"Mah, mulai sekarang gajiku dipotong buat bayar BPJS juga."
"Jadi sekarang kalau ke rumah sakit nggak dapat ganti dari kantor lagi?"
"Ya tetap dapat ganti. Kita pakai yang dari kantor aja."
"Tapi kita tetap bayar iuran BPJS?"
"Iya. Ya nggak apa-apa buat bantu orang lain yang lebih butuh."
Itu obrolan saya dan suami ketika uang gaji suami mulai dipotong untuk bayar iuran BPJS. Besarnya sekitar Rp 300.000-an sekeluarga 4 orang. Kalau mau egois pastinya kami merasa rugi membayar iuran BPJS karena fasilitas kesehatan dari kantor juga ada. Toh kami belum tentu akan menggunakan BPJS kalau menggunakan fasilitas kesehatan karena sudah diganti oleh kantor. Setelah dipikirkan lebih mendalam, anggap saja itu bagian dari sedekah. Karena iuran BPJS yang kita bayarkan bisa bermanfaat untuk orang yang membutuhkan. Seperti mantan asisten rumah tangga saya.
"Enak ya Bu sekarang kalau ke rumah sakit pakai Kartu Indonesia Sehat jadi gratis," katanya berseri-seri. Sebagai penduduk yang masuk dalam kategori miskin, si mbak nggak harus membayar iuran BPJS karena ditanggung pemerintah. Dan uang yang digunakan untuk pengobatannya adalah uang kita juga yang belum memanfaatkan layanan kesehatan dengan menggunakan BPJS. Jadi, walaupun kita sehat-sehat saja atau dirawat tanpa menggunakan BPJS, uang iuran BPJS yang kita gunakan itu tetap bermanfaat untuk orang lain. Anggap saja sedekah atau amal jariyah.
Demikian salah satu pesan yang disampaikan oleh Charles Bonar Sirait, presenter ternama yang menjadi salah satu pembicara dalam Ngopi bareng BPJS, tanggal 14 Februari kemarin di The Hook Jakarta. Ngopi bareng BPJS kali ini dimaksudkan untuk memperkenalkan layanan terbaru dari BPJS Kesehatan yaitu Care Center 1500400.
Saya siap Ngopi bareng BPJS Kesehatan |
Ada nggak yang punya pengalaman antri panjang di kantor BPJS? Nah, kali ini insya allah nggak akan terjadi lagi karena BPJS Kesehatan telah mengeluarkan Care Center 1500400. Apaan tuh? Ibu Upik Handayani, Asisten Deputi Bidang Pengendali Mutu Pelayanan BPJS Kesehatan menjelaskan secara gamblang.
Ibu Upik Handayani |
Kini calon peserta BPJS maupun yang sudah menjadi peserta, bisa memanfaatkan layanan telepon ke nomor 1500400 untuk beberapa keperluan sehingga tak perlu lagi repot-repot datang ke kantor BPJS. Nah lho, apa aja tuh?
Pendaftaran JKN-KIS
Menurut survey, masyarakat masih banyak yang rela antri panjang di kantor cabang BPJS Kesehatan hanya untuk mendaftar. Yang namanya antri kan nggak enak. Buang-buang waktu. Nah, sekarang kalau mau daftar JKN-KIS tinggal telepon ke nomor 1500400. Disebut juga BPJS Kesehatan Care Center 1500400. Mengapa Care Center dan bukan Call Center? Soalnya telepon yang satu ini sangat peduli (care), dibuktikan dengan fitur-fiturnya yang sangat membantu kita.
Padahal kita juga bisa mendaftar melalui website BPJS Kesehatan, Mobile JKN, Kader JKN, dll. Tapi kalau masih merasa kesulitan, tinggal angkat telepon dan tekan nomor 1500400. Siapkan nomor Kartu Keluarga, Nomor KTP, Nomor Rekening Tabungan (BRI/BNI/Mandiri), nomor handphone, alamat email, dan alamat tempat tinggal untuk pengiriman kartu. Nanti kita akan dilayani oleh Agent Care Center.
Nomor Virtual Account akan dikirim ke nomor handphone atau email. Setelah dapat nomor, kita bisa langsung bayar iuran pertama paling cepat 14 hari dan paling lama 30 hari. Pembayaran pertama dilakukan di bank sembari menandatangani perjanjian autodebet untuk pembayaran berikutnya. Jadi, untuk pembayaran selanjutnya pun sudah terdebet otomatis ya. Pastikan saldonya cukup. Setelah bayar iuran pertama, kartu akan dikirim ke alamat kita.
Perubahan Data
Hal lain yang bisa dilakukan di Care Center 1500400 adalah perubahan data peserta. Jadi kalau misalnya nomor kartu keluarga berubah atau alamat rumah berubah karena pindah rumah, kita nggak usah capek-capek ke kantor BPJS. Cukup telepon saja ke Care Center, data kita bisa diubah dengan mudah.
Perubahan Data Peserta |
Pengaduan
Hayo siapa yang mengalami kesulitan saat ingin mendapatkan layanan kesehatan dengan menggunakan BPJS? Kita bisa adukan saja ke Care Center tanpa harus datang ke Kantor Cabang.
Tanya Dokter
Ini dia yang nggak kalah keren. Kalau ada masalah kesehatan, sebelum ke rumah sakit, kita bisa tanya dokter dulu melalui Care Center 1500400. Ini untuk diagnosa awal ya. Kalau masalahnya serius, dokter akan mengarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat yang dicover oleh BPJS. Wow, ini tentunya hemat waktu banget buat kita yang sibuk dan nggak sempat ke rumah sakit, ye kan. Apalagi kalau sakitnya masih ringan.
Permintaan Informasi
Kalau butuh informasi penting mengenai BPJS Kesehatan, kita juga bisa langsung hubungi saja Care Centernya yang terhubung juga ke seluruh akun media sosialnya.
Survey Kepuasan Pelanggan
Melalui Care Center ini juga diadakan survey kepuasan pelanggan yang nantinya akan dijadikan bahan perbaikan layanan BPJS untuk ke depannya.
Charles Bonar Sirait menceritakan pengalamannya saat mendatangi Care Center BPJS Kesehatan. Charles menilai para pegawai di Care Center masih berusia muda, melek teknologi, dan sangat responsif. Hampir tidak ada yang terlihat menganggur. Semuanya sibuk melayani telepon yang masuk dengan penuh perhatian. Ini adalah indikasi bahwa BPJS Kesehatan sangat memperhatikan kebutuhan peserta dan calon peserta BPJS.
Iwan Setyawan |
Di dalam acara ini juga didatangkan Iwan Setyawan, Inspirator yang penulis buku best seller "9 Summer 10 Autumn." Bang Iwan ini membagi motivasinya kepada para blogger agar memiliki karakter dalam tulisannya sehingga dengan hanya membaca tulisan saja kita sudah tahu siapa penulisnya.
Blogger jangan asal menulis. Tulislah sesuatu dengan gaya yang berbeda. Jadi walaupun temanya sama, sampaikan dengan gaya yang lain dari yang lain. Termasuk tentang BPJS ini. Blogger dapat membantu BPJS untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat. Menulis itu yang paling membahagiakan adalah saat pembaca merasa terbantu dengan tulisan kita.
Nah, makanya saya kasih tahu ini tentang BPJS Kesehatan Care Center 1500400. Kalau cuma mau daftar, ganti data, nggak perlu ke kantor BPJS lagi ya. Tinggal telepon. Sampai 9 Februadi 2018, jumlah peserta JKN-KIS sudah 192.492.151 jiwa lho atau lebih dari 74% penduduk Indonesia. Hayo, siapa yang belum daftar BPJS? Cepetan daftar. Karena kata Bang Iwan lagi, indikator kemajuan suatu bangsa adalah dari segi pendidikan dan kesehatannya.
BPJS Kesehatan tentunya membantu kita mendapatkan akses kesehatan yang layak. Jangan sampai produktivitas kerja terganggu karena masalah kesehatan. BPJS Kesehatan telah bekerjasama debgan 21.797 fasilitas kesehatan tingkat pertama, 2.321 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan, dan 2.665 fasilitas kesehatan penunjang seperti apotek dan optik di seluruh Indonesia.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap? Silakan klik:
Twitter: @BPJSKesehatanRI
Instagram: @bpjskesehatan_ri
Facebook: BPJS Kesehatan
Youtube: BPJS Kesehatan
Kompasiana: BPJS Kesehatan
Kaskus: bpjskesehatan
Siap siaga ini care centernya,,, jadi bisa lebih memudahkan pelayanannya
ReplyDeleteAlhamdulilah bisa mendaftar via telepon 1500400 senang jadinya ga usah antri lagi dan semoga masyarakat lain pun sudah tahu akan layanan BPJS Kesehatan ini.
ReplyDeleteKeren banget kalau bisa begini. :D Jadi lebih mudah.
ReplyDeleteBPJS makin keren, ya? Bakal makin banyak yang merasa terbantu.
ReplyDeleteKedepan memang harapanku semoga BPJS semakin bagus ya dalam pelayanan tanpa membeda-bedakan. Aku juga lagi urus BPJS dan masih belum jadi. Yang paling utama, aku berharap kita semua sehat-sehat saja. Aamiin
ReplyDeleteMakin baik aja ya mbak pelayanan BPJS, jadi ingat sama saudara yg mau bikin BPJS, jauh2 dia ngurus ini itu, blm lagi ngantrinya. Syukurlah BPJS pelayanannya makin baik
ReplyDeleteAsik mbak, ada perubahan data ga perlu antri. Secar orang2 zaman now kan mobilitas tinggi ya, ribet kalo harus antri melulu.
ReplyDeleteImage call center yang tiap kita telwpon ga mau angkat itu kok ya rasanya gimanaaa gitu. Mudah2an call center BPJS yg sekarang lebih mudah dan mau mendengarkan ya aamiin. Lebih praktis dan hemat waktu nih. Kemajuan yg menenangkan hati masyarakat ��
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang dimudahkan segala fasilitas masyarakat, termasuk BPJS ini. Nanti aku kasih tau suami ahh kalau ada yang mau dirubah datanya tinggal telpon aja
ReplyDeleteternyata ada cara mudah untuk mendaftar JKN KIS tanpa harus ke kantor cabang
ReplyDeletepas nih mba, kebetulan saya lagi mau urus perubahan data BPJS, semoga beneran mudah ya
ReplyDeletebelum punya BPJS, masih pakai asuransi swasta, kata adikku yg udah nikah nanti pemerintah bakal mewajibkan warganya buat punya BPJS, yg belum punya bakal kena pinalti aplaah ... eh aku share ah biar gak lupa
ReplyDeleteWowwe care centre, bagus jg terobosannya. Mau coba ahhh, tapiii berarti musti isi pulsa banyak ya untuk curhat ke care centrenya. Hihihi
ReplyDelete