Mau Anak Kuat dari Dalam? Ini Rahasianya!

"Anak saya dulu kalau BAB itu mirip tahi kambing, kecil-kecil dan keras. Itu berarti anak saya terkena konstipasi ya, Dok?" tanya saya dalam acara Mom Bloggers Gathering bersama Friso dan Blogger Perempuan yang diadakan di Kembang Kencur, Pejaten Barat, hari Sabtu, tanggal 2 Desember kemarin. Dalam sesi tanya jawab, saya teringat penjelasan Dokter Aulia mengenai ciri anak yang terkena konstipasi dan ternyata ciri itu ada pada anak saya. 

Saat saya bertanya kepada dokter Aulia/ foto: BP

"Iya betul, itu adalah ciri anak terkena konstipasi." Dokter Aulia membenarkan, kemudian menyebutkan beberapa penyebab dan cara mengatasinya. Konstipasi atau sembelit adalah kondisi di mana anak sulit Buang Air Besar karena tinjanya keras dan pencernaan tidak lancar. Kondisi tersebut bisa menghambat penyerapan nutrisi sehingga mempengaruhi tumbuh kembang si anak ke depannya. Selain konstipasi, anak saya juga sering mengalami diare. Memang, anak saya sejak usia 5 bulan sudah diberikan susu formula akibat kesundulan (saya hamil lagi, jadi ASI-nya dihentikan). 

Akibat kurangnya ilmu pengetahuan mengasuh dan merawat anak itu, sekarang si sulung agak kurang dalam pertumbuhan fisiknya. Tubuhnya kecil dan cenderung kurus, meskipun makannya banyak. Tulangnya juga kurang kuat, malah saya khawatir kalau dia sedang melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, tulangnya akan patah. Naudzubillahimindzalik. Semoga kondisi itu bisa diperbaiki karena dia masih dalam pertumbuhan dan perkembangan. Tentunya dengan memperbaiki asupan gizi dan nutrisinya, juga memperhatikan kondisi pencernaannya. 

Foto: BP

Itulah mengapa saya senang sekali ketika mendapatkan undangan dari Blogger Perempuan untuk  menghadiri Friso Mom Bloggers Gathering ini. Saya bisa menambah pengetahuan dan informasi mengenai pengasuhan anak. Anak-anak adalah amanah yang harus dijaga dengan baik. Apa yang kita berikan kepada mereka di masa kecil akan mempengaruhi masa depan mereka kelak. Semua orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Hanya saja kurangnya ilmu pengetahuan mengasuh anak seringkali membuat kita salah mengambil keputusan. 

Para mom dari Blogger Perempuan/ Foto: BP

Acara ini dibuka oleh kicauan MC kocak yang menyemarakkan suasana pagi itu. Temanya adalah "Nutrisi dalam Keadaan Alami untuk Anak Kuat dari Dalam." Kata sambutan disampaikan oleh Ibu Yuniastuti Kusuma Putri, Head of Friso  Business Unit di Indonesia yang senang dengan kedatangan para mom bloggers. Ibu Yuni mengatakan, jika pencernaan anak terganggu maka anak tidak akan berkembang secara optimal. Para mums blogger diharapkan dapat menyampaikan informasi yang didapatkan pada hari itu secara luas, agar ibu-ibu lain juga mendapatkan pengetahuan yang sama tentang nutrisi  yang membuat anak kuat dari dalam.

Ibu Yuni

Pentingnya Nutrisi Anak dalam Masa Pertumbuhan

Narasumber pertama adalah Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK yang memberikan informasi mengenai pentingnya nutrisi anak dalam masa pertumbuhan. Jika asupan nutrisinya baik, pasti pertumbuhan, perkembangan otak, mental, dan spiritual akan lebih baik. Konsentrasi belajar anak juga lebih baik, tentunya berimplikasi pada prestasi belajar yang meningkat. Emosi anak juga lebih stabil, tidak mudah marah dan sensitif. Sedangkan anak yang kurang nutrisi, akan memiliki ciri-ciri seperti postur pendek atau stunted, pubertas terlambat, konsentrasi kurang, prestasi belajar kurang, dan emosi kurang stabil.

dr. Diana

Sebelum anak berangkat ke sekolah, biasakan sarapan terlebih dahulu. Di pagi hari sebelum beraktivitas, kita membutuhkan energi. Kalau tidak sarapan, tubuh lemas dan otak sulit berpikir. Bayangkan anak-anak kita bila tidak sarapan dan baru bisa makan di jam istirahat, yaitu jam 12 siang. Sepanjang pelajaran, mereka akan merasa lapar dan tidak bisa berpikir. Dr. Diana juga memaparkan informasi mengenai Pedoman Gizi Seimbang yang harus kita perhatikan sehari-hari. Kalau dulu namanya 4 Sehat 5 Sempurna. Pedoman Gizi Seimbang ini sangat penting, terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Bentuknya seperti piramida. Urutan paling bawah adalah yang paling banyak diasup. 

Urutan terbawah adalah air putih. Yup, kita harus banyak minum air putih, minimal 2 liter sehari. Air putih berfungsi untuk membawa zat-zat gizi ke seluruh organ tubuh. Selanjutnya adalah Karbohidrat, Buah dan Sayur, Protein (Daging, Ikan, Susu, Yogurt, dll), dan Kalsium, Vitamin, dan Suplemen. Semua itu harus ada di dalam makanan kita sehari-hari. Semua Makronutrien (Karbohidrat, Protein, dan Lemak) dan Mikronutrien (Vitamin dan Mineral) harus dapat dicerna oleh pencernaan anak agar manfaatnya dapat dirasakan oleh organ-organ tubuhnya. 

Nutrisi dalam keadaan yang alami bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh anak karena terserap secara sempurna agar anak kuat dari dalam. Sehingga disarankan orangtua menyediakan makanan dan minuman bernutrisi dalam keadaan alami, yaitu keadaan nutrisinya utuh terjaga. Maksudnya bagaimana? Masih belum mengerti?

Contohnya begini lho. Sayuran kalau dimasak terlalu lama akan mengurangi kandungan nutrisinya. Jadi, masak sayuran jangan terlalu lama. Sebaliknya, kalau masak daging ya harus matang benar supaya bakteri-bakteri di dalamnya bisa mati. Kemudian untuk susu anak, pilih yang kandungan proteinnya utuh dan tidak rusak. Jika mengonsumsi makanan dan minuman kemasan atau siap saji, lihat dengan baik informasi nilai gizinya apakah mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh anak. 

Friso, Nutrisi dalam Keadaan Alami

Protein adalah salah satu zat gizi penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh yang rusak, dan mengatur proses metabolisme tubuh. Protein nabati terkandung di dalam kacang-kacangan dan biji-bijian, sedangkan protein hewani terkandung di dalam daging, ikan, keju, susu, dan yogurt. Setiap harinya kita membutuhkan minimal 25 gram protein.  Di dalam sebutir telur ada 6 gram protein, daging 22 gram protein, keju 7 gram protein, dan lain-lain.

Pengolahan makanan sangat mempengaruhi kandungan nutrisi bahan makanan tersebut. Bila protein dipanaskan dalam suhu tinggi akan menyebabkan terjadinya denaturasi protein. Denaturasi protein adalah suatu proses perubahan yang terjadi pada protein akibat terkena suhu tinggi, alkohol, logam berat, maupun asam-basa. Tentunya akan mengubah struktur molekul protein dan mengurangi kelarutannya. Intinya sih, akan mengurangi keutuhan nutrisinya. 

Masalah Pencernaan pada Anak

Jadi, sekali lagi ya, kita sebagai orangtua sangat perlu untuk memilih protein dalam keadaan alami agar mudah dicerna tubuh. Protein dalam susu pertumbuhan anak juga harus dalam keadaan alami. Sebab, jika pencernaan terganggu, maka anak akan mengalami kondisi seperti: nafsu makan menurun sehingga asupan nutrisinya berkurang, tidak nyaman beraktivitas, tidak bergairah untuk  bermain, dan tidak tertarik mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Masalah pencernaan pada anak ini selanjutnya dijelaskan oleh dokter spesialis anak dr. Aulia Fitri Swity, SpA, MKes yang memaparkan soal pentingnya nutrisi yang tepat bagi tumbuh kembang anak. 

dr. Aulia

Mengapa kita perlu menjaga sistem pencernaan anak agar tetap baik? Sebab, sistem pencernaan manusia adalah penghubung antara tubuh dengan dunia luar. Sistem pencernaan mengolah dan menyerap berbagai makanan dan minuman dari luar tubuh dan menggunakannya untuk memastikan tubuh bekerja. Anak-anak yang mengalami masalah pencernaan, akan terganggu tumbuh kembangnya sehingga kesulitan mencapai kemampuan optimal sesuai dengan potensi genetiknya. Apa yang terjadi saat anak mengalami masalah pencernaan? Anak akan terkena sembelit atau diare. Kalau sembelit, anak sulit buang air besar. Kalau diare, anak terlalu sering buang air besar sehingga kurang dehidrasi dan lemas. 

Bayangkan saat anak terkena salah satu gangguan pencernaan itu. Pasti anak akan kesulitan beraktivitas secara normal karena perutnya sakit. Seperti anak saya dulu saat konstipasi atau sembelit, dia kesakitan perutnya karena ada rasa ingin buang air besar tapi sulit dikeluarkan.

Apalagi kalau anak diare dan dehidrasi sehingga harus dirawat di rumah sakit. Anak akan kekurangan waktu bermain dan bereksplorasi sehingga menghambat tumbuh kembangnya. Anak juga akan kekurangan nutrisi karena kondisi pencernaan yang tidak baik. Ciri anak yang mengalami konstipasi, salah satunya adalah bentuk tinjanya seperti tahi kambing yang hitam kecil-kecil. Ciri itu ada pada anak saya dulu. Duh, sayang ya saya terlambat mengetahuinya. Sekarang anaknya sudah besar dan memang tubuhnya kecil meskipun makannya banyak.

Ada beberapa tips yang diberikan dokter Aulia agar pencernaan anak sehat, yaitu: 

1. Berikan nutrisi sehat, lengkap, seimbang, dan berkualitas untuk anak. 
2. Terapkan gaya hidup bersih dan sehat dalam keseharian. Contohnya, cuci tangan pakai sabun. Sebelum makan, anak harus cuci tangan dulu. Orangtua pun harus cuci tangan sebelum membuatkan susu untuk anak atau memberikan makanan. 
3. Cegah penyakit pencernaan dengan imunisasi. Imunisasi untuk mencegah diare dan muntah akibat sistem pencernaan terganggu adalah Rotarix dan Rotatex. Vaksin Rotarix adalah vaksin yang membantu melindungi bayi dari virus rotavirus yang menyebabkan muntah dan diare. Diberikan dengan cara dimasukkan ke mulut (oral). Dosis pertama diberikan saat bayi berusia 6 minggu. Dosis kedua diberikan 4 minggu kemudian. Vaksin ini harus diberikan sebelum bayi berusia 6 bulan. Sedangkan vaksin Rotateq adalah vaksin untuk mencegah  infeksi rotavirus pada anak yang menyebabkan demam, diare, dan muntah. Diberikan dalam 3 dosis sebelum bayi berusia 32 minggu. Vaksin ini juga berbentuk cairan dan diberikan melalui mulut (oral). 

Dalam hal pemberian nutrisi yang bersahabat dengan pencernaan anak, dokter Aulia menyarankan untuk memberikan nutrisi dalam keadaan alami sehingga sistem pencernaan lebih mudah menyerapnya dan risiko terjadinya masalah pencernaan pun lebih kecil. Susu adalah pelengkap nutrisi harian yang sangat bermanfaat karena memiliki kandungan gizi relatif lengkap, mudah dicerna, dan rasanya enak atau lezat. Coba saja deh, anak siapa yang tidak suka susu? Semua anak pasti menyukai susu. Anak-anak saya juga suka sekali dengan susu.

Friso Gold 3

Friso, Nutrisi dalam Keadaan Alami agar Anak Kuat dari Dalam

Sayangnya, tidak semua susu memiliki nutrisi dalam keadaan alami. Fakta ini kemudian dijelaskan oleh Medical Marketing Manager Friso dr. Rulli P. A. Situmorang. Friso memiliki peternakan sapi sendiri sehingga dapat seluruh proses produksinya dilakukan dengan baik. Friso diproduksi oleh FrieslandCampina, sebuah perusahaan penghasil susu terbesar di dunia. Friso adalah jenis susu premium dengan beragam keunggulan. Ada Frisomum Gold untuk ibu hamil dan menyusui dan Friso Gold 1, 2, 3, 4 untuk anak usia 0 sampai 12 tahun.

Dr. Rully/ Foto: BP

Lalu, kenapa kalau Friso memiliki peternakan sendiri? Dr. Rully menjelaskan tentang konsep Nature Science yang diterapkan oleh Friso, yaitu seluruh proses produksi dari mulai pemilihan pakan ternak untuk sapi hingga proses akhir produk dilakukan sendiri oleh FrieslandCampina. Dengan demikian, Friso melalui One Single Process yang mengolah bahan baku susu segar hingga menjadi produk Friso dengan satu kali pemanasan saja. Proses ini tentu saja memastikan susu tidak melalui pemanasan berlebih shingga nutrisinya tetap terjaga. 

Frisomum Gold untuk ibu hamil dan menyusui

Friso juga menggunakan teknologi Locknutri untuk menjaga kualitas protein dalam susu agar mudah dicerna dan diserap oleh anak. Friso difortifikasi dengan berbagai vitamin dan mineral untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Tentunya, untuk anak yang sudah makan MPASI, pemberian Friso ini bukan menggantikan makanan padat ya, melainkan sebagai pelengkap makanan padat. Sebab, makanan padat anak belum tentu mengandung nutrisi lengkap apalagi bila melewati proses pemasakan yang salah sehingga mengurangi kandungan nutrisinya. Berikan Friso 2-3 kali sehari saja. 

Friso Gold 4 untuk anak usia 3-12 tahun

Teknologi dan proses produksi tersebut membantu anak kuat dari dalam sehingga dapat dapat tumbuh dan berkembang seara optimal. Proses belajar anak pun tidak akan  terganggu karena sistem pencernaan yang terganggu. Friso direkomendasikan oleh HCP di 6 negara di Asia sebagai solusi untuk anak dengan masalah pencernaan. Tak hanya itu, Friso juga menyediakan konsultasi gratis mengenai nutrisi alami si kecil bersama Ana, S. Gz, Ahli Nutrisi Alami  di Facebook Friso Indonesia, FB Messenger Friso Indonesia dan Instagram Friso Pop Up Play dengan menscan QR Code Friso dari FB Messenger App. 

Konsultasi Gratis 

Talkshow dari ketiga narasumber ini diakhiri dengan tanya jawab dari ibu-ibu yang penasaran dengan tumbuh kembang si kecil, termasuk saya, juga disertai taburan hadiah peralatan rumah tangga yang membuat mata ibu-ibu berbinar cemerlang. Sudah dapat ilmu yang lengkap, bisa bawa pulang hadiah pula.

Bertabur hadiah/ Foto: BP

Informasi lebih lanjut, bisa dicari di:

Website: www.friso.co.id

Facebook: Friso Indonesia

Instagram: @frisopopupplay

Blogger Perempuan/ Foto: BP