Tanggal 29 Agustus jadi hari bersejarah bagi rakyat Indonesia melihat Presiden Jokowi dan Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dipeluk oleh Hanifan, atlet Pencak Silat terakhir yang menyumbangkan emas untuk Indonesia. Senang sekali karena saya ikut menyaksikan pertandingan final Pencak Silat itu.
Jadi ceritanya, kemarin saya berkesempatan menonton langsung pertandingan final Pencak Silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah. Tentunya dengan kapasitas sebagai Blogger. Tak disangka kesempatan itu akhirnya datang juga. Nonton langsung Asian Games 2018 yang diadakan di Indonesia, kapan lagi kan Indonesia jadi tuan rumah?
Antrian masuk mengular, rupanya banyak juga yang mau menonton pertandingan final Pencak Silat ini. Saya bersama Teh Ani Berta, datang ke booth Pocari Sweat dulu beli minum karena kami sudah jalan jauh dari halte Transjakarta ke TMII. Belinya pakai aplikasi Bluepay Wallet di mana pengguna pertama bisa beli 1 minuman seharga Rp 100. Lumayan banget kan hahaha.....*mental promo.
Kesuksesan Asian Games ini juga berkat kehadiran para sponsor, salah satunya ya Pocari Sweat. Di lokasi disediakan booth-booth sponsor, jadi kita bisa isi ulang daya sebelum menyaksikan pertandingan. Lagaknya seperti atlet yang akan bertanding ya, harus isi ulang daya dulu hehehe.... Eh tapi botol minuman tidak boleh dibawa ke dalam stadion. Di depan stadion ada tempat penitipan botol minum. Makanan juga tidak boleh. Fokus menonton saja.
Setelah itu, saya salat dulu di musola sementara yang disediakan di area booth-booth itu. Jadi jangan khawatir kalau mau salat, ada musolanya. Lalu kami masuk ke stadion dengan dicek dulu dong tiketnya. Saat kami masuk, pertandingan antara Malaysia dan Vietnam akan dimulai.
Seru juga menyaksikan pertandingan Pencak Silat itu. Saya yang awalnya tak mengerti bagaimana cara mendapatkan nilainya, akhirnya jadi tahu. Gemes sih melihat pertarungan antara Van Tri Nguyen dan Mohd Khaizul Yacoob. Postur tubuh Nguyen yang besar cukup menyulitkan Yacoob sehingga terlihat agak frustasi.
Yacoob berkali-kali mencoba menjatuhkan Nguyen dengan kakinya, tapi tidak bisa karena tubuh Nguyen yang besar itu. Akhirnya bisa ditebak, Vietnam menang dari Malaysia. Pertandingan yang kedua juga masih Malaysia dan Vietnam, yaitu Tran Dim Namh dan Khalid Moh Fauzi. Lagi-lagi Vietnam menang. Yah gimana dong. Vietnam memang lawan yang tangguh.
Di sini perhatian saya agak terpecah karena dikasihtau Teh Ani kalau di bangku depan ada Prabowo. Norak pun kambuh. Ya iyalah, secara nama beliau sedang hot-hotnya dibahas sebagai salah satu Calon Presiden. Ternyata beliau ikut menonton pertandingan Pencak Silat ini sebagai Ketua IPSI, karena di banyak gosip menyebutkan beliau tidak menonton.
Memasuki pertandingan ketiga, secara mengejutkan juga datang Megawati dan Puan Maharani. Rupanya ini tanda bahwa Presiden Jokowi juga akan datang, tapi beliau baru datang di pertandingan terakhir. Setelah itu, kembali masuk Wapres Jusuf Kalla. Wah seru ini, semua pejabat tinggi hadir untuk melihat pertandingan final ini. Benar-benar prestisius bagi para atlet yang berhasil ke final.
Nah, pada pertandingan ketiga, baru deh saya menyaksikan aksi atlet Indonesia, Pipiet Kamelia dan Thi Cham Nien Nguyen. Buat saya sih lebih seru menonton atlet-atlet perempuan ini. Kekuatannya sama imbang. Keduanya memperlihatkan tanda perlawanan yang keras. Skornya juga susul menyusul. Kadang Vietnam di atas, tapi kemudian disusul oleh Indonesia. Bikin deg-degan deh.
Awalnya saya pikir Indonesia bakal kalah nih, karena skor Vietnam di atas terus. Pipiet juga terlihat sedikit frustasi. Sampai kemudian memasuki babak kedua, Pipiet berhasil membalikkan keadaan. Atlet Vietnam gantian dibuat frustasi sampai dimarahi oleh pelatihnya. Kasihan lihatnya. Ah, saya memang lemah. Padahal di rumah suka marahin anak-anak.
Alhamdulillah, Pipiet memenangkan pertandingan final ini. Selebrasi dilakukan dengan berlari memutari lapangan dan menyalami para pejabat tinggi. Lalu, para penonton meneriaki nama Prabowo yang sudah berjasa membimbing para atlet mencapai kemenangan dengan kapasitasnya sebagai ketua IPSI.
Serunya menonton pertandingan langsung ya gini, euforianya terasa banget. Bikin merinding deh mendengar stadion dipenuhi suara para supporter dan penonton yang menyemangati atletnya. Pertandingan terakhir antara Hanifan Yudani Kusumah dan Nguyen Thai Lin dari Vietnam yang memorable karena dihadiri Presiden Jokowi dan dimenangkan oleh Hanifan.
Saat selebrasi kemenangan sebagai peraih emas ke-29, Hanifan memeluk Jokowi dan Prabowo yang duduk berdampingan. Tentunya ini membuat rakyat Indonesia bergemuruh karena mereka berdua adalah calon presiden 2018 yang membuat suhu politik di Indonesia semakin memanas.
Seru haru campur aduk pokoknya
ReplyDeleteWaaah seru banget ya Mbak bisa nonton pertandingan secara langsung. Apalagi Indonesia menang. Pasti terharu bangeeet. Saya aja aekarang tiap dengar lagu Indonesia Raya pasti terharu kok.
ReplyDeleteYukk mulai TRADING ONLINE bersama HASHTAG OPTION Ada BONUS untuk anda.
ReplyDeleteBONUS 10%** T&C Applied untuk Depo pertama.
Minimal Depo hanya 50.000,-
Proses Deposit yang mudah via bank lokal dan withdrawal yang cepat.
Hayooo Daftar sekarang juga, kunjungi website kami di https://tinyurl.com/ybbqpyst
Nonton dirumah serunya berasa banget, apalagi nonton langsung
ReplyDelete