Assalamualaikum. Walaupun orang Sunda dan ibunya selalu memasak masakan khas Sunda, ternyata suami saya menggemari masakan Italia seperti Spaghetti dan Pizza. Kesukaan itu juga menurun ke anak-anak kami. Ya jelas dong, wong orangtuanya sering jajan Spaghetti dan Pizza. Untuk Spaghetti, saya lebih sering memasaknya sendiri karena mudah dan praktis. Sudah ada pasta kering yang bisa langsung dimasak dan saos pastanya juga bisa dibeli di supermarket. Saya biasa memasak Spaghetti, sebutan yang umum untuk Pasta, sebagai menu sarapan di rumah.
Spaghetti itu sebenarnya hanya salah satu jenis pasta. Pasta memiliki beraneka bentuk dengan nama yang berbeda-beda, meskipun bahan pembuatnya sama: tepung gandum durum. Jenis-jenis pasta ada dua: Short Pasta dan Long Pasta. Short Pasta contohnya Spirals, Penne, Bowties, Shells (yang berbentuk kerang), Macaroni (yang sering dimasukkan ke sayur sop), Elbows, dan Vegeroni Spirals. Sedangkan Long Pasta di antaranya: Fettucine, Linguine, Spaghetti (nah ini yang umum disebut di Indonesia untuk hidangan pasta), dan Vermicelli.
Pasta mengandung karbohidrat kompleks yang dapat menstabilkan gula darah dan membantu metabolisme tubuh. Pasta juga memiliki serat dan vitamin B yang tinggi, serta 6 asam amino. Kalau kamu hanya ingin mengasup sedikit karbohidrat, bisa mengganti nasi dengan pasta. Supaya nggak bosan, ya mesti kreatif memasak pastanya. Bisa dipadukan dengan menu khas Indonesia juga.
Pengetahuan saya tentang pasta pun bertambah setelah minggu lalu tanggal 25 Oktober 2017 di Hard Rock Cafe Pacific Place saya diundang dalam perayaan Hari Pasta Sedunia yang memang jatuh pada tanggal itu. Wow, saya baru tahu lho ternyata ada Hari Pasta Sedunia. Masakan Italia sekarang ini sudah sangat mudah didapatkan di Indonesia. Produk pasta juga tersedia di supermarket. Jadi, nggak ada salahnya juga kita merayakan Hari Pasta Sedunia ini dengan makan pasta rame-rame, yeaay!
Bukannya nggak mencintai masakan Indonesia, lho. Di rumah kami, ada perpaduan menu antara timur dan barat. Kadang saya masak masakan Indonesia, kadang masakan barat. Maklum, pada dasarnya kami semua pecinta kuliner dalam dan luar negeri. Siapa tahu kan nanti kami berkesempatan pelesiran ke luar negeri, lidah kami nggak asing lagi dengan masakan di sana. So, saya merasa beruntung mendapatkan undangan dari San Remo dan Hard Rock Cafe ini untuk menikmati keseruan Hari Pasta Sedunia.
Acara yang dimulai jam 4.30 sore ini, dibuka dengan games dari MC kemudian dilanjutkan dengan pengenalan pasta oleh Ibu Jenny dari San Remo. Ada yang sudah kenal produk pasta dari San Remo? Saya sudah, dong. Ibu Jenny menjelaskan tentang sejarah San Remo yang berasal dari Australia. Lho kok Australia? Bukannya pasta itu dari Italia? Yup, pasta dibawa ke Australia oleh para imigran dari Italia. San Remo dibuat oleh Luigi Crotti di tahun 1936 sebagai pasta premium dengan resep otentik.Kini, San Remo telah diekspor ke 35 negara di seluruh dunia.
Apa perbedaan Pasta San Remo dengan yang lain? Bu Jenny mengungkapkan bahwa San Remo dibuat dari 100% Gandum Durum Semolina yang banyak terdapat di daratan Australia. Tepung Gandung Durum adalah tepung yang hampir 83%-nya terbuat dari Endosperm, yaitu bagian dari biji tumbuhan berbunga hasil dari pembuahan ganda selain embrio, mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin B. Memiliki kualitas gandum yang terbaik karena tinggi protein, berwarna kuning keemasan, mengandung karbohidrat kompleks, dan rendah indeks glikemik.
Bagi penderita diabetes, sangat penting mengonsumsi makanan dengan kadar indeks glikemik yang rendah. Indeks Glikemik adalah angka yang menunjukkan kadar peningkatan gula darah pada makanan yang kita konsumsi. Makanan dengan kadar indeks glikemik yang rendah tidak akan menaikkan kadar gula darah secara drastis. Selain kelebihan-kelebihan itu, San Remo juga memiliki tekstur Al Dente dan 100% GMO Free. Seperti nggak asing ya dengan kata "Al Dente"? Yups, pasta yang sempurna itu kalau dimasak secara Al Dente, nggak terlalu matang alias di tengahnya masih berwarna keputihan.
San Remo 100% GMO Free alias tidak mengandung bahan tambahan makanan seperti pewarna dan zat-zat kimia lain yang ditambahkan ke makanan. Bagi kita yang muslim, jangan khawatir karena San Remo telah mendapatkan sertifikat halal Australia. Jadi, insya Allah lebih tenang memakannya ya walaupun produk impor dari Australia tapi sudah halal.
Trus, kenapa ada Hari Pasta Sedunia? Nah, ini juga ada sejarahnya, Say. Kongres Pasta Sedunia menetapkan tanggal 25 Oktober sebagai Hari Pasta Sedunia sejak tahun 1995. Ini karena pasta sudah menjadi makanan internasional dan sangat dikenal di seluruh dunia. Hari Pasta Sedunia bertujuan untuk memperkenalkan dan menyebarkan informasi tentang pasta sebagai masakan tradisional dunia.
Gimana cara merayakannya? Ya,cukup dengan memasak pasta favorit untuk keluarga atau mengundang tetangga dan teman-teman untuk menikmati masakan pasta kita. Supaya nggak bosan, pasta itu bisa dimasak dengan beraneka menu lho. Jadi bukan sekadar disiram dengan saos instannya. Contohnya seperti tiga menu masakan pasta yang didemonstrasikan oleh Chef Made di Hard Rock Cafe Pacific Place ini.
Chef Made mendemonstrasikan 3 menu pasta ala Hard Rock Cafe, yaitu: Spaghetti Aglio Olio with Chicken, Baked Penne Pasta with Chicken Sausage, dan Fettucine Marinara. Dari ketiganya, saya lebih menyukai Baked Penne Pasta karena ada lelehan keju mozzarellanya yang yummy dan lumer di lidah. Sampai tulisan ini diturunkan pun, rasanya masih terbayang-bayang.
Chef Made adalah chef yang bertugas di Hard Rock Cafe Pacific Place. Jadi, kalau mau menyicipi pasta buatannya, langsung cuss saja ke sana ya. Nah, kalau mau makan gratis gimana? Kepoin donk akun media sosial San Remo karena ada voucher makan gratis di Hard Rock Cafe buat kamu yang beruntung.
Oya, produk San Remo bisa didapatkan di supermarket dan hypermarket terdekat dengan detil harga:
Pasta Rp 21.000- Rp 22.000, terdiri atas pasta panjang, yaitu spaghetti, instan spaghetti, angel hair, fettucine, spinach fettucine, linguine, vermicelli, dan spaghetti wholemeal. Sedangkan pasta pendeknya ada penne, spirals, small shells, rigatoni, bowties, fussili, elbows, macaroni, dan soup pasta.
La Pasta Rp 18.000-Rp 20.000, pasta siap masak yang bisa lebih cepat dimasak terutama saat sedang diburu waktu. Tersedia rasa Chicken Curry, Sour Cream & Chives, Macaroni Cheese, Mushroom Herb, Carbonara, Alfredo, dan Four Cheese.
Saus Pasta Rp 50.000, tersedia rasa Bolognese, Napolitana, Bolognese & Mushroom, Tomato-Onion & Garlic, Spicy Tomato & Capsicum, dan Tomato & Basil.
Di Hari Pasta Sedunia ini ada promo diskon 10% untuk semua varian pasta San Remo di Lotte Mart. Wuih, lumayan banget kan diskonnya. Informasi lebih detil mengenai produk pasta San Remo bisa dilihat di:
Instagram: @sanremoindonesia
Facebook: Sanremo Indonesia
Pastanya bikin mupeng. :D Jadi lapar.
ReplyDeleteSudah lama nggak makan pasta. :D Pengen nih.
ReplyDeleteseringnya msak spageti, yg fetucini belum pernah coba
ReplyDeleteAnak-anak kebetulan suka pasta mba, aku sering bikin pasta dirumah, tapi belum pernah coba pakai produk San Remo. nanti cobe deh pakai San Remo, btw favoritnya aku juga suka, apalagi lumeran keju mozarellanya.. yummi :)
ReplyDeleteWaaaah 25 Oktober itu hari pasta sedunia ya ternyata... baru tau aku �� San Remo oke nih hampang masaknya.aku biasanya bikin yang bentuk panjang tebal dan tipis atau kadang2 macaroni. Enak nih pastinya. Harganya jg terjangkau ya mbak Leyla.
ReplyDeleteAsyik nih ada produk olahan yang berkwakitas dengan harga terjangkau ya. Kadang suka buat juga. Tapi merk ini ya baru tahu.
ReplyDeleteAnakku suka banget ama pasta, mba. Khusunya pasta untuk spagetti soanya katanya enak banget. mau nyoba ah sekali skali bikin fettucini :)
ReplyDeleteAku sering buat pasta untuk anak- anak tp dgn merek lain. Blm pernah coba San Remo. Pasta makanan yg simple buatnya tp harus pas kematangannya. Klo ngga pas, kurang enak rasanya.
ReplyDeleteMau coba beli ah....
ReplyDeleteWeleh itu nama2 pasta pendek cuma tau 3 aja. Macaroni, shell sama spiral. Selebihnya kek gimana bentuknya ga tau. Xixixi.
ReplyDeletePasta juga bisa dimasak masakan sunda loh. Ade pernah coba. Bikin spagheti saus oncom. Enaaak
Kayaknya pernah beli sekali pasta san remo. Aku liat bahannya lebih tebel gtu kalau dibandingkan pasta sebelum2nya yang pernah aku beli.
ReplyDeleteWew diskonnya lumayan jg ya. TFS infonya.
Wah kayaknya enak ya brand ini, ada rekomendasi yang varian mana yang paling oke Mba?
ReplyDeleteAku pernah nih megang-megang spaghetti San Remo tapi ragu, mau ambil, okelah besok-besok langsung ambil aja
ReplyDeleteMainannya hard banget aseik jaman jaman ku kuliah. Tapi yg aku inget air mineraknya doank. Spagethi kenyel sedap klo makannya berdua mba
ReplyDeletesering saya makan pasta di rumah tapi nggak semua keluarga suka haha. kali ini bakal masak pasta san remo ah, di rumah. mumpung udah halal
ReplyDeleteWalau sudah ga diskon, tetap nih, hari ini mau hunting pasta hehe.. yg kemarin sudah habis n butuh tambahan utk makan besar weekend ini bareng keluarga
ReplyDeleteVery useful post. This is my first time i visit here. I found so many interesting stuff in your blog especially its discussion. Really its great article. Keep it up. tiramisu classico
ReplyDelete