Friday, April 26, 2019

Tak Lagi Khawatir Solo Traveling dengan 5 Tips Aman Ini



"Aktifkan live location di Whatsapp ya, biar bisa aku pantau," pesan suami, ketika saya akan menaiki transportasi online. Belum lagi, saya juga disuruh mengambil foto driver, kendaraan, dan nomor polisinya. Setelah saya melihat kendaraan dan nomor polisinya sama dengan yang ada di aplikasi, saya merasa tak perlu melakukannya. Saat itu saya sampai di Depok setelah perjalanan dari Bandung, pukul 12 tengah malam. Tentunya sudah tidak ada transportasi umum kecuali via online


Saya sendiri merasa yakin kalau transportasi online lebih aman, karena identitas pengemudi tersimpan di aplikasi dan bisa dipantau. Suami juga meminta screencapture pemesanan transportasi online-nya. Akan tetapi, namanya juga istrinya baru pertama kali berpergian ke luar kota sendiri dan sampainya tengah malam, suami tetap khawatir. Jadi saya ikuti saja semua perintah suami. 

Saya memang sudah lama tidak bepergian sendiri. Rasanya saya harus sesekali mendobrak rasa takut untuk bepergian sendiri. Biasanya saya mencari teman dan sudah tentu teman sejati adalah suami. Pada saatnya nanti, manusia akan sendiri. Jadi, kenapa harus takut bepergian sendirian? Kehadiran transportasi online sangat membantu saya mengatasi rasa takut tersasar. 

Dulu saya khawatir tersasar karena tidak tahu jalan atau naik kendaraan apa (rute nomor berapa, kalau bus atau angkutan kota). Nah, setelah ada transportasi online dengan tarif terjangkau, terutama ojek online, saya tinggal pesan saja. Duduk tenang dan sampai di tujuan. 

Urusan tersasar bisa diatasi. Masalahnya adalah bagaimana kalau pulang malam. Namanya juga malam hari yang sepi, tindak kejahatan meningkat kalau tidak waspada. Dua tugas blogger terakhir yang saya ambil membuat saya harus pulang malam. Yaitu, perjalanan ke Bandung dan Sragen. Kalau saya terus menolak tugas yang harus melakukan solo traveling dan mungkin pulang malam, sepertinya saya tidak akan ada perkembangan. Terus bersembunyi di ketiak suami hehehe..... Ada saatnya, seorang istri harus mandiri, bukan? 

Jadi, saya mulailah perjalanan itu dengan mempersiapkan 5 tips aman untuk melakukan solo traveling

1. Pesan Tiket Perjalanan 

Segera pesan tiket perjalanan di website atau online travel agent jika kita ingin melakukan perjalanan ke luar kota. Misalnya, tiket pesawat, kereta api, bus, atau mobil travel. Sebaiknya tidak membeli tiket langsung di lokasi, untuk menghindari kehabisan tiket. Sehingga kita tidak sia-sia datang ke stasiun, bandara, pool bus atau mobil travel. Hari dan jam keberangkatannya sudah pasti. Pesanlah tiket yang peminatnya banyak dulu. Misalnya, bila mengambil keberangkatan hari Jumat malam, artinya tiket akan sulit didapat karena banyak orang yang melakukan perjalanan pada Jumat malam. Jadi harus segera dipesan tiketnya. Begitu juga untuk keberangkatan pada Minggu sore atau malam, biasanya banyak peminatnya sehingga tiket cepat habis. 

2. Jangan Membawa Banyak Barang 

Berhubung kita hanya berangkat sendiri, maka bawalah barang sedikit saja. Terlalu banyak membawa barang akan menghambat perjalanan. Ada kemungkinan juga barang tertinggal di kendaraan atau tempat persinggahan. Bawalah maksimal 2 tas. Satu tas punggung atau koper, satu lagi tas selempang atau bisa juga tas pinggang berukuran kecil. 

Di dalam tas punggung atau koper, kita menyimpan pakaian dan peralatan lain seperti make up, peralatan mandi yang relatif tidak menjadi incaran pencopet. Sedangkan di dalam tas kecil, kita simpan dompet, handphone, tiket perjalanan, dan benda-benda lain yang harus dikeluarkan dengan cepat sewaktu dibutuhkan. Tas selempang dan tas pinggang relatif lebih aman karena menempel di badan dan menghadap ke depan sehingga kita bisa mengawasinya terus. 

3. Jangan membawa barang yang berharga seperti perhiasan, termasuk uang tunai. Bawalah uang tunai secukupnya, sisanya tersimpan di kartu ATM atau debit atau e-money. Saat ini, ATM tersebar di mana-mana. Jadi, kita bisa menarik uang dengan mudah kapan saja dan di mana saja. Transaksi di beberapa toko juga sudah menerima pembayaran non tunai. Sudah tidak zamannya lagi membawa setumpuk uang tunai  ke mana-mana. 

4. Tetap bersikap hati-hati terhadap orang yang baru dikenal. Bukan berarti kita cuek dan tak peduli ketika ada yang mengajak bicara atau berkenalan di jalan, tapi tetaplah waspada dan jangan mudah percaya. Misalnya, diberi air minum atau menawari menjaga barang bawaan saat kita ke toilet. 

5. Install Aplikasi GOJEK untuk kemudahan transportasi di dalam kota. Selain jadi lebih mudah memesan ojek, saat ini aplikasi GOJEK juga sudah dilengkapi dengan fitur keamaan. Untuk memperoleh fitur terbarunya, kita harus mengupdate aplikasi GOJEK.


Tombol Darurat 

Nah, jika ada situasi darurat di tengah jalan ketika kita menaiki GO-CAR, maka kita bisa menekan Tombol Darurat yang akan langsung terhubung ke Unit Darurat GOJEK. Situasi darurat itu bisa berupa kecelakaan lalu lintas atau ada begal di jalan (tindak kriminalitas lainnya). Jangan khawatir karena layanan ini tersedia selama 24 jam setiap harinya. Tapi, semoga saja ya tidak ada situasi darurat tersebut. Tentunya kita berdoa diberi keselamatan dalam perjalanan. Saat ini fitur Tombol Darurat baru tersedia pada GO-CAR. Semoga nanti juga tersedia pada GO-RIDE. 

Bagikan Perjalanan 

Eh, GOJEK juga menyediakan fitur Bagikan Perjalanan, sehingga orang terdekat kita bisa ikut memantau posisi kita ada di mana. Ya seperti yang dilakukan suami saya hehe. Fitur ini sudah ada di GO-RIDE dan GO-CAR. Di fitur ini, kita bisa membagikan perjalanan kita kepada orang terdekat melalui aplikasi berbagi pesan seperti Whatsapp, line, SMS, dll. Apa sajakah yang bisa dibagi? 

Pertama, titik pick up dan drop off. Yaitu lokasi titik penjemputan dan pengantaran. Orang terdekat kita pun bisa mengetahui lokasi di mana kita dijemput dan apakah kita sudah sampai di tujuan.  Kedua, berbagi informasi tentang pengendara secara detil seperti nama, jenis kendaraan, nomor kendaraan, dan nomor pemesanan. Dan ketiga, live location.

Orang terdekat kita juga bisa memantau perjalanan kita melalui live location. Kita bisa membagikan lokasi saya dan lokasi saya sekarang. 

Asuransi GO-RIDE

Wow, ini nih yang makin menambah rasa aman saat menaiki GOJEK, karena GOJEK memberikan asuransi kepada semua penumpangnya selama melakukan perjalanan bersama GOJEK. Jika terjadi kecelakaan atau pencurian saat di perjalanan, maka kita bisa memanfaatkan perlindungan asuransi ini. GOJEK bekerja sama dengan platform asuransi digital. Asuransi ini tersedia untuk penumpang GO-RIDE.

Selain dilindungi asuransi, penumpang GOJEK bakal merasa terlindungi dengan keberadaan driver-driver yang mumpuni. GOJEK merekrut driver dengan proses seleksi yang ketat. GOJEK juga bekerja sama dengan Rifat Drive Labs atau RDL GOJEK untuk melatih drivernya agar dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Dalam waktu 4 tahun, sudah lebih dari 300 ribu driver GOJEK di 20 kota di Indonesia mengikuti pelatihan ini. Program ini masih berjalan dan setiap bulan diikuti sekitar 10 ribu driver. Untuk memberi pembekalan kepara driver dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya , GOJEK sering mengadakan workshop Bengkel Belajar Mitra di beberapa kota di Indonesia dengan mengundang para profesional.

Di dalam program ini, para driver akan diberikan edukasi mengenai pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati, defensive riding, keselamatan berkendara, pre trip inspection, dan sesi praktek.  

Ada pula  program #TrikNgetrip. Ini merupakan program edukasi untuk driver mengenai cara menyampaikan pesan yang menyenangkan. Mitra driver juga diberi bekal mengenai bagaimana memberikan pelayanan terbaik serta tips dalam berkendara serta perjalanan. 

Selain itu, GOJEK memberikan penghargaan "Driver Jempolan" berupa pin yang disematkan di jaket GOJEK.  Penghargaan ini diberikan untuk mitra driver yang memberikan layanan terbaiknya serta berkontribusi positif terhadap masyarakat sekitar.  Tentunya dengan adanya penghargaan ini, para driver akan termotivasi untuk meningkatkan layanannya terhadap pelanggan.

Sebagai pelanggan, saya sendiri akan merasa aman dan nyaman kalau driver Gojeknya memiliki sopan santun, berkendara dengan aman, dan menjaga kepercayaan pelanggan. Harapan saya, semua driver Gojek mendapatkan penghargaan Driver Jempolan. 


Wow, dengan adanya fitur keamanan GOJEK seperti Tombol Darurat Button dan Bagikan Perjalanan, serta layanan Asuransi GO-RIDE, saya dan suami saya bisa #UninstallKhawatir nih. Enggak salah lagi kalau aplikasi GOJEK selalu terpasang di handphone saya. Saatnya beralih ke GOJEK, bagi yang belum install GOJEK. Dan kamu yang sudah lama jadi pengguna GOJEK, jangan lupa meng-update aplikasinya biar Tombol Darurat dan Bagikan Perjalanan bisa dipakai. Solo Traveling? Ya, ya, ya.... Jangan lupa untuk berdoa sebelum memulai perjalanan dan selama perjalanan.

20 comments:

  1. Selama ada ojek online, memudahkan perjalanan kita walaupun solo traveling. Yang penting tau lagi dimana dan tujuannya, karena aku naik ojek online tapi nyasar karena nama lokasinya mirip. Hahaaha

    ReplyDelete
  2. Iya skrg nyamn banget semenjak ada gojek. Kemana aja bs sampai. Terbukti semenjak jadi DIM daerah citayam yg terpencil pun sampai. Asalkan ada quota dan ojol. Hahaha

    ReplyDelete
  3. Sepakaat banget mbaak, saya kalau lg travelling sendiri asal ada aplikasi Gojek nggak khawatir mau kemana-mana gampang. Terus berdoaa juga semoga lancar dan selamat sampai pulang kembali ke rumah hehehe

    ReplyDelete
  4. aq juga suka khawatir kalo naik ojeg sendiri, suami atau keluarga mesti ada yang pantau supaya lebih merasa aman ya, untung ada fitur baru gojek ya

    ReplyDelete
  5. saya sekarang klo pas jalan jalan ada Gojeknya jadi tenang karena kemana-mana bisa mudah mo pake motor atau mobil. oke oke aja

    ReplyDelete
  6. Nggak khawatir ya kalau mau jalan sendiri karena ada aplikasi transportasi daring begini.

    ReplyDelete
  7. Setiap hari, aku bisa minimal 4x pakai GOJEK. Alhamdulillah aman dan memang selalu jadi andalan yaaa

    ReplyDelete
  8. Kadang terbayang aku bagaimana bisa jalan kemana gitu sendirian. Akh aku mah pakai Gojek dari drivernya seiprit dan pendapatan mereka segunung hahaha

    ReplyDelete
  9. Kalau Gojek aku sih yakin percaya kualitas drivernya, alhamdulillah ya bikin nyaman. Jadi pengen nyobain traveling sendiri nih, tanpa direndeng anak-anak 😁

    ReplyDelete
  10. Waah enaknya traveling sendirian , bebas tugas momong ahahaha.
    Semoga mudik nanti aku bisa ke Solo

    ReplyDelete
  11. Sepakat mba untuk nggak bawa banyak barang. Biar nggak ribet dan malah nggak konsen saat melakukan perjalanan. DUh jadi pengen travelling

    ReplyDelete
  12. Kemana-mana ga watir lagi ya mba sekarang karena ada GOJEK. Semenjak ada ini pula, suamiku jadi tenang kalau istrinya ngiterin Jakarta, hihi...

    ReplyDelete
  13. Asiknyaa kemana2 tanpa rasa khawatir ya mbak. Alhamdulillah makin dimudahkan dan aman. Jadi pengen ajak suami ke Solo nih, disana wisata apa aja yg keren mbak?

    ReplyDelete
  14. Semakin loyal deh para pengguna aplikasi gojek.. seperti saya.. sejak awal ada gojek.. langsung install dan sampai hari ini selalu aku gunakan.. dengan adanya asuransi goride semakin percaya dan yakin bahwa gojek pilihan yang tepat untuk transportasi online harian saya

    ReplyDelete
  15. Gojek bisa aja bikin fitur2 yang memperhatikan keamanan dan kenayamana pelanggannya ya mbak...
    Eh tapi aku berharap enggak prnah pakai fitur ini, alhamdulillah selama naik ojol blm pernah ada drama :D

    ReplyDelete
  16. Selama ada transportasi online jadi uninstall khawatir kalo kemanapun, termasuk aolo traveling. Pastikan untuk nggak bawa banyak barang dan barang berharga juga. Noted.

    ReplyDelete
  17. kemana-mana sekarang mudah karena ada gojek. asalhkan ada wifi bisa langsung pesen gojek kemana pun kita mau. cuma kalo pulkam daerahku masih jarang terjangkau gojek. mudah-mudahan gojek bisa tersedia dan menjangkau daerha kecil.

    ReplyDelete
  18. Ojol memudahkan kita juga menuju satu tempat yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Disamping kemudahan akses lainnya.

    ReplyDelete
  19. Saya juga pelanggan gojek, Mbak. Memang terasa lebih nyaman kalau kita bisa share perjalanan kita dengan keluarga.

    ReplyDelete
  20. wah maaksih tipsnya, aku juga suka abnget naik ojol

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....