Sukses Belajar dari Rumah dengan Situs Belajar Online

Tidak terasa sudah hampir satu tahun anak-anak belajar dari rumah karena pandemi virus corona. Kemendikbud telah memperbolehkan sekolah untuk mengadakan pembelajaran tatap muka kembali, tetapi agaknya untuk daerah Depok masih belum bisa dilakukan karena penyebaran virus corona semakin menjadi-jadi. Setelah liburan semester akhir tahun ini, ibu-ibu masih harus mempersiapkan pembelajaran jarak jauh nih. Termasuk saya, tentu saja.

Selama hampir setahun ini saya mencoba beradaptasi dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang sangat merepotkan para orangtua. Apalagi anak saya ada tiga dan ketiganya masih membutuhkan pendampingan belajar dari orangtua karena duduk di bangku SD dan SMP. Banyak kendala pembelajaran jarak jauh yang saya hadapi, diantaranya:

Waktu

Saya seperti dikejar oleh waktu karena harus menjadi guru bagi tiga orang anak yang jam belajarnya bersamaan. Mereka tidak bisa disuruh belajar sendiri tanpa pendampingan, tapi saya juga kesulitan mengajari ketiganya secara bersamaan.

Otomatis, kalau anak yang satu sedang saya dampingi, maka anak yang lain harus belajar sendiri. Biasanya mereka bukannya belajar malah main game. Setelah anak yang satu selesai saya ajari, saya pun beralih mengajari anak yang lain. Begitu terus sampai malam menjelang. Banyak pekerjaan saya yang harus tertunda karena hanya fokus menjadi guru anak-anak.

Tidak Menguasai Materi

Meskipun guru di sekolah sudah memberikan materi, rasanya tetap saja anak-anak harus belajar sendiri. Itu karena pembelajaran hanya dilakukan melalui grup whatsapp dan google classroom di mana guru sekadar memberikan materi melalui video atau powerpoint. Anak-anak kesulitan bertanya jika ada materi yang susah, karena guru juga slow response dan hanya berfokus pada hasil. Yang penting anak-anak mengerjakan tugasnya, entah benar atau salah.

Sudah tentu ibunya yang harus mengajari dan ibu tidak selalu menguasai semua materi pelajaran itu. Memang, ibu pernah belajar di sekolah dasar dan menengah pertama, tetapi bukan berarti masih menguasai materi-materi pelajarannya karena tidak pernah dipelajari kembali. Berbeda dengan guru mata pelajarannya yang selalu mengulang-ulang pelajaran tersebut.

Anak Bosan Belajar

Anak-anak menunjukkan keengganan belajar, karena bosan berada di dalam rumah terus dan tidak bertemu dengan teman-temannya. Rasanya berbeda belajar sendiri dengan belajar bersama teman-temannya. Hal ini berimbas pada penyelesaian tugas-tugas yang tidak tepat waktu bahkan tidak selesai semuanya. Malah ada teman sekolah anak saya yang sudah tidak mau lagi mengerjakan tugas-tugas.

Kondisi ini tentunya membuat orangtua juga ikut stres. Banyak orangtua yang akhirnya membiarkan saja anaknya belajar sesukanya. Sehingga tidak semua tugas dapat dikerjakan. Otomatis, anak pun kurang maksimal belajarnya.

Nilai Anak Menurun
Semestinya nilai tidak menjadi hal yang penting selama masa pembelajaran jarak jauh ini. Nyatanya, sekolah masih menargetkan nilai yang bagus. Akibat dari kendala-kendala di atas, nilai anak-anak pun menurun. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan karena pembelajaran jarak jauh masih akan berlangsung sampai tahun depan. 

Salah satu solusi sukses belajar dari rumah adalah memanfaatkan situs belajar online dengan metode pembelajaran yang lebih menyenangkan dan dapat menyampaikan materi pelajaran kepada anak-anak secara memuaskan. Misalnya situs belajar online Kelas Pintar. Apa bedanya situs belajar online ini dengan pembelajaran jarak jauh yang diberikan oleh sekolah formal? Toh sama-sama belajar via online? 

Kelas Pintar menggunakan metode yang pintar, lebih personal, dan terintegrasi sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa. Harapannya, siswa mendapatkan nilai akademis yang baik dan tidak ketinggalan pelajaran. Pendekatan personal dilakukan dengan menyampaikan materi yang sesuai karakter anak, melalui visual, audio, dan kinestetis.

Agar semua kurikulum pendidikan di Indonesia dapat diserap oleh anak, Kelas Pintar juga menggunakan metode PINTAR yaitu Learn, Practice, dan Test. Untuk mencobanya, ada free trial selama 7 hari. Anak juga bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan atau soal yang sulit dalam waktu cepat, karena ada fitur tanya.

Biaya berlangganan juga sangat terjangkau, yaitu Rp 75.000/ bulan/ mata pelajaran atau Rp 625.000 untuk semua mata pelajaran selama sebulan. Bisa juga berlangganan 3, 6, dan 12 bulan dengan harga lebih murah.

Kelas Pintar bisa menjadi solusi belajar online untuk para orangtua bahkan para guru yang kesulitan melakukan pembelajaran jarak jauh. Beberapa sekolah juga telah bekerjasama dengan Kelas Pintar ini. Kehadiran situs belajar online ini semoga dapat menghilangkan hambatan pembelajaran jarak jauh yang selama ini dirasakan oleh siswa, guru, dan orangtua.