Hari Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 20 November. Bagi saya, setiap hari adalah hari anak. Alhamdulillah, saya diberikan kemudahan mendampingi anak-anak tanpa terkendala jarak dan waktu. Jadi, hari anak itu saya jadikan momentum untuk mengevaluasi diri apakah saya sudah menjadi ibu yang baik untuk anak-anak?
Seorang ibu adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya. Mendidik anak bukan hanya tugas guru di sekolah, tapi juga orangtua. Ibu memiliki lebih banyak waktu bersama anak, sehingga punya banyak kesempatan untuk mendidik anak. Akan tetapi, meskipun ibu sudah sering bersama dengan anak-anaknya, tetap ada saja ada banyak kesulitan dalam mendidik sehingga perlu mencari teknik belajar yang sesuai untuk anak-anak agar mereka merasa belajar itu menyenangkan.
Ketiga anak saya memiliki tipe belajar yang berbeda-beda sesuai dengan jenis kecerdasannya. Saya pun berusaha menyesuaikan metode belajar dengan kecerdasan masing-masing anak.
Ismail
Si sulung yang usianya sudah 10 tahun memiliki kecerdasan Matematika dengan cara belajar visual yang lebih mengandalkan penglihatan. Sehingga, tidak heran kalau Ismail itu mudah memahami pelajaran yang menggunakan simbol-simbol seperti Matematika, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, IPA, dan pelajaran lain yang berhubungan dengan bentuk.
Ismail belajar secara visual |
Ismail juga mudah mengingat setiap pelajaran yang diajarkan secara visual, bisa belajar dalam suasana ramai, suka membaca (terutama bacaan yang ada banyak gambarnya), suka menggambar dan mencatat dengan detil. Dia suka belajar dengan alat peraga, sehingga cocok jika belajar dengan menggunakan video ilustrasi atau film, gadget, alat gambar, dan alat-alat peraga yang memiliki bentuk. Itu adalah cara belajar seru dan efektif untuk Ismail.
Itu kenapa, Ismail agak kurang bisa menangkap pelajaran yang hanya berupa teks dan hapalan seperti PpKN, Pendidikan Agama, dan IPS karena dia kurang fokus untuk mendengar pemaparan guru. Saya rasa dia akan lebih mudah menangkap pelajaran-pelajaran tersebut jika dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari atau melihat dalam tayangan visual seperti dalam bentuk drama di televisi. Agar dia merasakan belajar yang tidak membosankan.
Sidiq
Anak nomor dua ini usianya 9 tahun dan punya kecerdasan Kinestetis karena tubuhnya aktif bergerak. Sepertinya dia memiliki cara belajar Kinestetis yang melibatkan seluruh anggota badan. Itulah kenapa Sidiq cepat sekali belajar yang berkaitan dengan olahraga seperti naik sepeda dan berenang. Dia belajar naik sepeda hanya dengan 2 kali belajar. Dia juga sekarang sudah bisa berenang, meskipun hanya diajari oleh ayahnya.
Sidiq hobi berenang |
Dulu saya kesulitan mengajarinya belajar, karena sulit sekali materi pelajaran itu masuk ke otaknya. Tubuhnya tidak bisa diam, jadi dia tidak bisa belajar hanya dengan mendengarkan orang bicara. Ibu gurunya bahkan sampai menahan tubuh Sidiq agar tidak banyak bergerak saat sedang diajari. Akhirnya saya tahu kalau Sidiq hanya bisa paham jika belajar dengan gerakan, praktek langsung atau menyentuh bendanya secara langsung, belajar dengan alat bantu, dan suka belajar sambil bermain. Itulah metode belajar seru untuk Sidiq yang harus diterapkan kepadanya.
Untuk itulah, saya sering mengajak anak-anak berjalan-jalan dan bermain di area terbuka seperti taman dan kolam renang. Terutama Sidiq, selalu ingin diajak ke acara-acara bertema parenting yang disediakan tempat bermain dan berkreasi untuk anak. Sidiq suka merakit block berbentuk robot, kendaraan, dan bangunan. Akan tetapi, saya tidak bisa setiap hari mengajaknya belajar di lapangan sehingga perlu menemukan cara belajar dengan seru di rumah.
Salim
Si bungsu yang usianya 6 tahun ini sepertinya punya kecerdasan musikal dan memiliki cara belajar Auditori. Dia memang suka bernyanyi dan mendengarkan nyanyian. Dia cepat menghapal lagu-lagu. Dia juga suka mendengarkan cerita, bahkan pernah ikut berperan dalam sebuah pertunjukan dongeng meskipun hanya peran kecil.
Salim suka bermain sambil bernyanyi |
Itu mengapa dia suka menonton tayangan anak-anak di Youtube, yang sering kali membuat saya khawatir. Sebab, walaupun youtubenya sudah disetting restricted agar aman untuk anak-anak, tetap saja saya kecolongan. Sering kali muncul tayangan yang tidak aman untuk anak. Salim bahkan beberapa kali meniru ucapan Youtuber yang kurang baik diucapkan, sehingga membuat saya malu. Saya berpikir untuk mencari tayangan aman untuk anak.
Dari ketiga cara belajar anak-anak saya di atas, saya menyimpulkan bahwa tidak ada salahnya saya menghadirkan cara belajar yang menyenangkan di rumah dengan tayangan yang aman untuk anak. Banyak orangtua yang khawatir jika membolehkan anak menonton televisi akan berdampak buruk pada otak anak. Nyatanya, tayangan televisi itu bisa menjadi sarana pendidikan juga jika tayangannya berkualitas dan cocok untuk anak.
Sejujurnya, kalau hanya mengandalkan tayangan program televisi yang ada di televisi lokal itu tidak banyak yang mendidik dan cocok untuk anak. Justru malah sebagian besar merusak otak anak. Itulah mengapa saya merasa perlu menggunakan televisi berlangganan yang menawarkan tayangan berkualitas dan fitur terbaik untuk anak.
Setelah mencari-cari informasi mengenai televisi berlangganan yang memiliki program-program mendidik untuk anak, pilihan pun jatuh pada MNC Vision. Berikut ini channel bimbingan belajar yang ada di MNC Vision sesuai dengan tumbuh kembang anak:
Baby TV
Ini adalah channel belajar dan bermain untuk anak usia 0-3 tahun. Tayangan-tayangannya dirancang bersama psikolog dan ahli perkembangan bayi, jadi sudah sesuai dengan psikologi bayi. Programnya adalah memperkenalkan bayi dengan kehidupan yang alami dengan menampilkan lagu, cerita, dan permainan yang cocok untuk bayi. Ada juga channel Cbeebies yang dapat membantu mengasah kreativitas anak.
MiaoMi
Ini adalah channel untuk belajar bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa dunia yang perlu dipelajari, terutama bila nantinya akan banyak berkecimpung di dunia bisnis. Dulu saat saya masih baru lulus kuliah, banyak lowongan pekerjaan yang mensyaratkan kemampuan berbahasa Mandarin, selain bahasa Inggris.
beSmart
Nah ini dia chanel bimbingan belajar pertama untuk anak di Sekolah Dasar. Anak tak perlu lagi mengikuti bimbingan belajar di luar rumah, karena di chanel ini diberikan materi pelajaran sesuai kurikulum nasional Sekolah Dasar. Akan diberikan tips hadapi ujian kelas 4-6 SD yang tentunya bermanfaat sekali untuk anak.
Tayangan Pengetahuan Dunia
Ada banyak tayangan yang dapat menambah wawasan anak tentang sejarah dunia, flora dan fauna, teknologi terbaru, dll melalui film dokumenter yang ada di BBC Earth, Discovery Channel, Animal Planet, National Geographic, dan lain-lain.
Film dan Kartun Favorit
Untuk hiburan anak-anak, mereka bisa menyaksikan film kartun yang aman dan jauh dari pornografi serta kekerasan di chanel Nickelodeon, Disney, dll. Anak-anak saya suka sekali nih karena filmnya bagus-bagus.
Menyaksikan tayangan MNC Vision ini juga tidak perlu khawatir karena ada fitur Parental Lock di mana orangtua dapat menyeleksi tayangan yang boleh ditonton oleh anak-anak. Jadi, keamanannya berlapis-lapis.
MNC Vision sendiri adalah pelopor televisi berlangganan di Indonesia dengan 18 channel di mana di dalamnya ada 33 channel eksklusif yang tidak akan ada di televisi berlangganan lainnya. Kantor cabangnya ada di 101 kota di Indonesia dengan 2000 teknisi dan 250 call center. Sehingga jika ada keluhan, kita akan dilayani dengan baik. Menggunakan satelit S-Band yang cocok dengan iklim Indonesia di mana pada musim hujan banyak petir, tayangan tak terganggu.
Belum lagi dilengkapi layanan unggulan, yaitu:
Multi Decoder: di mana pada satu alamat bisa ada 3 dekoder.
High Definition: kualitas tayangan yang lebih jernih.
Aplikasi MNC Now: tayangan MNC Vision dapat diakses melalui gadget.
Dengan adanya tayangan berkualitas dan fitur terbaik untuk anak di MNC Vision ini, anak-anak bisa belajar seru tanpa batas di rumah nih. Tentunya saya juga tetap mendampingi agar bisa menjelaskan hal-hal yang belum ditangkap oleh daya pikir anak. Selamat Hari Anak Sedunia ya, Mom. Semoga kita bisa senantiasa mendampingi proses belajar anak-anak.
Ibu yang cerdas, sudah bisa mengenali kecerdasan anak-anaknya
ReplyDeleteMau tanya bu. Apakah tv kabel ini bisa di atur chanel mana saja yang ingin di tonton kayak tv tetangga
ReplyDeleteBisa dipilih chanel yang dimau.
Deletewih ke tiga nya anak keren semua masyaAllah ..
ReplyDeletemommy nya cerdas nih fasilitasin semua metode pembelajaran apalagi sekarang jaman digital lifestyle ya
Tiap anak punya metode sendiri dalam menangkap pelajaran ya. DI jaman kaya sekarang ini enak semua fasilitas lengkap bsa membantu pembelajaran anak-anak
ReplyDeleteSetiap anak bisa memiliki pola belajar yang berbeda-beda, ya. Makanya media televisi juga sekarag bisa untuk belajar
ReplyDeleteSaya jadi kangen saat anak-anak masih kecil. Di mana remote tv dikuasai mereka hehehe. Tetapi, gak khawatir juga karena banyak pilihan edu channel
DeleteAnak sulungku kinestetik. Dia cepat hapal gerakan senam dan olahraga. Kalo belajar Matematika misalnya, dia harus pindah-pindah tempat. Kayaknya memang tidak bisa duduk diam. Tapi makin besar, dia jadi lebih tenang, sekarang SMA kelas 3, sudah jauh lbh tenang, bisa duduk mengerjakan tugasnya sampai selesai.
ReplyDeleteBeruntungnya sekarang bisa memilih tayangan televisi yang mendidik ya Mbak.
Iya ya, sekarang kita tau kalo tiap anak tu punya metode belajar yang berbeda serta memiliki kecerdasannya masing-masing. Kalo dulu kan dipukul rata aja semua berdasarkan nilai akademis ��
ReplyDeleteSetujuuuu, nonton televisi boleh asal ada batasannya. Untung sekarang ada fitur Parental Lock ya Mbak, jadi orang tua mudah dalam memberikan batasan dan kontrol.
ReplyDeleteKeren banget sih mbak, sudah mengetahui tipe2 kecerdasan tiap-atiap anak sejak mereka masih kecil. Aku nih yang kadang-kadang masih bingung, si kakak dan adik masuk tipe yang mana :))
ReplyDeleteAku nih orangnya kayak Sidiq, gk bs diem, suka praktek lgsung dibanding duduk diam mempelajari materi. Hihi
ReplyDeleteBeda anak beda lg cara belajarnya ya mba, PR buat kita sbg ortu mesti kenal betul karakter anak supaya tau cara brlajar yg tepat
ReplyDeleteWuihh keren ya ada parental lock gitu jadi kita para orang tua ga was was anaknya nonton yang aneh-aneh.
ReplyDeleteAKu udah lama pakai parental lock.. di sana ada akun yang beda malah untuk nonton TV yang sama, supaya yang buat anak-anak bisa tersaring
ReplyDeleteAnakku cowok semua dan punya tipe pembelajaran yang beda juga. Nah kalo tayangan TV, keduanya sejak kecil udah punya kesukaan yg sama. Jadi gampang deh ngatur tayangan untuk mereka. MNC ini katanya banyak materi acara yg bagus untuk anak-anak. Aku belum pakai sih, jadi nggak tahu
ReplyDeleteAku dan kedua saudara lelakiku juga punya kebiasaan nonton tayangan yang beda.
ReplyDeleteIni diterapin untuk anak-anak asik ya Bund, tapi emang harus diwanti-wanti nontonya jagnan kelewat bates. Kalo udah asik nonton kadang disuruh ngerjain hal lain ogah.
Ponakan ku suka banget dengan tontonan di MNC ini..hari-hari nontonnya kartun dan dia hafal semua teks juga gerak gerik tokoh kartun yang lagi dia tonton..kadang aku suka senyum sendiri lihat kelakuannya. Ya daripada nonton sinetron ya kan...
ReplyDeleteUdah tahu cara belajar masing-masing anak ini masih PR buat aku dan Mbak Leyla udah bisa mengidentifikasi satu-satu. Kerennya..
ReplyDeleteSetiap anak punya kecerdasan dan minat yang berbeda-beda ya, Mbak. Kalau keponakanku sukanya menggambar apa saja yang dilihat. Biasanya setelah nonton kartun yang keponakan suka maka langsung saja keponakan saya mulai menggambar kartun yang sudah ditonton tadi.
ReplyDeletewih bagus ya mba ada fitur parental lock, jadi ortu gak was-was bisa membatasi tontonan untuk anak-anak hihihi
ReplyDeleteMasya Allah anak-anak mbak Leyla cerdas-cerdas ya.
ReplyDeleteSebagai penonton yang pintar, kitalah yang harus menyaring tontonan yang aman dan mendidik buat anak.
anak2nya cerdas2 yaaa Mbak, punya caranya masing-masing dalam belajar.
ReplyDeletesaya belum coba nih MNC Vision nanti deh klo udah pindah di rumah sendiri mau coba pasang yang seperti ini juga :)
Ini mamanya kece banget. Sudah mengenali gaya belajar semua anak2nya. Semoga aku nanti jg gitu. Btw Mnc vision memudahkan memilih tayangan yg sesuai dgn keluarga kita ya mbak
ReplyDeleteBelum pasang tv kabel sih, tapi ponakanku suka lihat MNC, Upin Upin, Sopo Jarwo gitu
ReplyDeleteIbu cerdas pasti memilih tayangan yang lebih edukatif. Saat ini beberapa channel tv nasional yg menurutku tayangannya banyak yang gak edukatif, dan sudah semestinya disaring oleh anak2
ReplyDeleteAnakku yang pertama dan kedua juga tipe visual, sedangkan yang ketiga tipe kinestetik. Cara belajarnya beda. Btw,di rumah suka nonton baby tv di jam jam anak anak mau tidur, sekitar jam 21.00, tayangannya menghipnotis hihihi
ReplyDeleteJagoan semua ya mba, anakku juga lebih menyerap dgn visual (menonton tayangan ditv) tapi tetap aku awasin karna lom punya tv kabel hihihi
ReplyDeleteMba Leyla Hana keren banget bisa mengetahui secara detail karakter anak dan gaya belajarnya, sehingga jadi tahu bagaimana cara mengajari mereka, top, deh, mesti belajar banyak, nih, MNC Vision jadi solusi belajar untuk tiap karalter anak yang berbeda ya
ReplyDeleteMemang seharusnya orang tua & guru tahu betul tipe belajar yg tepat utk masing2 anak sehingga mereka bisa menyerap materi pelajaran dg baik ya mba.. Salut utk mba..salam sayang utk ketiga putranya..
ReplyDeleteKalau berlangganan MNCTv ini ada di seluruh Indonesia gak sih? Aku tertarik buat pasang di rumah.
ReplyDeleteSetiap anak memang memiliki gaya belajar masing-masing ya, Mbak.
ReplyDeleteTugas orang tua harus bisa mengenali jenis gaya belajar mereka dan mengajarkan sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.
BabyTV kesukaan anakku nih Mba Ela. Dia dulu belajar banyak lagu dan nursery rhymes dari situ. Kalau TV langganan gini enaknya nggak ada iklan komersil, hihi. Sayang sekarang di Jawa belum bisa pasang.
ReplyDeleteMNC TV keren ya makin berinovasi. Sayangnya di rumah masih belum pakai TV hingga waktu yang belum ditentukan.
ReplyDeleteJadi mupeng sama program TVnya MNC niha karena ada yang disesuaikan usia anak.
Wah pilihan programnya banyak dan edukatif ya. Cocok untuk tayangan keluarga
ReplyDeletetiga anak, tiga keunikan cara belajar yaa. Hebat nih Mbak Leyla bisa memberikan cara belajar yang tepat sesuai keunikan anak. Btw, iya lho yutub meski udah diatur restricted tetap aja ada yang lolos.
ReplyDeleteAnak2 jarang pegang henpon jd jarang nonton yutub jg, pilihan lain ya nonton tv jg. Enaknya kalau langganan MNC bisa pilih channel2 anak2 yg edukatif. TYapi jgn lupa sembuyikan remot atau pakai parenting guide buat ngatur channel2nya
ReplyDeleteMba aku di rumah juga pake MNC, tapi aku pake MNC Play Wifinya mba, murah banget menurutku dan jaringannya pun selalu kenceng ga pernah ada masalah. dulu pernah juga pake MNC Vision tapi setahun doang hehe
ReplyDeleteAnak anak ku ngga hobi nonton tv mba. Jadi aku di rumah ngga ada tv. Hehe. Ntar kalo punya tv, ak pengen juga langganan tv kabel kaya mba leyla
ReplyDeleteAnakku beda2 cara belajarnya sejak kecil tapi asyik sih liat perbedaan itu krn jadi rutinitas aku dulu
ReplyDeleteAku jadi inget pertama kali dulu berlangganan MNC, pilih paket yang ada tayangan channel anak-anaknya. Tujuannya ya agar si kecil menonton sekaligus belajar banyak hal melalui tayangan yang sesuai dengan usianya.
ReplyDeleteBanyak channel yang mendidik ya mba sekarang, asalkan waktunya tetap.dibatasi insya allah membawa manfaat untuk anak
ReplyDeletewah baru tahu tentang fiur parenting lock. Alhamdulillah teknologi canggih bukan selalu berdampak buruk bagi anak-anak ya bun.
ReplyDeleteSeru2 tayangan edukatif anak dari MNC Vision ini. Jadi rekomendasi buat saudara atau teman yang punya anak sekolah nih :)
ReplyDeleteTernyata MNC Vision banyak juga tayangan edukatif ya
ReplyDeleteBaru tau juga kalau ada fitur parenting lock, jadi ortu tetap bisa mengontrol tontonan anak-anak
Recomended ya
anakku kayak Sidiq mba ga bisa menangkap kalau cuman dengerin doang tapi kudu banyak gerak, banyak peraga :( dan MNC ini mantulya tayangan edukatifnya dulu sih anak sulung demen sama babytv
ReplyDeletenah pokoknya tugas ortu ya mba biar bisa mengarahkan dan memfasilitasi sesuai dengan kemampuan anak jangan sampe dipaksakan
Deleteaku masih say NO sama TV klo untuk urusan belajar... soalnya gitu siih
ReplyDeletetp klo ada prgram tv yang edukatif gini bisa dicoba deh nih
Iya setuju hrs bisa mengenal cara belajar anak...bs mengenalnya sejak dini keren Mba...berarti penuh perhatian nih..hehe
ReplyDeleteKyknya anak2ku kyk Sidiq gtu susah diem. Tapi aku liat saat masuk kelas lesnya tu bu gurunya jg ngebiatin mereka main sambil diajak ngobrol dan nyelipin pertanyaan2 gtu. Kalau TV aku kasi biasanya mereka suka yg ada musik atau tebak2an. Kalau gadget jarang ngasi. Biar gk kecanduan tipi remotenya tetep aku yg pegang sih.
ReplyDeleteSeru ngeliat punya 3 anak yg punya keahlian beda ya. Nnti udh besar bisa jd ilmuan, olahragawan dan pemusik nih
ReplyDeleteTiga anak padahal satu Ayah Ibu saja bisa berbeda metode belajarnya ya Mbak...Jadi mesti disesuaikan ke masing-masing ya..
ReplyDeleteAku seneng bangets ada MNC Vision begini. Tontonan anak jadi terkontrol, sesuai dengan usia dan kebutuhannya. Kita mendampingi pun makin mudah jadinya. Pas bener nih untuk generasi milenial yang punya banyak godaan tontonan.
Jadi pengen pasang dirumah nih, supaya anak-anak betah juga, dan sambil belajar
ReplyDeleteNah ini recomanded banget buat edukasi dan hiburan buat anak-anak
ReplyDeleteMemang setiap anak beda2 yah jadi gak boleh dipaksakan. Yang paling asyik sih emang belajar sambil nonton TV, gak kerasa kalo lagi belajar.
ReplyDeleteMNC Vision bagus banget ya ada fitur parental lock gini, mengamankan anak dari tayangan yang gak sesuai dari umurnya.
ReplyDeleteMemang harus pilah-pilih untuk anak, apalagi masalah tontonan, seperti MNC Vision yang ada tontonan bermain sambil belajar kan juga ada, tapi kita sebagai orangtua juga harus mendampingi kalau anak lagi nonton.
ReplyDeleteAri saya jadi gagal fokus, setelah memperhatikan Ismail, Sidiq dan Salim kok tiba2 kenapa salah satu dari rambut mereka jadi panjang? Hehehe... Eh yang paling bawah ternyata anak perempuan ya...
ReplyDeleteYang membedakan MNC Vision dengan televisi berbayar lainnya karena ada 33 channel eksklusif yang hanya dimiliki MNC VIsion..Pasti ini yang bikin pelanggan enggan pindah ke lain hati...
ReplyDeleteMana acara edukasi untuk anak banyak lagi..Keren MNC VIsion!
Indeed. TV ga melulu memberikan efek negatif yaa mom. Asal ortu bisa memilah milah
ReplyDeleteAnak saya nih minta pasang TV berbayar kayak dulu, waktu dia kecil kami pasang soalnya, favoritnya baby TV, setelah masuk SD sengaja kami putusin, soalnya juga jarang nonton TV.
ReplyDeleteJadi mupeng pasang MNC Vision :D
Keren banget mom sudah bisa mengenali hobi anak-anaknya. Semoga aku bisa jadi ibu yang seperti itu juga.
ReplyDeleteAduuhh pengen pasang MNC Vision tapi belum sampe kesini. Semoga ada yang baca dan mendengar keluhan hati ini. Hihi
Setiap anak memiliki keterampilan dan kemampuan berbeda2 ya padahal masih sekandung. Ini sih harus bundanya yg mesti kreatif, untungnya ada tv kabel ini ya mba. Jadi bisa disesuaikan
ReplyDeleteWah enak ya sekarang orangtua bisa membiarkan anaknya nonton tanpa rasa cemas lagi. Karena tayangannya memang sesuai dengan anak-anak. Nggak akan ada lagi tuh tayangan sinetron yang artisnya di zoom kalau lagi antagonisnya keluar hahaha. Kerasa banget anak jaman dulu saya korban sinetron.
ReplyDeleteJadi penasaran dengan 33 channel eksklusif yang tidak ada pada tivi berlangganan lainnya nih, itu channel khusus untuk anak juga kah?
ReplyDeleteTiga anak dengan kecerdasan berbeda2, luar biasa MashaAllah mbak. Asik ya kalo channel TV nya khusus anak2 :)
ReplyDeleteTenang banget nih pastinya kaum ibu karena ada channel tv khusus untuk anak-anak
ReplyDeleteKeren nih MNC TV punya fitur parental lock. Jadi sebagai orang tua bisa memilih dan memilah mana saja tayangan TV yang cocok untuk anak-anak.
ReplyDeleteKalau punya anak kecil yg suka nonton tipi emang baiknya pakai televisi berlangganan. Biar ortu gampang ngaturnya soalnya biasanya bisa pakai parental guide gtu.
ReplyDeleteKayaknya bakalan minta si Ayah buat buka TV dari kardus nih.
ReplyDeleteSoalnya sampai sekarang rumag free from TV
Anakku kebetulan kalau dirumah tontonnya tv kabel kecuali kalau mau berangkat sekolah sambil nunggu jemputan dia nonton Upin Ipin.
ReplyDeleteSalim sebentar lagi mau sekolah ya hehehe, nanti nonton banyak tayangan edukasi ya :D
ReplyDeleteAku lagi off tv berlangganan ni malahan sejak habis lebaran kemarin. Karena acara anaknya kan 24 jam non stop ya. Jd aku lg off in biar anak2 nggak kepengen nonton terus hehe
ReplyDeleteDi rumah saya sudah langganan tv kabel ini, biasanya saya ajak anak saya menonton tayangan edukasi. Seru banget loh nonton sama si kecil, dia banyak tanya...hehehe
ReplyDeleteAlhamdulillah ya Mbak Leyla.. bangga banget punya anak yg pintar2 dan aktif.. sebagai orgtua, kita pun ditantang untuk mengeksplor dan menyalurkan kecerdasannya agar selalu mengarah ke hal2 positif.. syukurlah ada MNC Vision yg berinisiatif menayangkan program hiburan edukatif untuk anak :)
ReplyDeleteSeru ya pasti acara anak sedunianya apalagi bersama MNC Vision. Aku suka deh kreatifitasnya anak mba leyla.
ReplyDeleteSebagai orangtua mendukung anak lebih baik ya.