Ibu Bisa Pasang Tabung Gas Sendiri dengan Bright Gas

“Yah, aku nggak masak ya. Gasnya habis. Tunggu Ayah pulang dulu buat pasangin gasnya,” saya mengirim pesan teks kepada suami melalui WhatsApp mengenai alasan mengapa saya tidak masak. Saya menawarkan unuk membeli lauk pauk saja di warung. Jawaban suami,

“Sampai kapan Mama nggak bisa pasang gas sendiri?” 

Saya tertawa sendiri, membayangkan reaksi suami akibat pulang kantor nanti langsung disuruh pasang tabung gas. Dulu masih mending, saya bisa minta tolong pemilik warung untuk memasangkan tabung gas. Sekarang tidak bisa lagi begitu karena pemilik warungnya sudah tua-tua. Beli gas, ambil sendiri ke warung dan tentu saja pasang sendiri. Nasib.

Alasan mengapa tidak bisa pasang tabung gas sendiri ya karena takut bocor. Beberapa kali saya mencoba tapi kok sepertinya gasnya bocor karena baunya tercium dan ada suara mendesis. Belum lagi kalau gasnya tidak mau hidup, kata suami sih karena alirannya tersumbat. Entahlah, intinya saya masih bergantung kepada suami soal pasang gas ini. 

Ada yang senasib dengan saya? Yuk, kita patahkan fakta bahwa sebagian besar ibu tidak pasang gas hehehe…. Di acara Bright Gas #KelihatanCerdasnya bersama Dream, saya jadi mendapatkan rekomendasi tabung gas yang aman untuk ibu-ibu yaitu Bright Gas. Tabung Gas warna pink yang sekarang sudah mudah didapatkan di mana-mana. Acara diadakan hari Kamis, 19 Desember 2019 berlokasi di Suasana Restoran, Aston Kuningan Suites. 

Bright Gas Can

Jadi, apa bedanya Bright Gas dengan tabung gas warna biru atau hijau? Bright Gas ini punya dua ukuran yaitu tabung dengan berat 5,5 kg dan can (kaleng) dengan berat 220 gram. Yang tabung bisa dipasang di rumah, sedangkan yang can bisa dibawa jalan-jalan. Keunggulan Bright Gas dibandingkan tabung gas lain, yaitu: 

• Memiliki DSVS (Double Spindle Valve System) 

Yaitu katup ganda agar tabung LPG aman digunakan. Jika salah satu katupnya rusak, masih ada katup lainnya yang bisa menjaga keseimbangan tekanan LPG di dalam tabung. 

• Ada Seal Cap Hologram 

Pada tabungnya, terdapat seal cap hologram yaitu segel resmi dari Pertamina dengan hologram fitur OCS (Optical Color Switch) agar kualitas isinya terjamin. Seal cap hologram ini memiliki barcode yang berfungsi untuk mengetahui lokasi pengisian tabungan gasnya. Unduh dulu aplikasi QR Code untuk men-scan barcodenya. Pada seal cap hologram ini juga terdapat logo Bright Gas, Pertamina, dan Elpiji. Hologramnya juga bisa berubah warna. Sehingga dapat dibedakan dengan produk yang palsu. 

Untuk memasang tabung gas yang aman, kita juga harus memperhatikan beberapa hal berikut: 

1. Pastikan sirkulasi udara dalam keadaan baik. Jadi di dapur harus ada sirkulasi udara ya. Bukan ruangan tertutup yang tak ada ventilasinya. 
2. Pastikan kompor dalam keadaan mati. Biasanya kan gasnya habis saat kita sedang memasak. Nah, kita harus pastikan itu tombol kompornya dalam keadaan off. 
3. Jangan ada sumber api yang menyala. Di sekitar dapur atau kompor, jangan ada api yang menyala. Entah itu dari korek api atau lilin. 
4. Cek regulator dan pasang dengan baik. Gunakan regulator yang sudah memiliki logo SNI ya. Selang regulator tidak dalam kondisi terlilit, tertekuk, atau tergencet. 
5. Tidak ada bunyi mendesis dan bau khas LPG. Pastikan nih jangan sampai ada bunyi mendesis dan bau gas saat memasang tabung gas. Saya sering mengalami ini, makanya tidak berani pasang gas sendiri. 
6. Jika tabung gas ada masalah, jangan mencongkel atau mencolok ujung tabung. Langsung tukarkan saja tabungnya jika bermasalah. 

Di dalam acara ini dihadirkan Bapak Sulaiman selaku salah satu agen Bright Gas yang mempraktekkan cara memasang tabung Bright Gas ukuran 5,5 kg. Ternyata mudah dan cepat lho. Rasanya semua ibu bisa melakukannya nih, meskipun saya sendiri belum mencobanya. Secepatnya saya harus mengganti tabung gas lama dengan Bright Gas. Apalagi Chef Deny Gumilang, Master Chef Indonesia 4 yang menjadi bintang tamu dalam acara ini juga menuturkan hematnya memakai Bright Gas.

Cara mudah memasang tabung gas 

Selain harganya yang lebih hemat, juga karena pemakaiannya pun irit atau tidak cepat habis. Chef Deny menggunakan Bright Gas untuk memasak menu-menu kesukaannya. Kedatangannya didampingi oleh ibu tercinta yang telah menginspirasinya sehingga suka memasak. Wah, saya jadi malu nih tidak bisa menjadi inspirasi anak-anak karena jarang masak. Apalagi kalau gasnya habis, pesan makanan jadi aja deh. Yhaaa…. 

Demo masak Chef Deny

Chef Deny memasak tumis teri melinjo yang mudah sekali memasaknya. Harum masakannya pun menguar ke seluruh ruangan acara. Tentunya, Chef Deny menggunakan Bright Gas yang dia pakai saat itu adalah Bright Gas Can. Soalnya Bright Gas Can ini dengan ukuran hanya 220 gram, bisa dibawa ke mana-mana bersama kompor portable. Praktis banget kan.

Talkshow Bright Gas 

Buat ibu-ibu yang suka traveling, naik gunung, ke pantai, berkemah, jangan lupa membawa Bright Gas Can supaya tetap bisa memasak meskipun tidak ada layanan pemesanan makanan. Minimal bisa masak mie instan dan telur ya. Bagaimana cara menggunakan Bright Gas Can yang aman?

Berikut tipsnya: 

• Gunakan kompos gas portable yang masih layak pakai dan tidak bermasalah.
• Letakkan Bright Gas sesuai model kompornya. Kalau kompornya punya katup, buka dulu katupnya lalu pasang Bright Gasnya dalam keadaan kalengnya sudah terbuka. 
• Tekan tombol pemantik dan putar knop kompor saat akan menyalakan kompor. 
• Setelah selesai memasak, kembalikan kompor pemantiknya ya agar gasnya tidak terus keluar. 

Nah, mudah kan memasang Bright Gas yang memang dirancang untuk ibu-ibu seperti Kita? Bright Gas bisa dibeli di warung terdekat, minimarket, atau agen Bright Gas.