Cara Cepat Menyembuhkan Luka dengan Hansaplast

Sebagai ibu dengan 3 anak laki-laki yang sangat aktif, aktivitas saya tidak jauh dari luka. Baik itu luka yang diderita anak-anak maupun luka yang diderita oleh saya sendiri. Apalagi kalau anak masih balita, setiap hari dibuat cemas oleh luka yang menghinggapi bagian tubuh mereka. Ada yang di dahi, siku, telapak tangan, lutut, bahkan bibir. Itu semua karena mereka berkelahi atau terjatuh. Sedangkan luka yang sering saya derita berkaitan dengan pekerjaan rumah tangga seperti terkena setrikaan panas atau terciprat minyak panas. 

Hansaplast Spray Antiseptic

Luka ini tidak bisa diobati sekenanya ya, Mom. Nanti bisa infeksi dan malah semakin memburuk keadaannya. Nah, beruntung kemarin saya mendapatkan informasi tentang cara menyembuhkan luka dengan benar dari acara blogger gathering Halodoc x Hansaplast yang berlokasi di Eighty Nine Eatery Kemang. Narasumbernya ada dokter Adisaputra, dokter spesialis luka, influencer Tyna Kanna Mirdad, dan Tessa, Junior Brand Manager Hansaplast. 

Hansaplast Woundcare Talk

Ternyata masih banyak hal yang belum saya ketahui mengenai penanganan luka yang benar. Banyak mitos berkaitan dengan penanganan luka yang justru membuat luka menjadi lebih parah dan infeksi. Contohnya, luka tidak boleh ditutup dengan plester karena nanti akan lama keringnya. Benarkah demikian? Dokter Adi Saputra memberikan informasi yang berbeda. Berikut ini cara menyembuhkan luka dengan benar menurut dr. Adisaputra: 

Bersihkan Luka 

Penanganan pertama adalah bersihkan luka dengan cairan pembersih luka yang mengandung PHMB (Polyhexamethylene Biguanide), zat antiseptik pengganti pembersih luka. Dulunya, cairan pembersih luka mengandung Iodine, tapi ternyata ada orang yang alergi. Akhirnya ditemukanlah zat antiseptik pengganti Iodine yaitu PHMB yang didesain untuk menyempurnakan Iodine. 

PHMB ini sangat efektif untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi. Bahkan, PHMB gak pake perih saat disemprotkan ke luka. Biasanya, kita takut perih saat membersihkan luka. Terutama anak-anak yang menghindar dan berteriak saat lukanya akan diberikan obat, karena takut perih. PHMB ini #GakPakePerih. Kandungannya sudah memenuhi standar kesehatan dan sudah digunakan di rumah sakit untuk membersihkan luka. PHMB juga tidak menimbulkan alergi pada kulit, mengandung anti mikroba, tidak berwarna, dan tidak berbau.

Lindungi Luka

Setelah luka dibersihkan, selanjutnya luka ditutup dengan plester luka. Ada mitos yang beredar bahwa luka tidak boleh ditutup karena nanti lama keringnya. Mitos itu tidak benar. Justru sebaliknya, luka harus ditutup agar bisa sembuh lebih cepat. Luka ditutup dengan plester luka untuk mencegah infeksi. Luka yang ditutup itu akan lembab dan cepat kembali ke seperti semula sebelum ada luka. Kalau lukanya kering,justru menjadi koreng yang gatal dan saat digaruk akan membuat kulit menjadi berbekas. 

Gantilah plester luka setiap selesai mandi, tergantung frekuensi mandinya. Kalau mandi dua kali sehari, berarti ganti plesternya dua kali sekali. Tidak disarankan menggunakan kain kasa karena masih ada lubang (pori-pori) yang membuat kotoran masih bisa masuk dan menyebabkan infeksi. Luka yang diplester apabila sudah sembuh akan terasa tidak sakit lagi saat dipegang dan warna lukanya tidak lagi merah. Kulit baru pun akan tumbuh, pertanda kulit yang lembab dan mempercepat kesembuhan. Luka yang diplester juga meniadakan rasa sakit akibat tergesek atau tersenggol yang justru memperparah luka. 

Tyna Kanna Mirdad selaku Mom Influencer memberikan pengalamannya membersihkan luka supaya #GakPakePerih. Dia memilih produk Hansaplast Spray Antiseptik karena penggunaannya yang praktis, tinggal disemprot dan ternyata juga gak pake perih sama sekali bahkan saat disemprotkan pada luka yang masih baru. Selanjutnya, luka tersebut ditutup dengan Hansaplast Plester, plester Hansaplast dapat melindungi luka dari infeksi. Untuk penyembuhan luka secara paripurna, gunakan Hansaplast Wound Care Ointment, salep luka yang juga bisa meminimalkan bekas luka.

Ibu Tessa menjelaskan keunggulan masing-masing produk tersebut, yang wajib ada di dalam kotak pertolongan pertama kita. Ketiganya dipakai berurutan. Hansaplast Spray Antiseptik itu mengandung PHMB yang keunggulannya sudah dijelaskan oleh dr. Adisaputra. Tidak usah takut lagi membersihkan luka, karena Hansaplast Spray Antiseptik #GakPakePerih. Begitu juga dengan Hansaplast Plester yang digunakan untuk menutup luka dan mempercepat penyembuhan luka. Ada varian Aqua Protect dengan plester bening dan kedap air, ada juga plester yang memiliki motif. 

Untuk menyembuhkan luka hingga 2x lebih cepat* dan mengurangi risiko luka membekas**, gunakan salep Hansaplast Wound Care Ointment. Ketiganya bisa dibeli di aplikasi Halodoc. Unduh saja aplikasinya di PlayStore, mendaftar, lalu kita bisa memesan produk Hansaplast tersebut dan dikirim ke rumah atau kantor yang termasuk jangkauan Halodoc. 

Rangkaian produk Hansaplast Woundcare 

Nah, bagaimana dengan pengalaman saya sendiri menggunakan ketiga produk ini? Beberapa waktu lalu, anak saya terluka, dia sudah membuktikan Hansaplast Spray Antiseptik memang #GakPakePerih. Saya juga mencoba ketiga produk Hansaplast ini. 

Hansaplast Spray Antiseptik

Botolnya praktis, tinggal semprot. Ukurannya 50 ml. Ketika disemprotkan ke kulit, terasa sejuk dan memang #GakPakePerih. Cairannya tidak berbau dan tidak berwarna, sehingga tidak mengganggu indera penciuman. Luka terhindar dari infeksi.

Hansaplast Aqua Protect Plaster 

Untuk menutup luka, saya gunakan Hansaplast Aqua Protect Plaster. Ini adalah plester kedap air yang plesternya berwarna bening seperti plastik. Digunakan setelah membersihkan luka dengan Hansaplast Spray Antiseptik. Plesternya sangat kuat rekatannya, sehingga tidak khawatir lepas. Bahkan bisa dipakai saat mandi maupun berenang. Tidak akan copot atau kemasukan air karena kedap air. Aman untuk kulit, tidak membuat alergi dan bisa mencegah masuknya kuman yang dapat menginfeksi luka.

Hansaplast Wound Care Ointment

Terakhir, setelah plester dilepas, bisa digunakan salep penutup luka yang dapat menyembuhkan luka hingga 2x lebih cepat* dan mengurangi risiko luka membekas**.  Terutama pada luka sayat, gores, dan luka bakar dari ringan hingga sedang. Bahkan bisa digunakan untuk kulit bayi yang iritasi, kering, dan sensitif. Salepnya juga gak pake perih, gak berbau, dan gak berwarna, sehingga kita nyaman menggunakannya. Juga cepat meresap ke dalam kulit. Cukup dioleskan tipis-tipis saja. 

Itu dia cara menyembuhkan luka dengan Hansaplast yang baik dan benar. Untuk informasi lebih lanjut, bisa ke Instagram Hansaplast_id dan website www.id.hansaplast.co.id. 

 *dibandingkan dengan luka yang tidak dirawat
**untuk luka baru