Kalau ditanya apakah saya ini full time blogger atau part time blogger, jujur saya bingung jawabnya. Memang sehari-hari saya seorang stay at home mom yang tak punya pekerjaan sampingan selain ngeblog, tapi kalau disebut full time blogger ya enggak juga.
Nah lho.... Bila saya full time blogger, saya berpikir seharusnya saya ngeblog seperti orang kantoran. Nyaris seharian. Nyatanya, saya ngeblog saat sempat saja. Saya mengikuti event blogger juga tidak sering. Paling banyak 3 kali seminggu tapi itu jarang sekali. Malah sering dalam seminggu itu saya nggak ke mana-mana.
Baca Juga: Grand Opening Mall Pesona Square Depok
Baca Juga: Grand Opening Mall Pesona Square Depok
Sebenarnya banyak undangan event. Kalau saya mau mengikuti semuanya, bisa-bisa saya seperti orang kantoran. Setiap hari keluar rumah untuk mengikuti event blogger. Prioritas utama saya masih anak-anak. Saya tak bisa sering-sering meninggalkan Salim si bungsu yang masih di bangku TK.
Nah, kalau saya part time blogger, saya tak punya pekerjaan lain (yang menghasilkan uang) selain ngeblog. Hayo lhooo.... Buat saya sih pilihan saya saat ini sudah cukup, karena saya bukan pencari nafkah utama. Bisa dibilang uang ngeblog itu sekadar buat beli jajanan anak-anak dan jajanan saya dong.
Nafkah utama tetap dari suami dan itu jumlahnya lebih dari cukup. Kalaupun saya nggak ngeblog, kami masih bisa makan, menyekolahkan anak, dan menabung. Saya hanya nggak bisa jajan dan nggak bisa sering-sering jajanin anak-anak karena kami harus berhemat.
Itulah kenapa saya masih ngeblog untuk cari uang, ya supaya saya nggak perlu mikir saat mau jajan di minimarket. Kalau uang buat beli nasi dan lauk pauk sih aman dari suami. Jajannya itu lho hehehe.... Jadi, kalau dari segi waktu, bisa dibilang kalau saya ini Part Time Blogger karena ngeblognya sesempatnya.
Nah, kalau dari segi penghasilan, kemungkinan saya ini Full Time Blogger karena penghasilan saya hanya dari ngeblog. Penghasilan saya lho ya, bukan penghasilan suami. Lalu, enak mana apakah menjadi Full Time Blogger atau Part Time Blogger?
Teman saya cerita kalau gajinya sebagai PNS itu sebulan kurang lebih 3,5 juta. Padahal dia ini jago banget menulis di blognya dan sering menang lomba blog dengan hadiah besar. Sayangnya, dia jarang ikutan lomba karena nggak sempat menulis akibat kerjaan kantor yang membludak.
Saya berpikir kalau jadi dia, enakan juga ngeblog saja karena sudah punya kemampuan mumpuni untuk menang lomba blog. Wong saya ini walaupun ikut event hanya seminggu 2 kali tapi honornya kalau dijumlahkan ya bisa sebesar gaji teman saya itu. Belum job di luar event blogger ya.
Apalagi kalau saya sering menang lomba blog. Saya yakin teman saya itu bisa dapat puluhan juta sebulan jika menjadi full time blogger. Tapi saat saya ceritakan ke suami eh suami bilang, "Ya kan kalau tetap jadi PNS, bisa dapat pensiun dan rasa aman di hari tua."
Hm, benar juga sih. Kalau berpikir soal rasa aman, menjadi full time blogger itu tidak memiliki rasa aman secara finansial karena datangnya job tak dapat dikira. Kadang seminggu banyak job, kadang enggak. Seperti pekerjaan artis saja. Kalau nggak ada job, ya nggak dapat uang.
Menjadi PNS walau gajinya kecil, tapi seumur hidup dapat gaji. Biarpun sudah pensiun, tetap dapat gaji. Makanya masih banyak yang belum berani melepaskan pekerjaan kantoran demi ngeblog. Eit, tapi ada juga lho yang berani melepas kerjaan kantoran demi menjadi full time blogger.
Tentunya setiap pilihan akan menghadapi aral melintang dulu pada awalnya. Yang tadinya punya penghasilan rutin, jadi tidak rutin. Tapi, penghasilan tidak rutinnya itu bisa jadi berkali lipat lebih banyak. Hanya orang yang sudah merasakan perbedaannyalah yang tahu.
Berhubung pilihan saya saat ini adalah: Full Time Blogger dari segi penghasilan dan Part Time Blogger dari segi waktu, maka saya bilang bahwa saya menikmatinya dan bersyukur sekali. Itu karena kebutuhan biaya hidup masih ditanggung suami ya, jadi saya tidak ngoyo mencari uang.
Enaknya adalah:
- Bisa memilih pekerjaan yang disukai dan menolak pekerjaan yang tidak disukai. Misalnya, saya menolak datang ke event kalau tema, waktu, dan feenya tidak cocok.
- Bisa mengatur waktu yang diinginkan untuk bekerja, yang penting deadline tulisan terpenuhi.
- Tidak perlu menjilat orang lain semata untuk mendapatkan job. Dapat ya syukur, nggak dapat ya sudah.
- Menikmati ngeblog sebagai kegiatan yang menyenangkan karena tidak harus kejar setoran.
- Punya banyak waktu bersama keluarga.
- Bisa cuti dan libur kerja kapan saja, yang penting sudah nggak punya PR tulisan.
Nah, gimana dengan kamu? Enak Full Time atau Part Time?
Jadi Blogger Part Time tapi Penghasilan sperti Blogger Full Time kayak mba hehe :D
ReplyDeleteEnakan jadi part time blogger aja mbak, hehe... lagipula yang sring dapat penghasilan dari ngeblog kayak mbak Leyla aja masih termasuk part time apalagi kayak sy ini yg br belajar ngeblog😁
ReplyDeleteEnakan jadi part time blogger aja mbak, hehe... lagipula yang sring dapat penghasilan dari ngeblog kayak mbak Leyla aja masih termasuk part time apalagi kayak sy ini yg br belajar ngeblog😁
ReplyDeleteKalau sayaa awalnya mikir enakan jd part time blogger mbaak, tp setelah liat banyak full time blogger kok menyenangkan gtu, jd mikir full time blogger juga asik kayanya wkwkw nah bingung, selama ini blogging jd selingan dikala luang dan bosan. kwwkwk
ReplyDeletesenasib kitaa, ngeblog buat nambahin jajan ajah :D
ReplyDeleteetapi mba leyla termasuk masih aktip bisa pegi2 ke event. kalo aku mah udah susyah haha
karena saat ini aku udah jadi full time blogger, menurut aku lebih enak sih Mba dari pada part time, karena waktunya kadang ga bisa berkompromi hehehhe
ReplyDelete