Assalamualaikum. Tak terasa sudah 7 tahun saya menulis di blog ini. Masya Allah, nggak nyangka banget sudah selama itu ya. Dimulai dari tahun 2011, sewaktu anak-anak saya masih kecil-kecil.
Tentunya nggak selalu mulus. Ada kalanya saya ingin berhenti menulis di blog karena satu dan lain hal. Alhamdulillah, sampai hari ini saya masih menulis. Oleh karena itu, saya akan merinci 5 alasan yang membuat saya masih menulis di blog ini.
Sebab, dengan mengingat kelima alasan tersebut, saya jadi tetap semangat menulis. Jujur, nggak mudah untuk mempertahankan konsistensi. Apalagi dengan adanya anak-anak yang membutuhkan perhatian ibunya. Kadangkala saya harus mengabaikan anak-anak ketika dikejar deadline menulis.
Jadi, apa saja 5 alasan kenapa saya menulis di blog?
Sebagai Dokumentasi Karya
Awalnya, saya menjadikan blog ini untuk menyimpan karya-karya saya yang telah dimuat di media massa seperti majalah, koran, bahkan yang sudah lama dibukukan agar bisa tetap dibaca oleh orang-orang meskipun sudah tak ada bentuk fisiknya.
Sudah lama saya tak mengirimkan karya ke media cetak, tapi bukan berarti berhenti mendokumentasikan karya. Justru melalui blog inilah saya terus berkarya. Menandakan bahwa saya masih menulis sampai hari ini.
Menyimpan Kenangan
Otak kita memiliki kapasitas terbatas untuk menyimpan kenangan. Dulu waktu remaja, saya menyimpan kenangan di buku diary. Sekarang saya menyimpannya di blog. Kelak saya akan membaca ulang semua yang tertulis di sini, sambil tersenyum meringis membayangkan apa yang terjadi di masa lalu. Seru, kan?
Apalagi kenangan tentang anak-anak saya. Pasti lucu kalau nanti saya membacanya lagi setelah mereka dewasa. Akan mengingatkan saya akan masa kecil dan foto-foto mereka. Jujur, saya sendiri penasaran bagaimana cerita dan foto masa kecil saya dulu karena foto-foto sudah banyak yang rusak dan ceritanya tenggelam bersama almarhumah ibu saya.
Terapi Hati
Sebagai ibu rumah tangga dengan rutinitas monoton, saya sering dilanda rasa jenuh dan stres. Terutama saat anak-anak masih kecil. Ternyata setelah menuliskan semua uneg-uneg, stres itu berkurang. Menulis memang menjadi salah satu terapi hati bagi saya.
Namun, untuk tulisan curhat, saya pilih-pilih mana yang untuk dipublish dan mana yang saya simpan sendiri. Terutama kalau sudah menyangkut nama baik keluarga dan orang lain. Selain menjaga kehormatan mereka, juga ada UU ITE yang mengancam kita kalau asal menulis.
Jadi yang penting saya sudah menulis. Kalau tulisannya bisa dibagikan, maka akan saya bagikan. Kalau tidak, ya saya simpan saja di draft.
Sarana Berbagi Pengalaman
Saya sering mendapatkan inbox dari pembaca blog ini yang ingin melanjutkan berkonsultasi setelah membaca tulisan di blog ini. Terutama dari tulisan parenting dan beauty.
Ada yang menanyakan lebih lanjut tentang produk kecantikan yang sudah saya review. Ada juga yang ingin tahu tentang alat KB dan cara mengatasi anak yang susah makan.
Kedua tulisan tersebut memang banyak pembacanya dan saya senang kalau bisa membantu pembaca menemukan solusi dari permasalahannya. Jadi jangan segan mengirim pesan di Instagram @leylahana ya (sekalian promosi akun IG hehehe).
Sumber Penghasilan Tambahan
Penghasilan utama saya ya dari suami. Alhamdulillah cukup kalau dicukup-cukupkan. Ternyata menulis di blog juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan, dan itu sudah saya rasakan selama ini.
Kalau bagi saya sendiri memang masih tambahan, karena jumlahnya nggak tetap. Tergantung rezekinya. Kadang banyak, kadang tidak. Disyukuri saja semuanya. Yang pasti, saya bisa membeli banyak hal dan juga memberi, sejak mendapatkan penghasilan dari blog.
Ngeblog di mana saja |
Itulah 5 alasan mengapa saya suka menulis di blog. Dalam foto di atas, terlihat bahwa saya seolah menulis di blog menggunakan handphone dan sambil duduk santai. Dan yes, memang menulis di blog itu sesederhana itu, bagi saya. Tak seperti menulis buku yang harus dalam suasana tenang, bahkan di malam hari. Saya bahkan bisa ngeblog memakai handphone.
Saya bisa menulis di blog saat sedang dalam perjalanan di kereta commuter atau sedang duduk santai di alam terbuka. Satu postingan artikel pun jadi. Itu mengapa, saya suka ngeblog!
pengen coba nulis blog lewat hp, tapi pegel hehe...
ReplyDeleteSekarang saya tim ngeblog lewat hp wahh baca 5 alasan jadi semakin suka ngblog
ReplyDeleteSebenarnya agak malas menulis di hp karena kecil-kecil ya huruf dan keyboardnya itu lho. Tapi karena bosan menunggu anak les, akhirnya nulis juga di hp. Ngerapihinnya di laptop sih hehehehe.
ReplyDeletesaya nggak sanggup kalau nulis dari HP mbak. mending pakai laptop aja deh. wkwkwk...
ReplyDeletetapi keren ya bisa jaga konsistensi selama itu. salut deh
saya suka yang bagian mendapatkan penghasilan tambahan. gimana itu caranya mbak, dari dulu saya penasaran...
ReplyDelete