Saturday, February 3, 2018

H2 Tepung Kelapa, Inovasi Baru dari Kalbe untuk Cegah Diabetes



Diabetes adalah salah satu penyakit tidak menular yang sangat ditakuti di Indonesia, sampai-sampai banyak cara diet dan produk-produk kesehatan yang tak hanya melangsingkan tapi juga untuk mencegah diabetes. Orang Indonesia memang rentan diabetes karena makanan utama kita, nasi putih, memiliki indeks glikemik tinggi yang memicu diabetes. 


Saya termasuk rentan terkena diabetes karena di dalam keluarga besar sudah banyak yang terkena diabetes. Sebagian darah Solo di dalam tubuh saya menyukai makanan manis. Sebagian darah Betawi menyukai lauk sambal balado yang paling enak dimakan dengan nasi hangat. Setelah melahirkan anak ketiga, lingkar uperut saya juga bertambah berkali-kali lipat. Padahal, lingkar perut yang besar itu salah satu pertanda resistensi insulin yang memicu diabetes. 

Ya, saya sadari bahwa saya sudah harus waspada dengan diabetes ini. Makanya beberapa kali saya mencoba metode diet dan rutin berolahraga. Hanya saja godaan makan itu memang luar biasa ya. Apalagi saya orangnya bosenan. Kalau sedang bosan, larinya ya ke makan. Kira-kira terobosan diet apa lagi nih yang bisa saya lakukan untuk mencegah diabetes? 

Saya di acara H2 Health & Happiness

Tanggal 31 Januari lalu, saya memenuhi undangan dari Kalbe. Bertempat di Resto Akasaka Tei, Tebet, H2 Health & Happiness mengadakan talkshow "Cegah Diabetes dengan CERDIK" yang digagas oleh Kemenkes. Ibu drg. Dyah Erti Mustikawati, MPH selaku Kepala Subdirektorat Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolisme Kemenkes menyebutkan jumlah penderita diabetes yang meningkat dari tahun ke tahun. Beberapa penyebabnya adalah pola hidup tidak sehat dan kurang aktivitas fisik. Makanan yang kita konsumsi kurang buah dan sayur. Belum lagi kebiasaan merokok yang juga berpotensi meningkatkan risiko diabetes. 

Jadi, waspadai bila di dalam keluarga kita ada perokok. Bukan hanya perokok yang akan mendapatkan gangguan kesehatan tapi juga orang-orang di sekitarnya. Gaya hidup masyarakat zaman sekarang yang kurang olahraga dan jarang makan sayur dan buah juga menyebabkan tubuh mengalami obesitas. Obesitas dan diabetes berbanding lurus. Orang yang obesitas berisiko tinggi terkena diabetes.

Yang perlu digarisbawahi, penyalit diabetes itu tidak berdiri sendiri. Ada komplikasi penyakit lain seperti Store dan Serangan Jantung bila diabetes sudah kronis. Diabetes juga tidak bisa diobati. Hanya dapat dicegah. Kalau sudah terkena diabetes maka seumur hidup harus mengonsumsi obat. Program CERDIK dari Kemenkes adalah singkatan dari:

Cek Kesehatan secara Berkala
Enyahkan Asap Rokok
Rajin Berolahraga
Diet Sehat dengan Kalori Seimbang
Istirahat yang Cukup
Kelola Stress

Cek kesehatan secara berkala memang membuat kita termotivasi lagi untuk hidup sehat. Saya pun menyempatkan untuk cek kesehatan di lokasi dan ternyata kadar lemak saya masih normal walaupun obesitas. Yang tinggi adalag lemak yang menempel di organ vital seperti Jantung. Itu bahaya karena bisa menyebabkan serangan jantung. Saya disarankan untuk menghentikan makan gorengan dan banyak minum air putih hangat.

Cek Kesehatan


Sedangkan dr. Cindy Sp.GK, Ahli Gizi Klinis menjelaskan cara mengurangi risiko diabetes yaitu dengan mengonsumsi makanan dengan Indeks Glikemik Rendah untuk mengurangi kenaikan gula darah. Jika ingin melakukan diet, harus konsultasi dulu ke dokter gizi. Jangan sembarang berdiet karena diet yang tidak sehat akan membahayakan kesehatan. Misalnya diet-diet yang mengurangi salah satu sumber nutrisi dalam tubuh. Intinya, kita harus tetap mengonsumsi makanan sumber nutrisi seperti Karbohidrat, Protein, dan Lemak. 

Yang penting pilihlah makanan dengan Indeks Glikemik Rendah dan jangan makan berlebihan. Artinya, walaupun kita sudah makan makanan dengan IG rendah tapi kalau makannya  banyak ya tetap saja IG nya jadi tinggi. Kurangi porsi makanan kita menjadi separuhnya saja dari yang biasa kita makan. Jangan lupa juga untuk rutin konsumsi serat yang berasal dari sayur dan buah. 

Banyak terobosan dan inovasi produk kesehatan untuk mencegah diabetes. Dr. Didah Nur Faridah selaku Kepala Pengembangan Layanan Analisis Pangan dari Institut Pertanian Bogor menyebutkan bahwa IPB rutin melakukan penelitian produk pangan yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan masyarakat. Salah satunya produk berserat tinggi dan indek glikemik rendah.

Makanan berserat itu tak hanya dapat melancarkan pencernaan lho ya. Tapi justru dapat mengurangi risiko diabetes karena dapat membuat rasa kenyang lebih lama (jadi nggak mau ngemil) dan memperlambat penyerapan gula darah.  Makan sayur dan buah itu wajib. Jangan lagi hanya menjadi selingan. Setiap hari sayur dan buah harus ada di meja makan kita.

Nah, untuk menambah asupan serat, PT Kalbe Farma Tbk meluncurkan produk baru yaitu H2 Tepung Kelapa sebagai alternatif pencegah diabetes. Bapak FX Widiyatmo, Deputy Director Corporate Business Development PT Kalbe Farma Tbk memperkenalkan inovasi H2 Tepung Kelapa yang dapat dicampurkan ke dalam beras putih saat dimasak.

H2 Tepung Kelapa

Berdasarkan penelitian, penambahan 25% H2 Tepung Kelapa ini pada beras putih dapat menurunkan kadar Indeks Glikemik pada nasi menjadi setengahnya. Nasi putih pun jadi bersahabat dengan penderita diabetes. Apa kandungan dari tepung kelapa? Tepung kelapa ini memiliki serat pangan yang tinggi sehingga bermanfaat untuk pencernaan. Selain itu juga ada lemak jenuh triglesireda rantai menengah yang menjadi sumber energi cepat bagi tubuh.

Tepung Kelapa ini berbeda dengan santan lho ya. Ini diambil dari kelapa yang sudah diperas santannya, lalu digiling sehingga menjadi lebih halus. Saat makan siang, para blogger pun disajikan nasi dengan campuran H2 Tepung Kelapa. Sekilas terlihat seperti ketan. Nasinya juga jadi sedikit kering dan pera. Memang lebih baik nasi pera daripada pulen. Semakin pulen maka akan semakin tinggi kadar Indeks Glikemiknya. Walaupun hanya makan sedikit, ternyata sudah mengenyangkan. Wah bisa jadi alternatif diet buat saya nih karena saya susah kenyang.

Nasi Tepung Kelapa

Es Krim Tepung Kelapa

Selain itu, kami juga disajikan es krim dengan tepung kelapa dan puding biji chia. Ternyata tepung kelapanya juga bisa dicampur dengan adonan makanan lainnya untuk menurunkan kadar Indeks Glikemik makanan tersebut. Tertarik mau beli H2 Tepung Kelapa? Cek infonya di www.kalbe.co.id. 

Baca juga cara mencegah diabetes di www.helenamantra.com.

29 comments:

  1. Aku tertarik nih pingin nyoba tepung kelapa H2, apalagi bisa dicampur dengan makanan lain.

    ReplyDelete
  2. Nasi teung kelapa unik tuh, aku pingin nyoba juga :D Rasanya apa gurih gitu ya?

    ReplyDelete
  3. Asupan pentinh diperhatikan, agar kesehatan tetap terjaga

    ReplyDelete
  4. mesti jauh2 dari bt n stress nih aq mba karena bawaanya pgn makan klo lg bt..tp ada solusinya klo masaknya ditambah tepung kelapa ya bisa bikin kenyang lbh lama sehingga mengurangi keinginan buat nyemil

    ReplyDelete
  5. Mau coba deh tepung kelapa ini untuk campuran nasi dirmh, keluarga sehat ibu bahagia

    ReplyDelete
  6. Kalau ada penelitian ttg tepung kelapa jd percaya deh ma manfaat ttg tepung kelapa ini.
    AKu yg kepengen jajal bikin dessert pakai tepung ini hehehe.
    Es krim ma pudingnya kmrn enak :D

    ReplyDelete
  7. Aih aku fokus pada es krim tepung kelapanya :)

    ReplyDelete
  8. Manfaat tepung kelapanya banyak ya, saya penasaran dengan rasa nasi campur kelapa nya

    ReplyDelete
  9. Ceck kesehatan itu kemarin banyak yang down, ada yang usia 40th tapi usua biologis 66 tahun. Ada tang usi 29 tahun eh jadi 45.Sekarang faktor kesehatan memang penting mau usia betapa juga

    ReplyDelete
  10. Manteb nih si tepung kelapa. Mau coba ah...

    ReplyDelete
  11. Saya baru tau kalau nasi pera lebih bagus. Padahal rasanya enakan yang pulen, ya. Nasi pera enaknya kalau buat nasgor :)

    ReplyDelete
  12. Pas banget ini, tepung kelapanya bisa kusarankan ke ibuku yang juga penderita diabetes, semoga beliau mau..

    ReplyDelete
  13. ayo mbak kita olahraga bareng. Aku kurang aktivitas fisik nih. Kalau ngemil ya boleh aja dengan es krim kelapa atau chia seed.

    ReplyDelete
  14. Tepung kelapanya bikin makan enak neh, bikin cemilan pun makin seru

    ReplyDelete
  15. Enak ya mbak udah ada inovasi teknologi pangan begini, ga khawatir lagi deh makan nasi.

    ReplyDelete
  16. Btw itu h2 Tepung kelapa enak juga ya kalau pakai es krim kemarin sampe ketagihan hehe.

    ReplyDelete
  17. Gara-gara diskusi ini aku jadi makin giat olahraga dan nggak lupa jaga asupan makanan di rumah. Ngeri ya kalau udah kena diabetes bisa merambat kemana-mana.

    ReplyDelete
  18. Setelah mencoba tepung kelapa aku jadi pgn cobain H2 gula Kelapanya

    ReplyDelete
  19. nah .. ini info berguna bangeeeet.... thanks ya Leyla

    ReplyDelete
  20. Ternyata menerapkan pola makan dan gaya hidup yang benar itu ga mudah ya :) Setelah mengikuti acara ini setidaknya kita bisa lebih paham bagaimana kiat2 khusus mencegah penyakit diabetes melitus. Alhamdulillaah sekarang sudah ada solusi dari Kalbe Farma dengan H2 Tepung Kelapa kita berusaha menjaga nutrisi dan asupan terbaik bagi tubuh kita.

    ReplyDelete
  21. Wowhh dirimu itu ternyata ada darah Solo dan keluarga Betawi to mbak. Perpaduan yang unik hehe. Waduh kalau ngomong lingkar perut akupun langsung jiper nih mana belum pernah cek kolestrol ataupun cek gula lagi. Kayaknya perlu deh ya karena kita tahu dari awal makanya makin mudah buat mencegah sebelum penyakit itu lebih parah. Jangan lupa juga tetap CERDIK menjaga pola makan ya biar terhindar dari diabetes.

    ReplyDelete
  22. makasih sharingnya, wah bisa beritahu ibuku nih

    ReplyDelete
  23. Aku kira sama lo sm santan,ternyata beda banget ya Mbk. Jd pingin ngerasain

    ReplyDelete
  24. coconut ice cream dan choco chia seednya enak banget, aku jadi pengen hehe. abisnya rendah kadar glikemik sih

    ReplyDelete
  25. Ooo itu coklat biji chia? Waaah enaaak itu. Apalagi makannya digabung jadi 1. Enak gurih2 manis

    ReplyDelete
  26. Perlu di share ke teman teman manfaat dari Tepung Kelapa

    ReplyDelete
  27. Wah mbak kadar lemak di jantung cukup tinggi, harus jaga makan dari makanan berlemak tuh mbak.
    Tepung kelapa ini hanya untuk dicampur ke beras putih? kalo ke campuran beras putih dan merah gimana?

    ReplyDelete
  28. I have read a few of the articles on your website now, and I really like your style of blogging. I added it to my favorites blog site list and will be checking back soon. Please check out my site as well and let me know what you think. diabetes symptoms

    ReplyDelete
  29. Another thing that happens is that some of the locks on the cells become rusty and won't work properly. So even if you have insulin (keys) you can't get the cells to open.diet meal plans

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dan santun yaaa.....