Friday, August 31, 2018

Menaklukkan Jakarta #AsikTanpaToxic dengan Natsbee Honey Lemon




"Dulu rumah kami di Jakarta. Kami pindah ke sini karena si kecil sakit-sakitan terus. Setelah pindah, si kecil nggak sakit-sakitan lagi. Udara di sini memang masih bersih dan segar daripada di Jakarta."


Cerita itu saya dengar dari tetangga di belakang rumah, beberapa minggu setelah kami pindah ke Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Semua keluarga dan kerabat yang datang ke rumah baru kami, pasti bilang kalau mereka seperti sedang berwisata ke hutan saking masih banyaknya pohon dan rumput ilalang. 

Bertahun-tahun lamanya saya hidup #AsikTanpaToxic di pedalaman Kabupaten Bogor ini karena saya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan kantoran. Saya sangat mudah mendapatkan udara segar dan bebas polusi. Penyakit juga jarang menghampiri. Bisa dibilang, saya jarang sakit. 

Polusi udara memang salah satu penyebab datangnya penyakit. Masalahnya, suami saya tetap bekerja di Jakarta dan dialah yang sering membawa pulang penyakit berupa flu. Hampir setiap bulan terkena flu. Benar seperti kata tetangga saya, udara Jakarta itu tidak baik untuk kesehatan. Belum lagi suasananya yang penuh tekanan. Kalau suami sudah kena flu, alamat menulari seisi rumah. Sampai-sampai suami membeli sekotak masker supaya flunya tak menular.

Polusi udara di Jakarta sudah pada tingkat mengkhawatirkan. Bisa dilihat di situs Air Visual yang memonitor kualitas udara. Kualitas udara di Jakarta pada umumnya tidak sehat. Kondisi paling parah ada pada jam 10 pagi, karena memang itu jam sibuk di mana banyak orang memasuki Jakarta dan tentunya menggunakan alat transportasi yang menyumbangkan polusi udara.

Indeks Kualitas Udara di Jakarta.
Sumber: airvisual.com

Kualitas Udara di Jakarta tanggal 31 Agustus.
Sumber: Airvisual.com

Bahkan di jam 22.00 WIB yaitu jam 10 malam pun, di mana sudah banyak orang kembali ke rumah masing-masing, kualitas udara Jakarta masih di status Unhealthy for Sensitive Group (tidak sehat untuk kelompok sensitif). Misalnya, pengidap asma atau gangguan pernapasan lain.

Apa saja sih polusi udara dan tekanan keadaan di Jakarta yang memiliki kandungan toxic (racun) tinggi dan berimbas pada kesehatan kita? 

Asap Kendaraan
Asap kendaraan sudah pasti memenuhi langit Jakarta karena semua jenis kendaraan ada dan banyak jumlahnya. Motor, mobil, truk, bajaj, bus, dan lain-lain. Semua tak berhenti mengeluarkan polutan yang mencemari udara.

Zat-zat berbahaya yang ada pada asap kendaraan yaitu Karbonmonoksida, timbal, hidrokarbon, benzene, karbondioksida, dll. Semuanya dapat membahayakan kesehatan jika dihirup terus-terusan. Kita kesulitan menghindarinya karena memang di mana-mana ada kendaraan yang mengeluarkan asap.

Asap Rokok
Asap rokok juga menyumbangkan polusi udara dan jumlah perokok di Jakarta sudah tentu sangat banyak. Bisa kita lihat di mana-mana ada perokok yang merokok dengan bebasnya. Tak tanggung-tanggung, ada puluhan zat berbahaya di dalam asap rokok yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan kita.

Sebut saja, nikotin, tar, kromium, kadmium, benzena, arsenik, hidrogen sianida, amonia, karbonmonoksida, dll. Semua itu adalah racun tapi herannya kok masih banyak orang yang mau merokok? Ya itulah rokok, sekali coba bisa bikin ketagihan. Walaupun kita tidak merokok, kita tetap terpapar asapnya dari orang-orang yang merokok di sekitar kita.

Virus Influenza (tipe C)
Penyakit influenza yang biasa atau tipe C, memang bukan penyakit berbahaya dan tidak menyebabkan kematian. Penyakit ini hanya akan melemahkan ketahanan tubuh kita disertai demam, batuk, batuk berdahak, hingga hidung yang terus mengeluarkan lendir. Obatnya hanya istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan cukup vitamin C.

Virus influenza ini mudah banget menyebarnya. Hanya dari percikan ludah penderita saja, sudah bisa menular ke orang lain. Misalnya, penderita flu mengusap lendir di hidung dengan tangan, lalu tangannya memegang tiang busway dan kemudian kita memegang tiang busway itu. Tanpa disadari, kita mengusap hidung dengan tangan yang sudah ditempeli virus influenza. Alhasil, kita pun terkena flu.

Meskipun penyakit ringan tapi dampaknya tetap tidak enak. Untuk waktu sehari-dua hari kita harus beristirahat di tempat tidur. Produktivitas pun berkurang. Saya yang sering terkena flu ini sudah merasakan bagaimana tidak enaknya. Apalagi kalau sudah batuk berdahak dan ingus meler. Mau keluar rumah pun tak enak karena selalu bersin disertai ingus meleleh hehehe....

Macet
Kondisi stres selain karena tekanan pekerjaan juga karena terkena macet di jalan. Jalanan Jakarta belum sepenuhnya terbebas dari macet. Ya tentu karena sangat banyaknya kendaraan yang ada. Keadaan itu bikin kita gemas dan tanpa sadar tensi pun meninggi.

Tak heran di jalan raya banyak koboi yang maunya dulu-duluan, salip menyalip, dan tak takut bersitegang dengan pengguna jalan lainnya. Di bawah sinar matahari yang terik meskipun baru jam 10 pagi, kita harus bersabar menunggu kendaraan bergerak. Banyak-banyak istighfar aja deh.

Transportasi Massal 
Semua transportasi massal pada jam sibuk yaitu pagi dan sore hari, memberikan tekanan stress yang tinggi karena begitu banyaknya orang yang berebut ingin naik ke dalamnya.

Saya sering mengalami sulitnya menaiki kereta commuter maupun busway pada jam sibuk. Kita harus memiliki stamina tinggi untuk dorong-dorongan dan mempertahankan posisi agar tidak didempet dan menjadi seperti ayam penyet.

Berdesakan di dalam kereta commuter

Tak usahlah bermimpi bisa duduk. Wong berdiri saja sulit. Sayangnya, kita sulit menghindari situasi itu. Contohnya, jam sibuk di sore hari berakhir pukul 9 malam. Ya masa kita baru naik kereta jam 9 malam? Kecuali kalau memang pulang kantornya jam segitu.

Busway atau transjakarta pun demikian. Meskipun sudah ada jalur busway yang mestinya khusus busway, saat jam sibuk semua menjadi percuma. Semua mobil nekat memasuki jalur busway sehingga busway pun ikut terkena macet. Sudah macet, berdesak-desakan pula. Kondisi di dalam busway pun panas dan gerah.

Tak heran seseorang rentan sakit jika mengalami kondisi demikian setiap hari. Saya saja yang hanya 2-4 kali ke Jakarta, jadi sering terkena flu. 

Setelah anak-anak beranjak besar dan saya memiliki waktu luang lebih banyak, saya pun mengambil pekerjaan sampingan yang sering kali mengharuskan saya untuk pergi ke Jakarta. Awalnya hanya sebulan dua kali, lalu seminggu sekali, dan sekarang bisa 3-4 kali saya ke Jakarta. Ya, saya seorang blogger yang sering mendapatkan undangan meliput suatu acara.

Mula-mula biasa saja, lama-lama saya heran. Kok saya jadi sering kena flu ya? Flunya juga bukan yang ringan. Bisa dua mingguan saya kena flu dengan kondisi drop di tempat tidur selama 2 hari, lalu sisanya dahak mengendap di tengorokan dan ingus berleleran. Bwahahaha... maaf ya yang lagi makan kalau jadi terpaksa membayangkan. 

Setelah saya pikirkan, ternyata saya terkena flu kalau terlalu sering pergi ke Jakarta. Ya seperti suami saya yang sering membawa oleh-oleh virus flus dari Jakarta. Tapi ya nggak mungkin juga kalau saya menolak tawaran pekerjaan di Jakarta, terutama jika honornya menggiurkan. Oleh karena itu, saya menjalankan pola hidup sehat supaya bisa menaklukkan Jakarta #AsikTanpaToxic

NATSBEE Honey Lemon
Siapa yang suka bawa minum saat bepergian? Kalau ke Jakarta, harus banget bawa minum. Apalagi kalau sudah berdesakan di kereta commuter dan busway. Rasanya seperti baru mencangkul di ladang hahaha.... Keringat berleleran, parfum pun sudah hilang baunya.

Banjir keringat bisa bikin dehidrasi. Berhubung terlalu seringnya saya terkena flu, maka saya tak hanya butuh air tapi juga vitamin C yang cukup. Itu saya dapatkan di dalam sebotol Natsbee Honey Lemon. Saya jadi sering membawa Natsbee ke mana-mana, apalagi harganya juga terjangkau banget. Hanya sekitar Rp 5900 di minimarket untuk ukuran 450 ml.


Setiap per 250 ml Natsbee Honey Lemon mengandung energi 110 kkal dan natrium 20 mg. Kandungan lemak dan lemak jenuhnya 0 g. Jadi jangan khawatir gendut ya minum Natsbee Honey Lemon karena tidak ada kandungan lemaknya. Sedangkan karbohidrat total 28 g dan gula 27 g. Yang menarik, vitamin C-nya 100%.

Mengandung Vitamin C

Tanpa Lemak

Informasi Nilai Gizi 

Manfaat madu untuk kesehatan sih jangan ditanya lagi, banyaaak bangeeet. Manfaat madu dari rambut sampai ujung kaki bisa dirasakan. Untuk kesehatan, madu mengandung antioksidan yaitu mekanisme pertahanan untuk tubuh dari serangan radikal bebas yang kita dapatkan sehari-hari. Efek buruk radikal bebas ini dapat menyebabkan penyakit.

Madu juga mengandung vitamin, mineral, asam amino, dan nutrisi lainnya seperti bakteri-bakteri baik yang memiliki prebiotik alami dan bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Madu mengandung pemanis alami dari tumbuh-tumbuhan sehingga dapat meningkatkan stamina dan energi saat melakukan pekerjaan berat.

Manfaat lemon untuk kesehatan juga banyak sekali. Yaitu sebagai sumber antioksidan, menjaga kesehatan pencernaan, kaya akan vitamin C, mengobati infeksi tenggorokan, membantu meredakan penyakit influenza, bahkan bisa membantu diet.

Aman Diminum Setiap Hari

Jadi sudah tepat sekali cara untuk membersihkan hari-hari aktif saya agar bebas toxic salah satunya dengan mengonsumsi Natsbee Honey Lemon. Soal rasa, segeeer banget. Saya saja jadi nggak mau berhenti minum. Rasa madu dan lemonnya menyatu sekali.

Selesai olahraga, minum Natsbee Honey Lemon dulu

Menaklukkan Jakarta #AsikTanpaToxic? Jangan lupa bawa Natsbee Honey Lemon! Tonton juga video saya di channel youtube ini ya:



32 comments:

  1. Vitamin C-nya sangat membantu pekerja aktif ya mbak :)

    ReplyDelete
  2. Rasanya ringan banget ini minuman. Dingin apalagi. Pas juga buat kondisi Jakarta yang kemarau nih.

    ReplyDelete
  3. Mpo juga lagi batuk, itu menyiksa . apalagi dahak sulit keluar. Di saat inilah perlu vitamin c yang dosis di tambah.

    Kalau ada minuman kandungan vitamin c tambah lebih enak lagi

    ReplyDelete
  4. Polusi udara dan air bisa menyebabkan toxic masuk ke dlm tubuh kita tanpa kita sadari ya mb Ley. Skrg ada Natsbee Honey Lemon seger nih bgs buat kesehatan kita. Buatan Pokka dari Jepang ya dan halal juga mantap ��

    ReplyDelete
  5. Kadang kita perlu pendamping saat me time, NATSBEE pas banget nih juga kaya manfaat bisa bersihkan tokxin dlm tubuh

    ReplyDelete
  6. Emang bener nih nastbee bikin mood jadi baik akupun suka. Jaga pola makan dan olah raga utk taklukan Jakarta

    ReplyDelete
  7. Enggak mudah ya di jaman ini hindari area tanpa toxic, menjaga stamina menjadi salah satu ikhtiar.
    Minuman segar dan sehat begini bikin pengen aja.
    Diih ada akuu,.wkwk

    ReplyDelete
  8. Keren mak bisa menaklukkan Jakarta tanpa toxin padahal itu loh yang paling sulit

    ReplyDelete
  9. Secara kita punya rumah diluar Jakarta ya Mba, dan cari berlian di Jakarta, jadi ya harus ditaklukan dong ya.. Alhamdulillah ada teman setia, yaitu minuman Natsbee Honey Lemon yang akan dikonsumsi sehari-hari untuk taklukan Jakarta!

    ReplyDelete
  10. Biasanya kalau badan udah rasa nggak enak,atau udah mau flu biasanya Aku juga suka minum yang mengandung vit c. Kalau untuk Natsbee Honey Lemon ini aman untuk ibu hamil nggak Mba..??

    ReplyDelete
  11. Wowowo aku belum liat produknya nih di mini market. Emang kalau naik komuter itu cukup seminggu 2x aja, gak nahannn. Bikin sakit flu sama migrain.

    ReplyDelete
  12. Iya, mbak, aku kalau ke Jakarta sekarang kalau ada kerjaan aja. Atau jalan jalan, biar ga sering terpapar polusi.

    ReplyDelete
  13. Madu dab lemon emang penangkal toxic yg paling ampuh deh. Beruntunglah sekarang ada Natsbee madu dan lemon ya mba, jadi asik dibawa kemana2 untuk taklukan segala pengaruh buruk di luar sana

    ReplyDelete
  14. Tadinya agak ngeri mau minum, annya ga ya kandungannya buat bumil. Ternyata ok, rasa dan manfaatnya ok juga

    ReplyDelete
  15. Halo mba Leyla. Alhamdulillah aku juga tinggal di kawasan yang jauh dari kebisingan dan polusi knalpot yang menganggu kesehatan. Mau ah nyoba Natsbee biar makin semangat menaklukkan Jakarta :)

    ReplyDelete
  16. Baru tahu ternyata mba leyla tinggal di Bogor ya, aku kira di depok hihihi,, aku baru tahu juga nih soal Jakarta yang polusinya kurang baik bahkan mba leyla diatas bilang jam 10 malam aja udara masih sensitif ya. Berarti beda sama di tempat saya tinggal Alhamdulillah masih sejuk.

    ReplyDelete
  17. Wah ada minuman baru nih, kandungannya sehat banget ya ada madu dan lemonnya segala, enak banget kayanya kalo diminum siang-siang gini

    ReplyDelete
  18. Jakarta sampai malam pun masih banyak polusi. Huhu... apalagi aku yang tinggal samping terminal, mbak. Benar-benar jaga kesehatan.

    ReplyDelete
  19. Itu salah satu alasan aku ogah tinggal di Jakarta mbak... Hihihi... Biarkata di Jakarta semua ada tapi tetep aja polusinya ga nahan yaa...
    Btw nastbee ini masih jarang ya di pasaran...? Aku jarang liat euy

    ReplyDelete
  20. Hidup di perkotaan emang rentan ya, udara kotor, benda2 yang kita pegang, cenderung ada toxic, meski kadang efeknya gak langsung. Natsbee ini bisa kita manfaatkan buat menghilangkan toxic dari tubuh yaaaa

    ReplyDelete
  21. Serem juga ya kalau melihat indeks polusi di Jakarta, makanya kita butuh asupan untuk menjaganya ya... duh enak bgt itu Natsbee diminum dingin yaaa

    ReplyDelete
  22. Saya suka minuman Natsbee ini
    Seger apalagi pas lg cape2nya. Secara stay di jakarta banyak sumber toxic mengancam

    ReplyDelete
  23. Emang segernya beda. Diminum dingin atau enggak ini sama enaknya.. Ada manfaat madu Dan lemon pula

    ReplyDelete
  24. Minuman yg harus selalu ada di tas ini spy tetap setrong melawan segala macam polusi apalagi kek aku yg hampir tiap hari naik ojol

    ReplyDelete
  25. Waah padahal sering lihat di display minimarket cuma belum kepingin beli. Ternyata manfaatnya banyak yaa dari mengonsumsi natsbee ini. Kalau diminum sama anak-anak boleh nggak mbak?

    ReplyDelete
  26. Betul banget Mba, Kalau bukan berpolusi bukan Jakarta namanya ya. Apalagi semua transportasi padat merayap.

    ReplyDelete
  27. Wah baru tahu ternyata udara di Jakarta sekotor itu ya Mbak, Jadi pengen cobain natsbee honey lemon deh

    ReplyDelete
  28. Rasa dari Honestbee Honey Lemon memang segar ya mba, baru tahu kalau ada kandungan anti toxicnya.

    ReplyDelete
  29. Penasaran nih ma rasa Natsbee..keliatannya segar ya

    ReplyDelete
  30. Apalagi aku ya yang tinggal di planet, jadi aku selalu sedia Natsbee di kulkas dan biasanya kalau minum suka aku tambahkan lagi dengan es batu biar semakin syegeeerrrrr

    ReplyDelete
  31. Gudluck mba. semoga dapet 10jutanya. Aku juga demen banget honey lemon

    ReplyDelete
  32. Pas kemarin lihat minuman ini di minimarket. Harganya terjangkau memang. Ku kira harganya mahal, mbak.

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....