Di masa pandemi sekarang ini, banyak orang yang sulit tertawa akibat beban hidup yang dirasakan. Tahu sendiri kan, akibat virus corona, aktivitas kita jadi terbatas. Anak-anak sekolah masih belajar dari rumah sampai hari ini. Alhasil, banyak pekerjaan yang kehilangan penghasilan. Misalnya, supir angkot yang biasa mengangkut anak-anak ke sekolah, pedagang di kantin sekolah, pengusaha katering di sekolah, dan lain-lain. Kegiatan di perkantoran juga belum berlangsung normal. Banyak perusahaan yang masih memberlakukan Work from Home. Akibatnya, banyak juga yang terkena PHK dan tidak punya penghasilan.
Sudah pasti ya, kondisi itu menekan pikiran kita. Kita jadi stres. Sebagai ibu, saya juga stres karena setiap hari harus mengajari anak-anak di rumah. Iya sih memang tugas ibu itu mendidik anak, tapi ibu juga punya keterbatasan. Makanya dulu dibagi tugasnya dengan guru-guru di sekolah. Sekarang, meskipun para guru sudah memberikan materi pembelajaran seperti video, voice note, dan lain-lain, tetap saja namanya anak-anak sekolah dasar ya butuh pendampingan. Dan itu benar-benar menguras tenaga dan emosi. Yang anaknya menolak belajar, kabur, menangis, sampai sulit diajarinya. Sedangkan ibunya juga punya kegiatan sendiri, seperti mengurus rumah dan pekerjaan lainnya.
Bisa dikatakan, tertawa itu jadi sulit sekali. Malah saya itu sering menahan tangis kalau anak-anak sudah sulit diajak belajar. Terlebih lagi anak saya yang masih di SD itu ada dua dan laki-laki semua. Sudah tahu kan kalau anak laki-laki itu lebih sulit disuruhnya daripada anak perempuan. Kemarin malah anak saya bersembunyi di dalam lemari, lalu dia tidak bisa membuka lemarinya. Dia menggedor-gedor pintu lemari yang di depannya itu adalah kaca. Kaca lemari yang baru sebulan saya beli dengan harga 3 jutaan itu pun pecah. Antara sedih dan marah, tapi ya mau bagaimana lagi?
Alhamdulillah banget, makanya kemarin hari Rabu tanggal 26 Agustus, saya menyaksikan IG Live di Instagram Home Credit Indonesia @homecreditid dengan tema "Resep Bahagia dengan Tertawa." Wah, pas sekali ini bahasannya. Narasumbernya sudah tentu orang yang terbiasa membuat orang lain tertawa, yaitu stand up comedian Indonesia, Ardit Erwandha. Fun Talk ini disiarkan secara live di IG @homecreditid jam 19:00 WIB. Jadi, harus stand by di sana. Fun Talknya hanya bincang-bincang saja, tidak ada materi yang berat-berat. Dijamin enjoy deh. Apalagi narasumbernya tuh gaya bicaranya enak didengar.
Ardit membagi resep bahagia dengan tertawa. Ternyata dia itu justru bisa membuat materi komedi dari masalah yang sedang dihadapi. Jadi, kalau sedang punya masalah, ditertawakan saja. Di masa pandemi ini, dia lebih sering di rumah, tapi justru banyak mendapatkan ide-ide komedi. Ardit sudah terbiasa menertawakan masalahnya, meskipun berat. Dia tidak lulus kuliah dan berjuang mencari nafkah di Jakarta. Ternyata semua bisa dilewati dengan mudah. Tidak terpuruk dalam masalah dan menyesali hidup.
Nah, itu bisa jadi motivasi juga buat kita. Yah, seperti kasus lemari kaca yang pecah itu kan akhirnya jadi bahan tulisan saya di blog ini. Sebab, hidup kita memang tidak lepas dari masalah ya. Mari kita tertawakan, lalu kita jadikan konten hehehe. Untuk bisa belajar melucu, Ardit menyarankan supaya sering-sering saja menonton stand up comedy di youtube atau di mana pun. Kemudian, bisa dipraktekkan ke orang di sekitar kita. Kalau mereka tertawa, berarti kontennya memang lucu.
Selain membagi inspirasi hidupnya, di acara fun talk ini juga ada games berhadiah voucher belanja untuk 10 orang lho. Kita diajak untuk menjawab pertanyaan. Yang paling cepat menjawab dengan benar, akan mendapatkan hadiahnya. Kemarin sih pertanyaannya hanya judul-judul film Indonesia. Sayang, saya telat menjawab terus. Jadi belum beruntung deh. Eh, tapi masih ada kok IG Live berikutnya di Instagram @homecreditid. Tunggu saja setiap hari Rabu jam 19:00 WIB. Kira-kira tema minggu depan apa ya? Harus nonton lagi nih, karena semua temanya sangat memotivasi. #AyoKitaMaju bersama, hadapi masalah dengan tertawa agar hidup tetap bahagia.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....