Catatan Keuangan Harian untuk Ibu Rumah Tangga

Salah satu tugas ibu rumah tangga adalah menjadi manajer keuangan. Gaji yang diberikan oleh suami setiap bulan harus bisa mencukupi untuk pengeluaran bulanan dan menabung. Jangan sampai gajinya habis hanya untuk membeli barang-barang konsumsi. Sayangnya, kita seringkali merasakan kebingungan kenapa tetap saja uangnya habis meskipun sudah dipos-poskan. Ternyata ada pengeluaran kecil yang menumpuk dan tidak masuk hitungan karena dianggap sepele. Contohnya: biaya parkir motor di minimarket, jajan cilok, mainan anak-anak harga dua ribuan, dll. Nominalnya kelihatan sedikit, tapi kalau tiap hari ada “kebocoran” ya lama-lama menggerus pemasukan. 

Itu kenapa sejak awal menikah, suami meminta saya melakukan catatan keuangan harian. Semua pengeluaran harus dicatat sekecil apa pun. Sungguh melelahkan, karena saya mencatatnya di buku tulis. Saya sempat malas juga mencatatnya, apalagi untuk pengeluaran yang tak seberapa. Gunanya catatan keuangan harian ini untuk mengetahui berapa tepatnya pengeluaran bulanannya dan tidak ada lagi pertanyaan mengapa uangnya cepat habis?  Selain itu, kami ingin merancang masa depan yang lebih baik sehingga harus menyisihkan gaji untuk ditabung dan investasi.

Apa saja isi dari catatan keuangan harian itu?

1. Pendapatan bulanan dari gaji suami dan penghasilan sampingan dari menulis.
2. Biaya sekolah anak-anak meliputi biaya SPP, uang  jajan dan katering (saat sekolah tatap muka), biaya tambahan (untuk kegiatan sekolah), dll. 
3. Tagihan-tagihan seperti PLN, PDAM, Wifi, cicilan mobil, cicilan rumah, dll. 
4. Kebutuhan konsumsi sebulan, belanja bahan makanan, alat kebersihan badan dan rumah, gas, air galon, dll. 
5. Zakat dan sedekah.
6. Menabung dan investasi.
7. Dana darurat.
8. Belanja tak terduga, termasuk makan di luar, jalan-jalan, ke tempat wisata, dll. 
   

Daripada ribet menulis catatan keuangan harian di buku tulis, sekarang sudah ada aplikasi catatan keuangan untuk mengatur keuangan bulanan, yaitu aplikasi Senyumku.  Apa sih aplikasi Senyumku? Aplikasi ini bisa bikin kita tersenyum lebar karena sangat membantu urusan mengelola keuangan. Tak hanya sebagai alat untuk mencatat keuangan harian tapi juga bisa untuk tabungan, bayar tagihan, belanja, dll.

 

Fitur-fitur apa saja di aplikasi Senyumku yang berhubungan dengan catatan keuangan harian ini?

Fitur Celengan Senyumku
Berguna untuk membuat list pengeluaran yang disesuaikan dengan jumlah pemasukan. Termasuk daftar keinginan di masa depan, dalam bentuk tabungan impian. Sehingga bisa lebih tercapai kalau dananya ditabung dulu.

Fitur Auto Categorization

Berguna untuk mengkategorisasikan transaksi-transaksi yang telah dilakukan, sehingga bisa diketahui transaksi pengeluaran apa saja yang sudah dilakukan. Pengeluaran sekecil apa pun bisa terdeteksi. Tak ada lagi deh kebingungan kenapa besar pasak daripada tiang, yang ternyata disebabkan oleh pengeluaran-pengeluaran kecil.

Fitur Spending Alert

Berguna untuk memberi peringatan saat pengeluaran yang kita lakukan sudah akan melebihi pemasukan. Semoga saja dengan begini, kita jadi berpikir dua kali sebelum melakukan pengeluaran.

Fitur Spending Meter
Berguna untuk analisa keuangan berdasarkan cashflow di bulan yang lalu. Kita pun bisa memperbaiki pengelolaan keuangan di bulan berikutnya, agar tidak bocor lagi.

Nah, sangat membantu sekali kan fitur-fitur pada catatan keuangan harian di aplikasi Senyumku ini.    Terutama untuk para ibu rumah tangga kita yang suka bocor tipis-tipis. Bagaimana cara mengaktifkannya? Cukup dengan mengunduh aplikasi Senyumku di playstore secara gratis, lalu mendaftar. Siapkan KTP dan foto selfie untuk melengkapi proses  pendataan. Selanjutnya, kita tunggu saja rekeningnya terverifikasi.

Terbukti nih, banyak yang sudah berhasil mengelola keuangannya setelah menggunakan catatan keuangan harian dari aplikasi Senyumku.