Zodiak Bukan Penentu Kepribadian

Sewaktu remaja, saya termasuk orang yang percaya bahkan kecanduan dengan ramalan zodiac. Semua majalah remaja yang saya baca, pasti menyuguhkan ramalan zodiac. 

Jujur, rubrik zodiac itu yang pertama kali saya buka. Saya bahkan menulis novel tentang seorang gadis yang sangat percaya dengan zodiac. Judulnya, Zodiacholic. Novel itu belum terbit juga karena belum ketemu penerbit yang pas. 

Rasanya ramalan zodiac itu kok tepat ya buat saya? Setelah mendalami agama dan mengetahui bahwa percaya dengan ramalan itu termasuk syirik atau menyekutukan Allah, saya berusaha menahan diri untuk tidak membaca zodiac. Alhamdulillah, sekarang saya sudah tak pernah membaca ramalan zodiac apalagi mempercayainya. 

Baca Juga: Cari Hosting Murah Berkualitas? Di sini Tempatnya! 

Ternyata, ramalan zodiac itu memberikan sugesti pada diri kita agar kita bertindak sesuai yang diramalkan. Kalau positif, mungkin bagus. Bagaimana kalau negatif? Contohnya, ramalan zodiac tentang kepribadian seseorang.

Sesuai tanggal lahir yaitu 1 November, maka zodiac saya adalah Scorpio. Seperti simbolnya, Kalajengking, orang Scorpio itu katanya menakutkan. Kalau saya cerita ke teman yang juga percaya zodiac bahwa saya Scorpio, mereka pasti ngeri. Akhirnya, saya mensugesti diri sebagai orang yang menakutkan. Hadeuuh.. padahal, setiap orang bisa menjadi baik. 

Bagi saya, zodiac bukanlah penentu kepribadian. Saya tak mau kepribadian saya seperti ramalan zodiac Scorpio ini: 

Mudah Emosi dan Pendendam

Naudzubillahimindzalik yaa... amit-amit deh kalau punya kepribadian seperti ini. Katanya, orang Scorpio itu mudah emosi dan pendendam. Kalau ada orang yang jahat kepadanya, maka Scorpio akan membalas kejahatan itu dengan perbuatan yang lebih jahat lagi.

Ya ampun, nggak kebayang kalau saya benar-benar punya kepribadian seperti itu pasti saya sudah jadi narapidana. Mungkin saya pernah terbawa sifat yang seperti itu, tapi seiring dengan bertambahnya usia dan kematangan berpikir, sekarang saya memilih untuk diam saja kalau ada orang yang menyakiti. 

Saya juga mengamalkan satu dari perbuatan yang bisa membawa kita ke surga, yaitu memaafkan kesalahan orang lain sebelum dia meminta maaf. Saya berusaha menghindari perdebatan. Saya memilih untuk hengkang dari grup whatsapp ketika atmosfir diskusi di dalam grup itu banyak menimbulkan keburukan. Ya itulah cara saya untuk menampik ramalan tentang zodiac Scorpio.

Mudah Cemburu 

Cemburu itu wajar, apalagi kepada pasangan. Kita harus memiliki rasa cemburu sebagai tanda cinta. Tapi kalau sudah berlebihan, ya nggak wajar. Posesif namanya. Scorpio diramalkan memiliki rasa cemburu yang besar sekali sehingga tak mudah mempercayai pasangan.

Ini kan sifat yang nggak bagus dan akan membuat pasangan tersiksa. Di awal menikah, saya terpengaruh dengan ramalan ini sehingga sulit mempercayai suami. Saya selalu menyelidikinya secara diam-diam sampai kesusahan sendiri.

Ya gimana nggak susah? Hidup saya nggak tenang karena selalu berpikir bahwa suami berselingkuh. Pernah ya suatu ketika ada foto seorang gadis di album hape suami saya. Saya pun marah ke suami, kirim pesan dengan isi menuduh suami berselingkuh, dan kami saling diam sampai beberapa hari.

Suami marah karena saya menuduhnya berselingkuh. Setelah pikiran saya jernih, saya pun menyelidiki lagi kasus foto itu, kemudian bertanya kepada suami. Yah, ternyata perempuan itu adalah teman sekantor suami yang minta difotokan oleh kamera baru suami dan fotonya masih tersimpan di hape suami.  

Jadi, suami saya punya kamera baru, lalu seperti lazimnya orang-orang zaman sekarang.  Pasti minta difotokan, mau jajal kamera baru. Itu sebenarnya kejadian yang biasa saja dalam pergaulan. Rasa cemburu yang membabibuta bisa merusak hubungan pernikahan.

Bayangkan kalau suami berprofesi sebagai fotografer, istri bisa mati cemburu karena di memori kamera suami itu ada foto-foto perempuan lain hahaha..... Akhirnya, sekarang suami saya ogah memotret orang, termasuk memotret istrinya sendiri wkwkwkw..... Kameranya pun diserahkan sepenuhnya kepada saya. 

Suka Berprasangka Buruk

Astaghfirullah, sifat apa pula itu yang ada pada diri Scorpio? Mengerikan sekali kalau setiap hari selalu berprasangka buruk. Hati saya pasti tak pernah tenang. Apa bisa tidur ya kalau pikiran selalu dipenuhi prasangka buruk? 

Dalam sebuah hadist Nabi disebutkan bahwa Allah mengikuti prasangka hamba-Nya. Jadi kalau kita berprasangka buruk, bisa jadi prasangka itu menjadi nyata. Karena itulah kita disuruh untuk berprasangka baik saja. 

Apalagi kalau kita berprasangka buruk terhadap seseorang yang belum kita kenal betul. Akibatnya, hubungan pergaulan pun tidak lancar. Saya nggak mau ah punya kepribadian seperti itu. Usir jauh-jauh prasangka buruk.

Baca Juga: Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga 

Nah, itulah 3 dari beberapa kepribadian Scorpio yang saya hindari. Bagi saya, zodiac bukan penentu kepribadian. Kita bisa terus belajar memperbaiki kepribadian yang negatif. Dan jika kita beragama Islam, sudah tentu tidak boleh mempercayai zodiac karena merupakan ajaran agama lagi (silakan cari ya agama apa) serta termasuk bagian dari syirik, dosa besar. Naudzubillahimindzalik.