5 Drama Korea tentang Psikopat dan Pembunuh Berantai

Penggemar Drama Korea pasti tahu nih kalau banyak drakor yang mengangkat cerita tentang psikopat dan pembunuh berantai. Pas banget saya juga suka dengan tema seperti itu. Kecuali kalau penggambaran adegannya penuh kekerasan dan sadis ya. Saya suka tema psikopat karena sisi psikologis dan misterinya, bukan adegan kekerasannya. Alasan mengapa seseorang menjadi psikopat dan pembunuh berantai, juga menebak siapa pembunuhnya, itu yang membuat saya suka menonton film bertema seperti ini. 

Namun, kalau adegannya  mengerikan, saya tidak akan menontonnya. Saya trauma menonton film bertema psikopat yang banyak adegan mutilasinya seperti film I Saw the Devil. Itu sih ngeri banget ya, karena diperlihatkan saat-saat pembunuhnya memutilasi. Baru menonton sebagian saja sudah terbawa ke pikiran. Berbeda kalau filmnya lebih fokus ke proses identifikasi pembunuhnya dan alasan mengapa dia membunuh. Pas adegan kekerasan, akan dipotong. Yang penting kan penonton sudah tahu korban dibunuh dengan cara apa. 

Baca Juga: 5 Drama Korea dengan Alur Plot Twist

Nah, lima drakor berikut ini adalah drakor bertema psikopat dan pembunuh berantai yang masih bisa kita tonton karena adegan kekerasannya tidak terlalu diperlihatkan. Lebih fokus pada pencarian pembunuhnya dan alasan mengapa mereka membunuh. Kita juga bisa jadi waspada nih, siapa tahu orang-orang di sekitar kita ada yang memiliki jiwa psikopat. Hiy, jangan sampai ya. 

Mouse 

Judulnya saja Tikus, tapi kita baru tahu maksudnya apa ya setelah menonton drakor ini sampai selesai. Drakor ini sangat ngehits pada awal pemutarannya. Apalagi dibintangi oleh Lee Seung Gi, aktor yang tak hanya tampan tapi juga jago akting. Kita akan dibuat penasaran dan kecele mengenai siapa pembunuhnya. Drakor ini ceritanya sangat kompleks, tidak sekadar tentang pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh psikopat.

Namun, drakor ini mengangkat tema tentang apakah perilaku psikopat itu ada dengan sendirinya atau diwariskan secara genetik? Ngeri banget  ya kalau sampai diwariskan, yang artinya orangtua yang psikopat akan mewariskan perilakunya itu kepada anak-anaknya. Tentu saja ini  hanya drakor fiksi, jadi apa pun kesimpulannya nanti dari si penulis cerita, belum terbukti kebenarannya. 

Seorang polisi bernama Moo Chi mengalami kejadian mengerikan saat dia kecil. Kedua orangtuanya dibunuh oleh seorang psikopat yang juga dokter bedah. Tak lama, pembunuhnya tertangkap karena menyimpan potongan kepala orangtua Moo Chi di boneka salju. Saat ditangkap, istri dokter psikopat itu sedang mengandung. Sang istri syok begitu mengetahu suaminya ternyata seorang psikopat. 

 

Lebih syok lagi saat dokter Daniel yang tak lain adalah teman suaminya, mengadakan penelitian tentang gen psikopat. Anak yang sedang dikandungnya itu diperkirakan memiliki gen psikopat. Saat memeriksakan janinnya, istri dokter psikopat bertemu dengan seorang perawat yang juga sedang mengandung dan anaknya diduga pula memiliki gen psikopat. Si perawat bermaksud membunuh bayi di dalam kandungannya itu, tapi dicegah oleh istri dokter psikopat. Mereka pun membuat perjanjian untuk saling menukar bayi. 

 

Saat dewasa, kedua anak itu menjelma menjadi dokter tampan yang misterius dan membuat kita berpikir apakah ini anak si dokter bedah psikopat itu, sedangkan anak yang satunya lagi menjelma menjadi seorang polisi yang baik hati, ramah senyum, dan sering muntah saat melihat korban pembunuhan karena hatinya terlalu lemah. Siapakah di antara mereka yang menjadi psikopat sesungguhnya?

 

Pokoknya ini drakor seru banget, jadi tonton sendiri saja ya. Saya nggak kasih spoilernya, karena nanti berkurang keseruannya menebak siapa psikopat sebenarnya. Apakah kedua anak itu benar-benar menjadi psikopat? Atau hanya salah satu saja yang psikopat? Ada 20 episode yang rasanya masih kurang terus, saking segitunya membuat penasaran. 

 

Signal 

 

Drakor kedua yang juga bikin ketagihan menontonnya dan masih mengangkat cerita tentang psikopat adalah drakor Signal. Ini tentang polisi di masa depan yang mendapatkan walkie talkie dari polisi di masa lalu. Polisi di masa lalu meminta pertolongan untuk mencari tahu siapa pembunuh sebenarnya dari kasus-kasus kriminal yang sedang dihadapi. 

 

 

 

Drakor ini memang bertema fantasi, karena tidak mungkin juga kan orang dari masa lalu menelepon ke masa depan. Seru sekali karena kasus-kasus itu adalah kasus yang pembunuhnya masih belum tertangkap atau salah tangkap. Jadi, baik di masa lalu maupun di masa depan, pembunuhnya belum tertangkap. Mereka pun berusaha memecahkan kasus-kasus tersebut. 

Di Korea sendiri memang banyak kasus pembunuhan yang belum terungkap siapa pembunuhnya, bahkan puluhan tahun kemudian dan kasusnya ditutup. Kasus pembunuh berantai Hwaseong juga ikut diangkat di drama ini. Pembunuh berantai ini memerkosa dan membunuh 10 perempuan dan tidak kunjung tertangkap sampai kasusnya ditutup.

Through The Darkness 

Drakor yang baru saja tayang ini dibintangi oleh Kim Nam Gil, seorang detektif yang mampu membaca psikologis para pelaku pembunuhan. Salah satu kasus yang diangkat adalah kisah nyata psikopat Yoo Young Chul yang membunuh lansia kaya dan wanita pekerja seks komersial. Awalnya, Young Chul membunuh para lansia kaya raya karena dendam dengan kehidupannya yang miskin. Dia membunuh para lansia itu dengan palu besar. 

 

 

 

Kemudian, Yoong Chul mengganti sasarannya menjadi pekerja seks komersial, karena polisi sudah bisa mengidentifikasi targetnya. Hal ini dilatari dendam terhadap mantan istrinya yang juga seorang PSK. Kisah Young Chul juga diangkat di dalam film Chaser.  Tentunya fokus drakor ini adalah mengungkap sisi psikologis dari para pembunuh itu, alasan mengapa membunuh, yang ditelusuri untuk mengungkap kasus pembunuhan lain yang serupa. Dengan kata lain, menebak siapa pembunuhnya dengan mewawancarai pembunuh lain yang sudah ditangkap. 

Beyond Evil

 

Drakor yang dibintangi aktor tampan Yeo Jin Goo ini menceriakan tentang dua orang polisi bernama Joo Won dan Dong Shik yang ditugaskan di desa terpencil dan harus mengungkap kasus pembunuhan berantai yang belum terpecahkan selama bertahun-tahun. Dong Shik si polisi senior ini pernah diduga sebagai si pembunuh, padahal yang terbunuh adalah adiknya sendiri. Dia pun sempat dipenjara. Lalu, terbukti kalau dia bukan pembunuhnya dan dia malah bekerja sebagai polisi karena tidak ada bukti yang mengarah ke sana. 

Joo Won ingin mengungkap kasus pembunuhan di masa lalu dan berpikir bahwa Dong Shik memang benar pembunuhnya. Sikap Dong Shik yang misterius dan dingin membuat rasa penasaran membuncah, meskipun warga desa banyak yang mendukungnya karena Dong Shik pernah menjadi korban salah tangkap oleh polisi. Warga desa percaya bahwa Dong Shik adalah orang baik dan bukan pembunuh. Apakah benar demikian?

Endingnya plot twist banget ya, karena ternyata pembunuhnya ada dua orang. Si pembunuh berantai adalah seorang lelaki yang pura-pura cacat mental, yang sempat dikira membunuh adik Dong Shik juga. Ternyata pembunuh adik Dong Shik adalah pelaku lain yang selama itu ditutupi oleh jabatan dan nama baiknya. Siapakah dia? Hanya ketahuan di episode akhir.

Voice 1-4 

Saking serunya drakor ini sampai ada 4 season dengan tokoh utama perempuan tetap, tapi tokoh detektif laki-laki gonta ganti karena terbunuh. Mengisahkan tentang seorang profiler perempuan yang memiliki telinga super sonic. Dengan pendengarannya itulah dia bisa mendengar suara di tempat kejadian perkara dan mengungkap pembunuhnya. 

 

 

Saking serunya saya sampai betah menonton sampai season 4. Untuk season 4, mengungkap kasus pembunuhan oleh psikopat yang adalah juga seorang anak dari pemuka agama setempat. Kita dibuat gemas oleh proses penangkapannya, karena si psikopat ini sulit ditangkap. Selain karena posisinya di masyarakat desa, juga karena memiliki pendengaran super sonic pula. Sehingga menjadi lawan yang menyulitkan bagi si profiler perempuan bernama Kang Kwon Jo itu. 

 

Baca Juga: 5 Film Korea Berkualitas 

Bagi penyuka drama bertema psikopat, cus deh tonton aja maraton karena sudah tamat semuanya. Atau sudah nonton? Yang mana yang paling seru?