Susu Cair Anak untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Anak

Pandemi belum berakhir nih Mom, meskipun sudah setahun berlalu. Anak-anak juga masih sekolah dari rumah, untuk meminimalisir tertular virus corona. Alhamdulillah, anak-anak saya selama setahun ini jarang sakit. Saya berusaha untuk menjaga daya tahan tubuh mereka agar tidak mudah tertular virus. Akan tetapi, bukan berarti mereka tidak pernah sakit. Mereka pernah sakit juga, salah satunya diare. Untungnya, tidak terlalu parah. Hanya sakit perut dan beberapa kali BAB. Sejak itu, saya berhati-hati menjaga kesehatan pencernaan anak agar tidak sampai terkena diare lagi.

Susu Cair Anak Jaga Daya Tahan Tubuh 

Ternyata kesehatan pencernaan anak itu berpengaruh juga lho terhadap daya tahan tubuh anak. Informasi ini saya dapatkan dari diskusi kesehatan dengan tema "Peduli Gizi Anak di Masa Pandemi" dan peluncuran Morinaga Chil*Go! Original pada hari Kamis, 25 Maret 2021 melalui Zoom bersama empat narasumber yaitu: dr. Daeng M Faqih, S.H, M.H (Ketua Umum PB IDI), dr. Muliaman Mansyur (Head of Medical KALBE Nutritionals), Gregorius Daru Smaragiri (Business Unit Head Morinaga Chil*Go! KALBE Nutritionals, dan Chef Devina Hermawan (Chef/ Penulis/ Model/ Finalis Masterhef Indonesia season 5).

Narasumber Peduli Gizi Anak selama Pandemi

Dr Daeng sebagai narasumber pertama di talkshow ini memaparkan tentang tips menjaga kesehatan secara umum di masa pandemi ini. Menurut dr. Daeng, dengan adanya virus corona ini ternyata justru meningkatkan kepedulian para orangtua untuk menjaga kesehatan keluarga. Angka kasus aktif virus corona di Indonesia masih tinggi, begitu juga angka kematiannya yang sudah di atas 30 ribu. Anak-anak pun tidak bisa terhindar dari virus corona, bahkan angka kematian anak akibat virus corona mencapai 1,7%. Lebih tinggi dibandingkan dengan di Amerika Serikat dan yang tertinggi di Asia Tenggara. 

dr. Daeng M Faqih

Jadi, para orangtua wajib sekali menjaga kesehatan anak-anak dan menerapkan 3 M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Mencuci Tangan). Akan tetapi, penerapan 3 M kepada anak-anak tidaklah mudah. Tahu sendiri kan Mom, anak-anak sulit diajak disiplin melakukan 3 M karena tidak betah memakai masker terus menerus, sulit menjaga jarak saat bermain bersama teman, dan sering lupa mencuci tangan. Bagaimana dong supaya anak terhindar dari virus corona? Ya caranya adalah dengan menjaga daya tahan tubuh anak. 

Anak-anak juga memiliki penyakit komorbid yang meningkatkan risiko corona, yaitu diare. Nah, ini dia nih penyakit yang mengenai anak-anak saya. Saluran pencernaan tubuh anak belum berkembang sempurna, sehingga anak-anak mudah terkena diare. Kalau sudah sakit diare, daya tahan tubuhnya pun berkurang dan bisa berisiko terkena corona. Kita harus menjaga daya tahan tubuh anak dengan menjaga kesehatan saluran pencernaannya agar tidak mudah terkena diare. Penyakit lainnya yang juga mengancam anak-anak adalah DBD. 

Pertumbuhan anak dipengaruhi oleh asupan gizi, yang harus dijaga terutama saat pandemi.  Untuk penyerapan gizi harus dibantu oleh faktor-faktor lain seperti keseimbangan mikroorganisme di dalam usus. Probiotik sangat penting ada di dalam makanan anak-anak, karena dapat mempengaruhi keseimbangan mikroorganisme. Selain itu, anak-anak harus mendapatkan asupan serat karena membantu penyerapan zat-zat gizi yang dibutuhkan dalam pembentukan antibodi. 

Anak-anak juga harus dihindarkan dari infeksi saluran cerna, seperti diare. Jadi tidak semata memberikan makanan bergizi untuk anak, tetapi harus dipastikan makanan tersebut dapat diserap oleh tubuh anak agar daya tahan tubuhnya meningkat. Mineral dan vitamin membantu penyerapan zat gizi. Penting adanya probiotik dan serat untuk membantu penyerapan untuk pertumbuhan fisik.

Selain pertumbuhan fisik, pertumbuhan mental anak juga harus diperhatikan ya Mom. Sedangkan pertumbuhan mental sekarang agak terganggu karena anak-anak lebih sering di rumah sehingga kurang banyak bergaul dan bermain di alam terbuka. Kalau orangtua saja bisa stres di rumah terus, anak-anak juga bisa lho. Makanya, orangtua tetap perlu mengajak anak ke ruang terbuka, tapi tidak berinteraksi dengan banyak orang agar pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mentalnya tetap seimbang. 

Nutrisi makro dan mikro sangat berpengaruh untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Selain itu, untuk meningkatkan daya serap makanan ke dalam usus anak, zat-zat lain juga sangat dibutuhkan seperti prebiotik dan serat. Jika tidak terserap, maka zat gizi tersebut tidak bisa membangun jaringan dan organ untuk membangun daya tahan tubuh anak. Pencernaan adalah otak kedua dari tubuh kita karena daya tahan tubuh berasal dari pencernaan. Anak yang kurang gizi, bukan berarti kekurangan asupan gizi. Bisa jadi karena daya serapnya berkurang, sehingga zat gizi terbuang begitu saja.

Selanjutnya dr Muliaman memaparkan pentingnya saluran pencernaan sebagai otak kedua. Saluran cerna memiliki panjang sekitar 7 meter dan 10 ribu saraf. Di saluran cerna juga sangat menentukan kesehatan seorang anak. Makanan yang dikonsumsi oleh anak akan masuk ke saluran cerna. 

dr. Muliaman Mansyur

Jika saluran cernanya tidak baik, maka penyerapan nutrisinya menjadi tidak baik dan tidak sampai di otak. Saluran cerna juga ditentukan oleh Mikroflora saluran cerna. Anak-anak harus mengonsumsi nutrisi Makro (Karbohidrat, Protein, Lemak) dan Mikro (Vitamin dan Mineral, Prebiotik dan Probiotik). Seorang anak yang mempunyai saluran cerna yang bagus, akan memiliki nutrisi yang baik dan kesehatan otak yang baik.

Saluran cerna adalah sumber daya tahan tubuh. Salah satu cara menjaga kesehatan saluran cerna adalah dengan nutrisi. Saluran cerna juga perlu distimulasi dengan makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral, probiotik, dan prebiotik. 

Untuk memenuhi nutrisi harian tersebut, anak-anak harus mendapatkan 1000-1500 kalori berupa makan pagi, siang, dan malam. Berikan juga snacking, seperti susu, sayuran, dan buah-buahan. Perhatikan juga aktivitas anak. Jika anak sangat aktif, maka pemberian makanan harus lebih banyak melalui snacking. 

Pilih makanan dengan menu seimbang tiga kali sehari. Susu cair bisa diberikan sebagai snacking, terutama bila mengandung serat inulin seperti Morinaga Chil*Go! Karena Waktu tak bisa kembali, utamakan pemberian nutrisi untuk anak pada usia Golden Period. Hal-hal yang kurang penting bisa ditunda dulu. Apalagi saat ini memang belum terlalu dibutuhkan membeli kebutuhan tersier seperti baju, tas, sepatu, dan lain-lain karena anak-anak belum sekolah offline. Pengeluaran bisa dialihkan ke makanan dan minuman yang mengandung nutrisi tinggi. 

Varian rasa Morinaga Chil*Go!

Begitu juga pengeluaran untuk orangtua nih Mom. Memang sih, Mama juga butuh beli pakaian, skincare, peralatan dapur yang kece-kece, dan masih banyak lagi lainnya. Tapi tetap utamakan pengeluaran untuk kebutuhan nutrisi anak-anak ya Mom. Mumpung anak-anak masih di Golden Period dan itu waktunya tidak lama kok. Nanti juga ada masanya Mama bisa membeli barang-barang yang disukai tanpa harus berebut anggaran denagn kebutuhan nutrisi anak-anak.

Selain itu, untuk pemilihan makanan juga harus diperhatikan benar ya, Mom. Jangan terlalu banyak menyimpan makanan yang mengandung banyak gula, lemak, instan, dan makanan yang tidak sehat lainnya. Harus dipertimbangkan zat gizi yang ada di dalam makanan tersebut. Termasuk makanan yang membantu saluran cerna menjadi lebih baik. Siapa sih yang tidak suka dengan makanan manis? Apalagi anak-anak, suka sekali dengan gula-gula. Makanan dan minuman  manis itu banyak sekali dijual di toko dan sangat menggoda.

Bagaimana komposisi makanan yang baik? Di dalam piring harus ada karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Kemudian bisa diberikan tambahan snack seperti susu cair.  Anak-anak juga harus banyak minum air putih. Jika sudah memenuhi komposisi seperti itu, tidak perlu lagi diberikan vitamin atau suplemen makanan. Di dalam makanan yang bergizi sudah terkandung vitamin dan mineral yang lengkap.

Serat pangan Inulin adalah bagian dari karbohidrat yang dicerna oleh bakteri baik di dalam usus agar bakteri baiknya bisa tumbuh dengan baik. Jadi, inulin ini adalah makanan untuk bakteri baik di dalam usus. Inulin juga berfungsi sebagai serat untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan membantu penyerapan kalsium, laktosa, dan mengikat lemak jahat di dalam usus. Serat pangan inulin mempunyai cara untuk membangkitkan respon imun di tubuh. Inulin ada di dalam makanan seperti bawang, pisang, dll, tapi harus dalam jumlah banyak. 

Meskipun Inulin adalah bagian dari karbohidrat, tetapi tidak mempengarui kadar gula dalam darah karena hanya bekerja di dalam usus. Ada cara mudah nih untuk memberikan makanan yang mengandung serat pangan Inulin ini, yaitu dengan memberikan susu cair anak Morinaga Chil*Go! Anak-anak saya suka dengan Morinaga Chil*Go! terutama rasa cokelat dan melon. Sejak mereka usia 2 tahun, saya sudah menyetok Morinaga Chil*Go! di rumah.

Bapak Daru menyebutkan bahwa Morinaga Chil*Go! memiliki produk yang sesuai untuk kebutuhan anak.  Morinaga Chil*Go! meluncurkan varian baru yang lebih rendah gula sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, yaitu Morinaga Chil*Go! rasa Original. Sebelumnya, Morinaga Chil*Go ini sudah ada rasa coklat, vanilla, stroberi, dan melon. Tersedia dalam kmasan single bottle 130 ml, i banded berisi 6 bottle dan 1 karton berisi 36 botol.

Gregorius Daru

Kelebihan dari Moriaga Chil*Go! sehingga bisa dikonsumsi anak Indonesia setiap hari, yaitu rasanya yang enak dan bernutrisi. Nutrisinya ada serat pangan inulin yang membantu memelihara kesehatan pencernaan karena dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus sehingga pertahanan tubuh menjadi lebih kuat terhadap infeksi bakteri dan virus, ada 9 vitamin dan mineral yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga termasuk si kecil, dan merupakan susu cair steril yang diproduksi dengan teknologi retouch sterilisasi untuk memastikan tidak ada bakteri patogen serta sudah melalui uji kualitas PT Kalbe Nutritionals dan Morinaga Jepang. Kemasan Morinaga Chil*Go! juga bisa didaur ulang agar ramah lingkungan.

Gregorius Daru Smaragiri, Business Unit Head Morinaga Chil*Go! KALBE Nutritionals dan Lina Sen, Brand Manager Morinaga Chil*Go! Membahas kelebihan Morinaga Chil*Go! Liquid Rasa original yang mengandung serat pangan inulin, 9 vitamin dan 5 mineral yang mampu menstimulus daya tahan tubuh anak

Morinaga Chil*Go! Original lebih rendah gula untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Varian lainnya juga lebih rendah gula sekitar 30%, untuk mendukung gaya hidup sehat. Sekarang ini masyarakat sudah lebih peduli dengan kesehatan, sehingga cenderung memilih makanan dan minuman yang rendah gula.

Morinaga Chil*Go! Original

Dr Daeng juga menyebutkan pemberian gula harus dibatasi karena bisa memicu gangguan kesehatan. Anak-anak bisa mengalami kegemukan dan diabetes. Selain itu juga perkembangan gigi anak bisa terganggu karena gigi berlubang dan karies gigi akibat makanan manis. Jadi, sebelum membeli makanan dan minuman, bacalah kandungan gula di kemasan. Pilihlah yang kandungan gulanya minimal. 

Morinaga Chil*Go! tidak hanya enak dan bernutrisi, tetapi harganya pun terjangkau. Selain itu, bisa dikreasikan ke dalam resep masakan anak. Tersedia juga dalam bentuk bubuk agar anak Indonesia mendapatkan nutrisi yang berkualitas. Di dalamnya terkandung serat pangan inulin, vitamin, mineral, zink, omega 3, dan lain-lain. 

Chef Devina Hermawan menjadi narasumber berikutnya dalam acara talkshow ini. Chef menceritakan tantangannya mengasuh anak di tengah pandemi covid.  Kedua anaknya masih sangat aktif, tapi harus dijaga agar tidak berbaur keluar rumah. Sehingga di dalam rumah pun harus ada kegiatan menarik untuk anak. 

Chef Devina 

Chef Devina memaparkan kecemasan yang dialaminya sebagai orangtua ketika anak mengalami gangguan kesehatan, seperti gangguan pencernaan. Solusinya, mencuci tangan, menjaga kebersihan rumah, dan memasak dengan higienis. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah: pemilihan bahan makanan, penyimpanan yang steril agar tidak terkontaminasi, dan proses memasaknya yang harus diperhatikan. Perlu kreativitas ibu untuk menciptakan masakan yang menarik dan disukai oleh anak-anak agar tidak bosan.

Morinaga Chil*Go! bekerjasama dengan Kampung Kidz mengadakan kegiatan selama masa pandemi untuk mendukung kesehatan pencernaan anak dan menjaga daya tahan tubuhnya. Edukasi diberikan melalui story telling, kreasi resep, lebih cinta lingkungan dengan kreasi botol bekas Morinaga Chil*Go! menjadi barang-barang yang bisa dipakai lagi. 

Morinaga Chil*Go! Original bisa dikreasikan menjadi makanan dan minuman yang mendukung daya tahan tubuh. Resep-resepnya dibagikan di website dan Instagram Morinaga Chil*Go!

Chef Devina juga membuat kreasi resep menggunakan Morinaga Chil*Go! karena memberikan rasa chewy pada makanan, yaitu Baked Broccoli Potato Cheese dan Panacotta with Mixed Berry Sauce. Wow, makanan yang bernutrisi tinggi nih Mom dan rasanya juga enak.

Nah, saya juga akan membuat resep kreasi makanan dengan menggunakan Morinaga Chil*Go! Original ini Mom. Tunggu ya di postingan blog berikutnya. Sebelumnya, saya ingin berbagi juga tentang tips menjaga kesehatan pencernaan anak di masa pandemi ini:

Menjaga Kebersihan Tubuh Anak

Biarpun di rumah saja, anak-anak tetap harus rajin mandi ya Mom. Memang agak sulit nih, karena mereka tidak harus berangkat ke sekolah. Untuk memotivasinya, saya membelikan kolam renang plastik. Kalau diajak berenang, mereka mau. Akhirnya kan mereka jadi mandi juga setelah berenang.  

Rajin Mencuci Tangan

Ini wajib sekali, termasuk anjuran di masa pandemi. Tidak hanya kalau mau makan dan sesudah makan. Sebelum dan sesudah beraktivitas atau setelah memegang mainan pun harus cuci tangan. 

Menjaga Kebersihan Rumah 

Mama juga harus rajin bersih-bersih nih, minimal menyapu dan mengepel lantai. Sekarang sudah banyak kemudahan teknologi untuk membantu urusan kebersihan rumah. 

Menyajikan Makanan Bernutrisi Tinggi  

Sebagaimana anjuran para dokter di atas, tentunya saya berusaha memberikan makanan dan minuman yang bernutrisi Tinggi. Apalagi anak-anak saya sedang sangat lahap makannya. 

Kreatif Mengolah Masakan 

Nah ini benar juga seperti kata Chef Devina. Berhubung di rumah saja, anak-anak jadi sering makan. Kalau makanannya itu-itu saja pasti bosan kan. Sebisa mungkin saya memilih menu dan mengolah makanan secara kreatif agar anak tidak bosan. 

Menjaga Kehigienisan Makanan dan Minuman 

Dalam mengolah makanan, sebisa mungkin dijaga kebersihannya ya Mom. Memilih bahan berkualitas, membersihkan dengan seksama, termasuk kebersihan peralatan masak dan dapur juga harus diperhatikan. 

Susu Cair Anak dengan Serat Pangan Inulin untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Anak 

Susu Cair Anak adalah minuman yang selalu tersedia di dalam kulkas saya. Tidak percaya? Coba datang saja ke rumah saya. Saya lebih memilih memberikan susu cair anak untuk snacking daripada minuman-minuman yang mengandung pemanis, pewarna, dan pengawet. 

Pilihan saya jatuh pada Morinaga Chil*Go! karena harganya terjangkau, ukurannya pas untuk anak, rasanya bervariasi, rendah gula, dan mengandung serat pangan Inulin yang dapat menjaga daya tahan tubuh anak. Alhamdulillah anak-anak juga suka dengan rasanya. Apalagi Morinaga Chil*Go! mudah dibeli di minimarket terdekat. 

Salim minum Morinaga Chil*Go!

Yuk, Mom, berikan Morinaga Chil*Go! untuk anak ya. Informasi lebih lengkap, bisa dilihat di 

Website: https://www.morinagaplatinum.com/id 

IG: @morinagaplatinum