Anmum Celebrate the Extraordinary, Dukung Ibu pada Masa Kehamilan dan Menyusui

"Mama, jangan lupa susunya diminum ya. Pokoknya susunya harus diminum, enak nggak enak. Itu bayi nggak makan apa-apa, kasihan." Perintah suami, beberapa tahun lalu, masih lekat dalam ingatan saya. Satu kaleng susu Anmum Materna dibelikan suami secara spesial. Asupan yang selalu ada sejak saya hamil.

Proses kehamilan anak pertama yang ditunggu-tunggu memang sangat menyulitkan. Saya mengalami mengidam yang parah, mual muntah dan tidak bisa makan. Setiap makanan yang masuk akan langsung dimuntahkan. Lidah dan bibir terasa pahit. Tidak ada makanan yang enak.

Suami sengaja membelikan susu Anmum Materna untuk membantu asupan nutrisi janin di perut saya. Dia khawatir bayi kami lahir cacat kalau kekurangan nutrisi. Pilihan langsung jatuh ke susu Anmum Materna karena kandungan asam folat yang tinggi untuk mencegah cacat tabung syaraf pada bayi.

Nutrisi pada masa kehamilan memang bisa didapatkan dari makanan, tetapi mengingat bahwa saya kesulitan mencerna makanan maka suami khawatir janin di perut saya kekurangan nutrisi. Alhamdulillah, bayi lahir sehat tidak kurang suatu apa pun meskipun saya baru bisa makan secara normal (nasi dan lauk pauk) di usia kehamilan 6 bulan.

Saat menyusui pun suami rutin membelikan Anmum Lacta, katanya untuk memperkaya gizi pada ASI saya. Hasilnya, ASI saja juga lancar dan bisa menyusui sampai 2 tahun lebih. Saking rajinnya mengonsumsi Anmum, dulu saya sampai punya beberapa mug hadiah dari Anmum yang ada foto saya dan si kecil yang didapatkan dari pembelian produk Anmum.

Itu mengapa saya sangat antusias ketika melihat undangan Anmum Celebrate the Extraordinary, seperti mengenang masa hamil dan menyusui dulu. Bertempat di Raffles Hotel Lotte Shopping Avenue Jakarta tanggal 1 Agustus kemarin saya bertemu dengan para ibu yang pernah dan sedang menikmati manfaat Anmum Materna dalam mendukung ibu di masa kehamilan dan menyusui.

Acara ini diadakan dalam rangka merayakan Pekan ASI Sedunia 2017, bertujuan untuk memberdayakan dan menginspirasi para ibu dan keluarganya melalui pengetahuan dan perhatian yang tepat dari segi dukungan nutrisi dan sosial sejak hamil dan menyusui.

Ibu Rohini Behl, Marketing Technical Advisor Fonterra Brands Indonesia merasa senang dengan diadakannya diadakannya kampanye ini.  Beliau mengungkapkan bahwa proses transisi yang dialami oleh seorang wanita saat menjadi ibu adalah hal yang luar biasa. Anmum pun berkomitmen mendukung masa kehamilan dan menyusui agar ibu tidak mengalami dampak negatif dari kekurangan pengetahuan dan pemahaman mengenai kesehatan dan nutrisi ibu hamil dan menyusui.

Ibu Rohini Behl

Ibu Andriani Ganeswari, Corporate Communicator Manager Fonterra Brands Indonesia mengungkapkan fakta dan studi tentang ibu baru dan ibu berpengalaman saat hamil dan menyusui. Lengkapnya bisa dilihat di infografis ini. Ibu baru memerlukan dukungan dari ibunya atau ibu mertuanya dalam hal mengasuh anak dan secara emosional masih sangat khawatir terjadi kesalahan-kesalahan dalam mengasuh anak. Ibu baru juga sangat memerhatikan kebutuhan nutrisi untuk janin dan bayinya.

Ini seperti pengalaman saya saat hamil anak pertama. Saya juga lebih banyak berkonsultasi dengan ibu mertua, karena ibu kandung sudah meninggal. Saya juga banyak dipenuhi rasa khawatir dan emosional saat mengasuh bayi. Suami belum banyak membantu dalam  urusan pengasuhan karena masih  takut menggendong si kecil. Untuk kebutuhan nutrisi, saya rutin meminum Anmum Materna saat hamil dan Anmum Lacta saat menyusui, selain asupan makanan yang bergizi. 

Sedangkan ibu yang berpengalaman lebih mengandalkan suami untuk membantu dan lebih santai dalam mengasuh anak, karena sudah banyak pengalaman sebelumnya. Suami juga sudah mau berbagi peran mengasuh anak. Dari segi pemenuhan nutrisi bayi, ibu berpengalaman sudah mulai abai karena lebih memerhatikan keadaan tubuhnya yang takut gemuk kalau makan banyak, apalagi minum susu hamil dan menyusui. 

Andriani Ganeswari/ foto: Windah

Wah, sama juga dengan saya. Saat anak ketiga alias si bungsu ini, saya sudah mulai agak malas-malasan minum susu hamil dan menyusui walaupun masih tetap minum. Padahal tenyata mau anak pertama atau ketiga tetap harus dipenuhi kebutuhan nutrisinya. Jangan sampai ada yang kekurangan. 

Selanjutnya Dr. dr. Ali Sungkar SpOG(K), Ketua Perkumpulan Perinologi Indonesia dan Anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Obstetricians dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta yang menjelaskan tentang tantangan fisik dan psikologis ibu hamil dan menyusui sehingga membutuhkan dukungan dari suami dan sekitarnya.

Dr. Ali Sungkar

"1000 hari pertama adalah fondasi penting bagi masa depan anak, sehingga perlu dukungan untuk ibu dan bayi." Demikian beliau menyampaikan. Saat hamil, suami harus mendukung dan memberikan bantuan. Kondisi fisik dan psikis ibu saat hamil sangat rentan sehingga harus bisa meminimalisir stres dan mengurangi aktivitas fisik yang berat. Suami berperan membantu pekerjaan istri dan menjaga perasaannya supaya tetap tenang.

Saat menyusui, ibu juga membutuhkan dukungan dari sekitarnya agar bisa memberikan ASI Eksklusif. Tidak ada makanan yang lebih baik dari ASI selama 1000 hari pertama kelahirannya. Suami mendukung dengan memberikan nutrisi untuk ibunya dan membantu menjaga kondisi fisik dan psikis ibu agar ASI-nya lancar. Jangan mudah terpengaruh oleh omongan yang beredar bahwa menyusui bisa membuat payudara menjadi kendor, dan sebagainya.

Kampanye Anmum #CelebrateTheExtraordinary diadakan untuk merayakan momen kehamilan dan menyusui itu bertepatan dengan Pekan ASI Sedunia agar kita dapat memberikan perhatian yang tepat kepada ibu hamil dan menyusui.

Cynthia Lamusu, istri dari Surya Saputra dan ibu dari si kembar Tatjana & Bima menceritakan proses kehamilan dan menyusui yang didukung penuh oleh suaminya. Saat hamil, suami memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu dan janin. Surya Saputra juga menceritakan pengalaman membantu istrinya mengeluarkan ASI yang berkualitas salah satunya dengan memijat punggung istrinya supaya ASI keluar deras.

Chyntia Lamusu/ foto: Atanasia Rian

Menjaga perasaan istri yang sedang menyusui juga penting, karena ibu yang sedang stres, banyak pikiran, dan tertekan berdampak negatif pada keluarnya ASI. Jadi ibu harus relaks dan dimanjakan, kalau perlu sering dipijat oleh suaminya. Justru ASI keluar paling deras itu setelah dipijat oleh suami.

Maria Leonnyta Sastra Wijaya, ibu pejuang ASI yang juga diundang ke acara ini menceritakan pengalamannya memproduksi ASI yang banyak bukan hanya untuk bayinya tapi juga bayi orang lain melalui donor ASI. Ia rajin memerah ASI sampai berbotol-botol dan yakin bahwa setiap ibu bisa menyusui. 

Maria Pejuang ASI/ foto: Atanasia Rian

Ibu Ines Yumahana Gilardino, MSc, Senior Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia menjelaskan tentang produk Anmum yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi janin dan bayi selama masa tumbuh kembangnya. 

Pemenuhan nutrisi ini bukan hanya sejak ibu dinyatakan hamil tapi saat memulai program hamil pun Ibu sudah harus memperhatikan nutrisi untuk janinnya. Biasanya seorang ibu baru mengetahui dirinya hamil setelah usia 2 minggu atau 2 bulan kehamilan. 

Ibu Ines/ foto: Atanasia Rian 

Padahal, pembentukan tabung syaraf pada janin yang akan membentuk otak dan syaraf tulang belakang terjadi pada 4 minggu pertama. Kurangnya asam folat dapat menyebabkan cacat pada tabung syaraf. Hal itu terjadi bila ibu kekurangan nutrisi. 

Anmum Materna menyediakan nutrisi makro dan mikro dengan kandungan Gangliosida (GA) dan DHA. Sudah teruji secara klinis dan terbukti efektif meningkatkan status folat pada jumlah yang memiliki risiko sangat rendah sehingga menghindari terjadinya cacat tabung syaraf. 

Anmum Materna juga tidak menimbulkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Jadi tidak akan membuat ibu menjadi gemuk. Kalau gemuk, itu karena asupan makanan Ibu yang berlebih. Rasa baru Anmum Materna Chocolate juga sangat disukai dari hasil survei, 8 dari 10 wanita hamil menyukainya dibandingkan dengan produk lain.

Saat peluncuran kampanye Anmum Celebrate the Extraordinary juga 10 orang blogger diajak mencicipi Anmum rasa baru dan semuanya menyukai. Selain Anmum Materna, ada juga Anmum Lacta untuk ibu menyusui. Juga mengandung Gangliosida dan DHA untuk mempengaruhi jumlah DHA dalam ASI. 

Mencicipi Anmum rasa baru/ foto: Suria Riza

Zat gizi itu akan mempengaruhi perkembangan otak si kecil selama dua tahun pertama. Gangliosida berperan dalam pembentukan hubungan antar sel otak. Gangliosida ini dapat berpindah dari darah ibu ke janinnya melalui plasenta. Karena itulah, ibu harus mendapatkan kecukupan nutrisi saat hamil. Asupan gizi yang baik ini bukan hanya untuk janin dan bayi tapi juga untuk ibunya. 

Asupan kalsium dari susu yang difortifikasi dan diminum oleh ibu dapat membantu kepadatan tulang dan menghambat resorpsi tulang. Saya pernah baca di majalah kesehatan bahwa bayi akan mengambil cadangan kalsium dari tulang ibu jika ibu kurang mengonsumsi kalsium. Itu kenapa ibu yang sering hamil dan menyusui tapi kekurangan kalsium akan cepat ompong giginya dan tulang punggungnya cepat bungkuk.

Saya juga ikut mencoba rasa baru Anmum Cokelat dan memang enak. Tak ada bintik-bintik hitam di dasar susu yang pernah saya temukan di susu hamil lain, katanya pertanda kandungan zat besinya tinggi. Anmum adalah susu khusus untuk wanita yang berencana untuk berumahtangga, selama kehamilan dan menyusui, didukung oleh penelitian ekstensif tentang nutrisi, kesehatan ibu dan bayi, serta perkembangan anak. 

Saya ikut mencoba rasa baru Anmum

Nutrisi dalam produk Anmum terdiri atas Folate, Gangliosida, Sialic Axis, DHA, EFA, dan zat besi. Anmum tersedia di 10 negara di Asia. Fonterra sendiri adalah pemimpin global dalam nutrisi susu, pemasok bahan baku susu yang disukai ke banyak perusahaan makanan terkemuka di dunia. 

Informasi lebih lanjut mengenai Anmum Materna dan Lacta bisa langsung ke media sosialnya: 

Instagram: @anmum_indonesia

Fanspage: Anmum Indonesia

Anmum Celebrate the Extraordinary/ foto: Suria Riza