Peran Ibu untuk Anak Indonesia Maju

Tanggal 22 Desember lalu diperingati sebagai hari ibu, meskipun setiap hari adalah hari ibu. Sebab, kehadiran seorang ibu sangat dibutuhkan oleh anak-anaknya setiap hari. Ibu adalah sosok yang sulit tergantikan. Bisa saja kehadirannya digantikan oleh sosok lain, tapi tetap ada yang kurang tanpa kehadiran seorang ibu. 

Setiap ibu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Sejak hamil, melahirkan, hingga anak-anak dewasa. Keikhlasan dan ketulusan ibu tak bisa dibayar oleh apa pun. Ibu adalah tokoh penting di balik tumbuhnya anak generasi maju. 

Hari Ibu adalah momen untuk mengingat kebaikan para ibu yang sukses membesarkan anak generasi maju. Pasti tidak mudah mendidik dan mengurus seorang anak sehingga menjadi sosok yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang di sekitarnya. Meski hanya sehari, ucapan terima kasih, pelukan, dan perhatian kepada ibu di hari ibu dapat menyuntikkan semangat dan motivasi kepada para ibu agar tetap semangat dalam merawat dan mengurus anak-anaknya. 

SGM Eksplor membuat sebuah acara istimewa dalam rangka berterima kasih kepada para ibu yang sudah bersabar mengurus dan merawat anak-anaknya. Tanggal 20 Desember 2019 bertempat di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Suites, saya bersama para Bunda SGM Eksplor dibuat mengharu biru oleh perayaan hari ibu yang diadakan oleh SGM Eksplor. 

Sebagai bagian dari properti acara, foto para ibu bersama keluarganya pun dipajang secara istimewa. Penghargaan yang sangat spesial. Melihat foto itu membuat saya kembali bersyukur karena diberikan suami dan anak-anak yang sehat dan baik. 

Bersama foto keluarga 

Acara ini menghadirkan Firesta Farizal, M. Psi seorang psikolog anak. Dihadiri oleh para Mombassador SGM Eksplor yang setia memberikan SGM Eksplor sebagai tambahan nutrisi untuk anak-anaknya, influencer, dan blogger. Dengan nuansa merah dan penuh bunga, acara ini terasa sangat spesial.

Psikolog Anak, Firesta Farizal, M. Psi

Psikolog Anak, Ibu Firesta, menjelaskan pentingnya peran ibu dalam mendidik anak generasi maju agar mewujudkan Indonesia maju. Ini alasannya: 

Bunda sebagai Primary Caregiver 

Yaitu seseorang yang kehadirannya sangat dibutuhkan anak karena senantiasa merawat dan melayani kebutuhan anak. Sehingga mempengaruhi pembelajaran anak dalam mengembangkan hubungan yang sehat dan positif dengan lingkungannya. 

Memberi Rasa Aman untuk si Kecil 

Kehadiran ibu itu dapat memberikan rasa aman untuk si Kecil. Coba deh kalau ada apa-apa, pasti ibu dulu yang disebut namanya, padahal di dekatnya juga ada ayah. Anak-anak percaya bahwa ibu itu seorang Wonder Woman yang bisa mengatasi segala permasalahan. 

Sulit Menggantikan Mother Child Connection 

Hubungan antara anak dan ibunya itu sulit tergantikan, karena anak sudah berada di dalam rahim ibunya sebelum dilahirkan. Sampai besar pun, anak akan merasakan ketergantungan kepada ibunya. 

Hubungan Positif dengan Ibu akan memberikan anak kenyamanan, kepercayaan, keterbukaan, dan sensitivitas terhadap lingkungan. 

Anak yang hubungannya dekat dengan ibunya, maka akan mudah beradaptasi dengan lingkungannya. 

Tentunya tidak mudah ya untuk mewujudkan anak generasi maju. Ibu harus memberikan stimulasi dan nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang anak. Untuk nutrisinya, anak harus mendapatkan asupan gizi sejak masih di dalam kandungan. 

Ibu harus sudah menjaga makanannya ketika merencanakan untuk hamil. Lalu, setelah melahirkan pun tetap memberikan makanan bergizi dan bernutrisi untuk anak. Astrid Prasetyo, Marketing Manager SGM Eksplor 1 Plus, memaparkan bahwa SGM Eksplor telah setia mendukung kebutuhan nutrisi anak-anak Indonesia agar menjadi anak generasi maju selama 60 tahun. Susu SGM Eksplor memang sangat dikenal oleh keluarga di Indonesia. 

Astrid Prasetyo

Kedua anak saya juga di usia batitanya, mendapatkan tambahan susu SGM Eksplor untuk mendukung tambahan nutrisinya. Sedangkan untuk stimulasinya, dapat menggunakan alat-alat sederhana yang ada di rumah.

Tidak perlu membelikan mainan yang mahal-mahal, sebab stimulasi itu bertujuan untuk: berpikir kreatif, membantu tumbuh kembang anak, percaya diri, mandiri, dah supel. Dalam rangka memberikan contoh stimulasi dengan benda-benda sederhana, SGM Eksplor menantang para ibu untuk membuat mainan kreatif yang menggunakan benda-benda sederhana.

Kotak Stimulasi SGM Eksplor 

Misalnya saja, hanya dengan bermodalkan spidol, stik es krim, dan kertas origami, sudah bisa memberikan stimulasi yaitu berpikir kreatif dengan menggambar sesuai yang ada di imajinasi kita. Nantinya di rumah bisa dipraktekkan kepada anak-anak. Kalau tidak punya ide, bisa juga mencari referensi di google, YouTube, dll. 

Saya sendiri menyadari bahwa saya bukan ibu yang kreatif. Sehingga ketika diberikan tantangan menggambar di stik es krim itu, saya bingung mau menggambar apa. Akhirnya saya Google dan menyontek gambar di google hehehe.... Ya begitulah, menjadi ibu memang harus terus belajar agar bisa membersamai anak menjadi generasi maju. Termasuk alasan mengikuti acara ini, saya jadi mendapatkan pembelajaran penting tentang stimulasi dari bahan-bahan sederhana. 

Kemudian, kami diajak membuat surat cinta untuk ibu. Awalnya saya sempat bingung lagi, karena ibu saya sudah meninggal hampir 10 tahun lalu ketika saya bahkan belum melahirkan anak-anak. Saya diajak mengingat pesan apa dari ibu saya yang paling membekas di hati. 

Membuat Surat untuk Ibu

Akhirnya saya bisa menuliskan surat untuk almarhumah ibu saya dan mengingat pesan yang paling membekas adalah jangan lupa salat. Salat menjadi pengingat agar tidak melakukan maksiat. Saat ini saya juga sedang dalam masa terus menerus mengingatkan anak-anak saya agar tidak lupa salat. 

Di akhir acara, kami mendapatkan kejutan dengan kedatangan Melly Goeslaw yang langsung menyanyikan lagu "Bunda." Wah, para ibu dibuat terharu sampai berlinang airmata. Kehadiran Melly Goeslaw ini benar-benar sangat menghibur dan menjadi hadiah yang istimewa. 

Melly Goeslaw

Setidaknya kegiatan ini membuat kami, para ibu, bisa kembali bersemangat menjalani hari-hari sebagai ibu yang bisa dikatakan sangat sedikit punya waktu untuk sendiri dan beristirahat. Akan tetapi, kalau sudah melihat senyum anak-anak, semua rasa lelah itu hilang. Selamat hari ibu. Semoga para ibu tetap semangat menjalani perannya mewujudkan Indonesia Maju melalui anak generasi maju.