Donasi Ultra Voucher untuk Relawan Siaga Covid-19

Indonesia kembali memasuki serangan virus Covid-19 gelombang kedua yang kali ini lebih ganas karena masuknya varian Delta dari India. Jumlah korban meninggal jauh lebih banyak daripada tahun lalu. Banyak korban yang meninggal di rumah sakit dan di rumah, karena begitu banyak orang yang tertular. Korban meninggal dalam sehari bahkan pernah mencapai 1200 orang dan kondisi di Indonesia dianggap lebih parah daripada di India. 

 

Saya sedih sekali karena setiap hari selalu ada kabar teman, keluarga, dan orang-orang dekat yang meninggal dunia. Banyak anak  yang tiba-tiba menjadi yatim, piatu, dan yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat covid-19. Terbayang masa depan mereka, terutama anak yang yatim piatu. Alhamdulillah, saya sekeluarga masih dilindungi dari covid-19 karena diberikan kemudahan bekerja dari rumah. Suami juga sudah 1,5 tahun ini bekerja dari rumah. Kami pun bisa membatasi keluar rumah. 

Tidak semua orang mendapatkan kemudahan itu. Masih banyak orang yang terpaksa harus bekerja di luar rumah karena perusahaannya tidak menerapkan WFH (Work from Home). Mereka pun menjadi media penularan virus covid-19 karena tak sengaja terpapar saat sedang berada di luar rumah seperti di dalam kendaraan umum dan tempat bekerja. Sehingga muncullah klaster keluarga yang menyebabkan penyebaran covid-19 semakin meluas. 

Kondisi ini diperparah dengan masuknya varian Delta dari India akibat pintu masuk bandara tidak ditutup. Kemudian menyebar luas saat lebaran karena masyarakat sudah abai dengan protokol kesehatan yaitu dengan berkumpul di tempat-tempat wisata tanpa masker, nekat mudik, dan kumpul keluarga besar. Seperti yang sudah diduga, dua minggu kemudian terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang lebih banyak daripada tahun lalu. Bagaimana cara mengatasinya?

Selain tetap menjalankan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi, kita harus saling membantu karena keterbatasan pemerintah dalam menangani para pasien Covid-19 yang meningkat. Diharapkan juga kehadiran perusahaan-perusahaan swasta untuk menerapkan CSR-nya yaitu dengan memberikan donasi untuk para pasien Covid-19. Salah satunya dengan menyediakan tabung oksigen yang sangat dibutuhkan oleh para pasien yang sudah kesulitan bernapas. 

Salah satu perusahaan yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap wabah covid-19 ini adalah Ultra Voucher. Hari Rabu, 22 Juli 2021 saya menghadiri penyerahan donasi Ultra Voucher kepada Relawan Siaga yang dilakukan melalui zoom meeting. Donasi ini nantinya akan disalurkan untuk mendanai pembelian tabung oksigen yang bermanfaat bagi pasien covid-19 yang sudah mengalami kesulitan bernapas. 

Hady Kuswanto, Direktur Utama Ultra Voucher menyebutkan: "kami tergerak membantu masyarakat yang membutuhkan oksigen untuk proses penyembuhan dari Covid-19 dengan membantu mengisi tabung-tabung oksigen melalui bantuan rekan-rekan di Relawan Siaga yang akan disalurkan kepada masyarakat secara gratis."

Edwin Ardiwinata memberikan sambutannya mengenai donasi tabung oksigen untuk para penderita Covid-19 yang diberikan oleh Ultra Voucher. Ultra Voucher adalah aplikasi digital untuk memberikan kemudahan berbelanja dalam bentuk voucher. Ultra Voucher didirikan oleh PT Trimegah Sumber Mas pada 23 Mei 2014. Aplikasi ini menyediakan pilihan voucher belanja pada ecommerce dan marketplace dengan potongan harga, promo, dan diskon yang dapat menghemat pengeluaran belanja.  

Edwin Adiwinata

Ultra Voucher tak mau ketinggalan memberikan donasi kepada para pasien covid-19 sebagai bentuk CSR, yaitu berupa pemberian tabung oksigen. Kenapa tabung oksigen? Karena kondisi pasien covid-19 kini semakin banyak yang memperihatinkan dan sudah sampai tahap kesulitan bernapas, tabung oksigen pun menjadi barang yang langka. Banyak pasien yang kehilangan nyawa akibat tidak mendapatkan tabung oksigen.

Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo dari Relawan Siaga menyampaikan visi misi Relawan Siaga yang bertujuan memberikan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan bila terkena musibah bencana alam, termasuk wabah Covid-19. Relawan laki-laki disebut Siagawan dan yang perempuan disebut Siagawati. Para relawan akan diseleksi dan diberikan pelatihan untuk pembekalan menjadi relawan. Para relawan sigap memberikan bantuan kemanusiaan pada yang membutuhkan, di luar biaya perawatan rumah sakit. Nantinya para relawan akan mendapatkan poin setiap bulannya yang akan ditukar dengan biaya operasional. 

 

Di masa pandemi Covid-19 ini, Relawan Siaga juga siap sedia membantu masyarakat yang membutuhkan. Salah satu hal yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah oksigen. Sebagian besar pasien yang masuk rumah sakit itu sudah dalam kondisi buruk, karena sebelumnya isoman (isolasi mandiri) di rumah. Pertolongan pertama adalah oksigen dan infus. Ketersediaan oksigen sangat langka. Bahkan, rumah sakit pun kekurangan oksigen. Jadi, setiap orang berusaha memiliki tabung oksigen di rumah masing-masing untuk berjaga-jaga.

Bayangkan jika setiap orang ingin memiliki tabung oksigen meskipun belum membutuhkan, sudah pasti akan mengalami kekurangan tabung oksigen. Relawan Siaga memiliki gagasan untuk membantu pasien corona dalam hal memenuhi kebutuhan  oksigen. Bekerjasama dengan PT Krakatau Steel, Relawan Siaga mendapatkan pasokan oksigen meskipun terbatas. Saat ini Relawan Siaga sudah membantu rumah sakit di Bogor dan Bekasi. 

Riky Boy Permata, Manajemen Ultra Voucher juga menyampaikan kelegaannya karena Ultra Voucher ikut memberikan donasi berupa tabung oksigen. Acara pemberian donasi dilaksanakan melalui zoom meeting untuk menghindari penyebaran virus corona. Total donasi yang diberikan Ultra Voucher kepada Relawan Siaga senilai Rp 50 juta untuk pengisian tabung oksigen ukuran 1m3. Pengisian tabung oksigen dilakukan selama 15 hari, yang setiap harinya akan mengisi tabung oksigen berukuran 1m3. Total tabung yang akan diisi sebanyak kurang lebih 1100 tabung dan diberikan kepada masyarakat secara gratis.

Pemberian donasi secara simbolis oleh Riky Boy Permata, Direktur Ultra Voucher kepada Ketua Umum Relawan Siaga, Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo. Disaksikan oleh Manajemen Ultra Voucher dan perwakilan pengurus pusat dari Relawan Siaga.

Bantuan dari Ultra Voucher ini menambah stok ketersediaan tabung oksigen. Rumah sakit di Bekasi dan Bogor sampai menutup akses untuk para pasien yang membutuhkan akibat ketersediaan tabung oksigen.  Akan tetapi, dengan bantuan dari Ultra Voucher ini, tabung oksigen pun tersedia kembali. Tentunya ada seleksi ketat untuk mendapatkan tabung oksigen, yaitu harus ada bukti positif covid-19. Sehingga hanya orang yang membutuhkan saja yang bisa mendapatkan bantuan ini. 

Sandiaga Uno sebagai Pengawas Relawan Siaga juga menyampaikan terima kasihnya untuk Ultra Voucher yang telah berkolaborasi bersama-sama membantu bangsa. Riky juga menyampaikan bahwa ke depannya Ultra Voucher akan terus memberikan bantuannya kepada masyarakat sebagai bentuk terima kasih karena masyarakat juga telah menggunakan Ultra Voucher. 

Relawan Siaga saat ini masih beroperasi di sekitar Jabodetabek, tapi ke depannya akan meluaskan jangkauannya ke seluruh Indonesia. Untuk memudahkan operasionalnya, Relawan Siaga membutuhkan bantuan donatur. Nah, bagi para perusahaan maupun pribadi yang ingin membantu, silakan mengajukan diri menjadi donatur untuk Relawan Siaga. Relawan Siaga telah menyalurkan donasi total Rp 4,26 miliar dari 79 relawan dengan masyarakat penerima manfaat sebanyak 704.402 di 36 kota yang disinggahi. Beberapa program Relawan Siaga di antaranya Lumbung Pangan (berbagi sembako), Let's Qurban (berbagi hewan qurban), Nutri Santri (berbagi nutrisi untuk pesantren darurat), Program Wakaf, Ramadhan Gemilang, Taman Cendikia, Gathering Santri, Sejuta Kurma, dan Food Care.

Namun, bagaimana dengan kondisi perusahaan yang kabarnya banyak mengalami kesulitan usaha akibat pandemi? Ternyata bagi Ultra Voucher sendiri saat ini justru sedang mengalami kemajuan dan peningkatan jumlah user. Pembeli voucher meningkat terutama voucher kebutuhan makanan cepat saji, bahan makanan segar, pembayaran tagihan-tagihan, dll, sehingga selama pandemi ini Ultra Voucher masih bertahan. 

Pertengahan Juli, Ultra Voucher akan menjadi perusahaan Tbk, sehingga diharapkan masyarakat agar bisa ikut berkontribusi bersama Ultra Voucher dengan membeli sahamnya. Sehingga ke depannya Ultra Voucher dapat meningkatkan CSR-nya dalam bentuk donasi-donasi. Ultra Voucher sedang berproses menuju Initial Public Offering (IPO), rencananya listing tanggal 27 Juli 2021 di Bursa Efek Indonesia. Penawaran umum perdana pada tanggal 19-23 Juli 2021. Total download per desember 2020 sudah lebih dari 200.000 di android dan iOS. Lebih dari 100.000 pengguna telah bertransaksi setiap bulannya dan Ultra Voucher telah bekerjasama dengan 300 brand serta lebih dari 40.000 outlet di Indonesia,.

Semoga saja dengan bantuan dari perusahaan-perusahaan swasta dan masyarakat yang memiliki rezeki lebih ini, penanganan wabah covid-19 dapat lebih cepat sehingga kita bisa kembali beraktivitas secara normal. Selain itu, kita juga harus melakukan pencegahan. Jangan menunggu anggota keluarga ada yang terkena covid-19. Memang tidak mudah ya di tengah maraknya hoax covid-19. Masyarakat malah abai dengan protokol kesehatan, seperti tidak mau memakai masker, tetap melakukan kumpul-kumpul bersama orang banyak, dan tidak mau divaksin karena takut mati. 

Tak heran jika penderita covid-19 terus meningkat jumlahnya. Kalau sudah terkena dan ada anggota keluarga yang meninggal dunia, baru deh menyesal. Padahal, penyesalan selalu datang terlambat. Ingat, varian Delta ini lebih ganas lho karena bisa membunuh dan menyebar lebih cepat. Jumlah kematian terbanyak di kalangan orangtua dan orang dengan komorbid, karena mereka memiliki imunitas tubuh yang rendah. Akan tetapi, tak sedikit juga anak-anak dan orang berusia muda yang meninggal dunia akibat covid-19. 

Yuk, kita sama-sama membantu mengurangi penyebaran virus covid-19 ini dengan menerapkan protokol kesehatan, vaksinasi, dan  ikut memberikan donasi apabila ada rezeki lebih! Semoga tak lama lagi Indonesia bebas virus covid-19.