Aksi Anak Aktif Bikin Lebam? Atasi dengan #AksiFlashBunda

Salim bermain halang rintang 

Bruk! Huwaaa....

Punya 3 anak lelaki yang aktif membuat saya sering mendengar suara-suara itu setiap hari. Kalau bukan karena jatuh, ya karena sedang pukul-pukulan atau berkelahi.

Memang benar, tubuh anak lelaki itu tidak bisa steril dari lebam. Mereka akan mengalami lebam sejak bisa berguling di kasur. Ya kira-kira usia 6 bulan ke atas. Jatuh dari kasur adalah kecelakaan pertama yang biasanya dialami oleh bayi.

Nah, setelah mereka bisa merangkak, berdiri, berjalan, dan berlari, akan lebih banyak lagi "kecelakaan" yang dialami. Saya bukan menakut-nakuti ya, tapi memang benar. Walaupun seorang ibu atau pengasuh anak sudah benar-benar memperhatikan si kecil sampai susah mau ke kamar mandi, tetap saja ada kejadian kecelakan kecil yang tak terhindari.

Main flying fox gak takut lebam 

Beberapa kecelakaan yang menimpa anak-anak saya ini, sulit saya lupakan karena dulu memang membuat panik bukan main. Jadi benar ya, seorang ibu juga harus memiliki kemampuan mengobati. Ibu adalah dokter rumah yang memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Setidaknya, ibu harus tahu bagaimana menangani luka atau sakit pada anak sebelum dibawa ke dokter klinik atau rumah sakit.

Ismail Jatuh dari Mobil-mobilan

Di usia 2 tahun, Ismail jatuh dari mobil-mobilan yang dinaikinya. Saat itu saya berada sekitar 200 meter di belakangnya. Saya mengawasinya bermain, tapi tiba-tiba dia jatuh. Wah panik sekali melihatnya terluka. Beberapa lebam muncul di tubuhnya seperti dengkul dan jidat. Sedangkan giginya patah dan berdarah.

Saya menyesal sekali karena posisi saya kurang dekat dengannya. Tapi belakangan saya menyadari bahwa yang namanya kecelakaan pada anak-anak memang sulit dihindari karena tubuh mereka masih kurang koordinasi. Istilahnya, remnya belum kencang untuk meminimalisir jatuh. Sebagai ibu ya tugas kita selanjutnya adalah segera memberikan pertolongan pertama.

Sidiq Jatuh dari Tangga Rumah Tetangga 

Kali ini adiknya Ismail yang saat itu berusia sekita 1 tahun dan baru bisa jalan. Kami sedang duduk di depan gang, seperti biasa kalau pagi saya mengajak anak-anak jalan-jalan. Di samping tempat saya duduk itu, sekitar 100 meter ada rumah tetangga yang sepi karena semuanya sedang pergi.

Sidiq melompat tinggi pun gak takut lebam

Rumahnya baru saja dipasangi tangga untuk naik ke teras, karena posisi rumahnya itu lebih tinggi dari jalan. Tangganya sih tidak tinggi, tapi rupanya bahaya juga kalau anak umur setahun itu naik tangga dan itu adalah anak saya yang langsung menggelinding ke bawah karena tangganya licin.

Nangis? Sudah tentu. Tapi yang bikin cemas adalah luka di dahinya yang cukup parah. Malah sempat dikira bekasnya tak akan hilang. Alhamdulillah, tidak berbekas meskipun dulu hilangnya lama.

Salim Jatuh dari Motor 
Setiap harinya, saya menjemput anak-anak pulang sekolah. Salim, anak bungsu saya, duduk di depan. Suatu ketika, kami mengalami kecelakaan ringan. Jatuh dari motor akibat jalanan licin bekas hujan. Alhamdulillah, kakak-kakak Salim yang duduk di belakang, tak mengalami cidera apa pun. Hanya saya dan Salim yang mengalami luka lebam di tangan dan kaki.

Salim menangis dan sedikit trauma. Kalau hujan dan jalanan licin, dia pasti akan melarang saya mengendarai motor terlalu cepat. Luka lebamnya juga lumayan banyak ya meskipun lebih banyak saya. Intinya, kecelakaan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. 

Nah, itu baru tiga kisah tentang kecelakaan yang menimpa anak-anak saya saat sedang bermain dan beraktivitas. Aslinya ya masih banyak cerita lain yang juga membuat mental saya sebagai ibu semakin kuat. Seprotektif apa pun kita berusaha menjaga anak-anak, pasti ada saatnya kecolongan. Yang penting kita tahu bagaimana cara memberikan pertolongan pertama. 

Biasanya kalau terjatuh itu anak-anak akan mengalami memar atau lebam yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah. Luka tersebut berwarna kemerahan bahkan biru, yang terasa sakit dan berdenyut. Pastinya Ibu tak tahan dong mendengar anak menangis dan rewel akibat lebam.

Saya saja yang mengalami lebam akibat jatuh dari motor itu merasakan kesulitan berjalan akibat luka lebam di area paha dan kaki.  Kalau tidak diobati, ya pasti akan mengganggu aktivitas dan membuat tubuh tak nyaman.

Berikut #AksiFlashBunda untuk memberikan pertolongan pertama pada luka lebam: 

Kompres Lebam dengan Air Dingin
Saya sering melihat adegan di film-film saat terjadi lebam karena terjatuh, mereka akan langsung meletakkan kain yang diisi dengan es batu ke atas luka tersebut. Ternyata benar lho, air dingin dapat meredakan luka lebam karena menghentikan terjadinya pendarahan di bawah kulit.

Kompres Lebam dengan Air Hangat 
Hari berikutnya, kompres lebam dengan air hangat untuk melancarkan peredaran darah sehingga tidak akan membeku di bawah kulit.

Oleskan Thromboflash 
Nah, kalau ingin lebih cepat mengobati lebam karena si kecil sangat rewel akibat lukanya terasa menyakitkan, lakukan #AksiFlashBunda yaitu dengan mengoleskan Thromboflash.

Bahan aktifnya adalah HEPARIN SODIUM 200 IU yang berfungsi untuk melarutkan gumpalan darah di bawah kulit akibat lebam, mengurangi peradangan, juga melancarkan peredaran darah agar memarnya lekas hilang.

Cara pemakaiannya cukup dengan mengoleskan tipis-tipis Thromboflash sebanyak 2-3 kali sehari pada lebam. Atau bisa juga dioleskan di kain kasa, lalu kain kasanya ditempelkan pada luka lebam. Jangan digosok-gosok pada lukanya ya, cukup dioleskan saja. Juga jangan dioleskan pada luka yang terbuka, semisal darahnya keluar atau ada goresan. Thromboflash untuk luka dalam/memar/lebam. 

Oleskannya tipis-tipis saja ya karena ini obat keras dan hanya untuk pemakaian luar. Jangan dimakan atau diminum. Simpan pada suhu di bawah 30 derajat celsius dan jika kemasannya sudah dibuka, maka hanya boleh dipakai tidak lebih dari 24 bulan.

Proses penyembuhannya berapa lama tergantung pada besar kecilnya luka. Pada umumnya, dalam waktu seminggu itu luka lebam sudah membaik. Thromboflash ini ada 2 ukuran yaitu 10 gram dan 20 gram.

Harga dan Tempat Membeli 
Saya membeli Thromboflash dengan ukuran 10 gram seharga Rp 37.000 di apotik K-24.

Thromboflash HALAL 
Berhubung saya seorang muslim, maka jika ada dua produk dengan manfaat yang sama tapi yang satu ada label halal dan yang satu belum ada label halalnya, saya akan memilih produk yang sudah ada label halalnya.

Logo Halal 

Apalagi kandungan Heparin dalam obat lebam ini bisa berasal dari 2 sumber yang diekstrak dari mucosa hewan. Yaitu, Porcine (diekstrak dari mucosa hewan babi) dan Bovine (diekstrak dari mucosa hewan sapi.

Nah, Thromboflash ini terbuat dari Heparin yang mengandung Bovine. Thromboflash telah bersertifikasi HALAL sehingga aman dan nyaman untuk pengguna yang muslim seperti saya.

Dikarenakan seringnya terjadi kasus jatuh seperti 3 kasus di atas di dalam keluarga saya, maka Thromboflash wajib ada di kotak P3K. Untuk berjaga-jaga bila suatu saat dibutuhkan. Thromboflash adalah sahabat keluarga dan bikin kita gak takut lebam.