"Puasa nggak makan sebulan penuh? Apa nggak mati?"
Logikanya, orang kalau tidak makan itu bisa kekurangan nutrisi untuk tubuhnya, bahkan terkena magh. Tak heran, bagi orang yang belum pernah melakukan puasa, akan menganggap bahwa puasa itu berbahaya bagi kesehatan. Berbagai penyakit bisa saja muncul dengan penerapan puasa yang tidak benar. Sesungguhnya, ibadah puasa yang dilakukan oleh umat Islam hanyalah menggeser waktu makan dari siang ke malam hari.
Ibadah puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam, termasuk saya. Para dokter telah mendapatkan hasil penelitian bahwa ternyata berpuasa itu menyehatkan. Puasa itu semacam detox atau pembersihan tubuh dan memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat sejenak. Akan tetapi, kalau tidak benar melakukannya, memang dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Ini pengalaman saya berpuasa saat masih remaja. Saya sering mengalami diare dan sering buang air kecil setelah sahur. Sehingga saat tengah hari, badan sudah sangat lemas akibat dehidrasi dan kurang nutrisi. Rupanya itu akibat saya terlalu banyak makan makanan pedas dan minum minuman manis.
Untuk menyebarkan tips menjaga kesehatan selama puasa, Halodoc mengadakan talkshow "Sehat itu Berkah" yang bertempat di Ocha Bella Resto, Cikini, tanggal 30 April 2019 dengan menghadirkan Francisca Kawilarang, Vice President Marketing Communications Halodoc, Dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK- Dokter Ahli Gizi, dan Zivanna Letisha- Celebrity Mom.
ki-ka: Dr. Jovita, Francisca, dan Zivanna Letisha |
Halodoc, sebagai aplikasi layanan kesehatan yang sudah ada di Indonesia selama tiga tahun ini, menyadari betul pentingnya edukasi kesehatan selama puasa ini yang dilatarbelakangi oleh keluhan-keluhan masyarakat selama berpuasa terutama permasalahan pencernaan, konstipasi, dan sakit kepala.
Selama bulan puasa ini, Halodoc pun konsisten menghadirkan layanan kesehatan yang mudah dan nyaman sebagai tindakan pencegahan manakala tiba-tiba kita mengalami gangguan kesehatan saat berpuasa. Kalau badan sehat, tentunya kita bisa lebih nyaman dan lancar beribadah. Bukan hanya ibadah puasa ya, tapi juga salat tarawih, tadarus, dll. Demikian dipaparkan oleh Felicia Kawilarang.
Felicia Kawilarang |
Selanjutnya, kami mendengarkan penjelasan Dr. Jovita tentang mengapa kita mengalami gangguan kesehatan selama puasa. Umumnya, keluhan kesehatan selama puasa itu akibat pola makan yang salah saat sahur dan berbuka, yaitu:
- Saat sahur terlalu banyak makan dengan alasan agar bisa kenyang sepanjang hari.
- Komposisi makanan saat sahur dan berbuka tidak diperhatikan, yang penting kenyang.
- Saat sahur dan berbuka hanya makan sedikit supaya berat badan turun.
- Tidak makan sahur dengan aneka alasan, seperti kesiangan, malas bangun, malas makan sahur, dll.
Tentunya gangguan kesehatan saat puasa itu bisa mengganggu ibadah. Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit saat sahur justru akan mengganggu kesehatan. Yang benar ya makan dengan gizi dan nutrisi yang memadai agar kuat puasa seharian dengan nyaman. Jadi, makan sahurnya jangan terlalu banyak, juga jangan terlalu sedikit.
Dr. Jovita |
Umumnya penyakit yang muncul saat puasa itu adalah sakit kepala, dehidrasi, nyeri lambung, konstipasi, bahkan stres. Makanan untuk berbuka pun lebih banyak mengandung lemak, karbohidrat, dan gula yang terlalu banyak kalori dan menyebabkan obesitas.
Seharusnya, puasa dapat menurunkan berat badan dan persentase lemak tubuh serta meningkatkan HDL. Kalau berat badan tidak turun setelah puasa, berarti ada yang salah dengan konsumsi makanannya. Jadi, kuncinya ada di makanan yang kita konsumsi yaa.
Dr. Jovita pun memberikan tips memilih makanan saat puasa.
- Sahurlah dengan makanan yang memiliki komposisi gizi seimbang agar terpenuhi kebutuhan kalori hariannya. Untuk karbohidratnya, pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi, pisang, roti gandum, umbi-umbian. Jauhi makanan dengan karbohidrat sederhana seperti roti putih, kentang, donat, cereal, biskuit, dan minuman berkalori tinggi seperti soda. Penuhi juga kebutuhan protein, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Lemak pun perlu dikonsumsi, seperti telur, kacang, dan keju. Jauhi makanan yang mengandung lemak trans.
- Penuhi kebutuhan cairan dan zat besi agar tubuh tidak dehidrasi dan lemas. Terutama air putih. Hindari minum minuman manis yang memicu buang air kecil terus-menerus seperti kopi dan soda. Berbuka dengan minuman manis seperti sirup sih boleh saja tapi jangan banyak-banyak.
- Agar tidak mudah haus saat puasa, kurangi makan gorengan dan makanan yang terlalu asin.
- Hindari makanan manis yang mengandung karbohidrar sederhana seperti donat, roti-roti manis, dll. Kalau mau makanan manis, lebih baik makan buah-buahan.
- Tetap berolahraga ringan saat berpuasa.
Zivanna Letisha menceritakan pengalamannya menjaga makanan saat puasa yang biasanya menjadi kendor saat ada acara buka bersama. Banyak makanan yang dihidangkan, jadi lupa deh pilih-pilih makanan. Saya juga begitu tuh, hehehe.....
Zivanna Letisha |
Saat sahur, Zivanna juga sering menghidangkan makanan yang instan dan kurang bernutrisi. Akibatnya, Zivanna kerap mengalami gangguan kesehatan. Akan tetapi, karena padatnya jadwal aktivitas, dia pun kesulitan berangkat ke dokter. Tahu sendiri kan ya seringkali kita harus antri dan buang waktu saat menunggu diperiksa oleh dokter.
Untungnya ada aplikasi Halodoc nih yang memberikan layanan kesehatan di mana kita bisa berkonsultasi dan membeli obat secara praktis. Obatnya diantar ke rumah. Untuk deteksi penyakit awal dan penyakit yang ringan, tentunya aplikasi ini sangat membantu.
Fiturnya adalah "Talk to a Doctor" untuk mendapatkan konsultasi kesehatan dengan dokter di mana tersedia 150 dokter umum, 15 dokter ahli gizi, dan 50 dokter spesialis. Wow. Biaya konsultasinya juga gratis lho. Cuss langsung unduh aplikasi Halodoc.
Fitur berikutnya adalah "Buy Medicines." yaitu layanan apotek antar sehingga kita bisa beli obat tanpa harus keluar rumah. Selain itu, tersedia juga banyak artikel kesehatan yang penting dibaca agar kita tetap sehat selama berpuasa.
Oya, ada promo menarik dari tanggal 6 Mei sampai 20 Mei 2019 yaitu cashback 20% bagi pembelian obat dan produk kesehatan melalui fitur "Buy Medicines" dengan pembayaran pakai Go-Pay. Wah, lumayan banget yah.
Unduh Aplikasi Halodoc |
Semoga ibadah puasa kita lancar dan tak ada gangguan kesehatan yang serius ya. Kalau tiba-tiba ada gangguan kesehatan, jangan lupa untuk memanfaatkan layanan kesehatan via Halodoc. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Terimakasih tipsnya. Langsung prakteknya nih besok dan selanjutnya sampai lebaran. Sehat selalu ya
ReplyDeleteEnak ya saat ini ada aplikasi Halodoc, bisa tanya-tanya seputar kesehatan saat berpuasa melalui layanannya
ReplyDeleteTerimakasih atas sharingnya dan juga tips-tipsnya.. Btw aplikasi Halodoc sangat membantu nih kalo tiba-tiba butuh solusi masalah kesehatan.
ReplyDeleteMbaa, makasih tipsnya. Memang benar menjaga kesehatan tuh pentiung banget. Apalagi di bulan puasa. Termasuk konsumsi makanan sahur ya harus diperhatikan
ReplyDeleteKeren deh Halodoc ini. Gak cuma nyediain artikel kesehatan buat dibaca. Tetapi juga melayani konsultasi dokter secara gratis. Sampe ke beli obat di apotek secara layan antar. Tapi aku penasaran, gimana kalo ada konsultasi fiktif yang cuma pengen berujung pada pembelian obat tertentu? Apa ada batasan jenis obat yang bisa diresepkan? Takutnya kan disalahgunakan untuk order obat keras tertentu.
ReplyDeleteTips yang sangat bagus sekali, terimakasih sudah berbagi, salam untuk semuanya. Marhaban ya ramadhan...
ReplyDeleteFitur talk to doctor itu yang bikin menarik ya apalagi ada dokter yang standby 24jam. Fitur buy medicines dengan Go Pay juga sama menariknya :)
ReplyDeleteMantap ini tipsnya. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dan lancar tanpa gangguan kesehatan. Perlu sekali membaca referensi kesehatan semacam ini agar meskipun sedang berpuasa, tubuh tetap fit.
ReplyDeleteKesehatan memang hal yang sangat penting untuk kita jaga. Tidak hanya pada saat berpuasa tetapi juga pada waktu sehari-hari. Karena kalau kita sakit sudah pasti membuat kita tidak nyaman melakukan berbagai aktivitas.
ReplyDeleteBeberapa kali kusudah pakai fitur Buy Medicines di Halodoc dan puas sekalai dengan layanannya. Oke deh siap beli lagi 6 Mei sampai 20 Mei 2019 mayan ada cashback 20% dengan pembayaran pakai Go-Pay, kan?
ReplyDeleteAKu udah dunlud halodoc dan suka baca2 artikel yang di aplikasinya.Fitur2nya lumayan membantu, apalagi yang tanya dokter jd bisa nanya2 kalau misal tiba2 sakit atau apa gtu, pertolongan pertama sblm ke dokter
ReplyDeleteSalam kunjungan dan follow :)
ReplyDeleteLuar biasa ya mbak hikmah berpuasa, sekarang ada aplikasi halodoc juga makin memudahkan setiap orang untuk konsultasi secara langsung.
ReplyDeleteBener bener kalau sehat itu berkah kalau punya aplikasi hallodoc ya mba laila..suka ada di rumah sakit rumah sakit besar layana. Hallodoc ini
ReplyDeletehalo doc punya aplikasi yang ngayomi banget ya, ada sakit sedikit kita udah bisa tanya2. Bahkan ada lab servicenya, ga usah jauh2 ke lab tinggal manggil petugas prodianya aja
ReplyDeleteSaya paling suka dari aplikasi halodoc ini ada forum tanya pakar, jadi kalau dokter sy gak jwb wa atau lg sibuk pasti sy tanya di halodoc
ReplyDeleteUdah hari ke empat selama ramadan aku belum makan nasi dong tapi alhamdulillah kuat. Yang penting memang harus banyakin sayur dan buah banget selama puasa. Yang paling gak tahan tuh kalau buka puasa jajanan takjil depan komplek, hahahahaaaa
ReplyDeleteBener yaa sehat itu berkah jika memang lagi sakit susah buat memberikan manfaat tubuh kita buat yang lain nya, mau download aplikasi hellodoc juga nih agar memudahkan yaa jika sakit dan tak tau obat yang tepat nya
ReplyDeleteWah enak sekarang ya Mba.. ada aplikasi yang bisa kita langsung berinteraksi via online. Bisa sehat terus selama puasa. Aku dulu suka cari-cari di google perihal obat dll tapi kalo uda ada aplikasi ini mah lebih memudahkan.
ReplyDeleteWah makasih mba tips tips nya,btw aku juga ada apliaksi halodoc enak kalo mau konsul sama dokter bisa via online
ReplyDeletedulu zaman kuliah , mungkin krn jauh dr ortu, trus aku tinggaknya ama keluarga chinese non muslim pula. jd jujur aja tiap puasa aku ga sahur. bablas aja ampe pahi. untungnya kuat . mungkin krn puasa juga udh dibiasain sejak kecil kan. tp aku akuin, itu ga bgs ke lambung, kalo ga sahur. skr ini untungnya krn ada mba Asisten yg bangunin dan persiapin makanan sahur, jd ga pernah skip lg :). apalagi anakku yg pertama thn ini mulai belajar puasa mba. jd mau ga mau aku jg hrs bangun supaya mastiin dia sahur
ReplyDelete