting adalah peran Lee Joon Ki yang bagus banget bikin saya jatuh cinta sama Lee Joon Ki muda. Setelah itu, saya jadi nyari drama-drama Lee Joon Ki lainnya deh. Yah, walaupun saya sudah nonton Flower of Evil.
Grand Prince
Perebutan tahta dan cinta di antara kakak beradik nih. Raja sudah di ambang kematian. Ada putra mahkota tapi masih kecil. Posisi Raja di kerajaan Joseon harus diduduki oleh anak sulung, lalu diturunkan ke anak sulung lagi.
Nah, Lee Kang ini anak kedua tapi pengen naik tahta juga. Dia ingin merebut tahta dari putra mahkota yang masih kecil. Ketika Raja meninggal, pemerintah diberikan sementara kepada Lee Hwi, anak ketiga, karena dia tidak ambisius seperti Lee Kang. Udah tentu dong Lee Kang marah.
Lee Kang pun berusaha membunuh Lee Hwi dan putra mahkota agar dia bisa jadi raja. Tak hanya itu, dia pun mengincar gadis idaman Lee Hwi. Lee Hwi berusaha menyelamatkan putra mahkota dan calon istrinya.
Meskipun saya agak kurang suka dengan suara Jin Si Yeon yang memerankan tokoh Sung Ja Hyun, calon istri Lee Hwi, karena suaranya berdengung gitu tapi ya lumayanlah drama ini seru juga sehingga bisa saya tamatkan sebanyak 20 episode. Nggak berhenti nonton di tengah jalan. Akting Lee Kang dan Lee Hwi sih yang juara.
Sebenarnya masih ada lagi sih drama saeguk yang seru, tapi nanti saya sambung lagi ulasannya ya. Baca juga ulasan tentang 5 Drama Korea dengan Alur Plot Twist untuk rekomendasi tontonan maraton drakor di akhir pekan ini!
1000 Day My Prince memang seru banget, apalagi pemainnya DO hemm. Drama bertema kerajaan memang ga pernah gagal walau ada beberapa yang sering kena skandal menyalahi sejarah yang ada. Tapi, di samping itu banyak drama Saeguk yang gak kalah menarik dan bagus kayak gini. Terima kasih rekomendasinya!
ReplyDeleteDijamin seru semuanya hehe
Deletethank you rekomannya mba... udah liat sih posternya tapi masih maju mundur mau nonton dan ada yng baru nonton 1 episode aja hehhe kayanya yang pencuri janda dulu deh, soalnya unik juga ceritanya
ReplyDeleteIya Bossam ceritanya unik
Deletejadi tergoda buat nonton Bossam deh. Unik banget. Termasuk mengangkat sisi ajab dari peraturan di masa Josseon ya. Jadi inget potongan scene di drakor My Love from the Star dimana si alien jadi bertahan di Bumi karena nyelamatin janda yang mau dibunuh saja sama mertuanya. Eh taunya kelamaan di Bumi sampai 400 tahun.
ReplyDeleteWah saya blm nonton nih yang My Love from the Star
Delete