Perempuan adalah makhluk multitasking, terutama setelah menikah. Tak hanya mengurus rumah dan anak-anak, sebagian dari mereka juga bekerja membantu suami mencari nafkah atau sekadar mendapatkan aktualisasi diri. Perempuan selalu berusaha menjaga kesehatan keluarganya, anak-anak dan suami. Tapi sudahkah perempuan memerhatikan kesehatannya sendiri?
Kanker payudara dan kanker serviks adalah dua dari beberapa penyakit kanker berbahaya yang sering menimpa perempuan. Sering kali kaum saya ini baru menyadari terkena penyakit tersebut setelah stadium lanjut. Padahal, kata dr. Raditya, dokter penanggung jawab di Prodia Women's Health Centre (PWHC), ketika penyakit kanker sudah terlihat gejalanya, itu bukanlah gejala penyakit yang harus dicegah melainkan sudah penyakit yang harus diobati.
Misalnya Anda terkena penyakit kanker serviks. Anda baru sadar kalau sakit setelah menemukan tanda-tanda seperti menstruasi tidak teratur dan mengalami pendarahan setelah berhubungan intim. Anda mengira baru tahap gejala padahal keadaan itu menandakan bahwa Anda sudah terkena kanker serviks stadium 4.
Penyakit kanker memang penyakit yang sulit didiagnosa kalau belum menunjukkan rasa sakit di bagian tertentu. Sayangnya, ketika kita sudah merasakan sakit, saat itu penyakitnya sudah sangat parah. Artinya, penyakit kanker dapat hidup di tubuh kita selama bertahun-tahun tanpa menunjukkan tanda apa pun. Kita hanya bisa mengetahuinya dari medical checkup yang didukung oleh teknologi mutakhir dan PWHC telah menyediakannya.
Hari Jumat 4 Agustus lalu saya diundang menghadiri Blogger Gathering PWHC yang berlokasi di Jl. Wolter Monginsidi 77 Jakarta Selatan. Dengan tema: "Perempuan Sehat, Perempuan Hebat, Ayo Cek Kesehatan Sejak Dini," Prodia memperkenalkan klinik kesehatan khusus perempuan berbasis Women-Wellness, Prodia Women's Health Centre.
Tanggal 8 Maret 2017 bertepatan dengan Internasional Women's Day, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) yang selama ini dikenal sebagai pelopor sekaligus pemimpin laboratorium klinik di Indonesia meresmikan Prodia Women's Health Centre (PWHC).
Ibu Rini sebagai Projects Manager PWHC menjelaskan mengenai layanan di PWHC yang dikhususkan untuk perempuan, karena perempuan pantas mendapatkan perlakuan khusus dengan populasinya di Indonesia yang hampir separuh dari total penduduk berdasarkan data BPS 2015.
Ibu Rini |
Para pelanggan perempuan dapat melakukan pencegahan penyakit dengan menggunakan layanan:
Pencegahan Dini (Primary Prevention) berupa penyuluhan (edukasi) dan vaksinasi (imunisasi). Untuk layanan edukasi, bila Anda memiliki komunitas perempuan yang ingin mendapatkan edukasi dari PWHC mengenai kesehatan perempuan, bisa membuat janji dengan PWHC dan datang bersama komunitasnya ke klinik PWHC.
PWHC akan menyediakan tempat, kursi, narasumber, & fasilitas lain bagi Anda yang datang bersama komunitas perempuan untuk mendapatkan edukasi mengenai kesehatan wanita. Wah asik kan. Selain para blogger perempuan yang kemarin diundang, PWHC pernah juga memberikan edukasi kesehatan salah satunya kepada komunitas Wajah Bunda Indonesia.
Blogger Gathering PWHC/ Foto: Rach Alida |
Pencegahan Lanjutan (Secondary Prevention), berupa Medical Checkup, Tes Laboratorium Lengkap, dan Pap Smear. Hal ini penting bagi perempuan karena kebanyakan penyakit berbahaya baru terdeteksi setelah stadium lanjut sehingga sulit diobati.
PWHC menggunakan teknologi diagnostik terbaru yang lebih akurat, sebagaimana kemudian dijelaskan oleh Dr. Raditya Wratsangka. Teknologi diagnosa terbaru itu dapat mengetahui sel-sel kanker yang mungkin ada di tubuh kita sehingga bisa dicegah sebelum parah.
Diagnostic Centre, meliputi USG Obgyn, Colposcopy, LLETZ, Hysterosalpingography, USG Breast, X-Ray (Rontgen), dan Elextrocardiography.
Konsultasi dokter, meliputi dokter umum, dokter spesialis, dan sub spesialis.
Nantinya, PWHC juga akan menyediakan layanan Hysterosalpingography dan Mammography. Juga akan dibuka layanan Infertilitas bagi pasangan suami istri yang belum memiliki anak meskipun sudah lama menikah. Jadi ke depannya klinik ini juga menerima pasien lelaki, khusus layanan Infertilitas.
Dr. Raditya mengungkapkan penting bagi para perempuan untuk memeriksakan kesehatannya supaya bisa mencegah penyakit berbahaya seperti kanker payudara dan kanker serviks. Terutama perempuan yang sudah menikah, sebaiknya melakukan Pap Smear sehingga bisa diketahui ada benih kanker serviks, dapat dicegah sebelum parah.
Dr. Raditya |
Prodia sendiri adalah laboratorium klinik yang pertama kali didirikan di Solo 7 Mei 1973 dengan komitmen mempersembahkan pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati. Saat ini, Prodia sudah menjadi laboratorium klinik terbesar di Indonesia dan menjadi Pusat Rujukan Nasional. Visinya adalah menjadi Centre of Excellence dan layanan kesehatan terpercaya menunjang pengobatan generasi baru.
Prodia menjadi satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of America Pathologist (CAP). Kualitas hasil tesnya sejajar dengan laboratorium internasional. Outletnya sudah berjumlah 273 tersebar di 31 provinsi dan 114 kota di Indonesia.
Para blogger juga diajak melihat fasilitas kesehatan di PWHC yang comfortable & luxurious, sesuai dengan jiwa wanita karena didominasi warna merah muda. Salah seorang blogger juga diajak merasakan layanan kesehatan di PWHC, fasilitas kesehatan yang lengkap dan dokter yang ramah serta bersedia mendengarkan semua keluhan pasien.
Informasi lebih lanjut, hubungi:
Website: www.prodia.co.id
Facebook: Laboratorium Klinik Prodia
Twitter & Instagram: @Prodia_Lab
Untunglah haid saya teratur sejak dari remaja. Mengerikan sekali 2 penyakit itu: kanker Payudara dan serviks. Semoga kita di jauhkan dari penyakit tersebut.
ReplyDeleteWah, Prodia udah buka khusus perempuan. Pasti pemeriksaannya lebih fokus dan intens. Thanks for sharing, mbak.
ReplyDeleteDengan adanya Prodia WOmens HEalth Center ini sangat membantu mengerti kebutuhan kesehatan perempuan ya mba :)
ReplyDeletesangat membantu kita2 yg perempuan seputar kesehatan ya
ReplyDeleteKapan-kapan meet up di PWHC mbak, sekalian seminar kesehatan haratiss
ReplyDeleteSeru ya Le hadir diacara kayak gini. Kita jadi semakin peduli akan kesehatan kita sebagai perempuan dengan berbagai masalah kesehatan yang ada
ReplyDeleteYang kayak gini nih,mantep
ReplyDeleteLengkap pemeriksaannya ya. Boleh neh kalau kalau papsmear disini.
ReplyDeleteIni mah klinik berasa salon yo mak,,tempatnya nyaman banget jd ga buat parno hehe.
ReplyDeleteKliniknya wangi dan cantiik, hehehe. Betah kali kalo periksa di sana ya
ReplyDeleteAku ngeri pas bahas soal kanker. Kebayang kalo kita gak rajin periksa tau tau dah stadium akhir. Hiks
ReplyDeletePeriksa di PWHC kayanya gak bikin maju mundur cantik ya mba leyla, karena kan khusus untuk perempuan 😊
ReplyDeleteKudu di rencanakan benar benar dan seriusnutk menyiapkan dana tahun ini. Mau medical check up...eikeh hrs sehattt buu
ReplyDeleteKudu di rencanakan benar benar dan seriusnutk menyiapkan dana tahun ini. Mau medical check up...eikeh hrs sehattt buu
ReplyDeleteiya sih seharusnya memang jangan tunggu sakit baru periksa kesehatan. Tindakan pencegahan dengan melakukan beberapa pemeriksaan juga harus dilakukan :)
ReplyDeletelengkap ya.. baca ini jadi yakin gitu buat berani periksa kesehatan wanita
ReplyDeleteLengkap ya fasilitasnya tapi girly bikin nyaman yang mau diperiksa. PWHC keren
ReplyDelete