ADES dan GOJEK Bantu Kita Kumpulkan Sampah Botol Plastik

Hai, Assalamualaikum. Belakangan ini mulai banyak orang yang peduli lingkungan ya, salah satunya dengan mengurangi pemakaian plastik. Misalnya, berbelanja dengan membawa kantong belanja sendiri supaya tidak perlu lagi memakai kantung plastik dan minum air tanpa sedotan plastik. 

Kumpulkan Sampah Botol Plastik

Dua hal tersebut relatif mudah dilakukan, tapi masih ada nih yang cukup sulit yaitu minum air mineral kemasan botol plastik. Memang, kita bisa bawa minum sendiri pakai botol minum. Tapi, ada kalanya kita tetap harus membeli air mineral dalam botol plastik kalau di perjalanan, air dalam botol minum itu sudah habis. Selama ini saya belum menemukan penjual air dalam dispenser, sehingga kita bisa isi ulang.

Bagaimana dengan sampah botol plastik bekasnya? Nah, untuk itulah ADES dan GOJEK berkolaborasi dengan "Niat Murni" bersama Waste4 Change, mengumpulkan botol plastik dan mengubahnya untuk menjadi benda bermanfaat dalam bentuk lain yang bernilai. 

ADES dari Coca Cola Indonesia tidak hanya membantu menyediakan air minum dengan kualitas yang baik, tapi juga berupaya menjaga lingkungan agar botol plastik bekasnya tidak merusak lingkungan. Caranya bagaimana? 

ADES dan GoJek meluncurkan program kerjasama #NiatMurni pada tanggal 31 Oktober lalu di Jakarta. Sebagaimana dipaparkan oleh Mohammad Rezki Yunus, Marketing Manager Hydration Coca Cola Indonesia, "ADES berkomitmen memastikan kualitas kemurnian airnya dan tetap melihat pentingnya keberlanjutan program lingkungan demi kelestarian sumber mata air ADES. Sehingga diluncurkan #NiatMurni ADES yaitu pengumpulan botol plastik bekas.

 M. Rezki Yunus

Pasti penasaran kan bagaimana cara mengumpulkan botol plastik bekas itu? Sama, saya juga. Ternyata oh ternyata, ADES mengajak Gojek dengan layanan GoSendnya, untuk membantu kita mengirimkan botol plastik bekas tersebut ke bank-bank sampah.

Hayooo siapa yang bingung mau dikirim ke mana botol plastik bekasnya? Enak sih kalau kita punya kenalan pemulung yang sering memungut botol bekas atau rumah kita dekat dengan Bank Sampah. Saya pun sebenarnya ingin menyalurkan sampah-sampah botol plastik air minum karena saya sering membeli air minum dalam kemasan. Sayang, saya tak tahu di mana bank sampahnya. 

Mau diolah jadi suatu kerajinan kok saya tidak kreatif. Lagipula, hanya menumpuk di rumah dan memenuhi isi rumah. Untungnya, kerjasama ADES dan GoJek ini membuat saya lebih mudah menyalurkan sampah botol plastik bekas. Sebab, ternyata setiap botol plastik itu memiliki nilai lebih daripada sekadar sampah. Tugas kita adalah memilah sampah plastik botol, lalu menyalurkannya ke bank-bank sampah terdekat.

Jumlah sampah di Indonesia ada 65,8 juta ton per tahun dengan 7,2 juta ton adalah sampah plastik yaitu berupa kantong plastik, kemasan, dan botol plastik. Penggunaan plastik ini sulit ditekan, apalagi untuk air minum kemasan. Kalau pakai botol reusable, harga minumannya pasti bakal mahal. Jadi, solusinya ya kita harus membantu bagaimana agar sampah botol plastik ini bisa didaur ulang. 

Nah, untuk mempermudahnya, Gojek menyediakan layanan jemput botol plastik bekas melalui GoSend. Merknya tak hanya ADES. Semua botol plastik bekas bisa diangkut jika sudah mencapai 50 botol. Junaidi, Head of Logistic Gojek mengungkapkan dukungannya atas kolaborasi ADES dan Waste4Change ini karena sejalan dengan GoGreener, sebuah inisiatif Gojek untuk memudahkan konsumen, mitra, merchant, dan driver dalam menjalani gaya hidup ramah lingkungan. 

Kolaborasi ADES dan Gojek 

Nantinya, sebanyak minimal 50 botol plastik bekas bisa dikirimkan ke bank sampah terdekat menggunakan GoSend. Sampah itu sebelumnya sudah harus diremukkan dulu ya. Setiap konsumen yang mengirimkan minimal 50 botol plastik itu akan mendapatkan 2000 poin yang bisa ditukar dengan token PLN, Pulsa, maupun saldo GoPay. Sinergi #NiatMurni ADES dan GoJek ini akan dijalankan selama 3 bulan dulu. 

Layanan ini akan terlihat di aplikasi Gojek melalui banner ADES #NiatMurni yang ada di shuffle card. Nantinya terhubung dengan website Waste4Change. Botol plastik yang dikirimkan akan diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat. 

Sinergi ADES dan Gojek

Mohammad Bijaksana Junerosano selaku founder dan managing director Waste4Change mengharapkan peran aktif masyarakat dalam program ini agar kelestarian lingkungan dapat terjaga.