“Mah, mau ganti mobil nggak?” tanya suami, malam kemarin sebelum saya jalan-jalan ke Pabrik Mitsubishi di Cikarang.
“Mau
dong kalau bisa,” jawab saya sambil senyum-senyum.
“Emang
maunya ganti mobil yang seperti apa?”
Saya
berpikir sebentar. Maunya sih mobil yang nyaman dan enak dikendarai,
khususnya untuk ibu-ibu yang baru belajar naik mobil seperti saya.
Mobilnya juga punya tingkat keamanan lebih tinggi, karena nantinya
akan saya pakai untuk antar jemput anak sekolah dan anaknya bukan
hanya satu lho, tapi tiga. Jadi, mobilnya juga harus lapang dan muat
banyak. Untuk mobil yang sekarang kami miliki, saya dan anak-anak
merasa kurang nyaman sehingga kami lebih sering naik motor. Suami
mengkhawatirkan keselamatan kami kalau berempat naik motor walaupun
masih di jalanan kampung.
Saya
dan suami sama-sama berpikir mobil apa yang cocok untuk saya. Sampai
kemudian saya mendapatkan undangan untuk mengunjungi pabrik baru
Mitsubishi di Cikarang yang memproduksi Mitsubishi Xpander dan Pajero
Sport. Perkiraan waktunya, saya akan berangkat dari Subuh dan pulang
menjelang tengah malam. Biasanya suami tidak setuju kalau saya
bepergian selama itu. Berhubung jalan-jalan kali ini bakal membawa
pulang informasi tentang mobil baru yang siapa tahu kami beli, suami
pun mengijinkan. Suami mau membantu mengurus anak-anak sebelum
berangkat ke sekolah dan pulang kantor lebih cepat. Alhamdulillah.
Saya berangkat dari Citayam jam 5 pagi, kumpul dulu di Palmerah
bersama rekan-rekan blogger lain jam 7 pagi.
Jelang
makan siang, kami mampir dulu ke Telaga Seafood. Rasanya seperti
dimanjakan oleh Mitsubishi nih. Setelah diangkut menggunakan bus yang
nyaman, kami dijamu makan siang dengan lauk seafood yang lezat. Bagi
yang muslim juga dipersilakan menunaikan ibadah salat zuhur dulu di
musola yang nyaman. Hujan yang deras dan cuaca dingin tak menghalangi
kami untuk meneruskan perjalanan ke Pabrik Mitsubishi Cikarang,
menantikan pengalaman lain yang mengesankan.
Di Saung Telaga |
Pabrik
Mitsubishi di Cikarang
Mitsubishi
Motors sudah ada di Indonesia sejak 40 tahun lalu. Hanya saja per
tanggal 1 April 2017, dilakukan restrukturisasi bisnis oleh PT Krama
Yudha Tiga Berlians Motor (KTB) yaitu pengalihan bisnis distribusi
kendaraan penumpang dan niaga ringan merek Mitsubishi Motors yang ada
di Indonesia kepada PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia
(MMKSI). Tujuannya agar lebih fokus pada segmen pasar dan merespon
permintaan segmen pasar dengan lebih cepat dan fleksibel. Tentunya
juga agar kualitas produk dan layanannya lebih baik, terutama untuk
masyarakat di Indonesia.
Pabrik
Mitsubishi yang ada di Cikarang ini berlokasi di Kawasan GIIC Blok CH
No. 1 Kota Deltamas, Desa Pasirranji, Cikarang Pusat, Kabupaten
Bekasi. Diresmikan pada tanggal 25 April 2017 oleh Presiden Joko
Widodo. Tanggal 7 Februari 2018 lalu, PT Mitsubishi Motors Krama
Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengundang jurnalis, blogger, dan
komunitas ke pabrik perakitan Mitsubishi Motors Indonesia yaitu PT
Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI). Kami diajak untuk
melihat fasilitas dan proses produksi yang ada di dalam pabrik
sehingga yakin bahwa kualitas produksinya sangat baik. Hm, jadi makin
penasaran nih seperti apa fasilitas di dalamnya?
Pabrik
seluas 51 hektar ini, memiliki karyawan kurang lebih 3000 orang
dengan prosentase karyawan wanita 5% dan akan ditambah menjadi 10% di
tahun 2018 ini. Pabrik ini memproduksi dua jenis mobil yaitu
Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport. Saat ini Mitsubishi Xpander
telah dipesan lebih dari 50.000 unit dan akan diekspor ke
negara-negara lain seperti Filipina, Thailand, dll mulai tahun 2018.
Dalam Xpander Plant Tour di Pabrik Mitsubishi Cikarang ini, kami akan
lebih banyak diajak melihat proses produksi dan merasakan pengalaman
bersama Mitsubishi Xpander, sebuah mobil Small MPV (Multi Purpose
Vehicle) yang diklaim sebagai mobil keluarga dengan bodi gagah dan
futuristik, aman, dan nyaman dikendarai.
Konferensi
Pers Mitsubishi Expander
Sebelum
acara jalan-jalan ke seluruh area pabrik dimulai, kami diajak
mendengarkan sambutan-sambutan dari para petinggi dan brand
ambassador Mitsubishi Expander. Mr. Kyoya Kondo, Presiden Directur
MMKSI menyambut kedatangan para jurnalis, blogger, dan komunitas
dan memperkenalkan brand ambassador Mitsubishi Motors Indonesia:
Rifat Sungkar yang nantinya akan menemani kami semua terutama saat
test drive. Ya, selain Plant Tour, kami juga diajak merasakan sendiri
serunya berkendara menggunakan Mitsubishi Xpander karena Feeling is
Believing. Tentunya hanya blogger yang telah memiliki SIM A yang
boleh menyetir. Blogger lain ikut sebagai penumpang.
Mr. Takao Kato |
Untuk
mengetahui pabrik Mitsubishi secara luas, Mr. Takao Kato, Direktur
Non Eksekutif MMKSI merasa senang dengan kedatangan pada jurnalis,
blogger, dan komunitas. Xpander adalah model terbaru. Sejauh ini, Xpander telah memenuhi kualitas produk untuk memuaskan para
pelanggan istimewa. MMKSI telah memulai ekspor Xpander ke
negara-negara ASEAN dalam beberapa bulan. Itu artinya kualitas produk Xpander telah memenuhi standar global. Kapasitas produksinya saat
ini telah mencapai 1600 unit. Xpander diproduksi di pabrik yang
berlokasi di area komplek industri GIIC dengan total investasi 7,5
Trilyun.
Mr.
Takao juga memperlihatkan denah pabrik Mitsubishi Cikarang yang
nantinya akan dijelajahi oleh para blogger. Pabrik ini sangat
bersahabat dengan lingkungan, Environment Friendly Plant.
Kegiatan produksi dilakukan dengan menghemat air tanah. Air yang
digunakan berasal dari daur ulang air limbah, kemudian dalam proses
produksi digunakan air hujan. Walaupun begitu tentu saja produk yang
dihasilkan tetap berkualitas.
Rifat
Sungkar, brand ambassador Mitsubishi Expander, menjelaskan bahwa Xpander sesuai dengan taglinenya: Your Next Generation MPV.
Penampilan Xpander dibuat supaya generasi sekarang bisa menikmati
sebuah kendaraan yang disainnya attraktif dan nyaman dikendarai. Ini
sesuai dengan market Indonesia. Dilihat dari bentuknya, Xpander
memiliki signature design yaitu Dynamic Shield, konsep bagian depan
muka kendaraan ini adalah identitas baru dari seluruh kendaraan
Mitsubishi, dimulai dari Pajero Sport, Outlander, dan Mitsubishi Xpander.
Desain
attraktif ini dapat dikombinasikan dengan 3 titik lampu yang
menentukan positioning mobil. Bagian atas LED posititioning light,
lampu depan utama di bagian bemper, Foglamp (lampu kabut) di bagian
bawah. Posisi lampu di bemper bukan posisi lampu yang rendah, tapi
karena konsep disain futuristik, sehingga efeknya seperti posisi
lampu rendah padahal penerangannya sudah maksimal. Bagian samping
memiliki garis patahan yang futuristik. Terutama di samping belakang
ada roof dengan garis warna hitam. Ada konsep Floating Roof, antara
atap dan bagian bawah body seakan melayang. Suatu keselarasan disain
Dynamic Shield yang dipertahankan agar memiliki impresi yang positif
terhadap kendaraan baru Mitsubishi.
Bagian
belakang memiliki penampilan menarik. Posisi lampu belakang sangat
tinggi dengan bentuk garis melengkung yang futuristik. Dengan
menggunakan LED sebagai penerangan di bagian kendaraan, sangat
membantu saat berkendara. Terutama bila berkendara di malam hari yang
membutuhkan penerangan maksimal agar tidak terjadi kecelakaan.
Kelebihan
utama Mitsubishi Xpander adalah Omoterashi, yaitu hospitality.
Dengan hospitality yang baik, Mitsubishi Xpander memiliki berbagai
tempat penyimpanan. Ada 19 titik penyimpanan di dalam mobil.
Menunjukkan kepedulian terhadap keluarga Indonesia yang suka membawa
banyak barang. Contohnya ibu-ibu kalau bepergian tidak cukup hanya
membawa satu sepatu. Walaupun tempat penyimpanannya banyak, spacenya
tetap besar.
Rifat
juga menyebutkan kecintaannya kepada Xpander yang dibuktikan dengan
memiliki 4 mobil Xpander di rumahnya. Kelengkapan Xpander melebihi
ekspektasi. Ada audio, monitor mundur. Anak juga aman dan tentram
dengan charging yang cukup banyak. Jadi, kalau bawa banyak gadget pun
tak masalah. Untuk mendapatkan posisi duduk yang ideal, stirnya bisa
naik turun, didorong, dan ditarik.
Mesinnya
punya konsep efisiensi bahan bakar yang tinggi, 1500 cc dengan tenaga
yang cukup sesuai kebutuhan. Mesin ini cenderung memiliki torsi yang
cukup baik. Tidak perlu digas terlalu dalam karena akan memboroskan
bahan bakar. Mobil ini ekstraordinary, di atas rata-rata. Kita harus
punya mobil yang bisa mengikuti selera kita. Selera Rifat adalah
balap. Kenapa handling mobil ini beda? Lebih seperti sport sedan
dengan suspensi yang empuk. Kontruksi dari suspensi mobil ini
mengadopsi teknologi Mitsubishi Lancer Evolution. Dimodifikasi agar
sesuai dengan kebutuhan mobil keluarga.
Untuk
keamanannya, ada Rice Body, ABS, tiga titik Safety Belt, tingkat
keamanan aktif dan pasif, Emergency Stock Signal. Beberapa varian
atas sudah menggunakan Traffic Control. Rifat menunjukkan test track
yang nanti dilakukan saat test drive. Ada 4 titik Pengereman ABS di
tempat licin, kesenyapan kabin dengan permainan suspensi, tempat
speed up, total body control dengan melewati jalanan zigzag, dan
circle aid untuk mengetahui manuver ability dari radius putar
kendaraan.
Keliling
Pabrik Mitsubishi Cikarang
Usai
mendengarkan Konferensi Pers, kami pun diajak berkeliling Pabrik
Mitsubishi Cikarang. Kami dibekali audio system untuk mendengarkan
penjelasan pemandu tur, kacamata saat memasuki bagian pengelasan, dan
topi dengan logo Mitsubishi. Kami diajak menaiki bus yang akan
mengantar kami ke setiap tahapan proses produksi. Pemandu menjelaskan
selain area proses produksi, pabrik ini juga dilengkapi kantin,
masjid, loker, area parkir yang menampung sekitar 200 mobil dan 400
motor. Semua mobil yang terlihat di parkiran tentu saja bermerk
Mitsubishi.
Stampling
Ini
adalah bagian pertama yang kami masuki. Para blogger dipandu untuk
berjalan di area kuning agar tidak terlalu dekat dengan tempat
produksi. Suara mesin-mesin berat bersautan. Itu mengapa kami
diberikan alat dengar agar bisa mendengarkan suara pemandu. Stampling
adalah bagian pengepresan di mana material kit dipress menjadi
bahan-bahan penopang mobil seperti pintu mobil.
Wellding
Selanjutnya
kami memasuki bagian pengelasan di mana terlihat para pekerja sedang
mengelas rangka-rangka mobil. Di sinilah kami perlu mengenakan
kacamata pelindung agar serpihan-serpihan dari las itu tidak masuk ke
mata. Berhubung saya sudah menggunakan kacamata, jadi saya tidak
perlu lagi menggunakan kacamata.
Blogger Plant Tour |
Assembling
Bus
membawa kami ke bagian Assembling dan seperti sebelumnya, kami juga
harus tetap berjalan di area kuning. Assembling adalah proses
pemasangan rangka-rangka mobil. Di bagian ini terlihat mobil-mobil
yang sudah terpasang bagian-bagiannya. Per hari dapat diproduksi
sebanyak 176 unit dengan jumlah pekerja sekitar 120-an.
Painting
Selanjutnya
adalah bagian pengecatan, tetapi kami tidak bisa memasukinya karena
berbahaya. Proses tersebut juga dilakukan oleh robot. Sekitar 40%
robot dipekerjakan di Pabrik Mitsubishi Cikarang ini, terutama untuk
melakukan pekerjaan yang berbahaya bila dilakukan oleh manusia.
Beberapa mobil yang sudah dicat terlihat berwarna merah,hitam,putih,
dan abu-abu. Duh, beneran mau bawa pulang yang warna merah atau putih
deh.
Repairing
Di
bagian ini, mobil yang sudah jadi akan diperiksa kembali kalau saja
ada yang sedikit penyok atau kurang sempurna, maka akan diperbaiki
kembali. Ini menunjukkan kualitas kontrol Mitsubishi yang ketat
sehingga memastikan hanya produk yang berkualitas saja yang dijual ke
pasar.
Finishing
Pada
bagian ini, dilakukan tes pada beberapa perangkat mobil seperti lampu
dan rem.
Terakhir,
bersama Rifat Drive Lab, saya mencoba menaiki Mitsubishi Xpander
Sport 232 warna hitam sebagai penumpang. Pengendara menyebutkan harga
paling murah dari tipe ini adalah Rp189 juta, sedangkan yang Ultimate
Rp 253 juta. Yang saya rasakan setelah mencobanya, kursinya empuk dan
nyaman. Rem ABS bekerja. Memiliki fungsi antilock backing system,
pengereman tanpa menguni roda. Walaupun berjalan di batu kerikil, rem
tetap berfungsi.
Wow,
pengalaman melakukan Xpander Plant Tour bersama teman-teman blogger
ini sangat mengesankan buat saya walaupun tiba di rumah kembali
menjelang tengah malam. It’s okay. Kapan lagi ya bisa melihat
langsung proses pembuatan mobil berkualitas global ini? So, saya pun
membisiki suami, “Yah, Xpander boleh nih….”
Pas di GIIAS tahun lalu, Xpander menjadi salah satu mobil yang banyak dibeli. Fitur-fiturnya pas buat keluarga Indonesia
ReplyDeleteAku pakai Mitsubishi juga tapi yang outlander. Memang kuat dan gagah sih mba. Kalau berpergian luar kota nyaman banget :)
ReplyDeleteya ampun itu beneran pulang tengah malam? Hehhee
Jadi pengen punya XPander ya mak hehe.
ReplyDeleteJadi pengen punya mobil Mitsubishi. Kekuatan dari mobil ini bagus bgtt ya...selain kuat jg nyaman ya...tambah mupeng deh...
ReplyDeleteWow keren bisa melihat proses perakitan mobil.
ReplyDeleteKayaknya ini mobil oke ya buat mudik atau perjalanan jauh :D
Iyaaa seru banget bisa factory visit gini yahh, apalagi melihat perakitan mobil keren😍
ReplyDeleteXPander mobil impiam keluarga aku nih mba, keren banget deh bisa langsung lihat pembuatan nya.
ReplyDeleteMitshubishi sudah tidak diragukan lagi dalam membuat mobil.
Woooaaaa... luas banget pabriknya 51 hektar dengan karyawan 3000 orang. Expander cocok nih buat ke mana aja terutama traveling ya mb Leyla. Bungkuuuus ��
ReplyDeleteMau banget punya mobil kayak gini. Lengkap fasilitasnya. Aku belum pernah lho ke pabrik mobil, kesempatan bagus ya mak ela bisa datang kesana
ReplyDeleteLicin bisa ngepot wus... Wus. Yg lain minggir
ReplyDeleteWow..gagah dan tangguh body mobilnya, speknya juga lebih berkualitas. Lincah utk diajak bertualang kayanya
ReplyDeleteCocok mbak beli Xpander. Bagian tengah dan belakang luas, nyaman buat anak-anak. Dibanding Pajero Sport, Xpander lebih ga goyang (apa sih bahasanya, hahah). Serius deh soalnya aku udah cobain keduanya dan suka banget Xpander.
ReplyDeletePengalaman seru dan bermanfaat sekali ya mbak, apalagi sampai melihat langsung proses perakitannya. Keren deh tuk Mitsubishi.
ReplyDeleteSodaraku sampe mau beli Xpander lho mba. Aku juga jadi pengen lho. Lega dan nyamam banget soalnya
ReplyDeleteSeru banget bisa ke pabriknya
ReplyDeleteXpander 2020 harus menjadi mobil baru yang diluncurkan.
ReplyDelete