Sehat bersama Lemonilo dan The Baldys

Makan mie instan? Mama-mama pasti masih ada yang merasa bahwa mie instan itu tidak sehat dan tidak boleh dimakan sering-sering. Sama, saya juga. Padahal, mie instan itu enak banget kan. Bikin ketagihan. Mungkin karena bumbunya yang kaya penyedap rasa. Anak-anak saya juga suka sekali. Berhubung saya juga menganut anggapan bahwa mie instan itu tidak sehat, saya pun membatasi makan mie instan. Begitu juga dengan anak-anak saya, tidak bisa setiap hari makan mie instan meskipun mereka sangat menyukainya.

The Baldys dan Lemonilo. Foto: Tim Lemonilo.

Mie instan itu dianggap tidak sehat karena mengandung lemak yang tinggi akibat proses penggorengan, pengawet, dan MSG yang berlebihan. Lemonilo memperkenalkan produk mie instan dan bahan masakan lainnya yang lebih sehat. Saya sudah lama mengenal mie instan Lemonilo y ang familiar dengan warnanya yang hijau. Harganya memang sedikit lebih malah daripada mie instan terkenal, tetapi kandungannya lebih sehat.

Penasaran ingin tahu mengapa produk Lemonilo lebih sehat daripada produk sejenis lainnya yang ada di pasaran? Tanggal 28 Juli 2020, saya mengikuti press conference Lemonilo bersama The Baldys melalui zoom meeting. Sudah tahu kan kalau di masa pandemi ini kita dilarang berkerumun? Jadi, acara press conference juga diselenggarakan melalui zoom meeting.

Selain memperkenalkan produk Lemonilo yang mendukung healthy lifestyle consumers goodhands di Indonesia, press conference ini juga memperkenalkan brand ambassador Lemonilo yaitu The Baldys. Ada yang belum kenal siapa itu The Baldys? Kalau Nola B3 pasti kenal kan? Yup, The Baldys ini keluarga Nola B3 yang sudah terkenal sebagai family influencer di Indonesia, yaitu Nola, Baldy, dan ketiga anaknya, Naura, Bevan, dan Neona.

Keluarga mereka ini sangat kompak dalam segala hal, termasuk dalam menjaga kesehatan. Sebelum The Baldys diperkenalkan sebagai brand ambassador Lemonilo, Ronald Wijaya dan Shinta Nurfaiza selaku Co-CEO Lemonilo mengungkapkan alasan mengapa memilih keluarga The Baldys sebagai brand ambassador Lemonilo.

Shinta Nurfaiza dan Ronald Wijaya. Foto: Tim Lemonilo

Shinta mengatakan bahwa The Baldys adalah perwakilan dari keluarga hebat Indonesia yang memiliki misi selaras dengan Lemonilo yaitu konsisten menerapkan gaya hidup sehat. Lemonilo selalu berinovasi menghadirkan masakan sehat dengan inovasi teknologi. Lemonilo bertekad untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia melalui produk-produknya.

Sementara itu, Ronald Wijaya menyebutkan bahwa Lemonilo telah memproduksi sekitar 40 produk bahan masakan yang bebas pengawet, pewarna, dan perisa buatan tapi rasanya tetap enak. Bahkan, mie instan Lemonilo dapat dimakan setiap hari karena kandungan lemak yang rendah. Mie Instan Lemonilo diproses dengan cara dipanggang, bukan digoreng. Sebagian besar mie instan yang beredar saat ini diproses dengan cara digoreng sehingga memiliki kandungan minyak yang tidak baik untuk kesehatan.

Lemonilo menunjuk The Baldys untuk menjadi brand ambassador agar dapat menyebarkan semangat hidup sehat kepada masyarakat Indonesia. Baldy Mulia Putra, kepala keluarga The Baldys sangat senang dengan penunjukan ini karena ternyata Lemonilo telah menjadi pilihan keluarga mereka sebelumnya. Anak-anak mereka sangat menyukai mie instan, tetapi tidak bisa memakannya setiap hari karena khawatir tidak sehat.

Neona, putri sulung mereka mengatakan, setelah mengenal Lemonilo, mereka jadi bisa makan mie instan setiap hari. Rasanya juga enak, tidak kalah dengan mie instan lainnya. Bevan dan Naura juga sepakat. Mereka sangat menyukai mie instan Lemonilo yang sehat.

Ronald Wijaya mengatakan, harga Lemonilo memang sedikit lebih mahal daripada yang lain. Itu karena proses pembuatannya yang lebih sehat. Untuk bumbu mie instannya, tidak sekuat mie instan lain tapi tetap enak. Selain itu mie instan, juga ada varian produk bumbu masakan bebas MSG dari Lemonilo seperti kecap, bumbu penyedap, merica, dan lain-lain. Semua produk Lemonilo mudah didapatkan di minimarket terdekat.

Saya juga sudah mencoba mie instan dan beberapa bumbu penyedap dari Lemonilo. Menurut saya, memang rasanya tidak berbeda jauh dengan yang sudah ada. Meskipun tanpa MSG, rasanya tetap enak. Mie instan Lemonilo sendiri sangat unik, warnanya hijau dan mienya rendah gluten sehingga nyaman di lambung. Biasanya kalau makan mie instan itu kan perut terasa kembung atau begah. Nah, itu tidak akan terjadi kalau makan mie instan Lemonilo.

Harganya memang sedikit lebih mahal. Sekitar Rp 6000-7000 per bungkus. Berbeda dengan mie instan lain yang harganya Rp 2000-an per bungkus. Tapi kalau demi kesehatan, tentu kita pilih yang lebih aman dikonsumsi. Iya, kan? Apalagi rasa bumbunya juga tetap enak, tidak hambar. Cocok jadi pilihan keluarga yang mengutamakan kesehatan.

Lemonilo x The Baldys. Foto: Tim Lemonilo