Donor darah, siapa yang tidak tahu manfaatnya? Donor darah bukan hanya bermanfaat untuk orang yang mendapatkan darah, tetapi juga untuk di pendonor. Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa menurut organisasi kesehatan dunia, WHO, kebutuhan darah di Indonesia mencapai 5,1 juta kantong per tahun, tapi yang terpenuhi baru 4,1 juta kantong. Sekitar 90% kantong itu berasal dari donasi sukarela.
Kebutuhan darah itu terutama untuk mencegah kematian ibu melahirkan akibat pendarahan. Sehingga perlu kesadaran dari kita untuk ikut aktif menyukseskan terpenuhinya kantong darah sesuai saran WHO. Dari sisi pendonor, kita juga akan mendapatkan manfaat kesehatan bila rutin mendonorkan darah. Di antaranya:
- Menjaga kesehatan jantung, karena aktivitas donor darah akan mengeluarkan zat besi yang berlebihan di dalam darah. Zat besi yang berlebih ini dapat menyebabkan oksidasi kolesterol dan memperbesar peluang terkena stroke serta serangan jantung.
- Menambah produksi sel darah merah, di mana dengan berkurangnya sel darah merah maka sumsum tulang belakang akan mengisi sel darah merah yang hilang itu. Dengan kata lain, ada regenerasi sel darah merah yang lebih baik dari sebelumnya.
- Menurunkan berat badan, karena proses donor darah dapat membakar kalori.
- Menjaga kesehatan psikis, di mana pendonor akan mendapatkan kepuasan psikis, lebih berenergi, dan tubuh bugar.
- Dapat mengetahui penyakit serius yang ada di dalam tubuh kita. Sebelum mendonorkan darah, kita akan diperiksa dulu apakah darah kita sehat. Dari situlah kita dapat mengetahui bila ternyata kita terinfeksi penyakit serius.
Sebagaimana disebutkan di atas, sekitar 90% ketersediaan kantong darah itu berasal dari donasi sukarela. Salah satu donasi sukarela itu barangkali berasal dari program Donor Darah Bakti BCA yang setiap tahunnya diadakan antara 3-4 kali. Kemarin, tanggal 3 November 2017, PT Bank Central Indonesia Tbk (BCA), sebuah bank swasta yang sangat terkenal di Indonesia, kembali mengadakan Donor Darah Bakti BCA di Pelataran Ramayana Hotel Kempinski Jakarta. Tak tanggung-tanggung, Donor Darah Bakti BCA itu adalah yang ke-100 kalinya.
Ternyata, Donor Darah Bakti BCA adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial BCA kepada masyarakat Indonesia yang konsisten diadakan sejak 27 tahun lalu. Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia, BCA melangsungkan kegiatan ini sejak tahun 1991 di Jakarta dan seluruh kantor cabang BCA di Indonesia. Tak heran, dengan konsistensi ini, BCA dianugerahi rekor MURI sebagai "Bank Swasta Nasional Pertama yang Menyelenggarakan Kegiatan Donor Darah ke-100."
Saat saya memasuki pelataran Ramayana Hotel Kempinski Indonesia pada pukul 10.00 pagi, para peserta donor darah sudah memadati acara. Peserta adalah karyawan BCA dan masyarakat di sekitarnya yang bersedia mendonorkan darahnya. Mereka antusias sekali mendonorkan darahnya. Tenda putih biru membentang menaungi peserta dari panas matahari. Ada pula grup musik yang telah siap menghibur peserta yang menunggu giliran mendonorkan darah.
Peserta diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum mendonorkan darahnya. Setelah namanya dipanggil, mereka akan diperiksa dulu oleh dokter untuk memastikan apakah kondisi fisik dan darahnya layak menjadi pendonor. Sebab, ada hal-hal tertentu yang menyebabkan seseorang tidak boleh mendonorkan darahnya, seperti:
- Dilarang mendonorkan darah oleh dokter terkait dengan kondisi kesehatan yang tidak baik.
- Menderita penyakit berbahaya, seperti: diabetes, kanker, jantung dan paru-paru, tekanan darah tinggi, HIV/ AIDS, Sefilis, epilepsi, Hepatitis B atau C, dan kelainan darah.
- Berisiko tinggi terhadap penyakit HIV/ AIDS, seperti Pekerja Seks Komersial dan Pecandu Narkoba.
- Pecandu minuman keras.
- Ibu hamil.
- Penderita anemia.
- Sedang menstruasi.
Bila kita layak untuk mendonorkan darah, maka kita akan langsung diambil darahnya dengan memasukkan jarum steril selama 10-15 menit dan darah pun diambil sebanyak 10% atau 470 mili. Setelah mendonorkan darah, para peserta Donor Darah Bakti BCA itu mendapatkan makan siang dan snack untuk menambah tenaga, karena biasanya ada efek lemas dan pusing sedikit setelah diambil darahnya.
Ibu Lianawati Suwono, Direktur BCA, memberikan sambutannya. Beliau menjelaskan bahwa Donor Darah Bakti BCA yang diadakan pada hari itu adalah yang ke-100. Merupakan bagian dari CSR BCA yang difokuskan untuk masyarakat kurang mampu. BCA sudah memfasilitasi 100 kegiatan donor darah di seluruh Indonesia dan mengumpulkan lebih dari 47 ribu kantong darah, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia.
Kegiatan Donor Darah Bakti BCA ini diadakan secara rutin setiap tahunnya, tidak hanya melibatkan karyawan BCA tapi juga masyarakat di sekitarnya. Jadi, jika Anda kebetulan melihat kegiatan ini di kantor cabang BCA terdekat, Anda bisa ikut mendaftarkan diri untuk mendonorkan darah. Tak hanya mendapatkan manfaat kesehatan, Anda juga bisa menyumbangkan darah untuk orang yang membutuhkan.
Selanjutnya, sambutan dari Dr. Hj. Shalimar Salim dari Palang Merah Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa BCA adalah satu-satunya bank yang rutin mengadakan kegiatan donor darah setiap tahun. Darah yang diterima oleh PMI diproses secara canggih sehingga aman dan bermutu. Jangan khawatir tertular penyakit dari darah yang kita dapatkan, karena semua prosesnya steril. Atas kerjasama yang sudah terjalin selama 27 tahun itu, BCA memberikan satu unit mobil operasional kepada PMI yang diterima oleh Dr. Hj. Shalimar Salim.
Dr. Hj. Shalimar Salim |
Mobil tersebut diharapkan dapat membantu proses pengambilan dan pengantaran darah yang dilakukan oleh PMI dalam kegiatan donor darah. Setelah PMI mendapatkan sumbangan satu unit mobil operasional dari BCA, selanjutnya BCA mendapatkan penghargaan dari MURI yang diberikan oleh CEO MURI, Jaya Suprana dan disaksikan oleh Executive Vice President Inge Setiawati.
Sebelum memberikan penghargaan, Jaya Suprana menyatakan bahwa sebagai perusahaan koorporasi, BCA nyatanya dapat memberikan sumbangsih besar kepada masyarakat, salah satunya melalui Donor Darah Bakti BCA ini. Jadi, BCA tidak hanya mencari keuntungan semata melainkan juga memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Tak hanya BCA yang diberikan penghargaan, BCA juga memberikan penghargaan kepada para pendonor yang paling banyak mendonorkan darahnya selama 27 tahun ini. Masing-masing pendonor mendapatkan hadiah tabungan BCA jutaan rupiah. Ada yang sudah 50 kali mendonorkan darahnya, dan yang paling banyak 88 kali. Wow, patut ditiru nih semangatnya mendonorkan darah.
Langkah hebat dari bakti bca yah. saya pengen donor darah, tapi ada trauma melihat darah. rasanya ingin pingsan deh
ReplyDeleteAku donor darah sudah 4-5 kali. Terakhir sih sebelum menikah hehe lama bangeeed ya. Wah..mantap nih BVA sampai masuk rekor Muri acara donor darahnya. Untuk ibu hamil itu yg urgent ya butuh darah jika terjadi hal2 yg tdk diinginginkan.
ReplyDeleteAih aku baru tahu kalau bank BCA rutin mengadakan kegiatan donor darah . Aku bilang suami ah kebetulan beliau rajin donor darah :)
ReplyDeleteBakti BCA yang patut diadopsi oleh perusahaan lain nih, Alhamdulillah saya juga rajin donor darah, karena selain menyehatkan juga memiliki sisi sosial yang tinggi, yuk kita donor darah, 1 tetes sangat berarti.
ReplyDeleteAku belum pernah donor darah karena berat badanku kurang ideal. Keren lah BCA bikin acara sosial kayak gini.
ReplyDeleteWaaaw, keren banget udah sampai 100 kali ngadain donor darah ya.. Aku belum pernah nih mba donor darah. Pernah mau eh pas periksa kurang berat, pas ada lagi pas datang bulan.. Sampe sekarang belum keturutan donor, padahal manfaatnya banyak ya..
ReplyDelete