Assalamualaikum. Apa kabar, Bunda-bunda semuanya? Masih tetap semangat mengajar anak-anak di rumah, kan? Pandemi ini entah kapan selesainya, PPKM diperpanjang lagi. Padahal, harapan kita di tahun ajaran baru ini anak-anak sudah kembali belajar tatap muka di sekolah. Apa boleh buat? Demi menghindari virus, para bunda harus stok kesabaran dan ketelatenan mengajar anak-anak di rumah.
Lho, tapi kan anak-anak tetap belajar dengan gurunya meskipun lewat zoom, youtube, whatsapp, dan google meet? Yup, benar sekali. Anak-anak memang tetap belajar dengan gurunya. Koneksi internet harus lancar dan kencang ya, supaya proses belajar tak terganggu. Alhamdulillah, di rumah saya ada wifi. Internet seluler pun aktif, meskipun kuotanya tak banyak karena sudah mengandalkan wifi. Saya tinggal di kota besar dengan fasilitas yang memadai. Itupun masih mengalami kendala lho.
Beberapa kali proses belajar anak saya terganggu karena wifi mati tiba-tiba atau lelet. Kalau saya yang tinggal di kota besar saja kadang-kadang masih terkendala internet untuk belajar daring, bagaimana dengan anak-anak yang tinggal di daerah pelosok dan tak mendapatkan fasilitas internet? Atau datang dari keluarga tidak mampu yang tak memiliki fasilitas gawai dan internet untuk belajar daring. Apakah mereka lantas kehilangan kesempatan untuk belajar?
Tak hanya kendala internet, pandemi juga menyebabkan banyaknya kepala keluarga yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan karena pemutusan hubungan kerja atau usahanya mengalami kebangkrutan akibat pembatasan-pembatasan. Akibatnya akan berpengaruh pada pemenuhan nutrisi untuk anak, di saat mereka sedang dalam masa tumbuh kembang dan membutuhkan nutrisi yang baik.
Pengalaman saya, anak-anak belajar daring itu membutuhkan perbekalan makanan dan minuman yang banyak, melebihi kalau mereka belajar di sekolah. Jadi saya selalu stok susu, makanan, dan camilan-camilan mereka yang memenuhi kebutuhan harian mereka. Alhamdulillah, kondisi ekonomi keluarga kami masih baik-baik saja sehingga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak. Bagaimana dengan keluarga lain yang kehilangan penghasilan akibat pandemi?
Pandemi ini masih belum bisa dipastikan kapan berakhir. Jika kondisi keterbatasan akses pendidikan dan nutrisi ini masih terjadi, kita akan kehilangan generasi masa depan yang berkualitas. Agar anak mencapai tumbuh kembang maksimal meskipun sedang pandemi, SGM Eksplor mengadakan kampanye gerakan sosial #AyoTunjukTangan untuk Generasi Maju Indonesia. Press conference peluncurannya diadakan pada tanggal 16 Agustus 2021 melalui zoom meeting.
Ternyata 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan akses pendidikan dan nutrisi, terutama di masa pandemi ini. Sehingga dibutuhkan dukungan kita semua untuk membantu anak-anak menghadapi tantangan tersebut, agar bisa menjadi Generasi Maju.
Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia memberikan sambutan untuk membuka acara ini. Beliau mengatakan, bahwa anak-anak adalah arsitek kemajuan bangsa sehingga berhak memperoleh kemerdekaan pendidikan dan nutrisi. Sayangnya, pencapaian kemerdekaan tersebut masih mengalami tantangan besar terutama saat pandemi yang berpengaruh pada situasi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Vera mengungkapkan berdasarkan data, "Ada 9 dari 10 anak Indonesia masih mengalami tantangan pemenuhan nutrisi dan pendidikan. Selama lebih 25 tahun, khususnya brand SGM Eksplor berkomitmen mendukung tumbuh kembang anak Indonesia agar menjadi Generasi Maju tidak saja dengan penyediaan inovasi produk bernutrisi dan keberlanjutan lainnya, tetapi juga melalui kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung akses pendidikan anak."
Sejalan dengan visi pemerintah untuk menyediakan SDM unggul, SGM Eksplor ingin memastikan agar tidak ada anak Indonesia yang tidak tertinggal akses nutrisi dan pendidikan. Menyambut hari kemerdekaan, SGM Eksplor meluncurkan gerakan sosial bersama Ayo Tunjuk Tangan bersama 2 juta bunda untuk memajukan Indonesia. SGM mengajak para bunda untuk mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan anak. Semoga kampanye ini dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Nah, gimana Bunda? Siap tidak saling mendukung mewujudkan Generasi Maju? Sebagai Bunda yang terjun langsung membantu pemenuhan edukasi dan nutrisi anak-anak di rumah, tentunya kita mau dong membantu anak-anak lain di luar sana yang masih mengalami keterbatasan akses nutrisi dan edukasi. Agar bisa tercapai Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia bergantung di tangan kita semua.
Kak Seto, Pengamat dan Sahabat Anak Indonesia, yang sudah kita kenal sebagai pemerhati anak Indonesia, memberikan dukungan dan dorongan kepada para bunda untuk mendukung akses pemenuhan nutrisi dan pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Kak Seto menyebutkan hak-hak anak berdasarkan Konferensi Hak Anak, ada 4 hak dasar: Hak Hidup, Hak Tumbuh dan Berkembang, Hak Perlindungan, dan Hak Partisipasi.
Kak Seto menyebutkan, "Berdasarkan data dari UNICEF, ada 9 dari 10 anak Indonesia masih mengalami tantangan akses pendidikan dan nutrisi. Anak-anak ibarat bunga yang membutuhkan pupuk dan air untuk tumbuh. Kalau tidak mendapatkannya, maka bunga itu akan layu sebelum berkembang. Jadi benar-benar dibutuhkan sinergi semua pihak yaitu: orangtua, guru, dan pihak lain di sekitarnya. Yuk, kita bersama tunjuk tangan untuk mendukung pertumbuhan anak Indonesia."
Kalau Kak Seto saja sudah mengajak kita semua untuk tunjuk tangan ikut serta mendukung pertumbuhan anak Indonesia, masa sih kita masih mager (malas gerak)? Ini demi masa depan bangsa Indonesia lho, Bun. Jangan sampai terjadi "Lost Generation" gara-gara pandemi.
Astrid Prasetyo, Marketing Manager SGM Eksplor mengatakan bahwa, "Dari data yang telah disebutkan di awal bahwa 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan akses pendidikan dan nutrisi, terutama di masa pandemi ini. Namun, sejak awal didirikan SGM Eksplor memiliki misi untuk mendukung anak Indonesia agar menjadi Generasi Maju." Hal ini dibuktikan dengan dukungan SGM Eksplor dalam hal nutrisi, akses edukasi, dan fasilitas pendidikan. Di antaranya ada pembagian susu gratis, renovasi sekolah, pemberian fasilitas smartphone, internet, dan laptop untuk belajar daring.
Untuk bisa mendukung anak Indonesia, tak bisa dilakukan sendirian. Jadi, SGM Eksplor ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama tunjuk tangan untuk semua anak Indonesia agar mereka semua bisa menjadi Generasi Maju dan tumbuh kembang maksimal. Gerakan Ayo Tunjuk Tangan adalah gerakan donasi untuk anak Indonesia dengan memberikan akses pendidikan. Jika ingin bergabung, klik di website dan pilih dukungan yang diinginkan. Kampanye ini didukung juga oleh Telkomsel, Cakap, dan kalangan retailer. Semua donasi disupport oleh SGM Eksplor dan partner-partnernya. Masyarakat cukup mendukung melalui website dan mengklik pilihan dukungan, selanjutnya donasi akan disalurkan oleh SGM Eksplor sesuai pilihan masyarakat.
Di dalam acara press conference ini juga hadir dua selebriti yaitu Reza Rahadian dan Alyssa Soebandono. Reza Rahadian sebagai aktivis sosial menyoroti bangunan sekolah yang menjadi faktor penting dalam hal pendidikan. Dalam hal pemenuhan nutrisi di daera-daerah Indonesia Timur masih sangat minim. Mereka masih kekurangan makanan sehat dan susu. Akan tetapi, anak-anak itu memiliki semangat belajar meskipun kondisinya minim sehingga Reza pun memiliki semangat untuk berkontribusi.
Reza mengatakan, "saya berharap gerakan ayo tunjuk tangan SGM Eksplor ini dapat membantu anak-anak Indonesia dalam pemenuhan nutrisi dan akses fasilitas pendidikannya."
Alyssa Soebandono sebagai ibu dua anak berusaha memberikan hak anak-anak untuk memaksimalkan tumbuh kembang mereka agar bisa lebih maju di masa depan. Icha berusaha memenuhi nutrisi anak dengan gizi yang lengkap. Begitu juga dengan fasilitas pendidikannya, agar kelak bisa menjadi SDM unggul Indonesia. Di gerakan #AyoTunjukTangan, kita bersama para bunda lainnya bisa mendukung akses pendidikan dan nutrisi untuk anak-anak terutama yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi.
Alyssa mengajak para bunda untuk, "Ayo Tunjuk Tangan, agar anak-anak mendapatkan tumbuh kembang maksimal. Kita bantu anak-anak yang kurang mampu agar semua anak Indonesia menjadi Generasi Maju."
Sebagai penutup, Kak Seto menyebutkan bahwa anak-anak ibarat bunga yang akan mekar sempurna jika ditanam di tanah yang subur. Kita semua ibarat tanah yang subur jika saling mendukung untuk kemajuan anak Indonesia. Selama pandemi ada 13% anak depresi akibat kesulitan akses belajar. Hargai bakat dan minat anak, karena tak semua anak memiliki kecerdasan yang sama. Ada yang suka seni, olahraga, akademis, dan lain-lain. Dan tentu saja, ayo dukung anak-anak Indonesia melalui gerakan Ayo Tunjuk Tangan agar mereka mendapatkan akses edukasi dan nutrisi yang luas.
Sedangkan Reza Rahadian menyebutkan, kemajuan anak-anak tidak hanya tanggung jawab ayah bundanya tapi kita semua sebagai masyarakat turut berperan aktif membuka kesempatan agar anak Indonesia bisa berprestasi. Cita-cita anak Indoesia juga semakin banyak dengan terbukanya teknologi informasi. Jadi, Ayo Tunjuk Tangan demi kemajuan anak Indonesia.
Alyssa Soebandono pun mengajak para bunda memberikan dukungan kolektif bagi anak-anak yang kurang beruntung untuk mendapatkan akses edukasi dan nutrisi melalui gerakan Ayo Tunjuk Tangan untuk mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Acara diakhiri dengan peluncuran gerakan #AyoTunjukTangan dengan bersama-sama mengangkat tangan kanan dan tunjuk tangan. Nah, gimana para bunda? Pasti mau ikutan tunjuk tangan juga dong untuk mendukung #GenerasiMaju bersama #SGMEksplor. Caranya, klik saja link di bawah ini saja ya.
Wah kece nih webinarnya SGM di saat pandemi, penting buat anak mendapat akses pendidikan dan nutrisi. Bermanfaat banget program ayo unjuk tangan ini untuk mendukung kemajuan anak.
ReplyDeleteYa Allah ... sedih ya, 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan akses pendidikan dan nutrisi, terutama di masa pandemi ini. Alhamdulillah yang peduli masih mau bergerak seperti SGM dengan gerakan Ayo Tunjuk Tangan ini.
ReplyDeleteAdik aku sekolah dari rumah juga jadi banyak makannya, Mbak. Pagi-pagi sering sambil sedia segelas susu di depan laptop.
ReplyDeleteSalut nih sama Gerakan #AyoTunjukTangan nya SGM untuk pemerataan akses pendidikan di Indonesia. Semoga kedepannya nggak ada ada anak-anak yang kurang pendidikan atau kurang nutrisi.
Pandemi ini dampaknya luar biasa ya Mbaaa
ReplyDeleteada 9 dari 10 anak Indonesia masih mengalami tantangan akses pendidikan dan nutrisi.
Padahal, Anak-anak ibarat bunga yang membutuhkan pupuk dan air untuk tumbuh
Salut banget dgn kampanye ayo tunjuk tangan ini.
semoga bisa memberikan hasil terbaik utk anak2 Indonesia!
Akses pendidikan dan nutrisi memang krusial banget ternyata ya. Saya amati juga demikian. Banyak anak-anak masih sulit mengakses pendidikan yang layak begitu juga untuk pemenuhan kebutuhan nutrisinya.
ReplyDeleteSama seperti Kak seto, aku juga ikut dukung kampanye ayo tunjuk tangan ini. Langkah ini dilakukan biar makin banyak juga yang mendukung perkembangan anak untuk kemajuan anak Indonesia
ReplyDeleteWah... gerakan yang keren dari SGM. Selayaknya memang kita bersinergi utk anak2 Indonesia
ReplyDeleteAyok kita semua ikut berpartisipasi tunjuk tangan dan membantu tercapainya pemenuhan kebutuhan pendidikan dan nutrisi yang cukup bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Miris juga ya kalau melihat minimnya fasilitas pendidikan bagi anak-anak usia sekolah di wilayah timur.
ReplyDeletesangat mau donk mbak karena kecukupan nutrisi itu penting untuk bekal tumbuh kembang anak. saya sendiri masih terus mengoreksi asupan nutrisi anak pertama saya mbak..huhuhu..serunya acara ini ada reza rahardian juga deh.
ReplyDeleteKalau melihat kondisi anak Indonesia kini yang masih banyak sekali minim akses pendidikan, minim akses kesehatan dan terkait kondisi keluarga, semoga dengan adanya kerjasama yang baik dan berkesinambungan dari SGM dan Telkomsel #AyoTunjukTangan bisa menjadi solusi bagi semua yang ingin mendapatkan pendidikan dan nutrisi baik untuk anak.
ReplyDeletenutrisi dan kecerdasan anak memang saling terkait yaa, Mba. Olehnya itu sebagai orang tua, sudah menjadi kewajiban kita untuk memenuhi nutrisi anak agar mereka menjadi generasi maju dan berprestasi di masa depan
ReplyDeleteAcara yang disuport SGM cukup membangun dan membantu moms-moms dan anak-anak dlm fokus utk masa depan dan kemajuan bangsa yaa, gerakan ayo tunjuk tangan energi banget.
ReplyDeleteYa ampun kak Seto tetep energik ya hehe
ReplyDeleteMiris banget ya sebenarnya 76 tahun merdeka tapi pendidikan dan nutrisi utk anak tidak merata. Semoga dengan program ini bisa membantu krn kalau ngandelin pemerintah aja ya agak susah.
Allhamdulilalh ya bun, ada SGM yang terus mendukung anak Indonesia
ReplyDeleteudah lama nggak liat kak Seto, teap memuda sekali beliau mengawal anak Indonesia biar tercukupi nutrisinya bersama SGM