Monday, September 9, 2019

Pengalaman Naik Kereta Api ke Solo

Setiap perjalanan pasti menimbulkan kesan, begitu juga saat saya mendapatkan undangan meliput acara di Solo. Saya cuma punya waktu dua hari untuk memesan tiket perjalanan. Pilihan pun jatuh pada kereta api, karena harga tiketnya masih tercover oleh biaya perjalanan yang diberikan. Sudah lama saya tidak naik kereta api antar kota. Jadi, agak deg-degan. 

Pengalaman Naik Kereta ke Solo

Saya langsung membuka aplikasi Traveloka  dan mencari tiket kereta yang sesuai dengan jadwal keberangkatan. Untungnya, jadwal berangkat dan tiba lengkap di sini sehingga saya bisa memperkirakan jam keberangkatan dari rumah agar tidak ketinggalan kereta. Saya trauma pernah ketinggalan kereta karena  harus membayar lebih mahal untuk pembelian tiket pengganti. 

Saya mendapatkan tiket kereta Majapahit Pasar Senen-Solo Jebres. Berhubung waktu keberangkatan yang mepet, jadi sudah tidak ada lagi harga tiket kereta yang murah. Kalau pesan dari jauh hari, kita bisa dapat tiket seharga Rp 90 ribuan. Nah, saya kan mepet waktunya, dapatnya pun yang Rp 200 ribu ke atas. Ya nggak apalah, asal masih tercover budget biaya perjalanan pulang-pergi.

Saya berangkat dari rumah 4 jam sebelum waktu keberangkatan, supaya tak ada insiden ketinggalan kereta. Bersama seorang teman, sesampainya di Stasiun Senen, kami mencetak tiket dulu karena tiket dipesan via Traveloka. Jadi di stasiun, kita bisa mencetaknya untuk mendapatkan tiket versi cetak. Tiket ini nanti ditunjukkan ke petugas penjaga pintu. 

Tiket yang dicetak

Saya mengambil jam keberangkatan pukul 18.00 WIB atau jam 6 sore. Di stasiun Senen, saya sudah stand by dari jam 15.30 WIB. Saking takutnya ketinggalan kereta hehehe… Padahal, baru bisa masuk ke dalam stasiun itu jam 17.00 WIB. Jadi, kami menunggu dulu di depan stasiun dan sudah banyak juga calon penumpang yang menunggu. 

Untungnya, saya berangkat bersama teman jadi ada teman berbincang. Di tempat tunggu juga ada spot charger handphone. Teman saya langsung mengisi baterai handphonenya karena dia lupa membawa powerbank. Saya sudah mengisi penuh powerbank, jadi relatif aman. Di dekat tempat tunggu juga ada musola kalau mau salat dulu dan beberapa tempat makan. 

Jam 17.00 WIB, pintu untuk masuk ke peron pun dibuka. Kami mengantri sambil memperlihatkan tiket. Sebenarnya ada kesalahan nama di tiket saya. Saya lupa memesan tiket menggunakan nama pena yaitu Leyla Hana. Sedangkan nama harus sesuai di KTP yaitu Leyla Imtichanah. Alhamdulillah, ternyata berbeda sedikit tak masalah. Kecuali kalau perbedaannya fatal ya. Misal, nama penanya Angelina tapi nama di KTP-nya Iyem.

Kalau ada kesalahan nama, bisa diperbaiki di customer service tapi 2 jam sebelum waktu keberangkatan. Itu kenapa saya datang 4 jam sebelum waktu keberangkatan. Eh ternyata aman. Alhamdulillah. Nah, selanjutnya kami masuk ke dalam kereta. Kursinya ada 4 berhadapan. Ada meja yang melekat di dinding kereta, dan surprised… di bawah mejanya ada charger handphone. Berhubung ini baru pertama saya naik  kereta setelah bertahun-tahun lalu, ya jadi heboh deh. 

Charger Handphone 

Perjalanannya cukup lama ya dari pukul 18.30-03.16 WIB. Tak cukup mengandalkan powerbank. Saya tak tahu apakah ada tempat solat di kereta, tapi saya baru solat Magrib dan Isya setelah sampai di Stasiun Solo Jebres. Mepet dengan waktu Subuh sih memang. Kalau toiletnya ada, tapi saya tidak mempergunakannya. Selama perjalanan itu, alhamdulillah bisa mengisi daya ponsel jadi tak kehabisan baterai deh. 

Charger di bawah meja

Baru naik kereta, ternyata kami kelaparan karena kelamaan menunggu di stasiun kali yah. Untungnya di dalam kereta juga ada layanan makanan, minuman, dan camilan. Saya membeli makanan saja, yaitu Nasi Goreng seharga Rp 25 ribu dengan lauk telur dadar, ayam, sambal, dan lalap. Nggak terlalu mahal lah yaa. Soalnya di luar kereta juga ada yang lebih mahal. Rasanya sih standar saja. Berhubung lapar, jadi cepat habis.


Nasi Gorengnya 



Enaknya perjalanan malam sih ya kita bisa tidur. Teman saya nyaman sekali tidurnya karena sudah terbiasa tidur dalam keadaan duduk. Nah, kalo saya nggak begitu terbiasa jadi beberapa kali terjaga dan asyik lihat ponsel saja. Nanti kalau sudah sampai di hotel, baru saya akan tidur. Akhirnya kami sampai di Stasiun Solo Jebres tepat waktunya sehingga saya masih bisa solat Magrib dan Isya yang dijamak.

Nggak bisa tidur

Di stasiun Solo Jebres masih sepi, cuma ada 3 penumpang yang turun. Begitu turun, depannya musola. Saya langsung solat dulu deh. Alhamdulillah ternyata perjalanan menggunakan kereta api itu nggak ribet-ribet amat.



23 comments:

  1. Super kangen naik kereta, naik kereta kalau stasiun besar ke stasiun besar gitu keknya yang gak ribet ya, Mbak?
    Harga tiket kereta sekarang lumayan mahal cuma semua serba enak kata ipar kemarin yang udah nyoba dari Cilacap ke Banyuwangi lanjut ke Balinya pakai Bis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak ribet kok tapi emang tiket kereta lebih mahal. kalo pesan jauh hari bisa dapat yang murah.

      Delete
  2. Wah jadi kangen nih saya sama yang namanya naik kereta api ini. Soalnya seru banget

    ReplyDelete
  3. Suka banget nih saya Mbak sama naik kereta api ini. Apalagi kalau sama si kecil hihi

    ReplyDelete
  4. Enak banget nih ya Mbak kalau ada chargernya gini hihi. Nggak perlu bawa pb

    ReplyDelete
  5. Kereta api sekarang sudah sangat nyaman ya walaupun pilihan kelasnya ekonomi. Terakhir 2 tahun kemarin naik kereta dan memang bener2 asyik, sudah ada ac dan bisa tidur nyenyak di kereta.

    ReplyDelete
  6. Naik kereta ke Solo itu pas aku gondongan karena ga bisa naik pesawat wkwkwk..dulu perjalanan malam sampe Bandung juga subuh banget mba jadi kangen nih ke Solo murah banget kulineran di sana

    ReplyDelete
  7. naik kereta api sekarang sudah jauh berbeda dengan dulu ya mbak, sudah ber-AC dan tempat duduknya juga nyaman, semua ruangan no smoking jadi tidak ada asap rokok yang mengganggu, di WC sekalipun :)

    ReplyDelete
  8. waaaah kereta api sekarang emang udah enak dan nyaman yaa, apalagi buat perjalan jauh giniii, udah ada terminal juga nih jadi kalo abis batre ga perlu khawatir, bisa ambil kerja juga buka laptop hihihihi

    ReplyDelete
  9. Aku juga sukaaa mba naik KA.. KAI makin kereeen ya. Dan pastinya makan nasgor legendaris itu yaa mba

    ReplyDelete
  10. Aku paling senang naik kereta api, selama tempat yang dituju, transportasinya masih bisa dengan kereta api, ku pasti pilih kereta.
    Apalagi sekarang pelayanan dan keretanya sudah bagus.

    ReplyDelete
  11. Kereta api sekarang enak banget. Jauh lebih nyaman dibanding dulu. Pesan tiket pun sudah bisa via online yah.

    ReplyDelete
  12. wah, kelihatan nyaman sekali yaa naek kereta.. Aku jadi pengen travelling ke luar kota dengan kereta juga deh..

    ReplyDelete
  13. Seru banget deh naik kereta api ke tempat tujuan yang jauh. Asal kereta apinya yang nyaman dan bareng temen. Kalo yang ekonomi dan sendiri, kayaknya bete deh. Hehehe... bikin kangen kakareta apian lagi deh. Bandung-Jogja, adalah jarak paling jauh yang pernah aku lakuin naik kereta api.

    ReplyDelete
  14. Jadi pengen naik kereta api dengan jarak jauh liatnya Mak, udah lama bgt gak naik kreta jauh. dulu brasa exciting bgt pas nemu colokan di kreta, hehe

    ReplyDelete
  15. Kereta nya nyaman banget mbak. Aku terakhir naik kereta setahun yang lalu waktu mau berangkat KKN. Aku juga excited waktu mau naik kereta karena sebelum itu terakhir naik kereta kelas 6 sd. Alias aku jarang naik kereta dan surprise liat perkembangannya sekarang sudah semakin maju dan lebih bisa bikin penumpang nyaman ya di perjalanan.

    ReplyDelete
  16. Aku malah lebih lama lagi nggak ngerasain naik kereta jarak jauh gini mbak Leyla. Kepingin sih ngajakin anak-anak ke Jogja atau Solo naik kereta biar beda gitu sensasinya. Kalau pelayanan dan fasilitasnya udah seoke ini sih pasti nyaman yaa.

    ReplyDelete
  17. Wah ini kayaknya yang ketemu di stasiun Senen itu ya mbak Ella? Aku juga lebih suka naik kereta sih perjalanan antar kota. Nyaman kayaknya. Tapi kalau bawa saki, ya enak yang cuma sejam aja sampai hehe

    ReplyDelete
  18. Terakhir naik kereta keluar kota itu ke Bandung. Dan nyobain nasi gorengnya juga, lumayan lah y. Kereta sekarang itu nyaman....jadi enak dan bikin ketagihan.

    ReplyDelete
  19. Aku memang sekarang lebih suka berpergian dg kereta karena lebih nyaman juga apalagi kalau bawa anak lebih leluasa

    ReplyDelete
  20. Aku sudah lama sekali nggak naik kereta nih sudah hampir 2 tahun nggak naik kereta jarak jauh, seru sekali ya bisa naik kereta

    ReplyDelete
  21. Naik kereta ke Solo? Wah mau mau banget, kira2 kalo bawa anak2 rewel nggak ya mba, hihi... tapi mungkin tantangannya disitu ya :)

    ReplyDelete
  22. Jd kangen naik kereta api. Salam dri Lombok mbak. Kapan2 ngeliput k Lombok mbak hehehe

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....