Tanda-tanda Kehamilan Anak Lelaki: Mitos atau Fakta

Tanda-tanda kehamilan seringkali tidak disadari oleh calon ibu, terutama kehamilan anak pertama. Bagi calon ibu, hal yang paling membuat penasaran biasanya adalah jenis kelamin bayi. Saat baru dinyatakan positif hamil, saya sudah penasaran apakah bayinya perempuan atau laki-laki. Banyak mitos tentang tanda-tanda kehamilan berdasarkan jenis kelamin bayi yang diceritakan oleh ibu-ibu lain. Sebagian benar, sebagian lainnya salah. 

Berhubung ketiga anak saya berjenis kelamin laki-laki, maka saya akan membahas soal mitos dan fakta tentang tanda-tanda kehamilan anak laki-laki. Umumnya, tanda-tanda kehamilannya mirip semua. Di awal kehamilan, saya mengalami mual, muntah, lidah pahit, dan wajah berjerawat. Saya berharap ada tanda yang berbeda, supaya hamilnya anak perempuan. Ternyata tidak ada. Dan memang, tiga kali hamil, eh, ketiganya anak lelaki.

Mitos dan Fakta Tanda-tanda Kehamilan Anak Lelaki

Jerawat

Sebenarnya, wajah dan tubuh saya memang mudah berjerawat karena jenis kulit saya yang berminyak. Akan tetapi, jumlah jerawat itu tidak sebanyak ketika sedang hamil. Saya hampir putus asa mengobati jerawat yang tumbuh di wajah dan tubuh saya. Jerawat-jerawat ini bahkan membuat kulit wajah saya bopeng (scar). Sebelum hamil, jerawat saya tergolong mudah disembuhkan dan tidak membekas. Jumlahnya juga tidak banyak dan biasanya tumbuh menjelang menstruasi. 

Saat hamil, lho, kok jerawatnya tumbuh subur dengan ukuran yang besar-besar dan sulit disembuhkan? Ternyata, memang ada mitos kalau tanda-tanda kehamilan anak lelaki itu salah satunya adalah jerawat yang tumbuh subur dan tidak mau hilang sampai bayinya lahir. Akibat perubahan hormon, wajah dan tubuh ibu yang mengandung anak laki-laki akan ditumbuhi jerawat membandel. Berdasarkan pengalaman saya, mitos tersebut memang menjadi fakta yang nyata. Setelah melahirkan, jerawat-jerawat tersebut berkurang dan menghilang dengan sendirinya. 

Bentuk Payudara yang Berbeda

Konon mitos menyebutkan bahwa jika ibu mengandung anak laki-laki, maka payudara sebelah kanan akan lebih besar daripada sebelah kiri. Dan ternyata, mitos itu memang benar adanya, alias fakta. Setelah tiga kali mengandung anak laki-laki, bentuk payudara saya memang seperti itu selama hamil dan menyusui. Payudara sebelah kanan lebih besar daripada yang kiri. 

Jadi, kalau nanti hamil dan mengalami tanda seperti itu lagi, bisa dipastikan bayinya laki-laki. Sebaliknya, kalau bayinya perempuan, payudara sebelah kirilah yang lebih besar. Bagaimana dengan ibu-ibu? Benarkah mitos ini? Berhubung saya belum pernah hamil anak perempuan, saya tidak bisa membandingkan. 

Warna Urin Lebih Gelap

Saya kira para ibu hamil memang sudah lazim mengalami kondisi ini. Warna urin yang lebih gelap disebutkan sebagai salah satu mitos tanda-tanda kehamilan anak laki-laki. Faktanya, memang ketika mengandung anak lelaki, saya mengalami kondisi ini. Warna urin lebih gelap sehingga tampak mengerikan. Untungnya kondisi ini hanya terjadi saat hamil. 

Warna urin yang lebih gelap ini bisa jadi warnanya cokelat, hijau tua, biru, atau hitam. Untungnya, warna urin saya waktu itu hanya cokelat. Tidak terbayang paniknya kalau sampai berwarna hitam. Bisa-bisa saya mengira ada gangguan kesehatan. Ibu yang sedang hamil, coba deh dicek apakah warna urinnya lebih gelap? Kalau iya, bisa jadi janinnya berjenis kelamin laki-laki. 

Bentuk Perut Ibu

Nah, mitos tanda-tanda kehamilan anak lelaki yang paling populer adalah bentuk perut ibu hamil. Itu baru terlihat jelas pada kehamilan 6 bulan ke atas. Biasanya, tebakan ibu-ibu lain saat melihat perut saya itu benar adanya. Mereka mengatakan, bayi saya laki-laki karena perut saya yang bulat ke bawah atau lonjong. Jadi, kalau melihat pengalaman saya yang bentuk perut saat hamil memang lonjong semua, tampaknya hal ini tergolong fakta, ya. 

Posisi Tidur Ibu 

Saya tidak menyangka bahwa posisi tidur ibu juga merupakan mitos tanda-tanda kehamilan anak laki-laki. Jika hamil anak laki-laki, posisi tidur ibu lebih sering miring ke sebelah kiri. Begitu juga yang terjadi pada saya. Seharusnya kalau mengikuti sunah Rasul, posisi tidur yang benar adalah miring ke kanan. Akan tetapi, saat hamil saya lebih suka miring ke kiri karena lebih nyaman. Rupanya itu adalah tanda bahwa saya hamil anak lelaki. Jadi, sekali lagi, mitos ini memang fakta buat saya. 

Bagaimana dengan pengalaman ibu-ibu? Terutama ibu yang hamil anak laki-laki, apakah mitos-mitos tersebut di atas itu benar adanya? Menjadi ibu itu memang butuh banyak informasi ya, Moms. Sekarang kita sudah bisa mendapatkan banyak informasi tentang tanda-tanda kehamilan, parenting, menyusui, dan segala hal berkaitan dengan aktivitas ibu di Shopee Moms Club lho. Kalau kita bergabung di Shopee Moms Club, kita juga bisa mendapatkan promo spesial khusus anggota. Mau ikutan gabung? Klik saja tautan ini ya.