Kredit motor bekas Bogor dapat menjadi salah satu solusi untuk kita yang ingin punya motor. Sebagai macan ternak (mama cantik antar anak), punya motor itu suatu kewajiban. Dulu saya merasakan beratnya pengeluaran rumah tangga karena harus membayar ojek berlangganan. Hitung saja, 1 anak per bulan Rp 400.000. Berhubung anak saya yang sekolah ada 3, jadi sebulan bisa keluar ongkos ojek Rp 1.200.000.
Padahal, jarak antara rumah ke sekolah anak-anak hanya sekitar 15 menitan. Apalagi saya adalah ibu rumah tangga yang kegiatan sehari-hari lebih banyak di rumah. Jadi, saya punya waktu untuk mengantar jemput anak-anak sendiri tanpa bantuan ojek. Lumayan kan kalau uang transport sebesar Rp 1.200.000 itu lebih baik ditabung atau untuk menyicil membeli motor sendiri.
Memiliki motor sendiri juga bisa memudahkan akses saya untuk bepergian, bahkan sekadar belanja sayur mayur. Saya tinggal di desa di Kabupaten Bogor yang aksesnya masih cukup jauh untuk ke mana-mana. Tukang sayur saja jarang lewat. Kalaupun lewat, tidak melewati rumah saya karena rumah saya ada di ujung gang yang tidak ramai. Alhasil, saya harus jalan dulu mencari tukang sayur dan sering kali jalannya ke luar komplek perumahan yang jauh sehingga harus ditempuh dengan motor.
Kalau punya motor, saya juga bisa ke minimarket terdekat mencari bahan masakan yang sering kali tidak ada di warung tetangga. Sebagai blogger, saya melihat ada banyak event blogger yang diadakan di Jakarta maupun Bogor. Dulu saya ingin mengikutinya, tapi terkendala biaya transportasi karena untuk ongkos ojeknya saja sudah Rp 30.000 pulang pergi. Belum ongkos transportasi lainnya seperti kereta dan ojek PP ke lokasi acara.
Dari sekolah anak-anak, saya juga sering ditelepon bila tiba-tiba ada anak yang sakit dan harus dijemput pulang. Keluar ongkos ojek lagi deh, karena kalau ojek berlangganan sudah tetap waktunya sesuai jam pergi pulang sekolah. Intinya, motor itu memang wajib dimiliki oleh ibu-ibu seperti saya. Kalau tidak punya motor, alamat di rumah terus.
Mengapa motor? Karena saya sudah bisa mengendarai motor. Kalau mobil, saya belum punya. Untuk mewujudkan keinginan punya motor, saya dan suami pun mendatangi dealer-dealer motor dekat rumah. Alangkah terkejutnya saya karena harga motor yang baru sudah mahal ya. Kisaran Rp 15 jutaan. Kami pun menanyakan harga motor bekas, eh ternyata juga hanya selisih sedikit dari yang baru.
Mengapa selisihnya hanya sedikit? Ya, walaupun motor bekas tapi kami mencari yang belum lama dipakai. Misalnya, baru 1-2 tahun dipakai. Sebab, kendaraan bermotor itu semakin lama dipakai, semakin berkurang performanya. Setelah memilih-milih, rupanya saya harus menyediakan uang antara 10-12 juta untuk mendapatkan motor bekas yang masih belum lama dipakai dan masih bagus performanya.
Hm, lumayan juga ya. Sebenarnya harga motor bekas bisa lebih murah kalau kebetulan ada tetangga yang mau menjual motornya karena kepepet butuh uang. Tapi kan jarang ada kasus begitu, lagipula masa kita mendoakan tetangga kepepet hehe...
Saat memilih motor bekas yang ingin dibeli, pastikan kondisinya masih bagus. Body masih mulus, tidak banyak terdapat bekas jatuh. Mesin juga masih oke. Kita bisa mencoba dulu (test drive) di dealer, untuk memastikan motor tersebut layak jalan. Kalau saya juga melihat merk motor tersebut, yaitu merk yang memang terjamin kualitasnya.
Mengapa? Karena keselamatan berkendara dimulai dari pemilihan kendaraannya juga. Jangan sampai memilih kendaraan yang asal murah tapi kondisinya sudah tidak layak jalan. Nah, kalau belum punya uang tunai untuk membeli motor, kita bisa membeli secara kredit.
Jika ingin mengambil kredit barang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Pastikan barang yang mau kita beli secara kredit itu memang dibutuhkan, contohnya kredit motor ini. Saya melihat memang sangat penting memiliki motor sendiri untuk menghemat biaya transportasi dan mendukung mobilitas.
Sesuaikan dengan Kemampuan
Pertimbangkan kemampuan dompet untuk membayar cicilan kredit. Jangan sampai jumlah cicilannya di luar kemampuan untuk membayar.
Pastikan Tidak Terlambat Membayar Cicilan
Bayar cicilan tepat waktu, karena biasanya ada denda keterlambatan yang akan semakin memperberat cicilan.
Pilih Perusahaan Financial Technology yang Terpercaya
Perusahaan Financial Technology yang memberikan fasilitas kredit kendaraan haruslah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, sehingga kalau ada masalah kita bisa melaporkannya ke OJK. Selain itu juga diawasi oleh Fintech Indonesia dan Bank Indonesia.
Pilih Perusahaan Fintech yang Memberikan Banyak Kemudahan
Seperti misalnya kemudahan syarat kredit, uang muka yang ringan, cicilan ringan, dan jangka waktu kredit yang dapat disesuaikan dengan kemampuan kita.
Pastikan Kelengkapan Dokumen
Saat pengajuan kredit ke perusahaan Fintech, perlu disiapkan dokumen-dokumennya seperti KTP, fotokopi slip gaji, pajak bumi dan bangunan, tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir (kalau punya), rekening koran 3 bulan terakhir, NPWP, dan surat-surat kendaraan (untuk kendaraan bekas pakai).
Untuk informasi mengenai perusahaan Financial Technologi yang dapat memberikan kemudahan kredit motor, bisa langsung cek saja di https://www.cekaja.com/kredit-kendaraan-bermotor
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....