Perdagangan online terus mengalami perkembangan dalam hal popularitas. Lebih dari 61% terjadi pertambahan pelanggan sejak diperkenalkannya platform online kepada nasabah MNC Sekuritas. Peningkatan lain yang sudah terkonfirmasi juga terjadi pada Mandiri Sekuritas dan Panin Sekuritas dilansir Kontan.
Dengan penerapan perdagangan online di institusi keuangan, sekarang Anda bisa membuat semua keputusan sendiri. Seperti halnya pendekatan yang berbeda lewat broker, dimana mereka juga akan menawarkan nasehat kepada Anda. Kita akan membahas lima kelebihan dan kekurangan dari penerapan teknologi dalam institusi keuangan saat ini.
Dengan penerapan perdagangan online di institusi keuangan, sekarang Anda bisa membuat semua keputusan sendiri. Seperti halnya pendekatan yang berbeda lewat broker, dimana mereka juga akan menawarkan nasehat kepada Anda. Kita akan membahas lima kelebihan dan kekurangan dari penerapan teknologi dalam institusi keuangan saat ini.
Kelebihan Perdagangan Online
Ada banyak pro kontra dari berkembangnya teknologi dalam pemanfaatannya untuk perdagangan dan keuangan saat ini. Berikut lima kelebihan dari penggunaan sistem perdagangan online bagi investor dan trader di seluruh dunia.
1. Berbiaya Rendah
Salah satu kelebihan paling tampak dari perkembangan teknologi dalam hal perdagangan dan keuangan adalah dari pengurangan biaya transaksi yang dibebankan oleh broker tradisional. Hal ini tidak lepas dari biaya operasional mereka yang tinggi karena harus memperkerjakan banyak karyawan sebagai representatif dari setiap klien.
Sekarang Anda hanya membayar antara $5 sampai $10 berdasarkan laporan Bloomberg untuk setiap transaksi saham dan mata uang di broker online.
2. Lebih Fleksibel
Waktu seringkali menjadi faktor penting dalam perdagangan saham. Karena itu kecepatan dalam penggunaan platform trading menjadi kelebihan penting bagi banyak investor. Dengan akses online, Anda bisa mengeksekusi perdagangan hampir secara instan. Jika dibandingkan dengan broker tradisional, dimana membutuhkan pertemuan dengan representatif mereka, ataupun menggunakan telepon dalam setiap inisiasi transaksi.
3. Bisa Menghindari Bias Broker
Dengan memegang sendiri kendali perdagangan, Anda bisa menghindari bias broker. Dimana ini seringkali terjadi saat mereka memberikan nasehat finansial yang bisa menguntungkan broker.
Mulai dari transaksi dengan komisi lebih besar, sampai penjualan reksadana tertentu dan berbagai produk keuangan lainnya.
4. Akses Pada Sistem Online
Dalam dunia perdagangan, berbiaya rendah tidak semena-mena berarti produk yang murahan. Banyak perusahaan perdagangan online saat ini yang menawarkan konsumen berbagai jenis alat bagus untuk memberikan Anda informasi tambahan dan optimasi dalam trading Anda.
5. Monitor Investasi Secara Langsung
Banyak situs online sekarang menawarkan harga saham dan informasi perdagangan yang memudahkan investor untuk melihat bagaimana investasi yang sudah Anda lakukan secara langsung.
Kekurangan Perdagangan Online
Namun bukan berarti perdagangan online tidak memiliki kekurangan sama sekali. Pesatnya perkembangan teknologi yang mempengaruhi sistem keuangan, menyisakan beberapa potensi masalah untuk diselesaikan di masa depan. Berikut beberapa kekurangan perdagangan online yang perlu Anda waspadai.
1. Investasi Terlalu Cepat
Karena trading online sangat mudah saat ini, Anda hanya tinggal menekan tombol di perangkat Anda, resiko akan keputusan investasi yang buruk bisa muncul. Anda sebagai investor online bisa melindungi diri dengan mempelajari tentang saham yang Anda beli. Sekaligus di saat yang sama, Anda juga melindungi aset tersebut menggunakan manajemen resiko. Terapkan batasan di akun Anda agar nantinya Anda bisa mengontrol apa saja yang Anda beli dan menghitung berapa banyak tingkat efisiensinya.
2. Tidak Ada Hubungan Langsung Dengan Broker
Anda akan sedikit lebih sulit saat meminta bantuan untuk merencanakan strategi investasi sampai hasil pantauan dari dampak pasar jika menggunakan platform online. Bagi beberapa investor ini bisa menjadi kendala.
Investor professional seringkali menekankan pentingnya perencanaan, terutama bagi mereka yang masih pemula. Anda perlu belajar sebanyak mungkin tentang perusahaan yang Anda incar.
3. Adiktif
Perdagangan secara online bisa menjadi adiktif, sama halnya seperti efek judi, berdasarkan jurnal ilmiah Addictive Behaviors. Dimana di jurnal tersebut dijelaskan bahwa beberapa investor memilih strategi trading jangka pendek yang berisi saham beresiko, untuk mendapatkan keuntungan besar. Sifat ini mirip strukturnya dengan perjudian karena tingkat resiko dan keuntungan yang sangat tinggi.
4. Bergantung Akses Internet
Sifat dari perdagangan online adalah Anda sangat bergantung pada akses koneksi internet yang Anda gunakan. Jika kecepatan internet terlalu lambat, atau sering RTO, Anda bisa kehilangan potensi perdagangan yang menarik.
5. Kesalahan Sistem
Dengan perdagangan online, Anda bisa saja kehilangan uang walaupun perdagangan tidak terkonfirmasi. Walaupun hal ini sangat jarang terjadi di platform broker terkemuka, namun hal ini bukannya tidak mungkin. Di kasus lain, ada investor yang percaya transaksi tidak terbaca oleh platform, dimana kemudian akan melakukan pembelian kedua, dan ini berarti ada dua kali transaksi yang sudah dilakukan.
Pastikan Anda mengerti bagaimana menverifikasi transaksi sebelum Anda menggunakan sebuah sistem investasi secara online.
yaah semua teknologi pasti ada plus dan minusnya, tergantung kita bijak dalam menggunakannya
ReplyDelete