Setiap ibu pasti menginginkan anak-anaknya sehat dan kuat, tidak sering sakit, sehingga tidak mengganggu prestasi belajarnya di sekolah. Segala cara dilakukan oleh ibu dalam menyiapkan nutrisi terbaik untuk anak-anaknya. Begitu juga dengan saya yang masih memilki tiga anak dalam usia pertumbuhan. Saya berusaha menyajikan makanan bergizi untuk mereka, tapi entah mengapa mereka masih sering sakit. Terutama sakit flu dan sariawan.
Sakit flu dan sariawan itu sebenarnya penyakit yang "ringan" walaupun tetap mengganggu aktivitas sehari-hari. Masalahnya, bila sakit flu menimpa satu anak, akan menular ke anak yang lain. Bahkan juga menulari saya sebagai ibunya yang sering melakukan kontak dengan mereka. Pekerjaan yang banyak, karena saya tidak punya asisten rumah tangga dan nyaris melakukan semuanya sendiri, membuat daya tahan tubuh pun berkurang. Kalau sudah tertular flu, saya bisa sakit lebih dari dua minggu. Rasanya sangat menyiksa.
Untuk sakit sariawan, anak saya yang sulung paling sering terkena sariawan. Mungkin karena porsi makannya juga tidak banyak, berhubung anaknya itu pemilih. Jadilah daya tahan tubuhnya juga kurang. Saya sampai berpikir, apa yang kurang dari asupan makanan keluarga kami ya sehingga kami sering terkena flu dan sariawan? Padahal, saya mengupayakan yang terbaik untuk keluarga. Kandungan gizi makanan yang saya berikan sudah lengkap, ada karbohidrat, lemak, dan protein. Sayur-sayuran juga saya wajibkan ada setiap hari. Cuma satu yang kurang: BUAH.
Ya, keluarga kami agak kurang mengonsumsi buah. Mungkin karena kebiasaan dari orangtua juga, saya dan suami tidak terbiasa mengonsumsi buah. Sesekali saja kami membeli buah. Lagipula kami sudah rutin makan sayur yang ternyata bisa saja banyak nutrisinya terbuang karena proses pemasakan. Untuk itulah saya hadir di acara Edukasi Kesehatan bersama PT. Kalbe Farma Tbk dan Forum Ngobras (Ngobrol Bareng Sahabat) tanggal 6 Mei 2017 dengan tema "Ibu Cerdas, Pastikan Asupan Sayur dan Buah Terpenuhi untuk Keluarga." Acara ini bertempat di Ciputra Medical Centre, menghadirkan tiga narasumber: Bapak Sakri Sab'atmaja,SKM, Msi, Kepala Subdit Advokasi Kemitraan Kementerian Kesehatan, dr. Rida Noor Sp. GK, seorang dokter gizi, dan Adelia Pramasita, Brand Manager Juice Kategory PT. Kalbe-Farma Tbk.
Bapak Sakri memaparkan dari hasil riset kesehatan dasar (Riskedas, 2010) bahwa penduduk Indonesia sebanyak 93,5% tidak cukup mengonsumsi buah dan sayur. Menurut WHO, seharusnya kita mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 400 gram sehari, 250 gram sayur dan 150 gram buah. Kira-kira itu setara dengan 2 porsi sayur dan 3 buah pisang atau 1 potong pepaya. Jumlah yang tidak banyak, kan? Tapi, mengapa masih terlewat? Ya, karena kita masih menjadikan sayur dan buah sebagai tambahan makanan yang kita kira boleh tidak kita makan.
Kementerian Kesehatan meluncurkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, bukan sesekali. Tiga aktivitas utama GERMAS di antaranya: mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan secara rutin, melakukan aktivitas fisik (berolahraga), dan mengonsumsi buah dan sayur."
Memangnya mengapa konsumsi buah dan sayur itu penting? Lihat saja fenomena sekarang ini, banyak orang yang terkena penyakit degeneratif, diantaranya: jantung, ginjal, diabetes, dan stroke, yang diakibatkan oleh pola makan dan gaya hidup tidak sehat. Penyebabnya, salah satunya karena kurang mengonsumsi buah dan sayur.
Dokter gizi, dr. Rida, memaparkan pentingnya serat di dalam tubuh kita untuk mengantarkan zat-zat gizi ke dalam tubuh dan membersihkan tubuh dari kotoran dan racun. Serat terdapat di dalam buah dan sayur. Jadi, bisa dibayangkan kalau kurang makan serat, berapa banyak racun yang mengendap di dalam tubuh kita karena tidak tuntas dibersihkan?
Selama ini, konsumsi sayur dan buah masih di bawah konsumsi karbohidrat, protein, dan lemak, padahal sayur dan buah juga sangat penting untuk tubuh sebagai sumber vitamin dan serat. Keduanya merupakan sumber vitamin A dan C yang sangat bermanfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan daya tahan, menyehatkan mata, antioksidan, membuat kulit jadi segar dan awet muda, dan lain-lain.
Banyak ibu yang bingung mengapa anaknya tidak suka makan sayur dan buah, ternyata orangtuanya juga jarang makan sayur dan buah. Jika orangtua terbiasa memakan sayur dan buah, pasti anak-anak juga suka. Jadi, ibu yang cerdas harus menyediakan sayur dan buah setiap hari di meja makan agar anak-anak terbiasa memakannya. Jangan hanya anaknya, orangtuanya juga harus makan.
Sekarang, permasalahannya, anak-anak kan terlanjur tidak suka makan buah dan sayur. Belum lagi tidak semua ibu itu sempat menyediakan buah dan sayur. Bu Adelia, seorang ibu pekerja, menceritakan pengalamannya yang setiap hari berangkat bekerja pagi dan pulang malam. Sering tidak sempat menyediakan buah dan sayur untuk anak-anak, apalagi sayur yang dimasak.
Itulah mengapa PT Kalbe Farma Tbk memproduksi Vegie Fruit Premium, jus sayur dan buah yang praktis dikonsumsi kapan saja dan rasanya enak sehingga disukai anak-anak. Vegie Carrot Squeeze merupakan kombinasi dari sayur wortel, jeruk, dan nanas, mengandung vitamin A dan C yang tinggi dan kaya dengan serat. Ini adalah jus premium dengan gula yang sedikit. Tidak mengandung pengawet, pewarna, dan pemanis buatan.
Ibu Adelia memperlihatkan gambar betapa konsumsi makanan kita sangat kurang kandungan buah dan sayur. Coba lihat sarapan makan apa? Bubur Ayam, Lontong Sayur, Nasi Uduk, ada buah dan sayurnya kah? Lalu, saat makan siang, kita makan apa lagi? Nasi Padang, Nasi Warteg, Nasi Rames, ada buah dan sayurnya juga? Sayurnya mungkin ada, tapi juga bukan dua piring kan? Makan malam? Masih lebih banyak kandungan karbohidrat, lemak, dan proteinnya.
Kalau tidak sempat menyediakan buah dan sayur, cukup sediakan Vegie Fruit Premium. Harganya sangat terjangkau, hanya Rp 8.000- Rp 9.000. Saat ini masih baru tersedia di supermarket dan hypermarket. Harga segitu buat saya sih standar. Jujur nih, anak-anak saya suka minum minuman kemasan dan harganya juga sekitar segitu. Masalahnya, minuman kemasan itu mengandung pemanis, pengawet, dan pewarna buatan dan sering kali membuat saya khawatir. Kalau diganti dengan Vegie Fruit Premium, bagaimana?
Sepulang dari acara ini, saya mendapatkan oleh-oleh Vegie Fruit Premium. Saya langsung berikan kepada anak-anak. Mulanya, anak-anak tidak mau karena melihat gambar buah dan wortel di kemasannya. Lalu, saya mencoba membujuk mereka untuk mencicipi. Ternyata mereka suka! Rasanya memang enak, sama sekali tidak enek. Dan akhirnya mereka menghabiskan semua Vegie Fruit Premium yang saya bawa, sehingga saya cuma mencicipi sedikit, hiks. Tenang, nanti beli lagi.
Vegie Fruit Premium, sesuai dengan taglinenya "It's Dealeasyousveggie" sebuah cara enak tapi sehat menikmati buah dan sayur. Tak perlu khawatir lagi kekurangan asupan buah dan sayur karena Vegie Fruit Premium deleasyousway to have veggie.
Bapak Sakri memaparkan dari hasil riset kesehatan dasar (Riskedas, 2010) bahwa penduduk Indonesia sebanyak 93,5% tidak cukup mengonsumsi buah dan sayur. Menurut WHO, seharusnya kita mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 400 gram sehari, 250 gram sayur dan 150 gram buah. Kira-kira itu setara dengan 2 porsi sayur dan 3 buah pisang atau 1 potong pepaya. Jumlah yang tidak banyak, kan? Tapi, mengapa masih terlewat? Ya, karena kita masih menjadikan sayur dan buah sebagai tambahan makanan yang kita kira boleh tidak kita makan.
Kementerian Kesehatan meluncurkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, bukan sesekali. Tiga aktivitas utama GERMAS di antaranya: mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan secara rutin, melakukan aktivitas fisik (berolahraga), dan mengonsumsi buah dan sayur."
Memangnya mengapa konsumsi buah dan sayur itu penting? Lihat saja fenomena sekarang ini, banyak orang yang terkena penyakit degeneratif, diantaranya: jantung, ginjal, diabetes, dan stroke, yang diakibatkan oleh pola makan dan gaya hidup tidak sehat. Penyebabnya, salah satunya karena kurang mengonsumsi buah dan sayur.
Dokter gizi, dr. Rida, memaparkan pentingnya serat di dalam tubuh kita untuk mengantarkan zat-zat gizi ke dalam tubuh dan membersihkan tubuh dari kotoran dan racun. Serat terdapat di dalam buah dan sayur. Jadi, bisa dibayangkan kalau kurang makan serat, berapa banyak racun yang mengendap di dalam tubuh kita karena tidak tuntas dibersihkan?
Selama ini, konsumsi sayur dan buah masih di bawah konsumsi karbohidrat, protein, dan lemak, padahal sayur dan buah juga sangat penting untuk tubuh sebagai sumber vitamin dan serat. Keduanya merupakan sumber vitamin A dan C yang sangat bermanfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan daya tahan, menyehatkan mata, antioksidan, membuat kulit jadi segar dan awet muda, dan lain-lain.
Banyak ibu yang bingung mengapa anaknya tidak suka makan sayur dan buah, ternyata orangtuanya juga jarang makan sayur dan buah. Jika orangtua terbiasa memakan sayur dan buah, pasti anak-anak juga suka. Jadi, ibu yang cerdas harus menyediakan sayur dan buah setiap hari di meja makan agar anak-anak terbiasa memakannya. Jangan hanya anaknya, orangtuanya juga harus makan.
Sekarang, permasalahannya, anak-anak kan terlanjur tidak suka makan buah dan sayur. Belum lagi tidak semua ibu itu sempat menyediakan buah dan sayur. Bu Adelia, seorang ibu pekerja, menceritakan pengalamannya yang setiap hari berangkat bekerja pagi dan pulang malam. Sering tidak sempat menyediakan buah dan sayur untuk anak-anak, apalagi sayur yang dimasak.
Itulah mengapa PT Kalbe Farma Tbk memproduksi Vegie Fruit Premium, jus sayur dan buah yang praktis dikonsumsi kapan saja dan rasanya enak sehingga disukai anak-anak. Vegie Carrot Squeeze merupakan kombinasi dari sayur wortel, jeruk, dan nanas, mengandung vitamin A dan C yang tinggi dan kaya dengan serat. Ini adalah jus premium dengan gula yang sedikit. Tidak mengandung pengawet, pewarna, dan pemanis buatan.
Ibu Adelia memperlihatkan gambar betapa konsumsi makanan kita sangat kurang kandungan buah dan sayur. Coba lihat sarapan makan apa? Bubur Ayam, Lontong Sayur, Nasi Uduk, ada buah dan sayurnya kah? Lalu, saat makan siang, kita makan apa lagi? Nasi Padang, Nasi Warteg, Nasi Rames, ada buah dan sayurnya juga? Sayurnya mungkin ada, tapi juga bukan dua piring kan? Makan malam? Masih lebih banyak kandungan karbohidrat, lemak, dan proteinnya.
Kalau tidak sempat menyediakan buah dan sayur, cukup sediakan Vegie Fruit Premium. Harganya sangat terjangkau, hanya Rp 8.000- Rp 9.000. Saat ini masih baru tersedia di supermarket dan hypermarket. Harga segitu buat saya sih standar. Jujur nih, anak-anak saya suka minum minuman kemasan dan harganya juga sekitar segitu. Masalahnya, minuman kemasan itu mengandung pemanis, pengawet, dan pewarna buatan dan sering kali membuat saya khawatir. Kalau diganti dengan Vegie Fruit Premium, bagaimana?
Sepulang dari acara ini, saya mendapatkan oleh-oleh Vegie Fruit Premium. Saya langsung berikan kepada anak-anak. Mulanya, anak-anak tidak mau karena melihat gambar buah dan wortel di kemasannya. Lalu, saya mencoba membujuk mereka untuk mencicipi. Ternyata mereka suka! Rasanya memang enak, sama sekali tidak enek. Dan akhirnya mereka menghabiskan semua Vegie Fruit Premium yang saya bawa, sehingga saya cuma mencicipi sedikit, hiks. Tenang, nanti beli lagi.
Vegie Fruit Premium, sesuai dengan taglinenya "It's Dealeasyousveggie" sebuah cara enak tapi sehat menikmati buah dan sayur. Tak perlu khawatir lagi kekurangan asupan buah dan sayur karena Vegie Fruit Premium deleasyousway to have veggie.
Betul yaMbk, makan buah itu penting. Aku sejak menikah baru gemar makan buah karena suami suka makan buah, anak-anakku baru Aisyah yang suka sekali buah, kedua kakaknya pemilih banget.
ReplyDeleteIya nih sama, harus membiasakan makan buah terutama anak-anak.
DeleteMakin hari makin sadar kalo makan buah dan sayuran itu sangat penting.
ReplyDeleteIya, penting banget.
Deleteaaah blm ada disini, mau ngasi ke anak jugaaa nih mba. Jd pengen nyobain jg
ReplyDeleteYuk dicoba mbak.
DeleteSeger ya emang. Sayangnya masih di supermarket besar saja jualnya.
ReplyDeleteSemoga ke depannya nanti ada di minimarket ya.
DeletePas banget untuk anak-anak yang ga doyan buah dan sayur seperti anakku.
ReplyDeleteKalau Vegie Fruit pasti doyan.
DeleteMinumnya dingin dingin, enak bgt ya... Oleh2nya kemarin kurang banyak hahaha
ReplyDeleteBeli lagi dunk kalau kurang banyak hehe
Deleteanak saya susah bgt kalo disuru makan buah ...
ReplyDeleteBergantung pada kebiasaan orangtuanya.
Deleteasyik ni..apa lagi kalo masuk kulkas dulu... ntar cari2 di mini market udah ada apa belum ya di daerah ku..
ReplyDeleteSemoga sudah masuk daerahnya ya Mak.
DeleteRasa sayur yang langu teryata nggak ada di minuman ini ya mba :)
ReplyDeleteGak ada. Vegie Fruit enak banget.
DeleteSegerrr...
ReplyDeleteSaya kalo pagi masih mending, suami sarapan minta buah. Siang juga dibanyakin sayuran. Sayangnya nyemilnya gak dijaga. Yaaa pada bae akhirnya :D
Gpp, dengan makan buah jadi ususnya dibersihkan dari makanan yg tidak sehat.
DeleteWahh jadi alternatif banget nih vegie fruit mbak leyla hana buat saya yg kadang malas makan buah dan sayur tapi BTW vegie fruit di tempat saya masih belum ada ya apakah hanya di jual di marketnya kalbe ??
ReplyDeleteDijualnya di Hypermart, Giant, dan supermarket besar lainnya mas.
DeleteRasanya segar dan taste buah aslinya dapat banget
ReplyDeleteEnak dan segar banget ya.
DeleteAnak aku nih susaaah banget makan buah n sayur, sukanya pilih2.
ReplyDeleteKepikiran juga deh mau beli vegie ini..
Ini solusi yg tepat utk anak yg gak suka makan sayur dan buah.
Deletecerdas bgt nih produk sayur dan buah dalam minuman
ReplyDeleteBetul Des, sehat pula.
DeleteRelatif terjangkau harganya. Biasanya kalo haus pengen yang seger-seger minumnya teh kemasan dingin, ntar ganti ini aja :D
ReplyDeleteIya diganti ini aja lebih sehat.
DeleteMaaf mbak, cuma pengen ngucapin terima kasih soalnya kemarin udah merekomendasikan Dpawon Catering untuk acara buka puasa bersama di rumah teman mbak, salam kenal ya... next time kalau ada acara silakan pesan di tempat kami lagi...
ReplyDelete