"Mama coba pakai pensil alis deh. Alis Mama tipis," saran suami saya, dulu. Itulah mengapa sekarang saya tak luput menghitamkan alis sebelum bepergian. Tapi ternyata menghitamkan alis itu tak mudah. Pada awalnya, alis saya terlihat seperti Sinchan. Terlalu tebal dan tidak rapi. Sering juga alis saya tebal dan bentuknya tidak sama.
Bagaimana cara membuat alis tampak tebal natural? Setelah melalui proses belajar dan praktek beberapa kali, akhirnya saya pun sudah bisa membuatnya. Walaupun masih tak sesempurna para beauty blogger yang lebih ahli, setidaknya saya sudah mendapatkan pertanyaan dari seorang teman. Dia bertanya bagaimana caranya menggambar alis seperti alis saya?
Dalam membentuk alis, saya menghindari proses pencukuran, tato permanen, dan sulam karena meyakini bahwa itu dilarang di dalam agama saya. Jadi, saya membuatnya secara sederhana saja. Menggunakan pensil dan sikat alis. Apa fungsinya membentuk dan menebalkan alis? Kalau bagi saya, tak hanya menuruti keinginan suami tapi juga agar wajah tidak terlihat pucat karena alis saya yang tipis. Jika tidak ditebalkan, maka wajah saya seperti tidak memiliki alis.
Suami malah sering menggoda saya, apakah saya bisa melihat hantu karena alis saya tipis? Hehe, dulu ada mitos kalau tak punya alis itu bisa melihat hantu. Alhamdulillah, saya tidak bisa melihat hantu. Jangan sampai deh ya.
3 Tahapan Membuat Alis Tampak Tebal Natural
Modal untuk membuat alis yang saya miliki adalah pensil dan sikat alis. Yup, hanya dua itu saja karena alis saya tipis jadi tidak perlu pakai concealer atau foundation untuk menutupi alis yang berantakan.
Nah, berikut ini 3 tahapan membuat alis tampak tebal natural:
Sikat Alis 2 in 1 |
Nah, berikut ini 3 tahapan membuat alis tampak tebal natural:
Buat Bingkai Alis
Kemampuan menggambar memang sangat diperlukan dalam membuat alis ini, tapi kita semua pasti bisa menggambar dong ya. Sejak Taman Kanak-kanak, kita sudah diajari menggambar. Gunakan pensil alis dengan ujung yang runcing sebelum membuat bingkai. Sejujurnya, membuat bingkai alis ini untuk saya tidaklah mudah, karena bentuk alis saya tak seimbang. Bingkainya pun jadi kurang seimbang. Cara membuatnya, dengan membuat titik awal, tengah (puncak), dan akhir sehingga membentuk bingkai yang melengkung.
Isi Bingkai Alis
Isi bagian dalam bingkai itu dengan pensil alis yang ketebalannya terserah kita. Pada awalnya, akan terlihat menggumpal dan tebalnya tidak rata. Pemilihan warna pensil alis ini terserah kita ya. Ada yang suka warna cokelat muda, cokelat tua, atau hitam. Saya sendiri karena ingin alis lebih tebal, jadi pilih warna hitam. Pada awalnya memang terlihat aneh, karena saya terbiasa beralis tipis. Tapi dengan alis yang hitam dan tebal, hasil foto jadi lebih bagus karena wajah tak terlihat pucat.
Ratakan dengan Sikat Alis
Setelah diisi bagian dalam bingkai alis, ratakan dengan sikat alis secara perlahan. Itulah fungsinya sikat alis, sehingga alis terlihat natural meskipun lebih tebal. Sikat alis dari ujung depan ke belakang. Jika ada yang membaur ke luar bingkai, bersihkan pakai kapas saja.
Dibutuhkan beberapa kali latihan untuk membuat alis tebal natural yang seimbang. Saya pun harus berkali-kali mencoba, apalagi sepasang alis saya ini tidak seimbang. Bagian kiri lebih mudah digambar karena sudah ada garis lengkung alami. Bagian yang kanan agak sulit, karena garisnya lurus. Dan tentu saja, perlu kepercayaan diri untuk terbiasa dengan alis yang tebal ini karena memang pada awalnya terlihat aneh dan berbeda. Lama-lama justru orang yang merasa aneh ketika melihat wajah saya dengan alis yang tipis.
Rekomendasi Sikat Alis yang Bagus dan Murah
Ada banyak bentuk sikat alis di pasaran tapi saya memilih sikat alis 2 in 1 yang punya 2 sisi. Satunya berbentuk sisir, satunya lagi sikat yang lembut. Bagian sikat yang lembut inilah yang saya gunakan untuk membaurkan warna pensil alis. Berapa harganya? Di Shopee, harganya hanya Rp 15.000. Murah, bukan? Semoga berhasil ya membuat alis tebal natural.
Mba Leyla udah makin jago nih pakai make up khususnya lipstik dan alis. Hihiii. Alisku agak berantakan dan kayaknya butuh pensil alis yang ada sikat
ReplyDeletealis saya udah tebel, mbak. jd paling disisir2 ajah pake jari. salut sama yg bs gambar alis, itu kan susah. apalagi kudu simetris
ReplyDeleteAku juga termasuk si alis tipis, jadi pas baca ini langsung berdesis, cucok meong!
ReplyDeleteHahaha...
Jadi, aku bacanya pelan-pelan, berusaha menghapalkan setiap urutan, takut ketinggalan tips kece Mbak Ela.
thanks banget tutorialnya mba, aku selama ini ga pernah coba ngalis sih karena alis udha tebal, makanya seneng gitu liat tutorial2 ngalis, penasaran soalnya hehe :)
ReplyDeletewow, suaminya perhatian banget mba, suamiku kayaknya ga pernah deh ngasih tau padahal aku alisnya ga rata hahahaa
ReplyDeleteAlisku juga tipis banget mbak . Aku juga selalu ngegambar alis kalau mau bepergian
ReplyDeletekadang kalo make pensil alis suka keteblan nih makanya aku suka juga sama sisir alis karna bikin alis kita jadi lebih natural warnanya
ReplyDeleteGak pernah pakai alis kalau saya, kadang pengen alisan kayak orang2 tapi harus dicukur dulunih alis huhuh
ReplyDeletewaah aku juga nih jarang banget pake alis, bahkan bisa dibilang ga pernah, sampe sekarang susah banget kalo bentuk alis, malah kaya shincan jatohnya, masih nyari juga bentuk yang pas di muka huhu
ReplyDeleteAlisku lebih tebal sih...jadi gak perlu.pake pensil alis..lagi..kalau segi tebalnya..
ReplyDeleteNah..tani jadi susah ngebentuk..karena yg asli udah keliatan jelas..pengennya..yang datar bukan ngelengkung gitu..
Iya sih awalnya rada aneh ya..
Tapi sebenarnya soal pernikahan dengan aja..sih..
Maksudnya ...
Delete"Sebenarnya soal PEDe apa nggak aja gitu.."
Autoteks jadi pernikahan ya..typo terus..ngetik
ngalis yashhhhhh. akujuga selalu bikin bingkainya terlebih dahulu sebelum ngisi bagian tengah nih kak .
ReplyDeleteTernyata sebenernya simple ya bun.
ReplyDeletePengen juga bisa bikin alis yang ga mencong hahaha
Sebenernya bikin alis itu gampang ya.. cuma butuh latian aja. sama bener sih sikat alis penting banget.
ReplyDeleteSampai sekarang saya belum bisa juga bikin alis, hahaha. Masih belum bisa membedakan itu miring apa ngga, kanan kiri udah seimbang belum. Ya emang butuh latihan sih. Saya ga pernah latihan makanya ga bisa bisa. Wkwwkk.
ReplyDeleteAlis ooh aliiis.. senangnyaaa kalau udah ketemu pattern yang paling pas ya mba.. tinggal ditebelin yaaa
ReplyDeleteYonie sampe sekarang masih belum ahli buat alis mba. Jadiny kalo di edit poto pake pencahayaan yang terang alis ny jadi ilang. Hehe..
ReplyDeleteAlisku jg tipis mba leyla dan PR banget buat belajar bikin alis
ReplyDeleteMeskipun ga jago sekarang sih udah bs pake alis
Aku jg bisa3pake yg pensil
Aku sampai sekarang ga bisa ngalis. Kubiarkan saja ia bertengger di atas mata apa adanya. 😂
ReplyDeleteAku baca postingan ini dg teliti, sampai ngebatin, apa aku harus memulai kayak mbak Leyla. 😂
Wahh harganya murah amat? :)
ReplyDeleteEmang ya, bikin alis yg tebalnya seimbang itu PR bgt. Akupun kadang masih suka tebel sebelah, padahal udah sama2 disisir and sikat :)
Tools terpenting untuk peralisan yah mba sikat alis biar bulu bulu nya rapih, harganya terjangkau banget yah.
ReplyDeletewah iya nih mbak leyla, saya masih sering nggak simetris kiri kanan kalo bikin alis. dan baru tauu tips dibingkai dulu hihihi. TFs mbak
ReplyDeletealisku gak setebal kakak tapi untungnya udah ada bentuknya, jd mempermudah pas bikin alis.. BTW aku lebih suka pake brush spoolie kalau untuk rapihin dan menyikat alis XD
ReplyDeleteMau donk diajarin bikn alis...alis saya aslinya tipis n jarang2
ReplyDeletekalau aku ngalis itu hanya aku gunakan kalau untuk make up full untuk acara kondangan atau acara-acara resmi atau untuk siaran ya
ReplyDeleteItu kan hitam ya, tapi ga tebel kelihatannya. Apa disikat-sikat gitu ya jadi terarsir?
ReplyDeletePenting ini, patut ditiru. Sekarang alisnya jadi cetar, Mak.
ReplyDeleteBagian sikat-menyikat buat aku itu koentji. Biar hasilnya lebih enak dilihat karena terlihat natural :)
ReplyDelete