Wednesday, October 24, 2018

Liburan sambil Mengenal Kebudayaan Tionghoa di Semarang



Sebagai orangtua dengan 3 anak, liburan bagi saya bukan sekadar untuk bersenang-senang dan melepas stress. Di balik liburan itu, ada nilai edukasi dari setiap hal yang kami temui di perjalanan. Yah, kapan lagi kan orang tua mengajarkan sesuatu kepada anak-anak kalau bukan di hari libur? Sebab, di hari kerja orangtua sudah sibuk bekerja sehingga hanya punya sedikit waktu untuk mendidik anak. 


Mengenalkan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia adalah salah satu tugas orangtua agar anak-anak memiliki wawasan beragam dan dapat menghargai perbedaan. Bangsa Indonesia dibentuk oleh aneka budaya, adat, dan tradisi. Akulturasi kebudayaan itu juga berasal dari para pendatang seperti Arab dan Tionghoa.

Orang-orang Tionghoa sudah masuk ke Indonesia sejak abad ke-17. Banyak budaya Tionghoa yang sudah melebur ke dalam budaya Indonesia dan tanpa sadar kita nikmati dalam keseharian. Di beberapa daerah di Indonesia terdapat kampung Pecinan yang dihuni oleh etnis Tionghoa dan masih menjalankan tradisi Tionghoa dalam kesehariannya. 

Salah satunya di Pasar Semawis Gang Kauman No 50 Semarang Tengah. Kawasan yang biasa disebut Pecinan Semarang ini dapat ditemukan kentalnya budaya Tionghoa yang melebur dengan budaya Jawa dan Melayu. Saat libur tahun baru Imlek, kawasan ini akan ramai oleh budaya Tionghoa seperti pertunjukan Barongsai yang pastinya menarik untuk disaksikan. 

Novel saya yang berjudul Dag, Dig, Dugderan juga mengambil tema akulturasi kebudayaan Jawa, Tionghoa, dan Arab di Semarang yang dapat hidup berdampingan dengan tenang dan damai. Itu karena saya menyaksikan sendiri selama kuliah di Semarang dulu, mereka dapat bertoleransi satu sama lain.

Libur Imlek 2019 akan jatuh pada tanggal 5 Februari, yaitu hari Selasa dan tentunya ada waktu yang panjang untuk berlibur dari hari Jumat sampai dengan Selasa. Itu karena libur tahun baru Imlek sudah menjadi libur nasional, jadi pastinya tanggalannya merah dong. Asyik, kaaan....

Berlibur ke Semarang pada saat libur Imlek, buat saya bukan sekadar mengenalkan budaya Tionghoa di kawasan Pecinan Semarang tapi juga bernostalgia karena saya pernah menghabiskan waktu 5 tahun di Semarang. Kawasan Pecinan Semarang pernah menjadi "tempat main" saya saat mencari suvenir-suvenir khas Tionghoa yang lucu-lucu.

Selain itu, saya juga bisa menikmati makanan-makanan khas Semarang termasuk yang diperkenalkan oleh etnis Tionghoa seperti Kue Moci, Wedang Ronde, dan Lumpia. Kalau suami sedang dinas ke Semarang saja, saya pasti minta dibawakan Kue Mocinya. Apalagi kalau saya datang sendiri ke Semarang.

Rencana liburan harus dibuat dari sekarang supaya bisa melakukan persiapan secara matang. Termasuk mencari tiket pesawatnya. Andalan saya sudah tentu Traveloka, karena banyak promo. Dengan rencana keberangkatan hari Jumat tanggal 1 Februari 2019, saya pun mencari harga tiket pesawat yang bisa dijangkau isi kantong. 

Akhirnya, saya dapat nih tiket pesawat Batik Air per orang Rp 506.000. Asyiknya nih, tiket bisa dikembalikan kalau tidak jadi berangkat. Cara bookingnya juga mudah. Tinggal install aplikasi Traveloka di Play Store. Lalu cari tiket pesawat tujuan Semarang di tanggal yang saya inginkan. Kita bisa memilih tiket pesawat sesuai harga dan fasilitas yang ditawarkan.



Naik pesawat ke Semarang tentu untuk menghemat waktu perjalanan karena hanya membutuhkan sekitar satu jam. Lebih cepat dibandingkan transportasi lain, sehingga kita bisa puas menjelajahi Semarang, tak hanya kawasan Pecinannya saja.


Jadi, jangan lupa ya libur Imlek 2019 itu cukup panjang lho apalagi kalau dapat jatah cuti bersama. Yang mau berlibur, segera tentukan tempat tujuan liburan dan booking tiket pesawatnya supaya tak kehabisan. 

28 comments:

  1. Tiket kereta api juga kayaknya sekitar 500an ya mbak, ya paling selisih 25 ribu, mana perjalanan juga lama. Mending pake pesawat ya. Oh iya ini harga tiket kereta juga aku lihatnya di Traveloka lho waktu itu pas mau pesenin pak bos tiket kereta.

    ReplyDelete
  2. Whuaaa..udah ngecengin tanggal libur tahun 2019, asyiik ya bisa liburan ke Semarang pas imlek-an, pesna tiket dari sekarang

    ReplyDelete
  3. Ke Semarang beberapa kali gak pernah via Traveloka karena anak2yg pesenin ticketnya. Iya, nyesel juga gak pernah ke tempat yg kek gini nih asli kesenian barongsay yg disukai anak2 dan juga neneknya, hehe...

    ReplyDelete
  4. Akhir-akhir ini saya suka bilang ke suami kalau pengen main ke Semarang lagi. Udah lama kota ini gak dikunjungi. Pengen aja explore kota ini lebih lama

    ReplyDelete
  5. ke semarang itu jaman SMA, artinya uda hampir 10tahun yang lalu apa ya huhuhu... pengen ke semarang lagi, sekarang banyak tempat-tempat yang menarik ya...

    ReplyDelete
  6. Hayuk ke Semarang, janjian kopdar nih nanti mbak. Nggak apa juga ketemu sebentar, yang penting sempatkan waktu yaa

    ReplyDelete
  7. Horee.. Mbak Leyla mau ke Semarang ya? Yuk yuk sini..

    ReplyDelete
  8. di kota ku banyak juga kawasan pecinan jadi bisa liat budaya tionghoa. kalau di semarang ada sampokkong juga ya.. btw aku juga seneng pake traveloka, wah tapi harus pesen dari sekarang nih karna pas imlek pasti mahal

    ReplyDelete
  9. Wah kalau ke Semarang tuh jangan sampe deh nggak nikmatin kulinernya. Aku nyoba juga kulinernya dan apalagi lumpia Semarang. Enak enak banget. Traveloka juga jadi pilihan aku jika mau travelling kemana mana :)

    ReplyDelete
  10. tujuan liburan memang harus ditentukan jauh-jauh hari yaa, Mba. Hmmm liburan imlek nanti saya belum tahun nih mau kemana :)

    ReplyDelete
  11. Murah banget yah kalau mau trip pake traveloka jadi gak perlu lagi lewat agen travel

    ReplyDelete
  12. Waah...jadi langsung lihat2 kalender nih.. lanjut pilih2 tanggal merah di 2019 aaah...

    ReplyDelete
  13. Tiket murah memang harus segera diburuuu ya mba biar dapeet

    ReplyDelete
  14. Aku kalo nyari tiket pesawat atao kereta seringnya dapat yg cocok via Traveloka.

    ReplyDelete
  15. Aku beberapa kali ke Semarang. Dan terkesan dengan makanannya. Jadi pengen ke sana lagi deh. Tapinya, nanti mah bareng anak2 ah. Dan noted deh pas libur Imlek. Bia anak2 bisa lihat Barongsay :D

    ReplyDelete
  16. Pakai batik enak juga ya dapat makan pula :-D maklum punya anak doyan makan

    ReplyDelete
  17. Aku seneng pake Batik juga, baik pakaian batik maupun Batik Air wekeke....

    ReplyDelete
  18. Seru banget ya Mbk liburan dapat, nilai edukasinya dapat juga. Emang menciptakan sesuatu yang diingat anak-anak hingga dewasa itu perlu menyiapkan waktu, salut deh

    ReplyDelete
  19. Semarang nih memang semacam miniatur Indonesia ya mb.. macem-macem keberagaman ngumpul jadi satu disana.. gak heran Semarang jadi destinasi wisata yang menarik banyak wisatawn..

    ReplyDelete
  20. pengen deh ke Semarang lg next ah order tiketna ke traveloka juga

    ReplyDelete
  21. Alhamdulillah~
    Tiket berlibur sudah di tangan.

    Senangnya bisa semudah ini memesan tiket pesawat.

    ReplyDelete
  22. Asikkk Alhamdulillah diberikan kemudian melalui aplikasi ini, senangnya.

    ReplyDelete
  23. Berangkat sendiri mbak? Tumben gak bawa rombongan? :D
    Btw Semarang emang kental ya kebudayaan Tioghoanya, pengen banget ke Semarang liat kota tuanya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa.. pesan buat aku doank. Nanti suami pesan lagi, 4. 🤣🤣🤣

      Delete
  24. Semarang memang kental banget nuansa etnis Tionghoanya. Berbagai landmark etnis ini ada di Semarang. Yang istimewanya, orang Jawa maupun Tionghoa udah bercampur dengan akrabnya, bahkan peranakan Tionghoa yang ada di Semarang bakalan keliatan kok medok khas Semarangnya :)

    ReplyDelete
  25. Biasanya kalau imlek aku suka kerumah emak di Kota, disana selalu ada acara ngumpul setiap tahunnya. Btw always ya kak pakai Traveloka soale suka banyak promk juga sih ya.

    ReplyDelete
  26. Aku kalau pergi2 juga suka pesan lewat Traveloka. Apalagi kalau pakai app-nya, suka dapet diskon daripada versi web-nya. :))

    ReplyDelete
  27. Oh iya yah, bener juga buat booking pesawat dari sekarang kalau nggak bakal habis nih nggak bisa liburan

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....