Agung Podomoro Ngegas di Jawa Barat

Beli properti di tengah pandemi? Mengapa tidak? Buktinya, 5 proyek Agung Podomoro Group di Jawa Barat justru mengalami peningkatan penjualan pada masa sekarang ini. Berdasarkan diskusi webinar yang saya ikuti pada hari Kamis, 5 November 2020, saya mendapatkan informasi bahwa permintaan properti di 5 proyek Agung Podomoro di Jawa Barat justru meningkat saat pandemi Covid-19. Bagaimana bisa begitu? 

Diskusi webinar dengan tema "Proyek Properti Agung Podomoro Paling Ngegas di Jawa Barat" ini menghadirkan sambutan dari Marketing Director Agung Podomoro, Bapak Agung Wirajaya yang menyampaikan rasa syukurnya  karena 4 proyek di Jawa Barat yaitu Kota Kertabumi, Vimala Hills, Golf View, dan Podomoro Park Bandung berhasil membukukan marketing sales sebanyak 63% dari total marketing sales di luar tanah industri.  Sedangkan untuk proyek Kota Podomoro Tenjo telah terjual 1400 unit dalam 2 bulan.

Agung Wirajaya 

Wow, luar biasa ya. Padahal, pandemi ini telah memukul perekonomian masyarakat. Lalu, apa yang membuat masyarakat tetap berminat membeli properti di tengah pandemi? Bapak Agung menyebutkan 4 hal yang mempengaruhi pembelian proyek Agung Podomoro di Jawa Barat, yaitu: 

Alasan Kesehatan dan Kelengkapan Infrastruktur 

Di masa pandemi ini, kesehatan menjadi prioritas setiap orang. Termasuk dalam hal memilih hunian. Hunian yang sehat adalah pilihan terbaik, itu dapat dilihat dari banyaknya ruang terbuka hijau di sekitar hunian dan sinar matahari yang dapat masuk ke dalam rumah. 

Saat ini juga banyak masyarakat yang masih bekerja dari rumah untuk menghindari virus covid-19. Jadi, infrastruktur teknologi informasi sangat diperlukan seperti layanan internet yang lancar. Komplek hunian yang memiliki akses internet mumpuni, sudah tentu akan menjadi pilihan. Proyek Agung Podomoro di Jawa Barat sudah tentu dapat memenuhi kebutuhan tersebut karena huniannya memiliki ruang terbuka hijau dan pencahayaan yang banyak. 

Akses yang Mudah untuk Mobilitas

Hunian yang memiliki banyak ruang terbuka hijau itu biasanya berada di pinggiran kota. Calon penghuni pasti akan memikirkan apakah jarak antara rumah di pinggiran kota dan kantor di kota dapat ditempuh dengan cepat supaya tidak terlambat sampai ke kantor? Hunian yang memiliki kemudahan akses untuk mobilitas itulah yang akan menjadi pilihan. Kemudahan akses tersebut di antaranya jalan tol, kereta cepat, terminal bus terdekat, dll. 

Kelima proyek Agung Podomoro Group di Jawa Barat memiliki akses yang Mudah untuk mobilitas, meskipun berada di pinggiran kota. Dekat dengan gerbang tol dan terhubung dengan stasiun kereta maupun terminal bus. 

Untuk Investasi 

Memiliki rumah sendiri akan memberikan rasa aman. Hal yang terpenting dalam hidup ini adalah kita mempunyai tempat untuk berlindung. Selain itu, properti juga salah satu instrument investasi yang harganya terus mengalami peningkatan. Setelah pandemi, bisa dipastikan harga hunian akan meningkat tajam. Jadi, banyak konsumen yang memilih untuk membeli properti sekarang. 

Begitu juga dengan proyek Agung Podomoro Group di Jawa Barat yang menjadi pilihan investasi para konsumennya. Jika tidak membeli sekarang, tahun depan harganya akan naik. 

Pengembang Tepercaya 

Makin banyak penipuan yang melibatkan pengembang bermasalah. Uang DP sudah dibayarkan, tapi rumah tidak dibangun-bangun. Eh, pengembangnya hilang entah ke mana. Itulah kenapa banyak konsumen yang memilih hunian dari proyek Agung Podomoro Group, karena pengembang ini telah berpengalaman selama 51 tahun dengan karya-karya propertinya di beberapa kota seperti Jakarta, Bogor, Medan, Karawang, Bandung, Balikpapan, dan Samarinda. 

Selain Bapak Agung, hadir pula Bapak Ali Tranghanda, Direktur Executive Indonesia Property Watch yang memaparkan alasan mengapa banyak konsumen membeli properti di masa pandemi, terutama proyek Agung Podomoro Group, berdasarkan riset dan survei yang telah dilakukan. 

Ali Tranghanda 

Indonesia telah mengalami resesi dan pertumbuhan ekonomi negatif sebagaimana yang dialami negara-negara lain akibat Covid 19. Akan tetapi, kondisi di Indonesia masih relatif lebih baik karena inflasi masih terjaga dan suku bunga menurun. Diharapkan masyarakat memutar uangnya dengan berbelanja barang yang produktif, untuk menggerakkan roda perekonomian. 

Jadi sebaiknya tidak menyimpan uang dalam bentuk cash, melainkan dibelanjakan ke barang yang produktif, salah satunya properti. Dengan membeli hunian, akan membuka lapangan pekerjaan dan produknya juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat tinggal maupun aset untuk disewakan. Pengembang tepercaya seperti Agung Podomoro menjadi pilihan, karena konsumen sangat berhati-hati mengeluarkan uangnya di masa pandemi ini. 

Ternyata berdasarkan survei Indonesia Property Watch, minat konsumen untuk membeli properti di masa pandemi ini mencapai 68,09%. Itu artinya masih tinggi sekali keinginan masyarakat untuk membeli properti, meskipun di masa pandemi. Pilihan properti yang ingin dibeli adalah rumah, yaitu 51,06%. Apalagi sekarang banyak orang yang bekerja dari rumah, sudah tentu ingin membeli rumah yang dapat mendukung pekerjaan. 

Selain untuk ditempati sendiri, masyarakat juga membeli properti untuk Investasi alasannya karena properti memberikan capital gain (keuntungan modal), rental yield (perhitungan harga saat disewakan), hedge of inflation (perlindungan nilai saat harga beli menurun akibat inflasi), dan prestige (gengsi). 

Lalu, apa saja kelima proyek Agung Podomoro Paling Ngegas di Jawa Barat itu?

Kota Podomoro Tenjo 

Bapak Zaldy Wiharja, Assistant Vice President Marketing Kota Podomoro Tenjo menyebutkan kelebihan dari Kota Podomoro Tenjo yang berada di Serpong. Kota Podomoro memiliki akses yang mudah dijangkau terlebih dengan adanya pengembangan Infrastruktur jalan tol Serpong-Balaraja. Lokasinya berada di pertemuan 3 kabupaten yaitu Bogor, Tangerang, dan Tangerang Selatan. 

Zaldy Wihardja

Apalagi ada fasilitas Transit Oriented Development (TOD) di mana akses transportasi akan langsung terhubung dengan kawasan pemukiman. Tentunya masyarakat akan lebih mudah mengakses transportasi dan memangkas waktu perjalanan dari Serpong ke kota lain di sekitarnya. 

Kota Podomoro Tenjo

Total lahannya ada 650 hektar dilengkapi dengan bike lane di jalan boulevard sehingga bisa mendukung olahraga bersepeda maupun sekadar jogging. Sekarang sedang tren bersepeda dan gaya hidup sehat. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan green belt (ruang terbuka hijau di sekeliling kawasan) sehingga dapat berolahraga dengan menghirup udara segar pepohonan. Ada parkiran khusus sepeda juga lho. Wuih, lengkap banget yah. Harganya juga terjangkau, mulai dari Rp 200 jutaan. Cus, buruan serbu. 

Podomoro Park Bandung 

Selanjutnya ada Bapak Tedi Guswana, Marketing General Manager of Podomoro Park Bandung memaparkan mengenai kelebihan dari Podomoro Park Bandung sehingga mencatatkan penjualan yang fantastis di tahun ini. Bulan November 2020 saja sudah tercatat ada 1000 pembeli, setelah di awal tahun 2020 terjual 700 unit. Itu artinya masyarakat berminat membeli properti meskipun sedang pandemi. 

Tedi Guswana

Podomoro Park Bandung berkonsep hunian resort eksklusif yang dibangun di atas tanah seluar 130 hektar. Lokasinya sangat strategist karena hanya 2 km dari gerbang tol Buah Batu, 8 km dari alun-alun Bandung, dan 9 km dari Gedung Sate. Memiliki 5 keungggulan yaitu: pemandangan pegunungan Malabar dan Patuha, udara yang sejuk, pepohonan rindang, sekitar 50% lahan didedikasikan untuk ruang terbuka hijau, dan ada danau buatan. Sudah terbayang kan bagaimana hijaunya Podomoro Park Bandung? 

Podomoro Park Bandung

Di sekeliling danau juga ada jogging track lho. Jadi seperti sedang berwisata ya, padahal sih masih di sekitar pemukiman. Selain itu juga ada fasilitas private club dengan standard premium. Di dalamnya ada private gym, cinema, dan bowling. Wow, keren deh. Fasilitas komersial juga ada dong, yaitu Living Plaza terlengkap di Bandung seluas 12 hektar. Fasilitas kesehatannya ada Primaraya Hospital dan fasilitas pendidikan ada sekolah bertaraf International. 

Saat ini 4 cluster sudah sold out dan 1 cluster sedang dibangun dengan konsep Modern Tropis. Harganya berkisar antara 1-2 M dengan rumah 2 lantai. Kalau beli sekarang, ada hadiah langsung iPhone 11 dan undian berhadiah mobil Toyota Yaris serta 100 logam mulia. 

Podomoro Golf View 

Berikutnya ada Assistant Vice President Marketing Podomoro Golf View Bapak Rubby I Widjaya yang memaparkan kelebihan dari Podomoro Golf View. Semua huniannya sudah jadi di atas tanah seluas 60 hektar. Ada hunian vertikal (apartment) dan hunian tapak (rumah). Tinggal pilih saja maunya di mana.

Sebagaimana namanya maka kawasan ini dikelilingi oleh 3 lapangan golf. Lokasinya hanya 30 menit dari bandara Halim Perdanakusuma dan tol Cawang. Letaknya dekat sekali dengan tol exit Cimanggis. Fasilitasnya lengkap, termasuk sekolah karakter yang sedang dibangun dan Masjid Ath Thohir. Untuk apartemennya, sudah dilakukan serah terima 4000 unit. Jadi sudah ramai, gaes.

Sudah tentu fasilitas komersial dan transportasi sudah lengkap. Untuk tipe rumahnya ada Summer House yang dilengkapi pencahayaan optimal dan Garden House yang memiliki pengelolaan ruang yang lega. Sesuai sekali untuk pekerja yang bekerja dari rumah selama masa pandemi ini. Ada Backyard Linear Park di Garden House, sebuah taman yang menghubungkan antara rumah yang satu dengan yang lain. Ya ampun, keren banget sih ini. Belakang rumah ada taman sendiri. 

Fasilitas lainnya? Ada private resort club house, private cinema, gym, yoga, dll. Harganya hanya mulai dari Rp 900 jutaan. Plus ada promo diskon dan cashback. Duh, jadi mau pindah rumah. 

Kota Kertabumi 

Bapak Emil S. Utomo, Head of Marketing Kota Kertabumi memberikan penjelasannya mengenai hunian di Kota Karawang ini. Hunian ini berada di atas tanah seluas 5 hektar. Terdiri dari sektor komersial dan residential. Untuk are residentialnya ada 4 cluster yang menggunakan nama-nama bangsawan majapahit. Unsur budayanya terasa sekali nih gaes. 

Daya tariknya ada pada Infrastrukturnya yang lengkap, karena hanya 45 menit ke jalan tol. Lalu, tahun depan dilewati oleh kereta cepat Jakarta-Bandung. Dan nantinya dekat dengan bandara Soekarno Harta 2 serta Pelabuhan Patimban Subang. Jadi kalau mau sering traveling, beli rumah di sini gaes. Dekat pula dengan kawasan industri Jawa Barat. 

Perumahan ini hanya tersedia 200 unit untuk kalangan menengah ke atas. Sedangkan area komersilnya hanya 80 unit. Dilengkapi dengan Taman Kota Kertabumi yang mengikuti konsep kawasan Tribeca, Central Park.

Vimala Hills 

Terakhir ada Bapak Ferdynand Sadrach, Head of Sales and Marketing Vimala Hills. Hm, pasti banyak yang sudah mendengar nih Vimala Hills Villa and Resort karena kawasan ini sering dijadikan tempat wisata juga. Kebayang nggak sih punya rumah di sini? Seperti sedang berwisata setiap hari! Pemandangan alamnya memang sangat Indah. 

Sangat mudah diakses karena hanya 30 menit dari tol Jagorawi. Luasnya 100 hektar dengan fasilitas yang sangat lengkap. Lokasinya ada di Gadog, Ciawi ya gaes. Apa saja fasilitasnya? Ada Flower Hill (bukit bunga), Club House, Deer Park (taman Rusa), hotel bintang lima Pullman yang selalu penuh di akhir pekan, restoran Bumi Sampireun, dan Vimala Clinic untuk fasilitas kesehatannya. 

Serasa hidup di pegunungan karena kawasan ini dikelilingi oleh 3 gunung yaitu Geulis, Pangrango, dan Salak. Udaranya sudah tentu sejuuuk. Ada 10 cluster yang hampir sold out semua. Sehingga sekarang dibangun lagi Cluster Everest dengan unit terbatas dan 3 keunikan yaitu: New Concept, New Design, dan New Facilities.

Nah, mau pilih yang mana nih gaes? Bisa disesuaikan dengan tabungan ya. Saya juga jadi semangat mencari cuan nih setelah mengikuti webinar ini. Ingin beli satu saja di Vimala Hills biar kalau akhir pekan bisa ke sana seolah sedang liburan. Aamiin.....