Setelah minum susu lalu sakit perut? Sering banget. Terutama kalau minum susu di pagi hari. Padahal, saya suka banget minum susu dan menjadikan susu sebagai menu sarapan. Sebab, saya tidak suka sarapan berat seperti makan nasi atau lontong di pagi hari.
Sejak kecil memang saya tidak dibiasakan sarapan berat karena almarhumah Mama itu bekerja kantoran dan sering tidak sempat menyiapkan sarapan. Jadi kami terbiasa sarapan dengan susu dan roti. Sayangnya, ternyata perut saya kurang bersahabat dengan susu di pagi hari. Jadi, saya malah jarang sarapan. Nanti sekitar jam 10, baru deh saya makan. Disebutnya, Brunch (breakfast & lunch).
Di hari biasa, saya minum susu pada siang atau sore hari saja karena perut sudah lebih bersahabat. Masalah muncul kalau sedang puasa sunah atau puasa Ramadan. Saya hanya bisa makan pada waktu malam dan dini hari (sahur). Nah, saat sahur itu saya biasa minum susu juga. Rasanya ada yang kurang kalau sahur tanpa susu.
Mungkin karena sudah kebiasaan kali ya, jadi badan lemas kalau sahurnya tidak minum susu. Walaupun tetap saja ada efeknya, ya itu tadi deh, perut saya kurang bersahabat dengan minum susu di pagi hari. Saya jadi harus menahan rasa tidak enak itu dengan bolak-balik ke kamar mandi. Susu yang saya minum menyebabkan konstipasi dan sakit perut.
Dalam seminggu, saya minum susu sekitar 2-3 kali saja. Jadi memang tidak setiap hari karena efeknya itu yang bikin sakit perut kalau waktu minumnya tidak tepat. Saya juga sering menggantinya dengan kopi. Seharusnya sih sebagai wanita yang pernah melahirkan dan menyusui 3 orang anak, saya harus lebih rutin lagi minum susu karena cadangan kalsium sudah berkurang dan bisa terkena osteoporosis atau tulang keropos.
Kalau kita melihat ada wanita berusia senja dengan tubuh bungkuk, ternyata itu salah satu penyebabnya adalah osteoporosis. Tak heran jika wanita mudah terkena osteoporosis terutama bila sering melahirkan dan menyusui. Keadaan hamil dan menyusui akan mengurangi cadangan kalsium tubuh.
Apakah orang dewasa masih perlu minum susu? Ternyata masih perlu lho, karena susu mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, kalsium, fosfor, Vitamin A, C, dan B1 untuk kesehatan tubuh. Jika saja saya menemukan susu yang bisa bersahabat dengan perut saya di pagi hari, tentu saya akan senang sekali sarapan dengan susu dan roti setiap hari.
Kalau sudah sarapan dengan susu dan roti, dijamin saya akan kenyang sampai jam makan siang. Rupanya kebiasaan orang Indonesia yang jarang minum susu ini sudah ada data penelitiannya yaitu data Kementerian Pertanian tahun 2016 bahwa orang Indonesia masih rendah konsumsi susunya dibandingkan dengan negara ASEAN lain akibat rasa tidak enak yang ditimbulkan setelah minum susu seperti eneg, mual, sakit perut, bahkan diare.
Rupanya efek yang tidak enak setelah minum susu itu bukan hal sepele. Seorang pakar gizi yaitu dr. Rizal Alaydrus, MSc memberikan penjelasan bahwa itu disebabkan oleh kandungan protein beta casein A1 yang ada di dalam susu itu bereaksi dengan protein pencernaan lainnya di dalam tubuh sehingga memicu gejala seperti intoleransi laktosa yaitu perut tidak nyaman, kembung, bahkan diare.
Susu yang ada di seluruh dunia ini mengandung protein A1 dan A2 dengan perbandingan 40% dan 60%. Itu dikarenakan adanya mutasi genetik. Padahal tadinya sapi-sapi hanya menghasilkan susu dengan protein A2 yang lebih baik nutrisinya dan mudah dicerna.
Lalu, kalau sudah begitu apakah kita sebaiknya tidak minum susu? Tentu tidak. Karena kini ada KIN Fresh Milk yang diproduksi dari susu dengan protein A2 berasal dari sapi A2 yang melalui proses seleksi alami dengan tes DNA, bukan rekayasa genetik.
KIN Fresh Milk adalah 100% susu segar dari sapi A2 yang hanya mengandung protein A2 (tanpa protein A1) sehingga lebih mudah dicerna dan nyaman di perut.
Peternakan sapi untuk memproduksi KIN Fresh Milk ini hanya memelihara jenis sapi A2 sehingga hanya menghasilkan susu dengan protein A2. Seluruh sapinya juga menjalani pemeriksaan yang ketat yaitu kualitas kesehatan, kondisi hidup, hingga pemeriksaan DNA. Ini menjadikan KIN Fresh Milk, Susu Berkelas dari Sapi Teratas.
Untuk lebih jelasnya, coba lihat deh infografik perbedaan susu A2 dengan susu sapi lainnya di gambar di bawah ini.
KIN Fresh Milk ini tersedia dalam 3 rasa yaitu original, cokelat, dan kopi. Waah ada rasa kopinya nih. Jadi saya bisa tetap dapat kalsium dari susu tapi tetap seperti minum kopi.
KIN Fresh Milk sudah tersedia di minimarket atau supermarket terdekat. Untuk ulasan lebih lengkap mengenai pengalaman saya setelah minum susu ini, akan saya jelaskan di artikel berikutnya. Informasi lebih lanjut mengenai KIN Fresh Milk bisa didapatkan di:
www.kindairy.com
Instagram: @kindairyid
Youtube: @kindairyid
Facebook: Kindairy
Wah bnagus banget nih untuk kesehatan keluargaku, selain itu produk ini juga mulai bisa di konsumsi anak di atas umur 2 tahun.
ReplyDeleteKin ada susunya ya sekarang, yoghurnya aku suka, lembut rasanya. Jadi penasaran pengen nyoba juga susunya.
ReplyDeleteIh ko sama sih mba, aku pas kecil rutin sarapan susu plus telur rebus. Tapi dulu sekolah gak full day kayak anak sekarang yak
ReplyDeleteAku pun sampai umur segini masih minum susu 1x sehari. Apalagi semenjak kena osteathritis, harus makin rajin lagi minum susunya supaya gak kambuh.
ReplyDeletePenasaran pingin nyobain susunya. Susu sampe sekarang masih saya butuhkan untuk menambah dan melengkapi nutrisi. Khususnya lagi anak2 yg semuanya masih dalam masa pertumbuhan. Pas ini, sikecil dah 2 tahun lebih, bisa dong minum ini
ReplyDeleteSaya sangat suka Kin Dairy yang rasa cokelat mba,, enak dan ga terlalu manis di lidah. Cocok deh buat teman sarapan di pagi hari.
ReplyDeleteEh..saya kemarin baru aja cobain susu ini di kantin sekolah anak saya. Enak, seger, gak eneq. Bisa jadi dibeli setuap hari nih, gigigi
ReplyDeleteDokter Dave pernah bilang kalau susu yang dipasarkan sekarang memang hasil rekayasa genetika sehingga memang tidak semurni yang diiklankan, dan salah satu efeknya bisa sakit perut setelah minum susu, nah kaalu ada susu bebas rekayasa genetika gini, jadi berasa lebih aman, deh mengonsumsinya
ReplyDeleteEnak baget susu KIN Fresh Milk ini dan memang gak buat eneg atau sakit perut. Ada merk susu lain setiap habis minum aku lgs mules
ReplyDeletewah aku baru tahu faktanya susu nih hehe...
ReplyDeletejadi penasaran sama KIN soalnya emang aku sama anak suka minum susu
aku tergantung jenis susunya mba dulu kalau abis minum yang saat ini dinyatakan bukan susu itu pasti langsung mules pake banget dan sekarang lebih suka macam susu KIN gini praktis kandungan susunya juga masih baik :) jadi pengen coba varian KIN lain
ReplyDeleteAku suma yg rasa coffee gak terlalu tercium au susunya ya mba lely...
ReplyDeleteAku suka susu tapi liat2 rasanya dulu sih. Kadang ada susu yg bikin eneg
ReplyDeleteSusu sapi itu bagus utk pértumbuhan. Anakku yg minum susu sapi dan susu kedelai pas balita itu jadi beda deh pertumbuhannya
ReplyDeleteBener memang ya, meski sudah dewasa masih butuh kandungan kalsium dan bjsa didapat dari susu. Susu yang memiliki protein terbaik di susu A2 ya, sip dari dulu pingin nyoba KIN susu belum jadi jadi juga nich belinya
ReplyDeleteAku sudah pernah beli KIN fresh milk untuk bekal anak sekolah..
ReplyDeleteTapi aku baru tahu kalau ternyata sapi A2 dari peternakan KIN ini hanya mengandung protein A2 (tanpa protein A1) sehingga lebih mudah dicerna dan nyaman di perut. Jadi susu yang bersahabat buat perut ini berarti:)
Aku suka yogurtnya KIN, belum pernah mencoba fresh milknya, masih susah dapetin ini di Jogja Huhuuu..
ReplyDeletesaya suka banget minum susu segar, biasanya di jogja ada yang jual susu murni dari peternak langsung, cuman ga tau kehigienisannya kalau sudah dalam kemasan kayak gini InsyaAllah terjamin ya
ReplyDeletekira-kira di kotaku susu ini udah dijual belum yaa? jadi pengen minum juga nih :)
ReplyDeleteAyo cari di minimarket
DeleteBaru tau kalau protein susu sapi itu ada yang A1 ada yang A2, kirain ya sama aja.
ReplyDeleteKapan2 mau beli dan nyobain susunya ah.
Aku minum susu masih jarang-jarang. Kadang gak sempat bikin kalau pagi-pagi. Nah, Kin ini tinggal minum, mau coba ah..
ReplyDeleteJangan-jangan susu kin rahasianya kaka leyla selalu tampil energik dan semakin bright ya.
ReplyDeleteAku jadi tahu sekarang kenapa susu bikin sakit perut kalau dikonsumsi pagi-pagi.... Jadi penasaran ni sama Kiiiinnnn....
ReplyDeleteAku udah lamaaa ngg minum susu mba.. hanya anak-anak aja yang masih
ReplyDeleteAku suka banget susu KIn ini, mba. Waktu itu beli dua gratis 1. Paling enak minum pas dingin :)
ReplyDeleteAku jarang minum susu, pilih2 mana yg di perut dan lidah enak. Susu KIN belum coba nih
ReplyDeletewah baru tau ada A1 dan A2, kapan-kapan nyoba ah. Btw udah tersedia sampai ke minimarket di daerah apa belum ya?
ReplyDeletekalo di daerah saya sudah ada di minimarket
DeleteBelum pernah lihat ada di Makassar. Semoga secepatnya masuk
ReplyDeleteAda variant kopi juga yah? boleh deh dicobain, jadi tau apa saja yang terkandung di susu KIN
ReplyDeleteAku ga suka kopi tapi masih bisa minum yang rasa kopi ini loh hehehe, enak juga.
ReplyDeleteWaaah KIN ada susunya sekarang? Mau cobaaaa! Semoga nanti keluar juga yang kemasan seliternya :)
ReplyDeleteAamiin
DeleteAku waktu kecil pun tiap hari diajakin minum susu, masih ada loh kedai susunya yang ada di daerah mataram.
ReplyDeletePeternakan sapinya bersih ya tempatnya
Wah, jadi pengen nyoba KIN susu ini. Secara, aku sering mules kalo abisinum susu. Nyari aaaah
ReplyDeleteRasanya belum pernah ketemu KIN Fresh Milk yaa...
ReplyDeleteTapi yang yoghurt nya enaak sangaat...
Gak kecut, jadi aman di perutku.
Aku belum pernah nyobain susu ini. Pengen ngerasain
ReplyDeletealhamdulillah saya gak pernah sakit perut sih kalau minum susu. jadi pengen minum susu Kin dairy ini jadinya :-)
ReplyDeleteAkutu termasuk tim ini.
ReplyDeleteSakit perut setelah minum susu, makanya tak pernah suka minum susu saat sarapan.
Ternyata itu penyebabnya ya.
Untung ada BW, jadi menambah wawasan.
Hidup, BW!
Wah baru tau ada perbedaan2 dalam protein di susu
ReplyDeletebesok cari ah di minimarket koperasi kantor
:D
dulu aku aman2 saja minum susu tapi sekarang kenapa ya kalau minum susu segar selalu jadinya diare
ReplyDeleteAku termasuk yang ngga terlalu suka sama susu. Tapi pas nikah dan hamil, mau ngga mau ya harus minum susu. Walau sering ngerasa eneg, tapi demi bayi ya aku minum juga. Susu jadi sumber kalsium yang bagus ya mbak buat pemenuhan nutrisi, terutama buat ibu hamil :)
ReplyDeletesegernya foto sapinya
ReplyDeleteMbak Leyla bukan orang dewasa aja atuh yang masih perlu minum susu teh, tapi yang dah berada di Golden Time juga perlu, seperti bunda ini tetap minum susu, pagi dan malam sebelum ke peraduan, hehe...
ReplyDeleteSeandainya yaaa.. kalau Kin ini sudah diproduksi sejak 20 tahun yang lalu, tentu populasi osteoporosis tidak akan sebanyak sekarang. Di negara-negara 4 musim, prosentase lansia osteoporosis tidak sebanyak lansia Indonesia lantaran mereka punya produksi susu sapi yang tinggi.
ReplyDelete