Mau Berzakat? Ini Aplikasi Kemudahan Berbagi dari Rumah Zakat

Peluncuran Sharing Happiness Rumah Zakat

Alhamdulillah, sebentar lagi bulan Ramadhan bulan di mana semua pahala kebaikan dilipatgandakan. Tak heran kalau di bulan Ramadhan banyak muslim yang berlomba-lomba berbagi. Berzakat sebenarnya tak hanya di bulan Ramadhan. Setiap bulan pun kita sebaiknya berzakat, terutama jika penghasilan sudah mencapai nishab.



Zakat terbukti dapat mengangkat ekonomi umat, karena langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satu lembaga pengumpul zakat yang terpercaya adalah Rumah Zakat. Rumah Zakat memiliki program desa berdaya dan di tahun 2018 ini menargetkan 1234 desa berdaya di seluruh Indonesia. Tanggal 17 April 2018, saya menghadiri peluncuran Aplikasi Sharing Happiness dari Rumah Zakat yang semakin memudahkan kita untuk berzakat.

Ibu Hikmah Fitria, fasilitator desa berdaya Purworejo Kabupaten Kendal. Desa ini memiliki 30% penduduk tenaga migran, BMI yang sudah kembali ke kampung halaman. Mayoritas ibu-ibu. Desa ini terpilih sebagai desa migram produktif dari kementerian tenaga kerja. Tujuannya untuk memberdayakan purna pekerja migran agar mempunyai skill dan penghasilan sehingga tidak kembali ke luar negeri. 

Ibu Hikmah dan tas rajut dari Desa Berdaya 

Potensi desa yang sumber daya alamnya adalah jagung, maka Kemenaker memberikan fasilitas sarana prasarana pengolahan jagung. Program ini berhenti di tahun 2017. Rumah Zakat terpanggil untuk menggali potensi purna pekerja migran dengan memberikan pelatihan keterampilan aneka makanan berbahan dasar jagung, ikan, sayuran, dan memhuat kerajinan tangan (rajut, jahit, tas, dll). 

Pemasaran sudah ke luar desa tapi masih di kabupaten Kendal. Rencananya juga akan diadakan pelatihan digital marketing. Sehingga para pemuda yang suka pegang gadget bisa membantu pemasarannya. Di bulan Ramadan ini, rumah Zakat membantu ibu-ibu dengan membeli hasil binaan ibu-ibu untuk diberikan sebagai bingkisan lebaran yatim. 

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi 

CEO Rumah Zakat, Bapak Nur Efendi, dalam konferensi pers Ramadhan & Sharing Happiness Menuju 1234 Desa Berdaya menyebutkan bahwa dalam suatu acara Desa Berdaya Session dilakukan peluncuran Forum Desa Berdaya. Selain itu juga ada MOU untuk bersama mengakselerasi desa berdaya di seluruh Indonesia. 

Program Desa Berdaya Rumah Zakat

Jumlah penerima manfaat 

Untuk mengakselerasi keberdayaan desa, hari ini dirilis program Ramadhan Berdaya 2018. Targetnya, yaitu 124 ribu berbagi puasa, 14.300 kado lebaran yatim, 8.850 syiar quran, dll (lihat di foto). Selama kuarter 1 sudah ada 270 ribu donatur (muzakki) yang bergabung. Sekitar 38% (84 ribu) berdonasi di Ramadhan. Harapannya bulan Ramadhan ini bisa mempercepat proses pemberdayaan masyarakat desa.

Capaian Manfaat dan Layanan Rumah Zakat 

Target Program Ramadhan Berdaya 

Dari 77% donatur yang bergabung, melakukan transaksi cashless (non tunai). Salah satunya 15% bertransaksi melalui SharingHappiness.org. Versi terbaru Sharing Happiness diluncurkan tahun ini. Fitur-fiturnya semakin membantu masyarakat untuk berdonasi memberdayakan 1234 desa.  Transformasi menhadi Social Crowdfunding Platform. Tak hanya untuk donasi. Masyarakat bisa juga menggalang dana melalui platform Sharing Happiness. 

Beberapa artis dan ustaz pernah menggalang dana melalui Sharing Happiness seperti Ustaz Yusuf Mansyur dan Peggy Melati Sukma. Versi Mobile Sharing Happiness sudah hadir di Playstore. Yuk unduh sekarang supaya kita bisa lebih mudah berbagi dan berzakat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.