Warteg, singkatan dari Warung Tegal adalah salah satu ciri khas kuliner Indonesia yang bisa dijumpai di mana-mana. Menu masakan rumahan dan harga merakyat menjadi andalannya. Sayangnya, Warteg masih lebih populer di kalangan laki-laki, kan?
Ibu-ibu bisa nongkrong di Warteg Bahagia |
Biasanya, yang nongkrong di Warteg itu itu abang-abang, mas-mas, dan om-om, dengan jumlah meja dan kursi yang terbatas sehingga tidak ada privacy. Warteg juga dirancang sebagai tempat makan sekadar tempat makan. Kita datang ke Warteg sekadar untuk makan karena jumlah meja dan kursinya terbatas.
Lain halnya kalau kita makan di kafe dengan jumlah meja dan kursi lebih banyak, suasana nyaman, ada wifi, bahkan ruangan ber-AC. Kita bisa lebih lama berada di dalamnya bahkan sambil mengerjakan tugas. Nah, bagaimana kalau ada Warteg yang dirancang seperti kafe?
Datanglah ke Kerajaan Warteg Bahagia yang baru dibuka mulai tanggal 20 Januari 2020. Beralamat di Jl. RTM Kelapa Dua Raya No. 36 Tugu, Depok, Jawa Barat, bangunan wartegnya sudah membuat terkagum-kagum saat saya menjejakkan kaki di sana. Bahkan supir taksi yang membawa saya dan teman-teman pun terkejut dan bertanya, "Ini Warteg? Keren banget."
Yup, biasanya bangunan warteg itu sederhana. Berupa bangunan kecil yang sempit. Kaum hawa agak malas makan di Warteg karena duduk berdempetan dengan lelaki. Belum lagi kalau mereka merokok. Lain halnya di Warteg Bahagia yang memiliki ruangan 3 lantai.
Nongkrong di luar kalau mau merokok |
Ruangan khusus perokok tersedia di luar Warteg, disediakan dua set meja kursi berbentuk payung yang instagrammable. Di lantai pertama, adalah ruangan yang paling dekat dengan kaca menu. Jadi kalau mau nambah, lebih mudah. Ruangan ini non-AC. Diperuntukkan bagi pengunjung yang hanya mau makan.
Lantai 1 Warteg Bahagia |
Di lantai dua dan tiga disediakan ruangan ber-AC serta wifi untuk pelanggan yang mau lebih lama berada di Warteg. Bahkan, ruangan ini bisa disewakan juga untuk kegiatan seperti arisan, gathering, reunian, dll. Asyik banget yah.
Bagaimana dengan menu makanannya? Namanya juga Warteg, menu makanannya tentu saja masakan rumahan atau Ala Warteg. Ada sekitar 20-an menu yang disajikan di lemari kaca dan kita tinggal "touch screen" atau sentuh kacanya kalau mau pesan.
Sentuh Lemari Kacanya untuk Pesan Menu |
Menu-menu kesukaan saya pun ada semua, seperti udang balado, cumi balado, semur jengkol, Ikan banjar balado, sayur sop, sayur tauge, sambal goreng kentang, Suwir Ikan Cakalang, Suwir Daging Ayam, Ayam Goreng, Gulai Ayam, dan banyak lagi. Istimewanya Warteg ini juga menyajikan menu andalan yaitu Sop Daging Iga, Rendang Daging Nangka, dan Telur Kriting.
Udang Balado Rp 12.000 |
Cumi Mercon Rp 10.000 |
Sambal Goreng Ati Rp 8.000 |
Bagaimana dengan harganya? Namanya juga Warteg, harganya pun merakyat. Maksud dan tujuan Warteg Bahagia adalah menyajikan menu makanan dengan harga terjangkau tapi tempatnya juga nyaman sehingga kita bisa makan bersama di Warteg.
Saya pun memesan makan siang dengan lauk Ikan banjar balado, sambal goreng kentang, sambal, dan semur jengkol. Harga per lauknya:
Nasi: Rp 5.000
Sambal goreng ati: Rp 8.000
Sambal terasi: Rp 2.000
Ikan Banjar Balado: Rp 11.000
Semur Jengkol: Rp 5.000.
Makan Siang di Warteg Bahagia |
Total biaya untuk makanan rumahan yang padat gizi ini adalah Rp 31.000. Tentunya kalau cuma makan dengan dua lauk yaitu daging dan sayur, harganya bisa lebih murah. Apalagi kalau makan nasi Paket Telur Kriting, hanya Rp 10.000 sudah kenyang.
Rasanya? Wow, masih terbayang selalu nih semur jengkolnya. Bumbunya itu istimewa sekali. Saya jadi ngidam lagi. Jengkolnya empuk, bumbunya juga pas. Begitu juga dengan sambal goreng ati dan Ikan banjar baladonya. Dari tanggal 20-25 Januari lalu, setiap pengunjung mendapatkan voucher makan Rp 20.000.
Yang tidak boleh dilupakan adalah suasananya. Kita bisa makan dengan nyaman sambil mengobrol bersama teman. Bahkan bisa makan sambil mengerjakan tugas karena ada sarana wifi. Warteg Bahagia dibuka dari jam 7 pagi sampai 10 malam. Dari sarapan sampai makan malam di Warteg Bahagia juga bisa.
Yuk, Bu Ibu, bikin arisan di Warteg Bahagia!
Selalu suka sama warteg, selain murah, menunya banyak jadi nggak bibgubg pilihnya..
ReplyDeletetempatnay seperti ini harganya mungkin lebih mahalan ya
ReplyDeleteenak kalau yg untuk perokok disendirikan. sebab kurang nyaman juga kalau lagi asyik makan eh bau asap rokok
ReplyDeleteSalah banget ini jam segini baca blognya mak Leyla, aku jadi pengen si cumi itu. Nampak enak-enak sekali makanannya ya mak.
ReplyDeleteAaakk...aku juga bahagia kalau dapet tempat makan yang senyaman dan seterjangkau ini harganya..
ReplyDeleteKalau varian minumannya, gimana kak?
Boleh isi ulang sampai puas ala-ala warteg juga gak?
Bahagia banget ya nemu warteg a la kafe gini, hihihi. Kalau nggak masak tinggal bawa anak² ke sini :)
ReplyDeleteMakanan warteg emang paling juara deh. Aduh itu cumi merconnya bikin ngiler bangettttt.
ReplyDeleteWarteg bahagia rasanya habis makan disana pasti bahagia ya. RTM ini sering kulewati kalau mau ke rumah mertua nih...
ReplyDelete